PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan
dan kesehatan sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien,pengunjung,
maupun lingkungan rumah sakit, bahwa dalam rangka pengelolaan dan pengendalian risiko yang
berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit perlu diselenggarakan
keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit agar terciptanya kondisi rumah sakit yang
sehat,aman, selamat dan nyaman. Bahwa ketentuan dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang standart kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit
perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan
hukum.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melidungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit,
pasien,pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit. Industrialisasi rumah
sakit saat ini mempunyai peran utama dalam sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Salah
satunya program kesehatan BPJS yang sudah digalakan oleh kementerian kesehatan RI untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup seluruh warga Indonesia. Sehingga peningkatan pengguna
jasa pelayanan kesehatan kian hari semakin meningkat pesat seperti di rumah sakit, balkes,
puskesmas, klinik dan sebaginya.
Hal inilah yang juga berdampak kepada aspek teknis di lingkungan rumah sakit dan
semisalnya yaitu keselamatan dan kesehatan kerja. Mengingatnya pelayanan kesehatan seperti
rumah sakit, balkes, puskesmas dan klinik adalah industrialisasi yang padat karya (
menggunakan teknologi terkini, banyak melibatkan tenaga kerja/ ahli dan semisalnya) maka
terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3 Rumah Sakit), Keselamatan pasien perlu
ditingkatkan untuk mencegah dan meminimalisir faktor dan resiko kerja yang memungkinkan
terjadi di rumah sakit.
Bentuk tindak lanjut dan keseriusan dari itu semua yaitu pelaksanaan aspek K3 sampai
pada aspek evaluasi K3 yang dilakukan guna melihat tercapainya kegiatan prioritas yang
dilakukan dan indicator yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit. Selain itu juga implementasi dan
evaluasi K3 di industri rumah sakit yang dilakukan oleh industrialisasi rumah sakit merupakan
bentuk kepatuhan kepada hukum yang berlaku di Indonesia, dimana implementasi Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) kini juga telah diatur dalam undang-undang PP 50 tahun 2012 tentang
implementasi kesehatan dan keselamatan kerja. Menindaklanjuti hal tersebut maka Rumah Sakit
Daerah Balung melakukan langkah evaluasi K3 demi terwujudnya implementasi K3 yang efektif
dan efisien sesuai kinerja yang diinginkan. Selain itu juga dengan telah terimplementasikan
standart Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit ( K3 RS) akan menjadi penunjang
rumah sakit dalam menempuh program Akreditasi oleh KARS / JCI.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum dilakukannya implementasi K3 RS dalam rangka menunjang pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
2. Tujuan
a. Memilah Kegiatan Prioritas Rumah Sakit yang akan dievaluasi didasarkan pada
aspek penilaian risiko.
b. Melakukan penilaian capaian kinerja per indicator sesuai target yang ditentukan
c. Melakukan evaluasi dan analisis kinerja K3
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil evaluasi K3 yang dilakukan.
BAB II
KEGIATAN PRIORITAS DAN KINERJA K3
A. KEGIATAN PRIORITAS
Kegiatan Rumah Sakit yang akan dijadikan prioritas untuk dilakukan monitoring
dan evaluasi secara berkala yaitu terdiri dari 1 (satu) kegiatan pada masing-masing aspek
K3, Kegiatan Prioritas tersebut diantaranya yaitu :
No Seksi Kegiatan Prioritas Penilaian Keterangan
1 Keselamatan Kerja Pengecekan Genset 9 Tinggi
2 Keselamatan Kerja Renovasi/Rehabilitasi 15 Tinggi
Sarana Fisik Rumah Sakit
3 Pemeliharaan Pembersihan Kamar 12 Tinggi
Bangunan dan Mandi/WC dan Saluran
Fasilitas Pembuangan
4 Pengamanan Alat Pemeliharaan Sample 9 Tinggi
Medis Probe Kimia Klinik
Analyser
5 Pengamanan B3 Pengumpulan Limbah 23 Tinggi
B3 di TPS
Sumber : Tim K3 RSD Balung, 2019
Mengetahui
Atasan Langsung Jember,
Direktur RSD Balung Jember KETUA K3 RSD BALUNG
.................................................... …………………………………………..
NIP. NIP.