Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL BOOK REVIEW

STATISTIK

OLEH:

DIRGA ABRINI SALSALINA BR KARO

6161121011

PKO REG B 2016

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Bismillaahirramaanirrahiim. Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu


Wa Ta’ala yang selalu melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah Critical Book Review ini untuk memenuhi tugas mata kuliah statistik di Universitas
Negeri Medan dengan tepat waktu.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih jauh dari kata kesempurnaan dan
masih banyak kerkurangan, hal ini dikarenakan masih kurangnya kemampuan yang dimiliki
penyusun. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu menyelesaikan tugas ini, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas kebaikannya.
Dengan segala pengharapan dan doa semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
penyusun dan teman-teman sekalian.

Medan, 09 Desember 2018

Penulis
BAB I

IDENTITAS BUKU

Judul Buku PANDUAN KEPELATIHAN SEPAK BOLA


ANAK
Pengarang Erlangga Football Trainers
Penerbit Esensi, Erlangga Group
Tahun terbit 2017
Jumlah halaman 174 halaman
ISBN/IBNU -

RINGKASAN BUKU
BAB 1
PENGENALAN PERMAINAN SEPAK BOLA
Sepak bola adalah olahraga permainan menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim. Umumnya masing
masing tim terdiri dari sebelas orang pemain yang terdiri dari seorang penjaga gawang, 2-4 orang pemain
bertahan, 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang pemain penyerang. Penjaga gawang merupakan satu-
satunya pemain yang diperbolehkan memegang bola demi mencegah bola serangan dari tim lawan
memasuki gawang yang dijaganya. Pemain bertahan bertugas untuk membentengi area dari serangan tim
lawan. Tugas pemain tengah dibagi berdasarkan penempatan posisinya, baik itu dekat dengan pemain
penyerangan atau pemain bertahan. Sedangkan pemain penyerang bertugas untuk menyarangkan bola ke
gawang tim lawan.
Hal yang dituju dari kepelatihan sepak bola anak adalah:

 Perkembangan motoric anak yang lebih cepat melalui materi berbasis permainan yang
menyenangkan.
 Perkembangan rasa percaya diri melalui aktivitas nonkompetitif pada setiap pencapaian
keterampilan dalam pelatihan.
 Terasahnya kecerdasan social tiap individu melalui aktifitas bersama dalam permainan maupun
latihan pertandingan.
 Terlatihnya keterampilan dasar-dasar sepakbola bagi anak yang berkenan untuk melanjutkan
minatnya ke pelatihan yang lebih tinggi hingga professional.
BAB 2
MENJADI COACH-EDUCATOR
Menjadi pelatih sepakbola anak pada hakikatnya sama halnya dengan menjadi seorang guru. Pelatih tidak
hanya bertugas mengantarkan para atlet cilik binaannya untuk berprestasi di cabang olahraga yang ia ampu.
Akan tetapi, pelatih juga wajib menanamkan nilai-nilai luhur dan perilaku social yang baik, seperti
solidaritas, saling berbagi, saling membantu, dan sebagainya. Sosok pelatih sepak bola anak akan tampak
seperti figure panutan yang dicontoh sepenuhnya oleh anak didiknya. Tanamkan hal ini dalam diri Anda,
dan anda akan menyadari bahwa anak binaan anda akan menjadi persis seperti dengan kepribadian dan
perilaku yang anda tampilkan dlapangan.
Saat melatih, mungkin anda akan mendapati bahwa beberapa peserta didik anda adalah perempuan. Apakah
melatih sepakbola untuk anak laki-laki dan perempuan berbeda? Anda telah mempelajari karakter anak usia
dini dan pada dasarnya tidak memiliki perbedaan signifikan di antara keduanya. Kepelatihan tetap dapat
dijalankan seperti biasa selama anda terus menanamkan rasa percaya, respek, dan komunikasi yang baik.
Dalam pelatihan sepakbola anak, anda pun perlu berkoordinasi dengan orang tua anak. Selain untuk
memperlancar kepelatihan dengan dukungan dan motivasi dari orang tua, koordinasi yang baik pun dapat
menghindarkan anak dari perkembangan yang sia-sia karena tidak mendapatkan apresiasi yang layak di
rumah.
BAB 3
RENCANA PELATIHAN
Melatih sepakbola tidak akan dapat anda lakukan secara serampangan dan tanpa rencana. Melatih suatu
kemampuan kepada anak-anak memerlukan tahapan yang matang dengan porsi yang meningkat sesuai
kemampuan anak dan tujuan yang jelas. Dengan demikian anda perlu beberapa langkah untuk
menghasilkan rencana kepelatihan yang efektif.
Menyusun materi latihan:

 Tulis semua rencana latihan dengan rapi, lalu arsipkan. Dengan demikian anda akan mudah untuk
mengevaluasi keefektifan menu latihan.
 Susun secara rinci mulai dari pemanasan(10-15 menit) hingga pendinginan (5-10 menit).
 Susun rencana latihan secara bertahap dari materi yang paling mudah hingga yang sulit, dari yng
sudah dipelajari ke materi baru.
 Pastikan bahwa seluruh menu latihan harian memiliki focus yang saling berkaitan, atau memiliki
tema latihan yang jelas.
 Evaluasi kembali rencana yang telah anda buat, variasikan jika dirasa terlalu monoton, atau
tambahkan unsur permainan di sela-sela materi untuk mencairkan suasana.
 Untuk menghindari penumpukan pemain di satu sesi, yang berarti, antrean mengular, pecah latihan
menjadi beberapa titik agar konsentrasi antrean menyebar. Dengan demikian, anak akan lebih
banyak berkesempatan untuk berlatih, bukan menghabiskan waktu untuk berbaris.
 Untuk melatih mental, anda bias menambahkan sedikit unsur tekanan melalui konpetisi
antarindividu dalam small-sided games, batas waktu, atau hadiah.
BAB 4
NUTRISI ATLET CILIK
Selama masih dalam proses pertumbuhan, peserta didik anda membutuhkan makanan yang cukup demi
pertumbuhan fisik dan perkembangan mental yang maksimal. Sementara itu, latihan sepak bola akan
memicu banyaknya penggunaan kalori, yang artinya peserta didik anda memerlukan cadangan kalori yang
lebih, agar nutrisi untuk perkembangannya tercukupi. Dalam berlatih sepak bola, anak harus menghindari
rasa haus karena haus adalah indikasi awal dari dehidrasi. Pastikan anda memulai latihan dengan semua
peserta dalam kondisi hidrasi yang baik. Sebagai coach-educator, anda harus membentuk kesadaran anak
akan kebutuhan air mereka. Biasakan untuk minum cukup sering, dengan porsi sedang. Jika konsumsi air
terlalu banyak, kerja lambung dan ginjal akan terbebani. Saat latihan berlangsung, anak-anak akan
mendapat energy dari makanan yang telah mereka konsumsi selama sepekan sebelumnya. Tapi memenuhi
kebutuhan harian anak dengan makan yang cukup pada hari latihan bukanlah hal yang buruk. Umumnya
makanan yang cocok dikonsumsi sebelum berlatih adalah makanan yang mengandung karbohidrat dan
protein untuk kecukupan energy, namum rendah lemak dan serat karena sulit untuk dicerna.
BAB 5
KESELAMATAN PELATIHAN
Siapa pun yang terlibat dalam pelatihan sepak bola anak harus sepakat bahwa segala aktivitas yang
berlangsung harus berlandaskan keamanan dan kesejahteraan anak. Sebagai coach-educator, anda
bertanggung jawab penuh akan segala keselamatan dan keamanan anak selama latihan, serta implikasi dari
keikutsertaan anak dalam pelatihan. Sudah menjadi tugas anda untuk selalu mempertimbangkan segala hal
yang dapat menyebabkan tekanan mental berlebih, siksaan fisik, dan hal lain yang membahayakan bagi
mereka, termasuk cedera fisik yang sangat mungkin terjadi selama pelatihan.
Agar sesi latihan berjalan dengan lancer, coach-educator harus memahami enam tugas yang wajib
dilakukan demi menjaga keamanan latihan, sebagai berikut:

 Menyediakan lingkungan yang aman


 Kumpulkan informasi tentang kesehatan peserta
 Ativitas yang terencana
 Bermain dalam kategori umur
 Memonitor cidera
BAB 6
TIPS DARI PELATIH
Tips Coach Indra Sjafri

 Bermain bola adalah suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Mereka dapat
memperlakukan bola sesuka hati, karena bagi mereka, “bermain bola” bukan perkara menang atau
kalah. Untuk itu, hindari jenis pelatihan yang dirancang khusus untuk mengincar gelar juara
bagi peserta didik anda, baik dalam pertandingan internal maupun regional. Biarkan anak
berlatih untuk kesenangan akan sepak bola, dan tugas anda adalah membimbing mereka
mempersiapkan kemampuan individu, secara teknis dan nonteknis.
Tips Coach Danurwindo

 Berdasarkan pengalaman saya, kala pemain diterpa tekanan tinggi saat pertandingan, semua
keterampilan yang telah dilatih akan menguap, dan otomatis dia bermain sesuai insting permainan
dasar yang telah diasah sejak masa anak-anak. Maka, youth development sangat perlu adanya
demi terpatrinya football intelligence, atau “sepak bola pintar”, yaitu suatu kemampuan untuk
membaca permainan dengan benar.
BAB II
PEMBAHASAN ISI BUKU

KELEBIHAN BUKU
 Buku ini sangat baik dijadikan bahan ajar bagi pelatih maupun calon pelatih khususnya sepak bola
 Isinya sangat bagus karena buku ini disusun oleh pelatih-pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan
 Dilengkapi juga dengan gambar-gambar, table, maupun grafik yang memudahkan siapapun yang
membacanya untuk memahami.
 Buku ini membahas lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dunia kepelatihan sepakbola
 Menceritakan tentang bagaimana peraturan-peraturan dalam permainan sepakbola di tiap jenjang
usia dan juga menjelaskan tentang gizi-gizi yang berkaitan dengan olahraga sepakbola.
 Pembahasan mengenai bentuk latihan fisik, teknik, taktik, dan mentalnya sangat lengkap.

KELEMAHAN BUKU
 Tidak adanya rangkuman pada setiap bab
 Buku ini bersifat khusus bagi siapa yang ingin menekuni kepelatihan sepak bola

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Bagi setiap pelatih maupun calon pelatih agar tidak hanya memahami bagaimana cara memberikan porsi
latihan yang tepat untuk atletnya yang meliputi fisik, teknik, taktik, mental tetapi juga memperhatikan aspek
penting lainnya yaitu gizi sang atlet yang dilatih karena gizi sangat berperan terhadap energy yang akan
digunakan atlet pada saat menerima porsi latihan dari kita.

Anda mungkin juga menyukai