1.

Perbedaan spreading dan rifting

Jawab

Rifting adalah salah satu istilah untuk menggambarkan proses ekstensional

atau gaya tarikan di permukaan bumi, sebagai bentuk gejala tektonik divergen

(pemisahan benua). Sedangkan Spreading adalah pergerakan atau aktivitas di dalam

inti bumi dimana bagian kulit bumi yang berada di dasar samudra mengalami

pemekaran yang diakibatkan oleh gaya tarikan (tensional force) yang digerakan

oleh arus konveksi yang berada di bagian mantel bumi (astenosfer). Akibat dari

pemekaran yang terjadi ini, maka magma yang berasal dari astenosfir kemudian

naik dan membeku, kemudian dapat membentuk suatu rekahan.

Maka dapat disimpulkan bahwa rifting dan spreading merupakan proses

pemekaran yang terjadi ditempat yang berbeda rifting terbentuk di kerak benua

sedangkan spreading di kerak samudra.

Rifting terjadi pada kerak benua yang sejatinya memiliki ukuran yang lebih tebal

sehingga peregangan tersebut hanya berakibat pada semakin menipisnyaa kerak

benua sehingga membentuk cekungan yang selanjutnya menjadi tempat

pengendapan sedimen dan tidak sampai mengalami keluarnya magma pada celah

yang terbentuk. Sedangkan spreading adalah proses pemekaran yang terjadi pada

kerak samudera yang dimana memiliki ukuran yang cenderung tipis sehingga apa

bila terjadi pemekaran maka pada kerak tersebut lebih mudahh mengalami

keretakan sehingga magma yang berada dibawah permukaan dapat dengan mudah

menerobos keatas dan keluar melalui retakan-retakan yang terbentuk pada proses

pemekaran tersebut.
 Selain itu karena terjadinya rifting (pemekaran) di sepanjang mid-oceanic

ridge, maka akan menimbulkan ruang kosong diantara di daerah pemekaran

tersebut. Kemudian kekosongan tersebut akan diisi oleh magma yang nantinya akan

membentuk kerak samudera yang baru.