Berdasarkan PERMENDESA NO.11 TAHUN 2019 khususnya pasal 11 ,
Untuk mendukung program pendidikan, Pemerintah desa bisa membuat program GERAKAN KEMBALI BERSEKOLAH, sasaran nya adalah Anak Tidak Sekolah. Dalam melaksanakan program tersebut pemerintah desa bisa menunjuk fasilitator ATS/GKBS. Yang tugasnya adalah :
1. Melakukan pendataan dan identifikasi Anak Tidak Sekolah
2. Melaksanakan Sosialisasi kepada masyarakat untuk memastikan anak-anak tidak sekolah bisa mendapatkan pendidikan pada jalur formal atau nonformal. 3. Memberikan pembelajaran tambahan. 4. Menjalin kemitraan dengan lembaga Pendidikan yang bisa menggeluarkan Ijazah seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah desa bisa
menganggarkan dari dana desa berupa Biaya Operasional Penyelenggaraan program untuk :
1. Insentif Fasilitator 2. Transport Fasilitator 3. Biaya pelatihan (bila diperlukan) 4. Buku –buku bacaan 5. Peralatan Pendidikan(Fasilitas belajar seperti meja,kursi,papan tulis dsb) 6. Bahan sosialisasi 7. Pelaporan
Larangan dalam pembiayaan adalah membiayai kegiatan yang telah
didanai dari sumber Pemerintah Pusat (APBN) maupun Pemerintah Daerah (APBD) secara penuh.