Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mentaya Hulu


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : VIII / II
Materi Pokok/Tema/Topik : Cahaya
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 JP)

A. Kompetensi Inti
K1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Mengagumi keteraturan
1.1.1 1.1.1 Menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman
dan kompleksitas ciptaan dikelasnya sebagai mahluk ciptaan Tuhan.
Tuhan tentang aspek 1.1.2
fisik 1.1.2 Menyadari akan pentingnya keberadaan
dan kimiawi, kehidupan tumbuhan dalam lingkungan sekitar untuk
dalam ekosistem, dan menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh
peranan manusia dalam mahluk hidup.
lingkungan 1.1.3
serta 1.1.3 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
mewujudkannya dalam dianutnya.
pengamalan ajaran agama
1.1.4 1.1.4 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
yang dianutnya ciptaan Tuhan terkait dengan sistem pencernaan
makanan.
2 2.1 Menunjukkan 1.2.1
perilaku 2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan secara
ilmiah (memiliki rasajujur.
ingin
tahu; objektif; jujur; 1.2.2
teliti; 2.1.2 Melaporkan hasil pengamatan secara teliti.
cermat; tekun; 1.2.3
hati-hati; 2.1.3 Menunjukkan perilaku jujur, cermat, tekun, hati-
bertanggung jawab; hati, dan tanggung jawab.
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan
pengamatan,percobaan,
dan berdiskusi

2.2 Menghargai kerja individu 2.2.1 Menunjukkan kerjasama dalam kerja kelompok.
dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi
melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil
percobaan.

2.3 Menunjukkan perilaku 2.3.1 Menunjukkan perilaku disiplin dan percaya diri
bijaksana dan bertanggung dalam aktivitas sehari- hari.
jawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
memilih makanan dan
minuman yang
menyehatkan dan tidak
merusak tubuh.

2.4 Menunjukkan penghargaan


kepada orang lain dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi
penghargaan pada orang
yang menjual makanan
sehat tanpa campuran zat
aditif yang berbahaya

3. 3.11Mendeskripsikan sifat-sifat 3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.


cahaya, pembentukan 3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan
bayangan, serta aplikasinya bayangan pada cermin datar dan
untuk menjelaskan lengkung
penglihatan manusia, dan 3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan
prinsip kerja alat optik bayangan pada lensa cembung dan
cekung.
3.11.4 Menjelaskan pentingnya cahaya pada
proses penglihatan manusia.
3.11.5 Mengidentifikasi proses pembentukan
bayangan pada mata manusia.
3.11.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
3.11.7 Menjelaskan macam-macam gangguan
yang terjadi pada inderapenglihatan.
3.11.8 Mendeskripsikan pembentukan bayangan
pada mata serangga.
3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang
dapat ditemui siswa dalamkehidupan
sehari-hari.
3.11.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.
4. 4.11Membuat laporan hasil 4.11.1 Melampirkan data hasil penyelidikan
penyelidikan tentang proses pembentukan bayangan
pembentukan bayangan 4.11.2 Membandingkan hasil penyelidikan
pada cermin, lensa dan alat pembentukan bayangan pada cermin,
optik lensa, dan alat optik.
4.11.3 Menyusun laporan hasil penyelidikan
proses pembentukan bayangan pada
cermin, lensa, dan alat optik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan tanya jawab diharapkan :
1. Peserta didik secara cermat mampu menjelaskan sifat-sifat cahaya
2. Peserta didik secara teliti mampu mengidentifikasi berbagai macam sifat-sifat cahaya
3. Peserta didik secara teliti mampu melakukan berbagai macam percobaan mengenai sifat-sifat
cahaya
4. Perserta didik secara jujur dan bertanggung jawab mampu menyajikan hasil percobaan
didepan kelas.

D. Materi Pembelajaran
Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang
elektromagnetik.Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8
m/s.Cahaya sangat bermanfaat bagi kita.Cahaya membantu penglihatan kita sehingga kita dapat
mengamati semua benda yang berada di sekitar kita.Kita dapat melihat benda karena ada pantulan
cahaya yang mengenai mata kita.
Benda-benda sekitar dibagi menjadi 2 golongan:
1. Sumber cahaya
Merupakan semua benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri.
2. Benda gelap
Merupakan benda yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri.
Benda gelap dibagi menjadi:
 Benda tembus cahaya => benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya.
 Benda tidak tembus cahaya => benda yang tidak dapat meneruskan cahaya.
 Benda bening => benda yang tidak dapat meneruskan hamper seluruh cahaya yang
mengenainya.
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
1. Cahaya merambat lurus
Cahaya merambat ke semua arah. Sebagai contohnya, jika lilin ataulampu dinyalakan di
tempat gelap,maka kita akan dapat melihatbahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu
tersebut akanterang.
2. Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias yang berbeda. Kecepatan
cahaya akan menurun saat memasuki air. Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat
yang melewati dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang
terjadi.
3. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang perambatannya tidak membutuhkan
medium. Cahaya dapat mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tidak
menggunakan medium sehingga cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.Oleh karena
itu, cahaya matahari dapat sampai ke bumi dan memberi kehidupan di dalamnya.
4. Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu bidang. Pemantulan yang
terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika
cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok yang tidak rata, batang
kayu, dan sebagainya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang
rata, seperti cermin.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen, Pengamatan
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL), Inquiry, atau Learning Cycle

F. Sumber Belajar
a. Nuh, Muhammad. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal.86-123
b. Tim Abdi Guru. 2014. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. hal.
307
c. Wasis, dkk. 2008. Contentual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. hal.235-262
d. Widyatmoko, Arif, M.Pd.dkk 2013. IPA DASAR. Semarang : CV. Swadaya Manunggal. hal.136-
137
e. Internet dan sumber belajar yang relevan.
G. Media Pembelajaran
1) Video sifat-sifat cahaya
2) Gambar atau foto tentang sifat-sifat cahaya
3) Lembar Kerja Siswa
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
a. Guru memberi salam dan membuka pelajaran dengan 15 menit
PENDAHULUAN
berdoa bersama dipimpin salah seorang peserta didik.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
mengenal karakteristik peserta didik.
c. Guru melakukan apersepsi mengajak peserta didik
untuk berfikir mengenai fenomena yang timbul karena
proses pembiasan untuk melihat kemampuan awal
peserta didik. Guru menampilkan fenomena :
a) Terbentuknya pelangi.
b) Jalan beraspal apabila dilihat pada jarak ± 200
meter
pada saat siang hari terlihat seperti ada genangan air.
d) Kolam yang terlihat lebih dangkal daripada kondisi
normal.
Setelah siswa memperhatikan fenomena tersebut,
kemudian guru mengajukan pertanyaan: Mengapa
fenomena tersebut dapat terjadi? Guru mengarahkan
jawabanpeserta didik terhadap sifat-sifat cahaya.
d. Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
e. Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi sifat
– sifat cahaya.
f. Guru membagi siswa dalam kelompok (5-6 peserta
didik/kelompok) dan mendistribusikan alat dan bahan
kepada kelompok.
g. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik dalam kelompok yaitu
mengamati arah rambatan cahaya, mengamati
bagaimana cahaya dapat dibiaskan, dan menghasilkan
laporan pengamatan.
h. Guru membimbing kelompok dalam melakukan
pengamatan tersebut.

KEGIATAN INTI Mengamati 90 menit


 Meminta peserta didik mengamati arah rambatan
cahaya, kemudian melakukan percobaan tentang
Perambatan Cahaya, melalui kerja kelompok dengan
kesungguhan dan penuh tanggung jawab untuk
memperoleh informasi tentang sifat cahaya.
 Meminta peserta didik mengamati sendok yang bengkok
saat dimasukkan dalam air, kemudian melakukan
percobaan tentang proses terjadinya pembiasan pada
sendok, melalui kerja kelompok dengan kesungguhan
dan penuh tanggung jawab untuk memperoleh
informasi tentang sifat cahaya.
Menanya
 Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan
(questioning) tentang bagaimana arah rambatan cahaya
dan bagaimana cahaya dapat dibiaskan atau seolah-olah
dibiaskan
Eksperimen/eksplore
 Guru membimbing kelompok melakukan percobaan
mengenai arah rambatan cahaya pada lampu dan proses
terjadinya pembiasan pada sendok yang dimasukkan
dalam air.
Mengasosiasi
 Peserta didik menganalisis hasil pengamatannya
mengenai sifat cahaya.
 Peserta didik menyimpulkan sifat-sifat cahaya
berdasarkan hasil pengamatan
 Peserta didik membandingkan hasil diskusi
kelompoknya dengan kelompok lain, dan dipersilakan
memberikan saran dan pendapatnya.
 Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk
menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang Sifat
Cahaya.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik pada masing-masing membuat laporan
hasil diskusi dan hasil percobaan kemudian
mempresentasikannya secara kelompok di depan kelas,
dan memberikan kesempatan kelompok lain untuk
mengemukakan pendapat dan menanggapi pertanyaan
yang diajukan.
PENUTUP 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 15 menit
materi sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari.
Sifat-sifat Cahaya
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
a. Cahaya Merambat Lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
2. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi
yang akan dipelajari berikutnya, yaitu tentang
pembentukan bayangan pada cermin datar dan cermin
lengkung

I. Penilaian
a) Penilaian Kognitif
Contoh Instrumen Pilihan Ganda
1. Benda yang dapat meneruskan hampir seluruh cahaya yang mengenainya disebut ...
a. Benda tembus cahaya
b. Benda tidak tembus cahaya
c. Benda bening
d. Benda gelap
2. Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat . .
a. Cahaya tampak
b. Cahaya merambat lurus
c. Cahaya dipantulkan
d. Cahaya dibiaskan
3. Berikut sumber cahaya yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari, kecuali . . .
a. Matahari
b. Lampu senter
c. Nyala lilin
d. Cermin
4. Pemantulan yang terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata seperti cermin datar
atau permukaan air danau yang tenang disebut . . .
a. Pemantulan baur
b. Pemantulan teratur
c. Pemantulan difus
d. Pemantulan sempurna
5. Spektrum elektromagnetik yang ada pada handpone adalah . . .
a. Gelombang radio
b. Sinar x
c. Gelombang mikro
d. Sinar gamma

Contoh Instrumen Essai


1. Jelaskan mengenai hukum pemantulan cahaya oleh Snellius!
2. Jelaskan perbedaan antara pemantulan teratur dengan pemantulan baur!
3. Jelaskan fenomena yang dapat membuktikan bahwa cahaya mampu mentransfer energi!
4. Pernahkah kalian melihat bayang-bayang? Jelaskan yang kamu ketahui mengenai bayang-
bayang!
5. Sebutkan macam-macam dari spektrum elektromagnetik!

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda


1. A
2. D
3. D
4. B
5. C
Jumlah skor maksimal pilihan ganda 50
No Kunci Jawaban Soal Essai Skor
1 Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu
sama dengan sudut datang cahaya. Hal tersebut yang menjadi dasar hukum
pemantulan cahayayang dikemukakan oleh Snellius. Snellius menambahkan konsep
garis normal yang merupakan garis khayal yang tegak lurus dengan bidang. Garis
normal berguna untuk mempermudah kamu menggambarkan pembentukan bayangan 10
oleh cahaya.
Bunyi hukum pemantulan adalah sebagai berikut.
1. Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
2 Perbedaan pemantulan baur dan pemantulan teratur yaitu:
Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti
aspal, tembok, batang kayu, dan lainnya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya 10
dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin datar atau permukaan air danau
yang tenang.
3 Fenomena yang dapat membuktikan bahwa cahaya itu mampu mentransfer energi
diantaranya adalah :
 saat lilin yang dinyalakan di sebuah ruang yang gelap dan kemudian lilin tersebut
dapat menerangi ruangan tersebut. 10
 matahari yang memancarkan gelombang cahayanya melalui ruang angkasa (tanpa
medium). Gelombang cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke bumi
meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini berarti gelombang cahaya dapat
merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi.
4 Pernah. Bayang-bayang terjadi sebagai akibat cahaya merambat pada garis lurus. 10
Bayang-bayang merupakan suatu daerah gelap yang terbentuk pada saat sebuah
benda menghalangi cahaya yang mengenai suatu permukaan. Jika sumber cahaya
cukup besar, bayang-bayang sering terdiri atas dua bagian. Apabila cahaya tersebut
terhalang seluruhnya, terbentuklah umbra, yaitu bagian pertama bayang-bayang yang
sangat gelap. Daerah di luar umbra menerima sebagian cahaya, terbentuklah
penumbra, yaitu bagian kedua bayangbayang yang terletak di luar umbra dan tampak
berwarna abu-abu kabur.
5 Spektrum elektromagmetik terdiri atas: 10
1. gelombang radio
2. gelombang mikro
3. sinar inframerah
4. cahaya tampak
5. ultraviolet
6. sinar x
7. sinar gamma
Jumlah skor maksimal 50
Nilai = jumlah skor pilihan ganda + jumlah skor essai
Skor maksimal= 100
Kategori nilai:
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 81-100
Baik (B) 71-80
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) < 60

b) Instrumen Penilaian Afektif


Lembar Pengamatan Sikap
No Nama Sikap yang dinilai
Peserta Tanggung
Kerjasama Keaktifan Keingintahuan Kedisiplinan
didik jawab

Rubik Penilaian Afektif:


Sikap yang Skor
No
dinilai 1 2 3
1. Kerjasama Tidak dapat kurang dapat dapat bekerjasama
bekerjasama dengan bekerjasama dengan dengan baik dalam
baik dalam baik dalam kelompok
kelompok kelompok
2. Keaktifan Aktif bertanya saat Aktif bertanya, Aktif bertanya,
diskusi, namun tidak menjawab saat menjawab saat
aktif menjawab dan diskusi namun tidak diskusi dan turut
tidak turut serta turut serta dalam serta dalam
dalam praktikum praktikum praktikum
3. Keingintahuan Bertanya namun Bertanya namun Bertanya tentang
tidak sesuai dengan kurang sesuai bab bab yang dibahas
apa yang sedang yang dibahas namun dengan jelas
menjadi bahasan masih dalam
lingkupnya
4. Kedisiplinan Tidak disiplin dalam Kurang disiplin Disiplin dalam
KBM, memenuhi dalam KBM dengan KBM dengan
kurang dari 2 kriteria hanya memenuhi 2 mendengarkan
mendengarkan kriteria dari dengan baik,
dengan baik, mendengarkan memperhatikan
memperhatikan dan dengan baik, dan tenang saat
tenang saat memperhatikan dan waktunya tenang
waktunya tenang tenang saat
waktunya tenang
5. Tanggung Jawab Kurang mampu Mampu Mampu
mempertanggung mempertanggung mempertanggung
jawabkan apa yang jawabkan apa yang jawabkan apa yang
dikatan dan dikatan namun dikatan dan
dilakukan kurang pada apa dilakukan
yang dilakukan

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 3. 1 = kurang; 2 = cukup; 3 =
baik. Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta didik, bukan
sebagai harga mati untuk KKM.
Nilai = (skor/15) * 100
Kategori A (Sangat Baik) untuk nilai >79
Kategori B (Baik) untuk nilai 65-79
Kategori C (Cukup) untuk nilai 50-64
Kategori D (Kurang) untuk nilai 35- 49
Kategori E (Sangat Kurang) untuk nilai 20-34
c) Instrumen Penilaian Psikomotorik

Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Keterampilan dalam praktikum
3 Hasil pengamatan
4 Penarikan simpulan

Rubik Penilaian Psikomotorik


Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3

Aktif dalam
Siswa hanya melihat Aktif dalam melakukan
melakukan praktikum
Keterampilan temannya melakukan praktikum dan sesuai
namun kurang sesuai
dalam Praktikum praktikum langkah kerja yang ada
langkah kerja yang ada
di LKS
di LKS

Data hanya
Data tidak Data
menunjukkan dua
menunjukkan hasil hanyamenunjukkan dua
Hasil pengamatan aspek dari cermat,
pengamatan yang aspek dari cermat,
lengkap, aman;
cermat, lengkap, lengkap,aman; bebas
masihmencampurkan
dan aman dari inferensi
data
dengan inferensi

Simpulan dituliskan Simpulan dituliskan


Penarikan Simpulan dituliskan
benar namun kurang dengan benar dan
Simpulan salah
lengkap lengkap

Nilai = (Skor/9) * 100


Skor min = 3
Skor maks = 9
Nilai maks = 100
Kategori A (Sangat Baik) untuk nilai >76
Kategori B (Baik) untuk nilai 66-76
Kategori C (Cukup) untuk nilai 55-65
Kategori D (Kurang) untuk nilai 44- 54
Kategori E (Sangat Kurang) untuk nilai 33-43

Tanjung Harapan, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ali Imbran, S.Pd Tsalis Nur Rizqiyah, S.Pd


NIP. 196904252003121003 NIP. 198604262009042003

Anda mungkin juga menyukai