Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah hirobbil a’lamin wabihinasta’in wa ala umuriddunia waddin, ashalatu wassalamu


ala asrhofil anbiyai walmursalin sayidinna muhammadin wa ala alihi washabhini wa ssalam

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Illahi rabbi Allah hu
azza wa jalla. Karena atas berkah dan rahmatnyalah kita bisa berada di tempat yang penuh
mubarakah ini.
Shalawat serta salam tak lupa pula kita haturkan pada junjungan kita nabi besar Muhammad
SAW. Semoga syafaatnya dapat selalu tercurah pada keluarganya, sahabatnya dan insya Allah
pada kita selaku umat pengikutnya.

Terima kasih atas kesempatan diberikan pada saya untuk menyampaikan ceramah kultum yang
berjudul “Sabar”

Kaum muslimin yang berbahagia

Kehidupan manusia didunia ini tidak akan terlepas dari dua hal, yaitu: NIKMAT dan
MUSIBAH. Begitu banyak sekali nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada manusia,
sampai-sampai manusia tidak akan pernah mampu untuk menghitung nikmat yang telah
diberikan Allah SWT itu.

Namun terkadang tanpa kita sadari dan harapkan MUSIBAH kadang datang menghampiri
sehingga selalu menuntut kita untuk senantiasa ikhlas dan sabar dalam menghadapinya. Kedua
hal ini yaitu (NIKMAT & MUSIBAH) sangat membutuhkan sekali KESABARAN dalam
menerima, menghadapi, menyikapi, dan menjalaninya.

Sebenarnya bila dilihat dari hikmah dan manfa'atnya MUSIBAH pun adalah salah satu bentuk
dari kasih sayang Allah SWT yang diberikan kepada hambanya, karena dengan musibah yang
diberikan Allah SWT, akan membuat manusia menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih
bijaksana, oleh mereka yang bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari musibah yang Allah
SWT berikan.

Memang tidak mudah bagi seorang manusia untuk bisa sabar, ikhlas, kuat dalam menghadapi
musibah, dan mengambil hikmah pelajaran darinya. Kecuali bagi orang - orang yang telah
mendapat hidayah KEKHUSUAN dan SABAR dari-Nya

Allah SWT berfirman dalam kitab suci Alqur'an yang terdapat pada surat Albaqoroh ayat 45

‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
‫يرة ٌ ِإ ََّّل َعلَى ْالخَا ِش ِعين‬
َ ِ‫ص ََل ِة ۚ َو ِإنَّ َها لَ َكب‬ َّ ‫َوا ْست َ ِعينُوا ِبال‬
َّ ‫صب ِْر َوال‬
ََ
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu"
(Q.S.Al-Baqarah:2:45)

Ibu dosen dan teman-teman semua yang saya hormati


Ada hal menarik yang perlu diperhatikan dalam ayat ini, dimana SABAR disebutkan lebih
dahulu daripada SHALAT, padahal kita semua sudah mengetahui kalau "shalat adalah tiang
agama" mengapa... ??.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, menjawab:

Allah SWT mendahulukan sabar karena sabar itu lebih luas pengertiaannya dari shalat.
Bahkan shalat adalah bentuk perwujudan dari sabar, karena shalat adalah bentuk keta'atan
seorang hamba terhadap Allah SWT.

"PENGERTIAN SABAR"

- SABAR menurut ilmu bahasa adalah berasal dari kata shobaro - yahsbiru ( terambil dari tiga
kata arab yaitu SHO-BA-RO yang berarti MENAHAN,

- Sedangkan menurut istilah SABAR adalah: menahan diri dari kesusahan dan
menyikapinya/mengambil hikmah sesuai dengan syari'at islam dan akal sehat. Menjaga hati,
menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

“Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah
terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh"

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah berkata:

"Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari
perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam
menghadapi takdir dan ketentuan Allah SWT"

"MACAM - MACAM SABAR"

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata:


Sabar itu terbagi menjadi 3 macam:
(1). Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT,
(2). Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan/dilarang Allah SWT,
(3). Bersabar dalam menghadapi takdir atau ketentuan Allah SWT yang dialaminya, berupa
berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun
yang berasal dari orang lain.
Semoga dalam diri kita tertanam rasa sabar yang dalam. Agar kita semakin dekat pada-Nya.
Aamiin…
Sekian kultum yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf.

Wassalam..

Anda mungkin juga menyukai