Anda di halaman 1dari 20

SAP PRAKTIKUM

1. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus II
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : 2 sks
4. Semester : IV (Empat)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 60 Menit
8. Pokok Bahasan : Pemasangan NGT

2. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memahami teori-teori dan melakukan teknik tentang asuhan
kebidanan bayi baru lahir dengan kebutuhan pemberian nutrisi sesuai dengan
prosedur. (tambahkan dasar menurut UU tentang kewenangan bidan)

3. KOMPETENSI DASAR
Mampu memahami teori dan melakukan praktek pemasangan NGT sesuai
prosedur

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Commented [L1]: Jumlah item harus sama dengan tujuan
pembelajaran dan deskripsi materi
Mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan anatomi saluran pencernaan pada bayi dengan benar dan
lengkap
2. Menentukan alat-alat untuk pemasangan NGT dengan benar dan lengkap
3. Melakukan pemasangan NGT sesuai dengan prosedur secara teliti dan
aman

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantum di laboratorium skill mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan anatomi saluran pencernaan pada bayi dengan benar dan
lengkap
2. Menentukan alat-alat untuk pemasangan NGT dengan benar dan lengkap
3. Melakukan pemasangan NGT sesuai dengan prosedur secara teliti dan
aman

6. DESKRIPSI MATERI
1. Anatomi saluran pencernaan
2. Alat-alat yang di gunakan dalam pemasangan NGT
3. Langkah-langkah pemasangan NGT  dijabarkan

7. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN Commented [L2]: Minimal menyebutkan 5 (lima)


 Silent demonstration (diam, kemudian baru menjelaskan) metode/strategi pembelajaran

menyesuaikan materi
 Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) praktik berdua
secara berpasangan : 1 orang praktik, 1 org menilai dengan ceklist,
kemudian bergantian (redemonstrasi)
 Redemonstrasi
 Case study
 Role play
 Video Comment
 Poster Comment
 Diskusi-tanya jawab
 Responsi

8. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pantom
2. 1 Set Peralatan NGT
Bersih Steril Non Steril
Perlak dan alas Sarung tangan Bengkok
Tisu Kasa Tempat sampah
infeksius
Plester 1 set NGT Tempat sampah non
infeksius
Gunting Plester Spuit 10 cc

3. Gambar anatomi saluran pencernaan


4. Ceklist
5. Jobsheet
6. Rubric
7. Template OSCA
8. Video

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 10 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai Islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi

Inti a. Menjelaskan dan menunjukkan anatomi saluran 40 Menit


pencernaan
b. Menyiapkan alat –alat yang akan digunakan untuk
pemasangan NGT
c. Mendemonstrasikan dengan cara silent
demonstrations pemasangan NGT
d. Mahasiswa redemonstrasi pemasangan NGT
dengan menggunakan ceklist
e. Mahasiswa diminta berpasangan untuk saling
mengevaluasi tentang proses pemasangan NGT
yang dilakukan oleh mahasiswa dengan ceklist
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 10 menit
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan
integrasi nilai-nilai islam
c. Tindak lanjut pemberian tugas pada pertemuan
selanjutnya
d. Menutup dengan salam

10. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test

B. Bentuk
Ceklist
Template
Rubrik

C. Instrument
Ceklist : Terlampir

11. SUMBER BELAJAR


Uliyah, Musrifatul, 2008, Ketrampilan Dasar Praktik Klinik, Jakarta :
Salemba Medika.
Rokhanawati, Dewi & Khusnal, Ery, 2009, Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak
Balita I,II, Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah.
Kurniawan, Chandra, 2008, Ketrampilan Dasar Praktik Klinik, Yogyakarta :
STIKES ‘Aisyiyah.

Yogyakarta, …………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)
SAP PRAKTIK KLINIK

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan neonatus, bayi dan balita
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2105 /4 sks
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : Neonatus
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 30 Menit
8. Pokok Bahasan : Imunisasi Hepatitis B-0
9. Hari/tanggal : Kamis, 07 November 2019

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dalam kegiatan asuhan
kebidanan pada neonatus khususnya dalam melakukan imunisasi dasar sesuai
dengan prosedur. (tambahkan dasar menurut UU tentang kewenangan bidan)

C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan imunisasi pada bayi khususnya imunisasi
hepatitis B-0.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Commented [L3]: Jumlah item harus sama dengan tujuan
pembelajaran dan deskripsi materi
Mahasiswa dapat:
1. Mengerti tujuan dari imunisasi hepatitis B-0
2. Menentukan tempat penyuntikan yang benar
3. Melakukan tindakan dengan imunisasi hepatitis B-0 dengan benar, tepat,
aman dan memperhatikan pencegahan infeksi

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan tujuan dari imunisasi hepatitis B-0 pada bayi
2. Menentukan tindakan yang tepat yang akan dilakukan pada imunisasi
hepatitis B-0
3. Melakukan tindakan yang benar, tepat, aman dan memperhatikan
pencegahan infeksi

F. DESKRIPSI MATERI
1. Tempat penyuntikan hepatitis B-0
2. Alat – alat yang digunakan dalam imunisasi hepatitis B-0
3. Langkah – langkah melakukan imunisasi hepatitis B-0  dijabarkan

G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN Commented [L4]: Cukup menyebutkan satu jenis metode saja
 Bed Site Teaching (BST)
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pasien
2. 1 Set Alat Praktik  dijabarkan dibuat tabel dikategorikan alat steril,
bersih, non steril
3. Ceklist
4. Buku KMS
5. Buku KIA

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa, langkah
mana yang ingin dilatih secara khusus
dalam praktik yang akan dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam penuntun
belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa,
yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan
dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa pentingnya
Praktik Klinik yang akan dilakukan
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama mahasiswa 10 Menit
Conference melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama pengamatan
5) Memperhitungkan keberadaan pasien saat
memberi umpan balik kepada mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya pada
saat kenyamanan dan keamanan klien
dipertaruhkan
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
7) Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa tentang
Conference praktik yang baru saja dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan langkah –
langkah yang dapat dikerjakannya dengan
baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk langkah
– langkah yang telah dikerjakan dengan
baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam

J. PENILAIAN
1. Jenis
a. Unjuk Kerja (non test)

2. Bentuk
a. Ceklist

K. SUMBER BELAJAR
Rokhanawati, dkk .2012. Modul asuhan neonatus, bayi, dan anak balita
Yogyakarta : STIKES ‘aisyiyah yogyakarta.

Muslimatun, W . 2010. Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta :


fitramaya.

Yogyakarta,…………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)
Checklist

Imunisasi HB Uniject

No Komponen Penilaian Skor


0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1 Menyambut pasien dengan ramah, mengucapkan salam,
memperkenalkan diri
2 Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien (nama,
tanggal lahir, atau nomor rekam medis)
3 Bersikap sopan, sabar, dan teliti
4 Menjelaskan tujuan imunisasi, tindakan yang akan dilaksanakan
5 Meminta persetujuan pada orang tua bayi dengan informed consent
6 Memberikan kesempatan kepada ibu bayi untuk bertanya
7 Mengawali tindakan dengan membaca basmallah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah
8 Komunikasi dan kontak mata dengan orang tua bayi selama
melakukan tindakan
9 Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan serta mengeringkan
dengan handuk bersih
10 Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi (menggunakan APD)
11 Melakukan dekontaminasi alat
CONTENT
12 Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak
13 Menyiapkan alat :
- Vaksin HB Uniject
- Kapas desinfektan
- Sarung tangan
- Bengkok
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
14 Membuka kemasan HB Uniject dan memeriksa 6 benar (obat,
pasien, dosis, waktu,cara, dokumentasi )
15 Mendorong antara needle dan reservoir secara bersama-sama*
16 Mengatur posisi bayi (bayi diletakkan diatas tempat tidur, minta
asisten untuk memegang badan bayi)
17 Menyiapkan bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3 tengah paha
kanan bagian luar secara IM
18 Meletakan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang akan di suntik
19 Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas desinfektan
20 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah melalui kulit antara dan
jari tengah sampai kedalam otot (injeksi intramuskular)
21 Menekan vaksin dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan
22 Menarik jarum setelah vaksin habis sambil menekan lokasi
penyuntikan dengan kapas
23 Mengamati keadaan umum anak
24 Merapikan anak
25 Memberikan penjelasan pada orang tua sehubungan hasil imunisasi
dan efek samping
26 Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang jadwal imunisasi
selanjutnya
TEKNIK
27 Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan
28 Menjaga privacy pasien
29 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
30 Melakukan dokumentasi
TOTAL

Yogyakarta, ...............................

Keterangan
*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Jumlah total
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 60
x 100
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus

Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus


Job Sheet

No Langkah Kerja Gambar Commented [L5]: Carilah gambar/foto yang dapat


menginterpretasikan langkah kerja, yang relevan sehingga dapat
1 Mengucapkan salam, menyambut pasien, memberikan gambaran pada praktikan
memperkenalkan diri, berjabat tangan
dengan ramah dan inform consent

2 Menyiapkan alat : Commented [L6]: Contoh gambar yang tidak sesuai dengan
langkah kerja
- Vaksin HB Uniject
- Kapas desinfektan
- Sarung tangan
- Bengkok
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
Tempat : aman, nyaman dan menjaga
privacy
3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan

5 Membuka kemasan HB dan memeriksa 6


benar (obat, pasien, dosis, waktu,cara,
dokumentasi )
6 Mendorong antara needle dan reservoir
secara bersama-sama

7 Memposisikan bayi dan menentukan


bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3
tengah paha kanan bagian luar secara IM

8 Membersihkan area yang akan di injeksi


dengan kapas desinfektan
Commented [L7]: Contoh gambar yang keliru

9 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah


melalui kulit antara dan jari tengah sampai
kedalam otot (injeksi intramuskular)

10 Mengobservasi keadaan pasien lalu


merapikan anak
11 Membereskan alat, membuang sisa alat
disposible ke safety box.

12 Melepas sarung tangan secara terbalik.

13 Memberikan penjelasan pada orang tua


sehubungan hasil imunisasi dan efek
samping

14 Memberikan penjelasan kepada orang tua


tentang jadwal imunisasi selanjutnya

15 Mendokumentasikan di buku KIA


Rubrik Penilaian OSCA

No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai


1. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1
Data dilakukan item dari 1 item)
Subjektif
- Menanyakan identitas
(melakukan tapi lengkap)
2. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2 (mampu melakukan 3
Data Objektif dilakukan item dari 3 item) item dari 3 item) item dari 3 item)

- Melakukan - Melakukan - Melakukan


pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda-
tanda vital tanda vital tanda vital
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
antropometri antropometri antropometri
- Memastikan rekam - Memastikan rekam - Memastikan rekam
medis medis medis
3. Intepretasi Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Data Dan dilakukan item dari 2 item) item dari 2 item)
Pengambilan
Keputusan - Menentukan - Menentukan
Klinik diagnosis diagnosis
Menentukan - Menentukan
pengambilan pengambilan
keputusan dari keputusan dari
diagnosa yang diagnosa yang
ditetapkan ditetapkan
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
4. Keterampilan Tidak (mampu melakukan 1-3 (mampu melakukan 4-6 (mampu melakukan 8
Prosedur dilakukan item dari 8 item) item dari 8 item) item dari 8 item)
Klinik
- Menyiapkan alat - Menyiapkan alat - Menyiapkan alat
- Patahkan ampul - Patahkan ampul - Patahkan ampul
- Mengisi spuit dengan - Mengisi spuit dengan - Mengisi spuit dengan
vitamin K sebanyak 1 vitamin K sebanyak 1 vitamin K sebanyak 1
ml ml ml
- Mempersiapkan - Mempersiapkan - Mempersiapkan
posisi bayi posisi bayi posisi bayi
(penyuntikan (penyuntikan (penyuntikan
dilakukan di 1/3 dilakukan di 1/3 dilakukan di 1/3
bagian atas dan bagian atas dan bagian atas dan
tengah antero lateral tengah antero lateral tengah antero lateral
paha kiri paha kiri paha kiri
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
desinfektan desinfektan desinfektan
- Memasukkan jarum - Memasukkan jarum - Memasukkan jarum
kedalam kulit yang kedalam kulit yang kedalam kulit yang
dijepit dengan sudut dijepit dengan sudut dijepit dengan sudut
80-90% pada paha 80-90% pada paha 80-90% pada paha
- Melakukan aspirasi - Melakukan aspirasi - Melakukan aspirasi
sebelum sebelum sebelum
menyuntikkan obat menyuntikkan obat menyuntikkan obat
- Mendorong pangkal - Mendorong pangkal - Mendorong pangkal
pistol dengan ibu jari pistol dengan ibu jari pistol dengan ibu jari
tangan kanan tangan kanan tangan kanan
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
5. Pendidikan Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Kesehatan dilakukan dari 2 item) dari 2 item)
(Penyuluhan)
- Mampu membina - Mampu membina
hubungan dengan hubungan dengan
pasien secara baik pasien secara baik
dengan menggunakan dengan menggunakan
komunikasi verbal komunikasi verbal
dan non-verbal dan non-verbal
- Memberikan KIE - Memberikan KIE
tujuan dilakukannya tujuan dilakukannya
injeksi vitamin K injeksi vitamin K
pada bayi baru lahir pada bayi baru lahir
6. Pendokument Tidak Kurang lengkap Lengkap
asian dilakukan Ibu P2A0 post partum Ibu P2A0 postpartum
tanggal/bulan/tahun
dan jam persalinan
7. Perilaku Tidak (mampu melakukan (mampu melakukan (mampu melakukan
Profesional dilakukan 1-3 item dari 8 item) 4-6 item dari 8 item) 7-8 item dari 8 item)

- Membaca Basmallah - Membaca Basmallah - Membaca Basmallah


sebelum tindakan, sebelum tindadakan, sebelum tindadakan,
dan membaca dan membaca dan membaca
hamdalah setelah hamdalah setelah hamdalah setelah
tindakan tindakan tindakan
- Mencuci tangan - Mencuci tangan - Mencuci tangan
sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah
tindakan tindakan tindakan
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
- Melaksanakan - Melaksanakan - Melaksanakan
tindakan secara tindakan secara tindakan secara
sistematis sistematis sistematis
- Menjaga privasi - Menjaga privasi - Menjaga privasi
pasien pasien pasien
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
komunikasi dan komunikasi dan komunikasi dan
merespon klien merespon klien merespon klien
dengan baik dengan baik dengan baik
- Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap
percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak
gugup gugup gugup
- Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien hormat kepada pasien hormat kepada pasien
- Melakukan tindakan - Melakukan tindakan - Melakukan tindakan
dengan dengan dengan
mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau
mengintegrasikan mengintegrasikan mengintegrasikan
nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di
dalamnya. dalamnya. dalamnya.
GLOBAL PERFORMANCE

Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat

TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR


TEMPLATE

INJEKSI VITAMIN K

1 Nomor station 01
2 Judul station Injeksi Vitamin K pada Bayi Baru Lahir
3 Waktu yang dibutuhkan 10 menit
4 Tujuan station Tingkat kemampuan psikomotor mampu
mendemonstrasikan pemberian vitamin K pada bayi
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjekti
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
klinik
d. Keterampilan prosedur klinik Commented [L8]: Minimal tiga area yang ditebalkan/diujikan
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6 Kategori Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan diberikan
injeksi vitamin K .
Instruksi bagi teruji Commented [L9]: Sesuai dengan kompetensi yang diujikan
a. Berikan vitamin K kepada bayi tersebut
b. Berikan pendidikan kesehatan pasca
penyuntikan vitamin K
c. Tindakan dilaksanakan secara profesional dan
sistematis
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan diberikan
injeksi vitamin K
Instruksi Umum :
Melakukan pemberian injeksi vitamin K dengan
baik dan benar
Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilain sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar
tetapi belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
dari pada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan
secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar 1. Ibu memperhatikan petugas yang memberikan
injeksi vitamin K pada phantom bayi
2. Ibu menjawab pertanyaan dari teruji sesuai
pilihan jawaban yang disampaikan oleh pelatih
pasien standar, jika pertanyaan diluar konteks,
ibu boleh tidak menjawab atau mengatakan
“tidak tahu”
10 Tata letak/ Station Mini Puskesmas

Bed

Pintu Masuk

Putih : Bed

Pink : Tempat Tidur Bayi

Abu-abu : Meja bidan

Biru : Kursi bidan

Orange & Hijau : Tempat sampah


medis dan non medis

11 Kebutuhan Laboran -

12 Kebutuhan Phantum a. Phantom Bayi

13 Kebutuhan 1 Set Alat - Kapas alkohol


- Spuit 1 cc
- Vit K 1 mg
- Sarung tangan
- Tempat sampah
- Safety box
Keterangan Warna

Biru : Tempat tidur ibu

Pink : Tempat penyimpanan alat yang


14 Penulis Tim

15 Referensi Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul


Praktik Kebidanan, Yogyakarta : STIKES
‘Aisyiyah
CONTOH SOAL VIGNETTE (KASUS) MCQ

1. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu, gerakan aktif, BB 2500 gram,
PB 48 cm, lahir dengan usia kehamilan 38 minggu. Bayi menangis kuat sudah selesai
dilakukan inisiasi menyusu dini dengan ibu.
Apakah jenis injeksi yang perlu diberikan kepada bayi tersebut?
a. Hb 0
b. DPT
c. Campak
d. Vitamin K
e. Polio
2. Seorang bayi lahir pada pukul 07.00 WITA dengan jenis kelamin laki-laki, BB 3100
gram, PB 52 cm, APGAR 9/10. Satu jam kemudian, bidan memberikan suntikan
vitamin K kepada bayi tersebut.
Dimanakah lokasi penyuntikan vitamin K tersebut?
a. Anterolateral paha kiri
b. Anterolateral lengan kiri
c. Anterolateral paha kanan
d. Anterolateral lengan kanan
e. Deltoideus maximus sinitra

CONTOH SOAL ESSAY

1. Seorang ibu 27 tahun nifas hari ke-4 datang ke klinik bersalin, ibu mengeluh
payudaranya terasa penuh dan sakit, ibu tidak merasa demam, dan mengeluh ASI baru
keluar sedikit sehingga bayi tidak mau menyusui Bidan melakukan pijat oksitosin
untuk mengatasi keluhan ibu.
Bagaimana langkah-langkah dalam teknik pijat oksitosin?
Jawaban:
a. Ibu duduk dengan meletakkan kedua tangannya di kursi atau sandaran yang
diletakkan di depannya.
b. Bebaskan punggung ibu dari pakaiannya.
c. Kedua jari ibu pemijat dicelupkan ke dalam baby oil lalu lakukan gerakan pada
punggng, tepatnya disamping tulang punggungnya.
d. Lakukan gerakan melingkar pada kedua ibu jari dari atas sampai ke bawah,
lakukan untuk beberapa kali sampai ibu bena-benar merasakan rileks.
e. Kemudian bisa mengecek pengeluaran ASI dengan memencet puting payudara
ibu.
2. Apa sajakah manfaat dilakukannya pijat oksitosin pada ibu nifas yang mengalami ASI
tidak lancar?
Jawaban:

Manfaat pijat oksitosin yaitu mengurangi bengkak, mengurangi sumbatan ASI,


merangsang pelepasan hormon oksitosin, dan mempertahankan produksi ASI ketika
ibu dan bayi sakit. Pijat oksitosin ini bisa dilakukan segera setelah ibu melahirkan
bayinya dengan durasi 2-3 menit, frekuensi pemberian pijatan 2 kali sehari. Pijatan ini
tidak harus dilakukan langsung oleh petugas kesehatan tetapi juga dapat dilakukan
oleh suami atau anggota keluarga yang lain.

Anda mungkin juga menyukai