Anda di halaman 1dari 1

10

Edisi Minggu Bisnis Indonesia


10 Oktober 2010 KORPORASI
PT Insera Sena

Garap
pasar
komunitas
EMA SUKARELAWANTO & ADDI M. IDHOM
Kontributor Bisnis Indonesia
BISNIS/WAHYU DARMAWAN

B udaya naik sepeda pancal atau onthel yang


berakar di Indonesia ternyata membuat pasar
anak perusahaan, Rodalink merupakan jaringan
gerai sepeda modern yang menyediakan secara
alat transportasi menyehatkan ini tetap lengkap sepeda, suku cadang, dan aksesoris. Kenaikan penjualan sepeda
menawarkan potensi besar, meski jumlah Rodalink yang berdiri pada 1997 fokus didorong oleh pemahaman
sepeda motor terus bertambah. melayani kebutuhan konsumen akan segala hal masyarakat tentang pentingnya
Selain karena kebiasaan, pemahaman yang berkaitan dengan olahraga maupun fesyen kesehatan.
masyarakat saat ini tentang pentingnya sepeda baik secara kualitas maupun keaslian
kesehatan, penghematan energi, tren hobi produk yang didukung sistem menajamen dan berbagai penawaran diskon di gerai onderdil
bersepeda dan kampanye antipemanasan global pengetahuan teknis yang baik. sepeda dan bisa juga mendapatkan layanan
turut membantu peningkatan penjualan sepeda Rodalink kini memiliki 38 gerai yang spesial di gerai-gerai sepeda Rodalink.
yang kini rata-rata diproduksi 1.800 unit per tersebar di kota besar Indonesia, belum Pembentukan Polygoners baru dimulai
hari dari sedikitnya tiga pabrikan nasional. termasuk di Malaysia dan Singapura. Rodalink setahun lalu dan saat ini menyebar di empat
Seperti produsen sepeda nasional, PT Insera Bali yang terletak di Jl Teuku Umar Denpasar kota Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Pangkal
Sena, yang semakin bergairah menggarap pasar seluas 1.800 m2 (dua kali luas gerai Rodalink Pinang.
sepeda pancal. Insera yang dapat pula Serpong,Tangerang) dibangun dengan nuansa Rodalink Bali yang konon terbesar di Asia
dipanjangkan menjadi ”industri sepeda alam untuk mengakrabkan pengunjung dengan Tenggara dilengkapi pumping track. Fasilitas ini
Surabaya” (tepatnya Sidoarjo) menggebrak sepeda yang akan dipilihnya. Berbagai jenis dapat digunakan pengunjung untuk mencoba
dengan tiga jurus yakni membangun pabrik sepeda dengan peruntukannya ditampilkan sepeda yang dipilih. Arena ini dapat digunakan
baru, meluncurkan gerai Rodalink Bali, lengkap dengan detail spesifikasi masing- untuk meningkatkan keterampilan bersepeda.
mengambil lokasi di Bali dan melempar 20-an masing. Rodalink membangun halaman belakang
varian baru edisi 2011. ”Kami tidak hanya menjual, tetapi juga outlet ini dengan track berundak naik turun dan
Kenapa Bali? Tentu mudah ditebak, Insera memberikan edukasi kepada konsumen agar berkelak-kelok yang dapat digunakan
dengan brand yang sudah mendunia, tidak salah memilih sepeda sesuai dengan bermanuver maupun jumping sekaligus
Polygon, ingin mendekatkan diri keperluannya,” kata General Manager Rodalink menjajal keunggulan teknologi sepeda Polygon.
dengan konsumen lokal maupun Louis Daniel Woen, di sela-sela pembukaan Product Manager Polygon Harry Rusli belum
internasional yang hilir-mudik di outlet itu, beberapa waktu lalu. tahu berapa investasi yang disisihkan untuk
daerah tujuan wisata itu. Saat ini setidaknya ada tiga produsen sepeda pabrik baru ini. Yang jelas dengan kapasitas
Geraiyang dijalankan nasional yakni United Bike, produksi sebesar itu Insera bakal memasok
Polygon dan Wim Cycle lebih banyak kebutuhan pasar sepeda di
Profil perusahaan dengan masing-masing Indonesia yang saat ini mencapai 5 juta unit per
PT Insera Sena kapasitas produksi per tahun 1 tahun. ”Saat ini baru dipasok sekitar 2 juta unit
Bidang Produsen sepeda nasional juta unit, 600.000 unit, dan dari berbagai brand yang dihasilkan pabrikan
Merek produk Polygon (15% ekspor) 900.000 unit. Volume ekspor yang ada,” kata Harry.
Merek pesanan korporasi dan asing (70% ekspor)
sepeda Indonesia ke pasar Dengan tambahan produksi tersebut Polygon
internasional masih relatif kecil bakal dapat memenuhi permintaan pasar yang
Jenis produk Mountain bike, roadracing bike, city bike, BMX & yakni 1 juta unit-1,5 juta unit setiap tahun tumbuh sekitar 20%.
freestyle, junior & kids bike dan aneka sepeda khusus
(rodeo, tandem, lipat, cruiser) per tahun. Insera yang berdiri sejak 1989 itu kini
Profil industri memiliki 685 karyawan yang memproduksi
Berdiri 1989 (unit pemasaran Rodalink pada 1997)
sepeda nasional Melalui komunitas berbagai jenis sepeda seperti mountain bike,
Lokasi Buduran, Sidoarjo, Jatim Salah satu strategi roadracing bike, city bike, BMX & freestyle,
Kapasitas 600.000 unit per tahun Kebutuhan: pemasaran yang kini sedang Junior & kids bike, dan aneka sepeda khusus
5 juta unit ditekuni oleh manajemen PT seperti rodeo, tandem, lipat, cruiser dll. Pabrik
Target penjualan Tumbuh 20% per tahun per tahun
Jumlah karyawan 685 orang
Dispoly Indonesia adalah ini juga melayani permintaan korporat yang
pembentukan komunitas ingin memiliki merek sesuai dengan nama
Pasar Domestik (Jateng dan Jatim menyerap 50%) negara Pertumbuhan: pemakai sepeda merek perusahaan seperti yang dilakukan Garuda
di lima benua 75% Orang dewasa dan kalangan 20% per tahun
menengah atas Polygon, yang disebut Indonesia.
Polygoners, di berbagai kota. General Manager Factory PT Insera Sena
Strategi 2010 Membangun pabrik baru (kapasitas 2x pabrik Buduran, Pasokan dari
Sidoarjo) Pembentukan komunitas Moelyono mengatakan perusahaannya kini
pabrikan
nasional: Polygoners membuat tengah berusaha menyeimbangkan produksi
Meluncurkan gerai Rodalink Bali (luas 1.800 m2, 2x
gerai terbesar sebelumnya di Serpong, Tangerang) 2 juta unit perusahaan mendapatkan sepeda pesanan perusahaan lain dengan sepeda
per tahun banyak masukan tentang ide- bermerek Polygon sendiri.
Melempar 20-an varian baru pada 2011
ide baru untuk memperbarui ”Karena itu wajar, 85% sepeda Polygon yang
Anak Perusahaan Rodalink, unit pemasaran sepeda, suku cadang, dan teknologi serta desain sepeda kami produksi saat ini dipasarkan di dalam
Ekspor:
asesoris 38 gerai (belum termasuk di Malaysia dan
Singapura).
1 juta unit-1,5 Polygon. negeri dan hanya 15% lainnya yang kami
juta unit per Anggota Polygoners bisa ekspor ke Singapura, Malaysia, Korea Selatan,
Pesaing Merek United Bike (300.000 unit) dan Wim Cycle tahun
(900.000 unit)
mendapatkan member card Vietnam, Australia, Jepang, Thailand dan
BISNIS/ILHAM NESABANA yang bisa ditukar dengan Chekoslovakia,” tuturnya. (redaksi@bisnis.co.id)

Anda mungkin juga menyukai