Motor
Materi Memahami Struktur Organisasi Bengkel XII TBSM / Pengelolaan Bengkel Sepeda
Motor
Pada tahun pelajaran 2019/2020 terdapat mata pelajaran baru bagi program keahlian
Teknik Otomotif kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor yaitu mapel Pengelolaan
Bengkel Sepeda Motor. Bersadarkan struktur kurikulum TBSM terbaru 2019 alokasi waktu
untuk mapel Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor yaitu 6 JP per minggu. Pembahasan pertama
berdasarkan KI KD C2 C3 TBSM 2019 tentang Memahami Struktur Organisasi Bengkel.
Struktur organisasi bengkel adalah merupakan susunan kelompok kerja / unit kerja
yang terdiri dari 2 orang atau lebih dengan memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai
dengan posisi atau jabatan untuk mencapai tujuan /visi misi perusahaan. Dalam struktur
organisasi tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi atau jabatan akan lebih jelas dan
terorganisir dengan baik. Dalam struktur organisasi yang baik dapat menjelaskan antara
tugas dan tanggung jawab yang satu dengan yang lainnya dalam hubungan kerja, siapa yang
memimpin , siapa yang melapor, siapa yang bertanggung jawab dalam suatu pekerjaan.
Dalam sebuah perusahaan bengkel struktur organisasi sangat penting, karena ini
merupakan bagian dari manajemen sebagai alat untuk membangun hubungan kerja.
Hubungan diantara fungsi setiap karyawan, tanggung jawab, tugas, wewenang yang berbeda
dalam perusahaan. Maka setiap karyawan akan saling ketergantungan satu dengan yang
lainnya dalam mencapai tujuan perusahaan.
B. FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI
Peranan struktur dalam suatu organisasi sangat penting untuk menjamin perkembangan bengkel,
berikut fungsi struktur organisasi dalam sebuah perusahaan bengkel :
Dalam membuat sebuah struktur organisasi dalam perusahaan bengkel ada bebrapa langkah yang
harus diperhatikan yaitu :
- Menyusun atu merinci jenis pekerjaan yang ada dibengkel untuk mencapai tujuan bengkel
Berikut ini contoh bagan struktur organisasi bengkel sepeda motor secara umum :
Tugas : Mengontrol, mengevaluasi semua sistem yang diterapkan dibengkel, membuat rencana
pengembangan bengkel, mengembangkan SDM untuk meningkatkan kualitas kerja.
1.Melaksanakan setiap policy yang dikeluarkan oleh Yamaha
2.Menjaga standar kualitas bengkel resmi Yamaha yang di syaratkan oleh Yamaha
3.Menjaga asset bengkel yang ada seperti :bangunan ,peralatan & SDM
4.Mengirimkan SDM untuk mengikuti training yang diadakan oleh Yamaha
5.Memberikan kesejatraan kepada seluruh kariawan d bengkeknya.
6.Mengontrol,mengevaluasi semua system yang di terapkan di bengkel dan membuat rencana
bilaperlu pengembangan
7.Menerapkan CCS di bengkelnya
8.menjaga nama baik Yamaha
Fungsi : Orang yang langsung berhubungan dengan konsumen untuk melayani dan menerima
konsumen
Tanggung Jawab : Menjamin operasional bengkel dengan baik, Menjaga hasil kualitas kerja
bawahan, mengantisipasi kebutuhan konsumen, mengevaluasi dan melaporkan kondisi bengkel
pada atasan, mengkoordinsi pekerjaan.
Tugas : Melaksanakan pelayanan penerimaan konsumen dengan baik, mendiagnosa keluhan
konsumen dengan baik, membuat pra WO (work order) yang sesuai dengan keluhan konsumen,
melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum pengerjaan oleh teknisi, membuat estimasi biaya
dan waktu pengerjaan, melaksanakan final check untuk mengontrol kualitas service
3. Kepala Mekanik
Fungsi : Mengkoordinator pekerjaan teknisi dengan baik
Tanggung jawab : Mengontrol pekerjaan teknisi untuk menjamin kualitas kerja teknisi
Tugas : Membagi pekerjaan terhadap mekanik, membantu pekerjaan mekanik apabila terdapat
kesulitan, menyerahkan work order kepada mekanik, menyerahkan spart part yang dibutuhkan
mekanik, mengefisiensikan waktu pengerjaan mekanik.
4. Admint service
Fungsi : Mencatat administrasi bengkel dan mengelola keuangan
Tanggung jawab : Melaporkan hasil kerja harian dan bulanan bengkel
Tugas : Membuat work order / surat perintah kerja dengan benar, membuat laporan harian dan
bulanan, mencatat pendapatan dan pengeluaran kas, membuat tagihan biaya pekerjaan service
dan penjuakan part, membuat data base pelanggan
5. Admint spare part
Fungsi : Pengadaan stock, penjualan stock dan mengontrol stock spare part
Tanggung jawab : Melaporkan kondisi stock, pengeluaran da pengadaan stock
Tugas : Mengeluarkan stock sesuai permintaan dalam surat perintah kerja, mencata pengeluaran
stock, mencatat pengadaan stock, mengontrol ketersedian stock, membuat laporan penjualan,
melkukan order stock sesuai kebutuhan
6. Gudang Part
Fungsi : Menata penempatan stock, mengeluarkan stock sesuai permintaan, mengntrol stock
Tanggung Jawab : menjaga, memelihara kelengkapan ketersedian stock spare part dalam
gudang
Tugas : Mengeluarkan stock sesuai surat perintah kerja dan pemesanan, mengontrol ketersediaan
stock, menempatkan stock sesuai part lokasi, membuat laporan harian dan bulanan penjualan
7. Teknisi
Fungsi : Melaksanakan pekerjaan service sesuai surat perintah kerja
Tanggung jawab : Menjaga dan memelihara inventaris kelengkapan tools, menjaga kualitas
kerja dengan baik, melaporkan kondisi kelengkapan toools
Tugas : Melaksanakan pelayanan service sesuai surat perintah kerja dengan baik, menggunakan
peralatan sesuai fungsinya, memelihara kebersihan area kerja : pakaian, pit dan tools.