Anda di halaman 1dari 8

BELAJAR FUNGSI “MOVE(21)” di PLC Omron

Fungsi move pada PLC Omron maupun pada plc lainnya adalah berfungsi untuk
mengisi nilai pada alokasi/alamat memory ataupun juga bisa untuk memindahkan nilai
dari memory satu ke memory lainnya, lihatlah pada gambar dibawah agar mudah untuk
dipahami :

Pada gambar diatas saya mengambil contoh sederhana agar mudah dipahami, :
1. jika 0.00 aktif maka nilai pada memory D0000 atau disebut juga D0 akan bernilai
dengan 0
2. jika 0.01 aktif maka nilai pada memory D0000 atau disebut juga D0 akan bernilai
dengan 10
3. jika 0.02 aktif maka nilai pada memory D0000 atau disebut juga D0 akan bernilai
dengan 250

Pada gambar diatas pada memory D0000 akan berubah jika inputan diaktifkan, jadi
pengertiannya D0 itu akan selalu berubah jika ada perubahan pada “source word” nya.

Pengertian Source word adalah nilai sumber atau asal, bisa berupa nilai angka ataupun
lainnya.
Pengertian “destination” itu adalah alamat memory yang nilainya diisi dari source word

Penggunaan fungsi ini sangatlah luas sekali, bisa digunakan banyak aplikasi, misalnya
untuk pengolahan data, untuk penentu nilai timer, untuk penentu nilai counter, dll
Pada gambar dibawah bisa diperhatikan dari fungsi MOV(21) jika disimulasikan:

Coba perhatikan gambar diatas , pada nilai D0 di RUNG 0 , RUNG 1 dan RUNG 2 , dia
bernilai 0000 Hex artinya nilai pada memory D0 belum ada isinya.

Percobaan berikutnya ,perhatikan gambar dibawah:

Nilai D0 di Rung 0 , Rung 1 dan Rung 2 berubah menjadi 0010 Hex karena tombol 0.01
diaktifkan, dan jika tombol 0.01 dilepas , maka akan nilai dari D0 masih akan tetap 0010
Hex .
Pada gambar dibawah ini setelah tombol 0.01 dilepas, maka nilai pada D0 masih
menyimpan nilai 0010 Hex, jika ada penekanan tombol lainnya, maka nilai di D0 akan
berubah,

Perhatikan pada gambar dibawah ini, jika tombol 0.00 diaktifkan maka nilai pada D0
akan berubah menjadi 0000 Hex lagi
Perhatikan pada gambar dibawah jika tombol 0.02 diaktifkan maka nilai pada D0 akan
berubah menjadi 0250 Hex. Begitu seterusnya sampai tombol mana yang akan diaktifkan

Mudah bukan untuk memahami fungsi dari MOV(21) ……….? jawabannya iya ………

Oke sekarang kita akan aplikasikan fungsi MOV(21) ini untuk aplikasi fungsi lainnya
seperti Timer maupun counter.

Perhatikan gambar diatas bahwa penentu waktu timer ditentukan oleh nilai pada
D0000 , nilai pada D0000 akan ditentukan oleh pemilihan pada source word nya, jika
tombol 0.00 diaktifkan , maka nilai pada D0000 akan menjadi 0600 Hex, dan jika tombol
0.01 yang diaktifkan, maka nilai pada D0000 akan berubah menjadi 0500.
Pada gambar dibawah ini nilai D0000 menjadi 0500 Hex di alamat memory nya, akan
tetapi jika dia masuk ke penentu timer, maka dia kaan berubah menjadi Bcd bukan Hex
lagi.

Perhatikan pada gambar dibawah nilai timer sudah ditentukan , timer mulail menghitung
jika tombol 0.02 diaktifkan, dan akan menyalakan beban di 100.00 setelah hitungan timer
mencapai 0000
Perhatikan pada gambar dibawah bahwa penghitungan timer mencapai 0 maka beban
output akan dinyalakan
Kali ini kita akan membahas fungsi MOV yang diaplikasikan dengan Counter
Perhatikan pada gambar dibawah bahwa penentu jumlah counter ada di memory D010

Pada gambar dibawah


Jika 0.00 diaktifkan maka nilai D10 akan menjadi 0000 Hex
Jika 0.01 diaktifkan maka nilai D10 akan menjadi 0010 Hex
Perhatikan gambar dibawah penentuan nilai counter ada di D10

Terima kasih sudah membaca, selamat belajar, jika ada yg perlu ditanyakan bisa

ditanyakan ke : iwanbaheng@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai