MINI PROJECT Lutfhi
MINI PROJECT Lutfhi
Disusun Oleh:
dr. Lutfhi Arshaldo C
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GRAFIK
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ponorogo”.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaiamanakah gambaran pelayanan Ponkesdes di Puskesmas
Kauman Kabupaten Ponorogo?
2. Bagaimanakah data demografi pasien Ponkesdes di Puskesmas
Kauman Kabupaten Ponorogo?
3. Bagaimanakah gambaran kepuasan pasien pada pelayanan Ponkesdes
di Puskesmas Kauman Kabupaten Ponorogo?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan
pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Kauman
Kabupaten Ponorogo
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran umum Puskesmas Kauman
Kabupaten Ponorogo.
b. Untuk mengetahui data demografi pasien Ponkesdes di Puskesmas
Kauman Kabupaten Ponorogo.
c. Untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan
Ponkesdes di Puskesmas Kauman Kabupaten Ponorogo.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat untuk Responden
Pada penelitian ini, responden akan menilai pelayanan
Ponkesdes di Puskesmas Kauman Kabupaten Ponorogo sehingga
Puskesmas akan melakukan perbaikan pelayanan Ponkesdes. Dengan
demikian, responden dapat menerima pelayanan Ponkesdes yang lebih
baik.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KEPUASAN
a) Biaya,
b) Pengalaman,
c) Kualitas produk atau jasa,
d) Image atau citra fasilitas kesehatan.
a) Kompetensi Teknik
Kompetensi teknis menyangkut keterampilan, kemampuan, dan
penampilan atau kinerja dari pemberi layanan kesehatan. Dimensi
ini berhubungan dengan bagaimana pemberi layanan kesehatan
mengikuti standar layanan kesehatan yang telah disepakati, yang
meliputi kepatuhan, ketepatan, kebenaran, dan konsistensi.
b) Keterjangkauan atau Akses Tempat
9
d) Efisiensi
e) Kesinambungan Proses
Dimensi kesinambungan layanan kesehatan diartikan sebagai
pasien harus dapat dilayani sesuai dengan kebutuhannya, termasuk
prosedur rujukan bila diperlukan.
f) Keamanan
Dimensi keamanan yang dimaksud merupakan layanan
kesehatan harus aman, baik bagi pasien, bagi pemberi layanan,
maupun bagi masyarakat sekitarnya. Layanan kesehatan yang
bermutu harus aman dari risiko cedera, infeksi, efek samping, atau
bahaya lainnya yang ditimbulkan oleh layanan kesehatan itu
sendiri.
g) Kenyamanan
10
e) Emphaty (empati)
B. PUSKESMAS
1. Definisi Puskesmas
Mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Puskesmas maka Puskesmas atau Pusat Kesehatan
Masyarakat didefinisikan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan di tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, utuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan
merupakan upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat
yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,
pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem.
Pusat Kesehatan Masyarakat atau disingkat sebagai Puskesmas
merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang ebrada di
tingkat kecamatan merupakakan suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
prefentif, kuratif, maupun rehabilitative yang dilakukan oleh
pemerintah daerah dan/atau masyarakat (Bustami, 2016).
2. Program Pelayanan Puskesmas
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam pelaksanaan dan
12
3. Puskesmas Ponkesdes
Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) merupakan pelayanan
kesehatan dasar bertempat di desa atau kelurahan yang menjadi bagian
dari pengembangan Pondok Bersalin Desa (Polindes). Ponkesdes
didirikan dengan tujuan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang berkualitas serta meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertmpat tinggal di
desa, agar terwujud desa yang sehat menuju kecamatan yang sehat
(Pergub Jawa Timur no.4 th 2010)
Menurut Pergub Jawa Timur no.4 th 2010 Pasal 3, Tata Kerja
dan Jaringan Ponkesdes meliputi :
(1) PONKESDES menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan masyarakat di tingkat desa/ kelurahan.
(2) Tenaga PONKESDES minimal terdiri dari bidan dan
perawat.
(3) PONKESDES dikoordinir oleh salah satu tenaga bidan /
perawat ditentukan dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas;
(4) Dalam menyelenggarakan tugasnya PONKESDES
berkoordinasi dengan Puskesmas Pembantu dalam satu wilayah
kerjanya.
(5) PONKESDES sebagai pembina upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat di wilayahnya.
Tenaga kesehatan yang ada di ponkesdes adalah perawat dan
bidan, yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakasanakan
dua kegiatan yaitu program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Program UKM diaplikasikan
16
C. KERANGKA KONSEP
Pelayanan Puskesmas
Kauman
UKM UKP
Kepuasan pasien
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
2. Sampel Penelitian
E. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional variabel-variabel penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Alat ukur Kategori
1. Kepuasan Tanggapan pasien mengenai Kuesioner 1. Setuju
Pasien pelayanan dari sebuah instansi 2. Tidak Setuju
kesehatan apabila kinerja dari suatu
layanan kesehatan yang diperoleh
sama atau melebihi harapan pasien
tersebut.
2. Pelayanan Pelayanan Puskesmas Kauman yang Kuesioner 1. Setuju
Ponkesdes memberikan perawatan terhadap 2. Tidak Setuju
Puskesmas pasien yang karena alasan atau sakit
Kauman tertentu pasien harus diinapkan dalam
suatu ruangan di Puskesmas guna
mendapatkan perawatan dan
pengontrolan dari dokter dan petugas
kesehatan secara lebih intensif.
21
F. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi
pertanyaan tentang karakteristik responden serta pertanyaan-pertanyaan
untuk mengukur kualitas pelayanan Ponkesdes di Puskesmas Kauman.
G. ALUR PENELITIAN
Tahapan penelitian pada penelitian ini adalaha sebagai berikut:
1. Tahap Pra Penelitian
Tahap ini meliputi observasi dan studi pustaka untuk menentukan tepat
serta populasi sampel penelitian. Dengan mencari referensi penelitian
terdahulu dan jurnal terkait penelitian sekarang.
2. Tahap Persiapan Penelitian
Tahap persiapan ini mencakup kegiatan perumusan masalah,
penyusunan proposal, penyusunan materi, dan penyusunan instrumen
penelitian.
3. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Sumber data utama pada penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan
kepada responden atau sampel penelitian.
4. Tahap Analisis Data Hasil Penelitian
Hasil kuesioner penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan analisis
terhadap hasil penelitian.
H. ANALISIS DATA
Setelah dilakukan penelitian, data hasil penelitian akan diolah dengan
menggunakan program komputer dan disajikan secara statistik deskriptif.
Hasil analisis ini akan digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan
pasien terhadap pelayanan Ponkesdes di Puskesmas Kauman Kabupaten
Ponorogo.
I. ETIKA PENELITIAN
Dari segi kaidah etika penelitian, penelitian ini mencakup beberapa
aspek etik, yaitu diantaranya adalah:
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Penggunaan lembar Informed Consent dalam penelitian ini adalah
sebagai bentuk persentujuan tertulis antara peneliti dan responden
23
penelitian. Tujuannya adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan dari
penelitian yang dilakukan serta sebagai bahan dokumentasi bagi peneliti
bahwa subyek penelitian benar-benar menyetujui penelitian pada
responden tersebut. Apabila pasien bersedia untuk menjadi responden,
maka diharapkan untuk menandatangani lembar persetujuan dan jika
menolak untuk menjadi responden penelitian, maka peneliti tidak memaksa
dan tetap menghormati haknya.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Semua informasi yang telah dikumpulkan pada penelitian ini
dijamin kerahasiaannya oleh peneliti. Kerahasiaan data dilakukan dengan
cara tidak mempublikasikan identitas responde penelitian.
Selain itu etika dari penelitian ini juga mencakup empat aspek etika
penelitian di bidang kesehatan yaitu:
a) Beneficence
Memaksimalkan manfaat yang terkandung dalam pelaksanaan
penelitian ini dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi selama
berlangsungnya penelitian.
b) Non Malficence
Tidak merugikan siapapun yang berkontribusi dalam penelitian ini
terutama responden penelitian
24
c) Juctice
Melaksanakan penelitian dengan seadil-adilnya, dalam hal ini adalah
melakukan penelitian secara adil bagi seluruh responden penelitian.
d) Opportunity
Menghargai pendapat dan pernyataan yang diberikan oleh responden
penelitian selama penelitian ini berlangsung.
25
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
2. Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini diambil secara total sampling dari
seluruh pasien yang menjalani perawatan Ponkesdes di Puskesmas
Kauman Kabupaten Ponorogo dengan tetap memperhatikan kriteria
inklusi dan eksklusi dari responden. Selama dua pekan pengambilan
data terdapat 64 pasien Ponkesdes di Puskesmas Kauman. Kemudian
setelah mempertimbangkan beberapa aspek dari kriteria inklusi dan
27
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa jumlah responden
perempuan lebih banyak dibandingkan dengan responden laki-laki.
Terdapat 98,5% responden perempuan dan 1,5% responden laki-
laki.
b. Usia
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa proporsi usia responden
terbesar terdapat pada kelompok ussia 31-40 tahun yaitu sebanyak
48.5%. Selanjutnya diikuti oleh kelompok usia 21-30 tahun yaitu
sebanyak 29.8%, kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 14%,
kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 4.7%, dan proporsi usia
responden terkecil terdapat pada kelompok usia 17-20 dan 61-70
tahun yaitu masing-masing sebanyak 1.5%.
c. Pekerjaan
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa mayoritas responden
berprofesi sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 67.4%.
Responden yang berprofesi sebagai pegawai swasta sebanyak
15.7%, responden yang berprofesi sebagai petani yaitu 7.9%. Untuk
29
Alur Pelayanan
1.5 %
98.5 %
1.5 %
98.5 % 98.5 %
1.5 %
98.5%
%
Ruang tunggu bersih dan nyaman Ruang tunggu kotor dan tidak nyaman
100%
%
Ruang Pemeriksaan bersih dan nyaman Ruang Pemeriksaan kotor dan tidak nyaman
1.5%
%
98.5%
%
11%
%
89%
%
7. Biaya Pengobatan.
Pada penilaian biaya pengobatan di Ponkesdes Puskesmas
Kauman. dinilai apakah responden setuju atau tidak setuju
mengenai biaya pengobatan di Ponkesdes Puskesmas Kauman
terjangkau.
Grafik 4.7 Gambaran Penilaian Pasien terhadap biaya
pengobatan di Ponkesdes Puskesmas Kauman.
36
100%
%
1.5 %
98.5
%
Setuju Tidak Setuju
1.5 %
98.5 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Pakaian Petugas
100 %
B. PEMBAHASAN
1. Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini berjumlah 64 pasien.
Karakteristik responden perlu dibahas untuk mendapatkan gambaran
identitas dari sampel penelitian. Terdapat lima bahasan yang
menjelaskan karakteristik responden, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a) Jenis Kelamin
Pada penelitian ini diketahui bahwa 98.5% responden adalah
perempuan, dan 1.5% responden adalah laki-laki. Perbedaan
presentase jenis kelamin antara responden pada penelitian ini
disebabkan karena teknik pengambilan sampel yang tidak
didasarkan pada kelompok jenis kelamin. Menurut Christasani
44
c) Pekerjaan
Pada penelitian ini diketahui bahwa mayoritas responden
berprofesi sebagai ibu rumah tangga yaitu sebesar 67.4%. Jenis
pekerjaan seseorang akan mempengaruhi persepsi atau daya
pandang seseorang terhadap sebuah pelayanan. Seseorang dengan
pengalaman kerja yang banyak dan berpendapatan lebih besar akan
cenderung sulit untuk merasa puas terhadap sebuah pelayanan.
Lain halnya dengan seseorang yang tidak bekerja di luar rumah
yang akan lebih mudah merasa puas terhadap sebuah pelayanan
(Christasani, 2016).
d) Tingkat Pendidikan
Pada penelitian ini diketahui bahwa mayoritas responden
berpendidikan tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu sebesar
45
BAB V
A. SIMPULAN
B. SARAN
Dari seluruh kesimpulan yang telah dijabarkan diatas, saran dari
peneliti yaitu:
1. Bagi Pihak Puskesmas
Untuk lebih memperhatikan semua aspek pelayanan yang
diberikaan kepada pasien yang menjalani Ponkesdes di Puskesmas
Kauman.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan ada penelitian lebih lanjut dengan variabel yang lebih
luas, waktu penelitian yang lebih lama, dan pengambilan data yang
50
C. KETERBATASAN PENELITIAN
Selama proses menjalankan penelitian ini terdapat beberapa
keterbatasan yang mempengaruhi hasil penelitian ini, yaitu:
1. Karena terkendala waktu, peneliti terkadang tidak dapat mengawasi
langsung proses pengambilan data, dalam hal ini saat responden
mengisi kuesioner.
2. Kesulitan responden dalam memahami isi kuesioner sangat berdampak
pada subyektifitas dan obyektifitas dalam proses pengambilan data.
DAFTAR PUSTAKA
Gupta, et al. 2013. Assessing Information and Service Needs of Young Adults
with Cancer at a Single Institution: The Importance of Information
on Cancer Diagnosis, Fertility, Prevention, Diet, and Exercise.
Support care Cancer. Vol 21. Page 2477-2484.
51
52
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Umur :______tahun.
2. Jenis Kelamin: Perempuan/Laki-laki
3. Alamat :
4. Pekerjaan :
1. Petani 4. PNS 7. Ibu Rumah Tangga
2. Buruh tani 5. TNI/POLRI 8. Swasta
3. Pedagang 6. Peternak 9. Lain-lain: ________
5. Pendidikan terakhir
1. Tidak sekolah 5. SMA
2. Tidak Tamat SD 6. D1-D3
3. Tamat SD 7. Sarjana
4. SMP
B. PELAYANAN
1. Petugas memberikan pelayanan yang baik di pendaftaran.
Setuju
Tidak Setuju
2. Alur pelayanan mudah dimengerti dan tidak berbelit – belit.
Setuju
Tidak Setuju
3. Petugas tanggap dan cepat dalam menangani pasien.
Setuju
Tidak Setuju
4. Waktu tunggu untuk diberikan pelayanan cukup dan tidak terlalu lama.
Setuju
Tidak Setuju
5. Petugas ramah dan sopan kepada setiap pasien yang datang.
Setuju
Tidak Setuju
6. Petugas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam memberikan
informasi tentang penyakit.
Setuju
Tidak Setuju
7. Petugas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam memberikan
informasi tentang penggunaan obat.
Setuju
Tidak Setuju
8. Petugas melayani pasien sesuai urutan atau memberikan perlakuan yang
sama (adil).
Setuju
Tidak Setuju
9. Ruang tunggu bersih dan nyaman.
Setuju
Tidak Setuju
10. Ruang pemeriksaan bersih dan nyaman.
Setuju
Tidak Setuju
11. Peralatan/perlengkapan yang digunakan selalu bersih
Setuju
Tidak Setuju
12. Petugas menggunakan pakaian yang rapi dan bersih
Setuju
Tidak Setuju
13. Fasilitas yang dimiliki Ponkesdes Puskesmas Kauman sudah cukup
lengkap dan memadai.
Setuju
Tidak Setuju
14. Biaya pengobatan di puskesmas terjangkau
Setuju
Tidak Setuju
I. KRITIK & SARAN
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
____