1.

Status gizi

A. Apa artinya status gizi ?

B. Mengapa status gizi itu penting dalam tumbuh kembang anak ataupun pada usia dewasa ?
C. Bagaimana cara menentukan status gizi ?
D. Kapan kita dapat menentukan status gizi ?
E. Bagian tubuh mana saja yang dapat digunakan untuk menentukan status gizi ?
F. Pada siklus hidup seseorang, pada tahap mana dari siklus manusia dapat diukur status gizinya ?

JAWABAN

A. Status gizi adalah ekspresi atau tanda-tanda atau penampilan yang diakibatkan oleh
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran gizi oleh organisma (Habicht,1979 dan
Donald Mc.Laren, 1967), seperti gondok endemik merupakan keadaan tidak seimbangnya
pemasukan dan pengeluaran yodium dalam tubuh.
B. Karena agar pertumbuhan seorang anak berlangsung baik maka diperlukan asupan gizi yang
seimbang antara zat gizi yang diperlukan tubuh dengan asupan gizinya. Asupan gizi yang tidak
seimbang yang dimulai pada saat ibu hamil hingga anak lahir dan tumbuh remaja akan
mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan. Status gizi penting agar kita dapat
mengetahui asupan gizi anak , apakah anak mengalami kurang gizi atau kelebihan gizi karena
kurangnya gizi dan kelebihan zat gizi yang di asup akan mengakibatkan pertumbuhan pada anak
terganggu. Gangguan pertumbuhan yang dimulai sejak dalam kandungan dapat mengakibatkan
timbulnya gangguan metabolisme tubuh pada usia dewasa.
C. Cara menentukan status gizi :
 Penilaian status gizi dengan metode antropometri
Pengukuran antropometri umumnya cukup sederhana dan aman digunakan. Hasil
ukuran antropometri dapat mendeteksi riwayat asupan gizi yang telah lalu dan dapat
mengidentifikasi status gizi baik, kurang dan buruk. Antropometri sebagai indikator
status gizi dapat dilakukan dengan mengukur beberapa parameter. Parameter adalah
ukuran tunggal daripada tubuh manusia , antara lain umur, berat badan (BB), tinggi
badan (TB), Lingkar lengan atas (LILA), lingkar kepala , lingkar dada , lingkar pinggul, dan
tebal lemak dibawah kulit.
1) Umur
Data umur dapat dilengkapi dengan cara sebagai berikut :
- Meminta surat kelahiran, kartu keluarga, atau catatan yang lain dan catatan
kelahiran pada pamong desa.
- Jika diketahui kalender lokal seperti bulan Arab atau bulan daerah, cocokkan
dengan kalender nasional .
- Jika tetap tidak diketahui, catatan tersebut berdasarkan daya ingat
orangtua, atau berdasarkan kejadian penting.
- Bandingkan dengan anak yang lain yang diketahui umurnya.
 - Jika tanggal lahirnya tidak diketahui dengan tepat, sedangkan bulan dan
tahunnya diketahui, maka tanggal lahir anak tersebut ditentukan tanggal 15
bulan yang bersangkutan.
2) Berat Badan
Penentuan BB dilakukan dengan cara menimbang , dan alat yang digunakan
sebaiknya memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
- Mudah digunakan dan dibawa dari satu tempat ketempat yang lain
- Mudah diperoleh dan relatif murah harganya
- Ketelitian penimbangan sebaiknya maksimum 0.1 kg
- Skala mudah dibaca
- Cukup aman juga untuk menimbang anak balita
3) Tinggi badan
Tinggi badan menggambarkan ukuran pertumbuhan massa tulang yang terjadi
akibat dari asupan gizi. Pertambahan tinggi badan terjadi dalam waktu yang
lama sehingga sering digunakan sebagai penentu masalah gizi kronis.
Cara mengukur tinggi badan adalah sebagai berikut :
- Tempelkan pada inding yang lurus dan datar microtoise setinggi 2 meter.
Angka no; pada lantai yang datar.
- Lepaskan sepatu atau sandal
- Berdiri tegak , kaki lurus , tumit , pantat, punggung dan kepala bagian
belakang harus menempel pada dinding dan wajah menghadap lurus
dengan pandangan ke depan.
- Turunkan microtoise sampai rapat pada kepala bagian atas, siku-siku harus
menempel pada dinding.
- Baca skala, angka tersebut menunjukkan tinggi yang diukur.
4) Lingkar Lengan Atas (LILA)
Lingkar lengan atas merupakan gambaran keadaan jaringan otot dan lapisan
lemak bawah kulit. Ukuran LILA juga digunakan untuk skrining kekurangan
energi kronis (KEK) yang digunakan untuk mendeteksi ibu hamil dengan risiko
melahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR). Ambang batas LILA WUS dengan
risiko KEK adalah 23,5 cm. Alat yang digunakan adlah pita pengukur yang
terbuat dari fiberglass atau jenis kertas tertentu berlapis plastik.
Cara mengukur LILA adalah sebgai berikut :
- Yang diukur adalah pertengahan lengan atas yang tidak sering digunakan
sebagai aktivitas sehari-hari. Lengan harus dalam posisi bebas, lengan baju
dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau kencang. Pertengahan ini
dihitung jarak dari acromion sampai dengan olecranon, dengan posisi
tangan dalam keadaan siku-siku dan beri tanda.
- Letakkan lengan dalam posisi bergantung bebas
- Lingkarkan pita pada pertengahan lengan sampai cukup terukur keliling
lingkar lengan tetap pita janga ditarik terlalu kuat atau terlalu longgar.
- Baca skala dengan benar.
  Melakukan pengukuran IMT
Rumus perhitungan IMT :

Batas ambang IMT ditentukan dengan ketentuan WHO/FAO. Batas ambang normal laki-
laki adalah 2,0-25,0 dan untuk perempuan adalah 18,7-23,8. Di indonesia , batas
ambang dimodifikasi lagi berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian di
beberapa negara berkembang.
Keadaan gizi Kategori IMT
Kurus Kurang energi tingkat berat <17

Kurang energi tingkat ringan 17-18,5

Normal >18,5-25,0
Gemuk Kelebihan energi tingkat ringan >25-27
Kelebihan energi tingkat berat >27

D. status gizi ditentukan pada saat adanya tanda-tanda ketidakseimbangan antara intake dan
kebutuhan zat gizi , dan pada saat kita merasa IMT berlebih atau berkurang .

E. bagian tubuh yang dapat digunakan : berat badan , tinggi bdan , lingkar lengan atas , lingkar
kepala , lingkar dada , lingkar pinggang , tinggi lutut .

F. Pada semua tahap dapat dilakukan . dapat dilakukan pada anak balita , remaja sampai orang
dewasa .

Sumber : buku panduan keterampilan klinis kesehtan masyarakat, kedokteran pencegahan dan
kedokteran komunitas , PDK3MI Penguru cabang regional V 2019 ( hal.26-38)