Anda di halaman 1dari 1227

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

BAB I

PENDAHULUAN
2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

A. LATAR BELAKANG
3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat menjadi
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang fisiologis dan

seorang penolong atau tenaga kesehatan tidak memahami bagaimana suatu


5
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana penatalaksanaanya sehingga

dapat membantu menurunkan angka kematian ibu sesuai dengan misi


6
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs (Sustainable Development Goals)

(Widia, 2015). Tujuan persalinan normal yaitu mengupayakan


7
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kelangsungan hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap serta
8
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

intervensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat

terjaga pada tingkat optimal. Dengan pendekatan pendekatan seperti ini


9
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

berarti bahwa setiap intervensi yang akan diaplikasikan dalam asuhan

persalinan normal harus mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat
10
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tentang manfaat intervensi tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses

persalinan (Widia, 2015).


11
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan
12
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


13
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kehamilan serta persalinan. Antara tahun 1990-2013, angka kematian ibu di

dunia (yaitu jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup) menurun
14
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hanya 2,6% per tahun. Angka ini masih jauh dari target penurunan AKI

tahunan (5,5%) yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran MDGs ke-5.


15
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Tingginya jumlah kematian ibu beberapa wilayah di dunia mencerminkan

ketidakadilan dalam akses layanan kesehatan,dan menyoroti adanya


16
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kesenjangan diantara yang kaya dan yang miskin. Hampir semua kematian

ibu (99%) terjadi di Negara berkembang. Lebih dari setengah dari kematian
17
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tersebut terjadi di sub-Sahara Afrika dan hamper sepertiga terjadi di Asia

selatan. Rasio kematian ibu di Negara-negara berkembang pada tahun 2013


18
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mencapai 230 per 100.000 kelahiran hidup lebih tinggi dibandingkan

dengan di Negara maju sebesar 16 per 100.000 kelahiran hidup.


19
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berdasarkan Survey Demografis Kesehatan Indonesia(SDKI) tahun

2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000
20
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kelahiran hidup angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan SDKI

tahun 1991, yaitu sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini
21
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sedikit menurun meskipun tidak terlalu signifikan. Target global MDGs

(Millenium Development Goals) ke-5 adalah menurunkan Angka Kematian


22
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.
23
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, hipertensi

dalam kehamilan (HDK, infeksi, partus lama/macet, dan abortus. Kematian


24
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu di Indonesia masih di dominasi oleh 3 penyebab utama kematian yaitu

perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK) , dan infeksi. Namun


25
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

proporsinya telah berubah dimana perdarahan dan infeksi cenderung

mengalami penurunan sedangkan HDK proporsinya semakin meningkat


26
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

lebih dari 25% kematian ibu di Indonesia pada tahun 2013 disebabkan oleh

HDK ( Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kemenkes RI,2014)


27
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Faktor yang berperan penting untuk mengurangi angka kematian

maternal antara lain, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan
28
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pelayanan yang baik ketika persalinan (Reeves, 2010). Faktor lain yang

dapat mengurangi angka kematian maternal yaitu akses ke tempat pelayanan


29
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kesehatan terjangkau dan fasilitas kesehatan yang memadai (Aboagye,

2013).
30
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Meskipun cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

lalu meningkat dari tahun ke tahun, namun masih banyak permasalahan


31
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang ditemukan terkait komplikasi saat persalinan antara lain kelainan letak

/presentasi janin, partus macet/distosia, perdarahan pasca persalinan ,infeksi


32
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

berat /sepsis, placenta previa, Intra Uterine Fetal Death (IUFD). Timbulnya

berbagai permasalahan yang terjadi saat persalinan,pemerintah selalu


33
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

berupaya menurunkan angka kematian ibu dengan melakukan perluasan

pelayanan kesehatan berkualitas melalui pelayanan obstetric yang


34
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

komprehensif seperti penyediaan fasilitas pelayanan Obstetrik Neonatal

Emergensi Komprehensif (PONEK) DAN Pelayanan Obstetrik Neonatal


35
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Emergensi Dasar (PONED) (Kemenkes RI, 2013)


36
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Data profil kesehatan Indonesia tahun 2013 cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan secara nasional pada tahun 2013 adalah
37
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sebesar 90,88% sedangkan berdasarkan data Riskesdas 2013, kualifikasi

tertinggi penolong saat persalinan dilakukan oleh bidan (68,6%). Kondisi


38
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sosial budaya dimasing-masing daerah turut memberikan kontribusi, masih

banyak daerah yang masih menggunakan dukun sebagai penolong


39
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan,khususnya didesa-desa (Kementrian Kesehatan RI, 2014).


40
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Data Dinas Kesehatan Yogyakarta jumlah persalinan di Yogyakarta

tahun 2012 terdapat 45.880 sehingga didapatkan 99,85% persalinan normal.


41
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di sleman sejumlah

99,61% dengan jumlah ibu bersalin sebanyak 15.047. cakupan persalinan


42
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang cukup tinggi pada tahun 2012

yaitu 90,88% (Dinas Kota Yogyakarta, 2012).


43
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Upaya pemerintah dalam menurunkan AKI di Indonesia dengan

making pregnancy safery (MPS) selanjutnya yaitu percepatan pelaksanaan


44
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

program perencanaan dan pencegahan komplikasi (P4K) dengan stiker

berupa nama ibu hamil, taksiran persalinan, tempat persalinan, transportasi,


45
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan calon pendonor darah (Mentri Kesehatan No. 295 tahun 2008).

Peraturan mentri kesehatan Republik Indonesia nomor


46
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2562/Menkes/Per/XXI/2011 tentang jaminan persalinan bagi ibu bersalin

normal maupun persaslinan dengan tindakan.


47
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Masyarakat saat ini lebih kritis terhadap urusan kesehatan.

Kehamilan adalah hal yang paling diharapkan bagi setiap keluarga,


48
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sehingga masyarakat mengharapkan pelayanan kehamilan dan

persalinannya ditangani oleh tenaga kesehatan yang professional dalam


49
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bidangnya. Sebagian masyarakat memilih untuk melahirkan secara normal

karena penyembuhan yang diakibatkan oleh persalinan normal lebih cepat


50
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dibandingkan persalinan dengan sesar. Apalagi persalinan dengan cara sesar

lebih mahal dibandingkan persalinan normal. Untuk itu bidan harus selalu
51
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

meningkatkan kompetensi dalam pengetahuan maupun keterampilan untuk

memberikan asuhan pada ibu bersalin yang aman. Memberikan pelayanan


52
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

prima dan memberikan dukungan kepala pasien. Sehingga terjalin

hubungan yang lebih dekat antara bidan dan ibu bersalin.


53
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Firman Allah SWT dijabarkan tentang bagaimana kita harus berbkti

kepada orang tua kita terutama kepada ibu, seperti ayat berikut ini:
54
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

“dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia


beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik
kepada orang tua dengan sebaik-baiknya .Dan jika salah satu dari
55
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maa janganlah


katakan kepada mereka keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak
keduanya”(Al-Isra : 23)
56
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwasanya kita hanya

boleh menyembah kepada Allah dan berbakti kepada orang tua apalagi
57
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

seorang ibu yang sudah mengandung kita selama 9 bulan dan melahirkan

dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.sehingga dengan ini


58
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mengharuskan persalinan ditangani oleh bidan yang kompeten dan

professional.
59
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bidan menurut ICM adalah seseorang yang telah mengikuti

program pendidikan bidan yang diakui dinegaranya,telah lulus dari


60
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pendidikan tersebut,serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan

atau memiliki ijin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik kebidanan.
61
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia

adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui
62
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pemerintah dan organisasi profesi di Wilayah Negara Republik Indonesia

serta memiliki kompetensi dan kualitas untuk deregister dan atau secara sah
63
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan (Wikipedia, 2013)


64
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bidan dapat melakukan praktik dimana saja, termasuk dirumah,

masyarakat, rumah sakit ataupun unit kesehatan lainnya. Kegiatan ini harus
65
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat

meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan


66
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

reproduksi dan asuhan anak (Wikipedia, 2013)


67
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di

Klinik Pratama Hikmah Husada didapatkan bahwa asuhan persalinan


68
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

normal di klinik tersebut sudah memenuhi standar dan sudah menerapkan

60 langkah APN sehingga peneliti tertarik untuk mengambil penelitian


69
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tentang Asuhan Persalinan Normal.


70
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

B. Rumusan Masalah
71
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka

penulis dapat rumusan masalah, yaitu: “Bagaimana Asuhan Kebidanan pada


72
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ibu Bersalin Normal di Klinik Pratama Hikmah Husada?”

C. Tujuan
73
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Tujuan Umum
74
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Mengetahui Asuhan Kebidanan pada Ibu besalin di Klinik Pratama

Hikmah Husada.
75
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2. Tujuan Khusus
76
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Menganalisis data pada ibu bersalin di Klinik Pratama Hikmah

Husada.
77
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Mengetahui faktor-faktor yang merpengaruh persalinan normal.


78
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Memberikan penatalaksanaan untuk kasus ibu dengan persalinan

normal di Klinik Pratama Hikmah Husada.


79
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis
80
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Menambah khasanh ilmu pengetahuan khususnya asuhan kebidanan

pada ibu bersalin normal dan sebagai bahan pertimbangan untuk


81
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penelitian selanjutnya.

2. Secara Praktis
82
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Bagi Klinik Pratama Hikmah Husada


83
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam

pembuatan kebijakan dan acuan dalam meningkatkan mutu


84
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pelayanan asuhan kebidanan terutama pada kasus ibu bersalin

normal, sebagai upaya dalam menurunkan angka morbiditas dan


85
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mortalitas ibu dan bayi.

b. Bagi Subyek Penelitian


86
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sebagai tambahan informasi bagi ibu dan keluarga agar ibu waspada

akan tanda bahaya dalam kehamilan dan segera berkonsultasi ke


87
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tenaga kesehatan pada kehamilan berikutnya.

E. Ruang Lingkup
88
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Ruang Lingkup Materi


89
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ruang lingkup materi ini terkait dengan Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Bersalin Normal..
90
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2. Ruang Lingkup waktu

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan april 2017 sampai juni 2017.
91
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3. Ruang Lingkup Tempat


92
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penelitian ini dilakukan diruang bersalin Klinik Pratama Hikmah

Husada Gunung Kidul.


93
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

F. Keaslian Penelitian
94
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Rodiah (2011), “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Bidan Terhadap

Penerapan Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Rumah Bersalin Ngudi


95
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Saras Karanganyar”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil


96
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara pengetahuan dengan penerapan APN, sikap dengan


97
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penerapan APN, pengetahuan dan sikap dengan penerapan APN.


98
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2. Mulianti (2013), “Gambaran Mekanisme Koping Stres Bidan dalam

Menangani Persalinan di Wilayah Kerja Puksesmas Sibreh Kabupaten


99
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Aceh Besar”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif

dengan rancangan penelitian design cross sectional. Hasil penelitian


100
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, usia, pengalaman kerja

berkontribusi terhadap kemampuan Bidan dalam mengatasi masalah


101
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan mekanisme koping stres yang dihadapi saat menangani persalinan.


102
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3. Arbaya (2012) dalam penelitian yang berjudul ‘Sikap Professional

Bidan Dalam Penerapan Standar Asuhan Persalinan Normal di RSUD


103
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Harapan Insan Sendawar Kabupaten Kubar”. Metode penelitian yang

digunakan yaitu rancangan nalaitik (observasional) dengan metode


104
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pendekatan case control design, hasil penelitian yaitu ibu primigravida

yang menghadapi proses persalinan kala 1 tanpa didampingi oleh suami


105
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mempunyai peluang 6,750 kali untuk terjadi kecemasan dibanding ibu

primigravida yang menghadapi proses persalinankala 1 dengan


106
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

didampingi suami.
107
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


108
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

BAB II
109
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

TINJAUAN TEORI

A. Persalinan
110
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Pengertian Persalinan
111
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan

janin turun ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah
112
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

proses pengeleluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42

minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala, tanpa komplikasi


113
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

baik ibu maupun janin(Cristin, 2012).


114
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologi yang akan dialami oleh

setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis tersebut dapat menjadi
115
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang fisiologis dan

seorang penolong atau tenaga kesehatan tidak memahamai bagaimana


116
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penatalaksanaannya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs
117
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015).


118
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (Janin dan

Plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
119
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa

bantuan (kekuatan sendiri). Proses ini di mulai dengan adanya kontraksi


120
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan sejati, yang di tandai dengan perubahan serviks secara progresif

dan di akhiri dengan kelahiran plasenta(Esti Nugraheny, 2014).


121
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta

dan membran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari
122
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan

frekuensi, durasi, dan kekuatan, yang teratur. Mula-mula kekuatan yang


123
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mungkin muncul kecil, kemudian terus meningkat sampai pada pucaknya

pembukaan serviks lengkap sehingga siap untuk pengeluaran janin rahim


124
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu(Dwi Asri H, 2013).

2. Bentuk Persalinan
125
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bentuk persalinan berdasarkan difinisi yaitu:

a. Persalinan spontan
126
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan spontan adalah persalinan yang berlansung dengan

kekuatan ibu sendiri melalui jalan lahir.


127
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Persalinan buatan
128
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan buatan adalah persalinan dengan bantuan tenaga dari luar

misalnya ektraksi dengan forceps, atau dilakukan operasi section


129
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

caesarea, dan vakum.

c. Persalinan anjuran
130
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan anjuran adalah persalinan yang tidak dimulai dengan

sendirinya tetapi baru berlangsung setelah pemecahan


131
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ketuban,pemberian oksitosin atau proglandin (Esti, 2014).


132
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


133
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3. Sebab-sebab mulainya persalinan

Terjadinya persalinan disebabkan oleh beberapa teori sebagai berikut :


134
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Teori penurunan hormone


135
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1-2 minggu sebelum persalinan dimulai terjadi penurunan kadar

hormone estrogen dan progesterone. Progesterone bekerja sebagai


136
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penenang otot-otot polos rahim dan akan menyebabkan kekejangan

pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesterone


137
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menurun.

b. Teori penuaan plasenta


138
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Tuanya plasenta menyebabkan turunnya kadar estrogen dan

progesterone yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah hal ini


139
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

akan menimbulkan kontraksi rahim.

c. Teori distensi rahim


140
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Rahim yang menjadi besar dan meregang menyebabkan otot-otot

rahim, sehingga mengganggu sirkulasi utero – plasenter.


141
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d. Teori iritasi mekanik


142
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Di belakang servik terletak ganglion servikal ( fleksus frankerhauser

) Bila ganglion ini digeser dan ditekan, akan timbul kontraksi uterus.
143
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e. Induksi partus

Persalinan dapat di timbulkan dengan jalan :


144
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Ganggang laminaria : beberapa laminaria dimasukkan

kedalam servikalis dengan tujuan merangsang fleksus


145
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

frankenhauser.

2) Amniotomi : pemecahan ketuban


146
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Oksitosin drips : pemberian oksitosin menurut tetesan infuse

4) Misoprostol : cytotec/gastru (Widia, 2015)


147
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4. Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan

a. Faktor power
148
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Power adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri

dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu. Power
149
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

merupakan tenaga primer atau kekuatan utama yang dihasilkan oleh

adanya kontraksi dan retraksi otot-otot rahim yang terdiri dari:


150
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) His (kontraksi otot uterus).


151
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Adalah kontraksi uterus karena otot-otot polos rahim bekerja

dengan baik dan sempurna. Pada waktu berkontraksi otot-otot


152
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

rahim mengucup sehingga menjadi tebal dan lebih pendek.

Kavum uteri menjadi lebih kecil serta mendorong janin dan


153
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kantung amneon ke arah segmen bawah rahim dan serviks.

2) Kontraksi otot-otot dinding perut


154
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan


155
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Ketegangan dan ligamentous action terutama ligamentum

rotundum
156
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kontraksi uterus atau his yang normal karena otot-otot polos rahim

bekerja dengan baik dan sempurna mempunyai sifat-sifat, yaitu:


157
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Kontraksi simetris

2) Fundus dominan
158
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Relaksasi

4) Involuntir : terjadi di luar kehendak


159
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Intermitten : terjadi secara berkala (beselang-seling)

6) Terasa sakit
160
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

7) Terkoordinasi

8) Kadang dapat dipengaruhi dari luar secara fisik, kimia


161
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Perubahan-perubahan akibat his antara lain:

1) Pada uterus dan serviks


162
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Uterus teraba keras atau padat karena kontraksi. Tekanan hidrostatis

air ketuban dan tekanan intrauterine naik serta menyebabbkan


163
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

serviks menjadi mendatar ( effacement) dan terbuka (dilatasi).

2) Pada ibu
164
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Rasa nyeri karena iskemia rahim dan kontraksi rahim. Juga ada

kenaikan nadi dan tekanan darah


165
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


166
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Pada janin
167
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pertukaran oksigen pada sirkulasi utero-plasenter kurang, maka

timbul hipoksia janin. Denyut jantung janin melambat (bradikardi)


168
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan kurang jelas di dengar karena adanya iskemia fisiologis. (widia,

2015)
169
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dalam melakukan observasi pada ibu-ibu bersalin hal-hal yang perlu

diperhatikan dari his antara lain:


170
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Frekuensi his
171
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Jumlah his dalam waktu tertentu biasanya permenit atau persepuluh

menit.
172
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Intensitas his
173
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kekuatan his diukur dalam mmHg. Intensitas dan frekuensi

kontraksi uterus bervaiasi selama persalinan, semakin meningkatnya


174
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

waktu persalinan semakin maju. Telah diketahui bahwa aktivitas

uterus bertambah besar jika wanita tersebut berjalan-jalan sewaktu


175
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan masih dini.

3) Durasi atau lama his


176
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Lamanya setiap his berlangsung diukur dengan detik, misalnya

selama 40 detik.
177
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Datangnya his

Apakah datangnya sering teratur atau tidak


178
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Interval
179
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Jarak antara his satu dengan his berikutnya, misalnya his dating tiap

2 – 3 menit
180
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Aktivitas his

Frekuensi x amplitude diukur dengan unit Montevideo.


181
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pembagian his, dibagi menjadi 5, yaitu:

1) His pendahuluan
182
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) His pembukaan (Kala I)

3) His pengeluaran (His mengedan) (Kala II)


183
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) His pelepasan Uri (Kala III)

5) His pengiring (Kala IV


184
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) His palsu
185
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

His palsu adalah kontraksi uterus yang tidak efisien atau spasme

usus, kandung kencing dan otot-otot dinding perut yang terasa


186
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

nyeri. His palsu timbul beberapa hari sampai satu bulan sebelum

kehamilan cukup bulan. His palsu dapat merugikn yaitu dengan


187
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

membuat lelah pasien sehingga pada waktu persalinan sungguhan

mulai pasien berada dalam kondisi jelek, baik fisik maupun


188
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mental.

Kelainan kontraksi otot rahim:


189
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Inertia Uteri
190
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

His yang sifatnya lemah, pendek dan jarang dari his yang normal

yang terbagi menjadi


191
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Inertia uteri primer : apabila sejak semula kekuatannya sudah

lemah.
192
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Inertia uteri sekunder : his pernah cukup kuat tapi kemudian

melemah. Dapat ditegakkan dengan melakukan evaluasi pada


193
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pembukaan, bagian terendah terdapat kaput dan mungkin

ketuban telah pecah. His yang lemah dapat menimbulkan bahaya


194
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

terhadap ibu maupun janin sehingga memerlukan konsultasi atau

merujuk penderita kerumah sakit, puskesmas atau ke dokter


195
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

spesialis.

2) Tetania uteri
196
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

His yang terlalu kuat dan terlalu sering, sehingga tidak terdapat

kesempatan reaksi otot rahim. Akibat dari tetania uteri dapat tejadi
197
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Persalinan presipitatus
198
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persalinan yang berlangsung dalam waktu tiga jam. Akibat

mungkin fatal
199
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Terjadi persalinan tidak pada tempatnya


200
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Terjadi trauma janin, karena tidak terdapat persiapan dalam

persalinan.
201
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Trauma jalan lahir ibu yang luas dan menimbulkan

perdarahan, inversio uteri


202
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) Tetania uteri menyebabkan asfiksia intra uterin sampai

kematian janin dalam rahim.


203
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Inkoordinasi otot rahim.


204
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Keadaan inkoordinasi kontraksi otot rahim dapat menyebabkan

sulitnya kekuatan otot rahim untuk dapat meningkatkan pembukaan


205
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

atau pengeluaran janin dan dalam rahim. Penyebab inkoordinasi

kontraksi otot rahim adalah:


206
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Faktor usia penderita relative tua

b) Pimpin persalinan
207
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Karena induksi persalinan dengan oksitosin

d) Rasa takut dan cemas (Widia,2015)


208
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. faktor passage

1) faktor passage ( Jalan Lahir )


209
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Merupakan jalan lahir yang harus dilewati oleh janin terdiri dari

rongga panggul, dasar panggul, serviks dan vagina. Syarat agar janin
210
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka

jalan lahir tersebut harus normal. Passage terdiri dari :


211
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Bagian keras tulang-tulang panggul (rangka panggul)

(1) Os. Coxae


212
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Os. Illium

(3) Os. Ischium


213
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) Os. Pubis

(5) Os. Sacrum = promontorium


214
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(6) Os. Coccygis


215
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Bagian lunak: otot-otot, jaringan dan ligament-ligamen pintu

panggul
216
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Pintu atas panggul [PAP] = Disebut Inlet dibatasi oleh

promontorium, linea inominata dan pinggir atas symphisis.


217
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Ruang tengah panggul [RTP] kira-kira pada spina ishiadica,

disebut midlet.
218
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e) Pintu bawah panggul [PBP] dibatasi simfisis dan arkus pubis,

disebut outlet
219
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f) Ruang panggul yang sebenarnya [pelvis cavity] berada antara

inlet dan outlet


220
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Sumbu panggul
221
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan titik-titik tengah

ruang panggul yang melengkung kedepan [ sumbu carus ].


222
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Bidang-bidang hodge
223
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Bidang hodge I : dibentuk pada ligkaran PAP dengan bagian atas

symphisis dan promontorium


224
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Bidang hodge II : sejajar dengan hodge I setinggi pinggir bawah

symphisis
225
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Bidang hodge III : sejajar hodge I dan II setinggi spina ischiadika

kanan kiri
226
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Bidang hodge IV : sejajar hodge I, II dan III setinggi os.

Coccygis
227
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Stasion bagian presentasi atau derajat penurunan:

a) Stasion O : sejajar spina ischiadika


228
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) 1 cm di atas spina ischiadika disebut stasion 1 dan seterusnya

sampai stasion 5
229
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) - 1 cm dibawah spina ischiadika disebut stasion -1 dan

seterusnya sampai stasion-5.


230
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Ukuran-ukuran panggul

a) Ukuran luar panggul


231
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Distansia spinarum : jarak anatara kedua spina anterior

superior : 23 – 26 cm
232
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Distansia cristaru : jarak antara kedua crista iliaka kanan dan

kiri : 26-29 cm
233
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Konjunggata externa (Boudeloque) 18-20 cm

(4) Lingkaran panggul 80-90 cm


234
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(5) Konjunggata diagonalis (periksa dalam) 12,5 cm

(6) Distansia tuberum (dipakai oseander) 10,5 cm


235
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Ukuran panggul dalam


236
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pintu atas panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk oleh

promontorium, linea innominata dan pinggir atas symfisis pubis.


237
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Konjugata vera : dengan periksa dalam diperoleh

konjunggata diagonalis 10,5-11 cm.


238
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Konjunggata teranversa 12-13 cm

(3) Konjugata oblique 13 cm


239
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) Konjugata obstetric adalah jarak bagian tengah simfisis

promontorium.
240
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Ruang tengah panggul

(1) Bidang terluas ukurannya 13 x 12,5 cm


241
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Bidang tersempit ukurannya 11,5 x 11 cm

(3) Jaraj antara spina ischiadika 11 cm


242
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Pintu bawah panggul

(1) Ukuran anterior posterior 10-11 cm


243
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Ukuran melintang 10,5 cm


244
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Arcus pubis membentuk sudut 90 lebih, pada laki-laki kurang

dari 80 . inklinasi pelvis ( miring panggul ) adalah sudut yang


245
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dibentuk dengan horizon bila wanita berdiri tegak dengan

inlet 55-60.
246
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e) Jenis panggul
247
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berdasarkan pada cirri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4

bentuk pokok jenis panggul :


248
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Ginekoid

(2) Android
249
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Anthropoid

(4) Platipeloid
250
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f) Otot-otot dasar panggul ligament-ligamen penyangga uterus.


251
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Ligamentum kardinale sinistrum dan dekstrum

(Mackendrot): ligament terpenting untuk mencegah uterus


252
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tidak turun. Jaringan ikat tebal serviks dan puncak vagina

kearah lateral dinding pelvis.


253
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Ligamentum Sacro-Uterina sinistrum dan

dekstrum:Menahan uterus tudak banyak bergerak


254
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melengkung dari bagian belakang serviks kiri dan kanan.


255
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Ligamentum rotundum sinistrum dan dekstrum (Round

Ligament) : ligament yang menahan uterus dalam posisi


256
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

antefleksi. Sudut uterus kiri dan kanan ke inguinal kiri dan

kanan.
257
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) Ligamentum Latum Sinistrum dan dekstrum ( Broad

Ligament) : dari uterus kearah lateral.


258
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(5) Ligamentuminfundibulum ke dinding pelvis.

Tabel 2.1 Tabel Macam-macam Posisi Persalinan


259
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Posisi Alasan/Rasionalisme
260
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Duduk/Setengah duduk Lebih mudah bagi bidan untuk


membimbing kelahiran kepala bayi dan
mengamati / mensupport perineum.
261
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Merangkak Baik untuk persalinan dengan


punggung yang sakit, membantu bayi
262
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melakukan rotasi, peregangan minimal


pada perineum.
263
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berjongkok/berdiri Membantu penurunan kepala bayi,


memperbesar ukuran panggul,
264
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

memperbesar dorongan untuk


meneran.
265
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berbaring miring kekiri Member rasa santai bagi ibu yang


letih,memberi oksigenasi yang baik
266
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bagi bayi, membantu mencegah


terjadinya laserasi.
267
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


268
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. faktor passenger

1) Janin ( kepala janin dan ukuran-ukurannya)


269
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bagian yang paling besar dank eras dari janin adalah kepala janin.

Posisi dan besar kepala dapat mempengaruhi jalannya persalinan.


270
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Tulang tenggkorak (cranium)

(1) Bagian muka dan tulang-tulang dasar tengkorak


271
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bagian tengkorak:

(a) Os. Prontalis


272
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(b) Os. Parientalis

(c) Os. Temporalis


273
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(d) Os. Occipitalis

(2) Sutura
274
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(a) Sutura frontalis

(b) Sutura sagitalis


275
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(c) Sutura koronaria

(d) Sutura lamboidea


276
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Ubun-ubun ( Fontanel )

(a) Fontanel mayor/ bregma


277
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(b) Fontanel minor

Ukuran-ukuran kepala janin


278
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Diameter

a) Diameter occipito frontalis 12 cm


279
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Diameter mento occipotalis 13,5 cm

c) Diameter sup occipito bregmatika 9,5 cm


280
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Diameter biparietalis 9,25 cm

e) Diameter ditemporalis 8 cm
281
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Ukuran cirkumferensial ( keliling )

(a) Cirkumferensial fronto occipitalis 34 cm


282
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(b) Cirkumferensial mento occipitalis 35 cm

(c) Cirkumferensial sub occipito bregmatika 32 cm


283
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Postur janin dalam rahim:

1) Sikap ( habitus )
284
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Menunjukan hubungan bagian-bagin janin dengan sumbu

janin,biasanya terhadap tulang punggungnya.janin umumnya


285
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dalam sikap fleksi, dimana kepala, tulang punggung, dan kaki

dalam keaadaan fleksi, serta lengan bersilang di dada.


286
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Letak janin
287
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Letak janin adalah bagaimana sumbu panjang janin berada

terhadap sumbu ibu, misalnya letak lintang di mana sumbu


288
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

janin sejajar dengan sumbu panjang ibu; bisa letak kepala, atau

letak sungsang.
289
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


290
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Presentasi
291
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Presentasi digunakan untuk menentukan bagian janin yang ada

dibagian bawah rahimyang dapat dijumpai pada palpasi atau


292
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pemeriksaan dalam. Misalnya presentasi kepala, presentasi

bokong, presentasi bahu, dan lain-lain.


293
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Posisi
294
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Posisi merupakan indicator untuk menetapkan arah bagian

terbawah janin apakah sebelah kanan,kiri,depan atau belakang


295
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

terhadap sumbu ibu (maternal pelvis). Misalnya pada letak

belakang kepala ( LBK) ubun-ubun kecil (UUK) kiri depan,


296
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

UUK kanan belakang. (Widia, 2015)

5) Plasenta
297
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Plasenta juga harus melalui jalan lahir, ia juga dianggap sebagai

penumpang atau passenger yang meyertai janin namun placenta


298
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

jarang menghambat pada persalinan normal (Widia, 2015)

6) Air ketuban
299
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Amnion pada kehamilan aterm merupakan suatu membrane

yang kuat dan ulet tetapi lentur. Amnion adalah jeringan yang
300
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menentukan hamper semua kekuatan regang membran janin

dengan demikian pembentukan komponen amnion yang


301
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mencegah rupture atau robekan sangatlah penting bagi

keberhasilan kehamilan. Penurunan adalah gerakan bagian


302
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

presentasi melewati panggul, penurunan ini terjadi atas 3

kekuatan yaitu salah satunya adalah tekanan dari cairan


303
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

amnion dan juga disaat terjadinya dilatasi serviks yang terjadi

diawal persalinan dapat juga terjadi karena tekanan yang


304
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ditimbulkan oleh cairan amnion selama ketuban masih

utuh.(widia, 2015)
305
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d. faktor psikis
306
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

perasaan positif berupa kelegaan hati, seolah-olah pada saat itulah

benar-benar terjadi realitas “Kewanitaan Sejati” yaitu munculnya rasa


307
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bangga bias melahirkan atau memproduksi anaknya. Mereka seolah-

olah mendapatkan kepastian bahwa kehamilan yang semula dianggap


308
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sebagai suatu “ Keadaan yang belum pasti” sekarang menjadi hal yang

nyata.(widia, 2015)
309
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Psikologis meliputi:

1) Kondisi psikologis ibu sendiri, emosi dan persiapan intelektual


310
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Pengalaman melahirkan bayi sebelumya

3) Kebiasaan adat
311
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Dukungan dari orang terdekat pada kehidupan ibu.

Sikap negative terhadap persalinan dipengaruhi oleh:


312
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Persalinan sebagai ancaman terhadap keamanan

2) Persalinan sebagai ancaman pada self image


313
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Medikasi persalinan

4) Nyeri persalinan dan kelahiran


314
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e. faktor penolong
315
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

peran dari penolong persalinan dalam hal ini bidan adalah

mengantisipasi dan menganangi komplikasi yang mungkin terjadi pada


316
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu dan janin. Kemudian proses tergantun dari kemampuan skill dan

kesiapan penolong dalam menghadapi proses persalinan (widia, 2015)


317
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5. Tanda persalinan

Tanda-tanda persalinan antara lain :


318
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Penipisan dan pembukaan serviks


319
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Mendekati persalinan, srviks semakin “ matang”. Kalau tadinya

selama hamil, serviks masih lunak, dengan konsistensi seperti


320
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pudding dan megalami sedikit penipisan ( effacement ) dan

memungkinkan sedikit dilatasi.


321
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Perubahan serviks diduga terjadi akibat peningkatan

intensitas kontraksi Braxton hicks. Serviks menjadi matang selama


322
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

priode yang berbeda-beda sebelum persalinan. Kematangan serviks

mengindikasikan kesiapan untuk persalinan. Saat memasuki


323
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan, serviks mengalami penipisan dan pembukaan.

b. Kontraksi uterus
324
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan Serviks (frekuensi

minimal 2 kali dalam 10 menit ).


325
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


326
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Blood show
327
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Cairan lender bercampur darah yang keluar melalui vagina

(Widia,2015)
328
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6. Syarat persalinan normal


329
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dalam memberikan pelayanan dengan memperhatikan 18

penapisan, antar lain:


330
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Tidak ada riwayat bedah sesar


331
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Perdarahan pervaginam selain dari lender bercampur darah (Blood

Show)
332
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Kehamilan aterm (37-42)

d. Ketuban masih utuh dan tidak ada mekonium yang kental


333
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e. Tidak ada ketuban pecah bercampur dengan mekonium disertai

tanda-tanda gawat janin


334
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f. Ketuban pecah <24 jam

g. Ketuban pecah dengan kehamilan > 37 minggu


335
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

h. Tidak ada tanda-tanda :

1) Temperature tubuh 38°C


336
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Menggil

3) Nyeri abdomen
337
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Cairan ketuban yang berbau

i. Tidak anemia berat


338
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

j. Tekanan darah < 160/110

k. Tinggi fundus uteri < 40 cm


339
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Tidak makrosomi

2) Tidak ada kehamilan kembar


340
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Tidak poly hidramnion

l. Tidak ada gawat janin dengan DJJ < 100 atau > 180/ menit
341
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

m. Primipara pada persalinan fase aktif dengan palpasi kepala janin

masih 1/5
342
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

n. Presentasi belakang kepala

o. Tali pusat tidak menumbung


343
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

p. Presentasi tunggal

q. Kehamilan tunggal
344
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

r. Tidak ada tanda dan gejala syok (JNPK-KR, 2008)

7. Penyulit persalinan
345
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Penyulit persalinan kala I dan II

1) Terdapat tanda partus lama


346
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Tanda-tanda dari partus lama

a) Fase laten memanjang


347
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Fase laten yang memanjang ditandai dari pembukaan

serviks kurang dari 4 cm setelah 8 jam dengan kontraksi


348
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

teratur ( lebih dari 2 kali dalam 10 menit ).

b) Fase aktif memanjang


349
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Istilah fase aktif memanjang mengacu pada

kemajuan pembukaan yang tidak adekuat stelah didirikan


350
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

diagnosa kala I fase aktif, dengan didasari atas:

pembukaan kurang dari 1 cm per jam selama sekurang-


351
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kurangnya 2 jam setelah kemajuan persalinan. Kurang

dari 1,2 cm per jam pada primigravida dan kurang dari 1,5
352
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

cm pada multipara. Lebih dari 12 jam sejak pembukaan 4

cm sampai pembukaan lengkap (rata-rata 0,5 cm per jam).


353
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Karakteristik Fase Aktif Memanjang:


354
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Kontraksi melemah sehingga menjadi kurang kuat, lebih

singkat dan atau lebih jarang.


355
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Kualitas kontraksi sama seperti semula tidak

mengalami kemajuan.
356
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Pada pemeriksaan vaginal, serviks tidak mengalami

perubahan.
357
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) malposisi atau malpresentasi


358
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Malpresentasi adalah semua presentasi verteks.

Presentasi bukan belakang kepala (sungsang,letaklintang,dll)


359
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

atau presentasi ganda (adanya bagian janin, seperti lengan atau

tangan, bersamaan dengan presentasi belakang kepala).


360
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) ketuban pecah dini


361
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ketuban pecah dini pada prinsipnya adalah ketuban yang

pecah sebelum waktunya. Adanya teori yang menghitung


362
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

beberapa jam sebelum in partu, misalnya 2 atau 4 atau 6 jam

sebelum inpartu. Ada juga yang menyatakan alam ukuran


363
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pembukaan serviks pada kala I.

Komplikasi Ketuban Pecah Dini:


364
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) infeksi intra partum (korioamnionitis) ascendens dari vagina

ke intrauterine.
365
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Persalinan preterm, jika terjadi pada umur kehamilan

preterm.
366
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Prolaps tali pusat, bisa sampai gawat janin dan kematian

janin akibat hipoksia


367
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Penyulit kala III dan IV

1) Atonia uteri
368
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Uterus gagal berkontraksi dengan baik setelah persalinan

2) Retensio plasenta
369
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Plasenta atau bagian-bagiannya dapat tetap berada di dalam

uterus setelah bayi lahir.


370
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Emboli air ketuban


371
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Emboli air ketuban menimbulkan syok yang sangat mendadak

dan biasanya berakhir dengan kematian Penderita mendadak


372
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menjadi gelisah, sesak nafas, kejang-kejang dan meninggal

kemudian. Syok dikarena emboli air ketuban sering ditemukan


373
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

gangguan dalam pembekuan darah.


374
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Robekan jalan lahir


375
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua tersering dari

perdarahan postpartum.
376
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Robekan serviks
377
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Robekan serviks yang luas menimbulkan perdarahan dan

dapat menjalar ke segmen bawah uterus. Apabila terjadi


378
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

perdarahan yang tidak berhent, meskipun plasenta sudah

lahir lengkap dan uterus sudah berkontraksi dengan baik,


379
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

perlu dipikirkan perlukaan jalan lahir, khususnya robekan

serviks uteri.
380
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Robekan vagina
381
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Perlukaan vagina mungkin ditemukan setelah persalinan

biasa,tetapi lebih sring terjadi akibat ekstraksi dengan


382
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

cunam, terlebih apabila kepala janin harus diputar.

c) Robekan perineum
383
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Robekan perineum umumnya terjadi di garis tengah dan bisa

menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat, sudut


384
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

arkus pubis lebih kecil dari pada biasa, kepala janin melewati

pintu panggul bawah dengan ukuran yang lebih besar dari


385
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pada sirkum ferensia suboksipito bregmatik. (widia, 2015)


386
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

8. Mekanisme persalinan
387
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Gerakan utama kepala janin pada proses persalinan : (Asri, 2012)

a. Engagement
388
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Flexion (flexi)

c. Descent
389
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d. Internal rotation (putaran paksi dalam)

e. Extention (ekstensi)
390
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f. External rotation (putaran paksi luar)

g. Expulsion
391
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Engagement
392
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Minggu-minggu akhir kehamilan atau pada saat persalinan

dimulai kepala masuk lewat PAP, umumnya dengan presentasi


393
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

biparietal (diameter lebar yang paling panjang berkisar 8,5 – 9,5

cm ) atau 70 % pada panggul ginekoid.


394
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Masuknya kepala:

a) Pada primi terjadi pada bulan terakhir kehamilan


395
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Pada multi terjadi pada permulaan persalinan


396
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kepala masuk pintu atas panggul dengan sumbu kepala janin

dapat tegak lurus dengan pintu atas panggul (sinklitismus)


397
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

atau miring/membentuk sudut dengan pintu atas panggul

(asinklitismus anterior/posterior).
398
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Masuknya kepala ke dalam PAP  dengan fleksi ringan,

sutura sagitalis/SS melintang


399
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bila SS di tengah-tengah jalan lahir : synklitismus

Bila SS tidak di tengah-tengah jalan lahir : asynklitismus


400
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Asynklitismus posterior : SS mendekati simfisis

Asynklitismus anterior : SS mendekati promontorium


401
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Desent
402
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penurunan kepala janin sangat tergantung pada arsitekur pelvis

dengan hubungan ukuran kepala dan ukuran pelvis sehingga


403
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penurunan kepala berlangsung lambat. Kepala turun ke dalam

rongga panggul, akibat : tekanan langsung dari his dari daerah


404
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

fundus kearah daerah bokong, tekanan dari cairan amnion,

kontraksi otot dinding perut dan diafragma (mengejan), dan


405
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

badan terjadi ekstensi dan menegang

3) Flexion
406
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Umumnya terjadi flexi penuh/sempurna sehingga sumbu

panjang kepala sejajar sumbu panggul  membantu penurunan


407
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kepala selanjutnya.
408
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Fleksi : kepala janin fleksi, dagu menempel ke toraks,

posisi kepala berubah dari diameter oksipito-frontalis (puncak


409
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kepala) menjadi diameter suboksipito-bregmatikus (belakang

kepala).
410
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Majunya kepala  fleksi bertambah  ukuran kepala

yang melalui jalan lahir lebih kecil (diameter suboksipito


411
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bregmatika menggantikan suboksipito frontalis)

a) Poor flexi
412
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Flexi moderate

c) Flexi advanced
413
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Flexi complete

4) Internal rotation
414
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Rotasi interna (putaran paksi dalam) : selalu disertai turunnya

kepala, putaran ubun-ubun kecil kearah depan (ke bawah


415
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

simfisis pubis), membawa kepala melewati distansia

interspinarum dengan diameter biparietalis.


416
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Perputaran kepala (penunjuk) dari samping ke depan atau

kearah posterior (jarang) disebabkan:


417
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Ada his selaku tenaga/gaya pemutar


418
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Ada dasar panggul beserta otot-otot dasar panggul selaku

tahanan.bila tidak terjadi putaran paksi dalam umumnya


419
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kepala tidak turun lagi dan persalinan diakhiri dengan

tindakan vakum ekstraksi.


420
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pemutaran bagian depan anak sehingga bagian terendah

memutar ke depan ke bawah simfisis.


421
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Mutlak perlu terjadi, karena untuk menyesuaikan dengan

bentuk jalan lahir


422
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Terjadi dengan sendirinya, selalau bersamaan dengan

majunya kepala
423
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Tidak terjadi sebelum sampai Hodge III


424
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Pada letak fleksi  bagian belakang kepala merupakan

bagian terendah
425
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Bagian terendah mencari tahanan paling sedikit, yaitu di

depan atas (terdapat hiatus genitalis)


426
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Ukuran terbesar pada bidang tengah panggul 

diameter antereposterior
427
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Extension
428
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dengan kontraksi perut yang benar dan adekuat kepala makin

turun dan menyebabkan perineum distensi. Pada saat ini puncak


429
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kepala berada di simfisis dan dalam keadaan begini kontraksi

perut ibu yang mendorong kepala ekspulsi dan melewati


430
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

introitus vaginae.

a) Defleksi dari kepala


431
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Pada kepala dulu bekerja 2 kekuatan, yaitu yang mendesak

kepala ke bawah dan tahanan dasar panggul yang menolak


432
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ke atas  resultantenya kekuatan ke depan atas

c) Pusat pemutaran : hipomoklion


433
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Ekstensi terjadi stelah kepala mencapai vulva, terjadi

ekstensi setelah oksiput melewati bawah simfisis pubis


434
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bagian posterior.lahir berturut-turut : oksiput, bregma, dahi,

hidung, mulut,dagu.
435
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


436
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) External rotation
437
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Seluruh kepala sudah lahir terjadi putaran kepala ke posisi pada

saat engagement. Dengan demikian bahu depan dan belakang


438
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dilahirkan lebih dahulu dan diikuti dada,perut,bokong dan

seluruh rungkai.
439
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Setelah kepala lahir  memutar kembali kearah punggung

untuk menghilangkan torsi pada leher (putaran restitusi)


440
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Selanjutnya putaran dilanjutkan sampai belakang kepala

berhadapan dengan tuber ischiadikum sefihak  putaran


441
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

paksi luar sebenarnya


442
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Putaran paksi luar disebabkan ukuran bahu menempatkan

diri dalam diameter antereposterior dari PAP


443
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Setelah putaran paksi luar  bahu depan di bawah simfisis

menjadi hipomoklion kelahiran bahu belakang


444
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e) Bahu depan menyusul lahir, diikuti seluruh badan anak

7) Ekspulsi
445
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Setelah putaran paksi luar  bahu depan di bawah simfisis

menjadi hipomoklion kelahiran bahu belakang, bahu depan


446
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menyusul lahir,diikuti seluruh badan anak : badan

(toraks,abdomen) dan lengan , pinggul/trokanter depan dan


447
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

belakang, tungkai dan kaki.


448
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

9. Lima benang merah dalam asuhan persalinan normal


449
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ada lima aspek dasar atau LIMA BENANG MERAH, yang penting

dan saling terkait dalam asuhan persalinan yang bersih dan aman.
450
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berbagai aspek tersebut melekat pada setiap persalinan, baik normal

maupun patologis. (Widia, 2015)


451
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Membuat keputusan klinik


452
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Membuat keputusan klinik adalah proses pemecahan

masalah yang akan digunakan untuk merencanakan arahan bagi ibu


453
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan bayi baru lahir.

Tujuh langlah dalam membuat keputusan klinik:


454
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Pengumpulan data utama dan relevan untuk membuat keputusan

2) Menginterpretasikan data dan mengidentifikasi masalah


455
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Membuat diagnosis atau menetukan maalah yang terjadi


456
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Menilai adanya kebutuhan dan kesiapan intervensi untuk

mengatasi masalah
457
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Menyusun rencana pemberian asuhan atau intervensiun untuk

solusi masalah
458
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Memantau efektivitas asuhan atau intervensi

7) Mengevaluasi efektivitas asuhan atau intervensi


459
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


460
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Asuhan sayang ibu dan sayang bayi


461
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Asuhan sayang ibu adalah asuhan dengan prinsip saling

menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan ibu. Salah satu


462
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

prinsip dasarnya adalah mengikutsertakan suami dan keluarga

selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Perhatian dan


463
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dukungan kepada ibu selama proses persalinan akan mendapatkan

rasa aman dan keluaran yang lebih baik. Juga mengurangkan jumah
464
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan dengan tindakan (ekstraksi vakum, cunam dan seksio

sesar) dan persalinan akan berlangsung lebih cepat.


465
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan :


466
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Memanggil ibu sesuai namanya, menghargai dan

memperlakukannya sesuai martabatnya.


467
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Menjelaskan asuhan dan perawatan yang akan diberikan pada

ibu sebelum memulai asuhan tersebut.


468
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Menjelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya


469
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Mengajurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan rasa takut

atau kuatir.
470
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan dan ke khwatiran

ibu
471
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Memberikan dukungan, membesarkan hatinya dan

menentramkan perasaan ibu serta anggota keluarga yang lain.


472
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

7) Menganjurkan ibu untuk ditemani suaminya dan / atau anggota

keluarga yang lain selama persalinan dan kelahiran bayinya.


473
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

8) Mengajarkan suami dan anggota keluarga mengenai cara

memperhatikan dan mendukung ibu selama persalinan dan


474
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kelahiran bayinya.

9) Melakukan pencegahan infeksi yang balik secara konsisten.


475
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

10) Menghargai privasi ibu


476
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

11) Menganjurkan ibu untuk mencoba berbagai posisi selama

persalinan dan kelahiran bayi.


477
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

12) Menganjurkan ibu untuk minum cairan dan makan makanan

ringan bila ia menginginkannya.


478
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

13) Menghargai dan membolehkan praktik tradisional yang tidak

member pengaruh yang merugikan.


479
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

14) Menghindari tindakan berlebihan dan mungkin membahayakan

(episiotomy,pencukuran, dan klisma).


480
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

15) Menganjurkan ibu untuk memeluk bayinya sesegera mungkin


481
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

16) Membantu memulai pemberian ASI dalam 1 jam pertama

setelah kelahiran bayi.


482
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

17) Menyiapkan rencana rujukan (jika perlu)


483
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

18) Mempersiapkan persalinan dan kelahiran bayi dengan baik,

bahan-bahan, perlengkapan dan obat-obatan yang diperlukan.


484
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Siap melakukan resusitasi bayi baru lahir pada setiap kelahiran

bayi.
485
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


486
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Pencegahan infeksi

Prinsif-prinsif pencegahan infeksi :


487
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Setiap orang harus dianggap dapat menularkan penyakit

2) Setiap orang harus dianggap beresiko terkena infeksi


488
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Permukaan benda disekitar kita, peralatan atau bend-benda

lainnya yang akan dan telah bersentuhan dengan permukaan


489
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kulit yang tak utuh, lecet slaput mukosa atau darah harus

dianggap terkontaminasi , sehingga harus dproses secara benar.


490
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Jika tidak diketahui apakah permukaan, peralatan atau benda

lainnya telah diproses maka semua itu harus dianggap masih


491
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

terkontaminasi.
492
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Resiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total, tapi dapat

dikurangi hingga sekecil mungkin dengan menerapkan tindakan-


493
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tindakan pencegahan infeksi secara benar dan konsisten.

d. Pencatatan (rekam medis)


494
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Aspek-aspek penting dalam pencatatan:

1) Tanggal dan waktu asuhan tersebut diberikan


495
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Identifikasi penolong persalinan


496
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Paraf atau tanda tangan (dari penolong persalinan) pada semua

catatan
497
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Mencakup informasi yang berkaitan secara tepat, dicatat, dengan

jelas dan dapat dibaca.


498
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Ketersediaan sistem penyimpanan catatan atau data pasien.

6) Kerahasian dokumen-dokumen medis.


499
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e. Rujukan
500
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Meskipun sebagian besar ibu menjalani persalinan normal

namun sekitar 10-15 % diantaranya akan mengalami masalah


501
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

selama proses persalinan dan kelahiran sehingga perlu dirujuk ke

fasilitas kesehatan rujukan. Sangatlah sulit menduga kapan penyulit


502
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

akan terjadi sehingga kesiapan merujuk ibu dan / atau bayinya ke

fasilitas kesehatan rujukan secara optimal dan tepat waktu jika


503
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penyulit terjadi. Setiap tenaga penolong/ fasilitas pelayanan harus

mengetahui lokasi fasilitas rujukan terdekat yang mampu melayani


504
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kegawatdaruratan obstetri dan bayi baru lahir.


505
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hal-hal yang penting dalam mempersiapkan rujukan untuk ibu

(BAKSOKUDA):
506
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Bidan

2) Alat
507
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Keluarga

4) Surat
508
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Obat

6) Kendaraan
509
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

7) Uang

8) Darah
510
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f. Tahap Proses Persalinan


511
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Kala 1
512
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kala 1 serviks membuka sampai terjadi pembukaan 10 cm,

disebut juga kala pembukaan. Secara klinis partus dimulai bila


513
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

timbul his dan wanita tersebut mengeluarkan lender yang bersemu

darah (bloody show ). Lender yang bersemu darah ini berasal dari
514
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

lender kanalis servikalis karena serviks mulai membuka atau

mendatar. Sedangkan darahnya berasal dari pembuluh-pembuluh


515
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kapiler yang berada di sekitar kanalis servikalis itu pecah karena

pergeseran-pergeseran ketika serviks membuka (widia, 2015)


516
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Proses pembukaannya serviks sebagai akibat his dibagi dalam 2 fase:


517
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Fase laten : berlangsung selama 8 jam sampai pembukaan 3 cm

his masih lemah dengan frekuensi jarang, pembukaan terjadi


518
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sangat lambat.

b) Fase aktif di bagi tiga :


519
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Fase akselerasi lamanya 2 jam pembukaan 3 cm tadi menjadi

4 cm.
520
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Fase dilatasi maksimal, dalam waktu 2 jam pembukaan

berlangsung sangat cepat, dari 4 menjadi 9 cm.


521
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Fase delerasi, pembukaanmenjadi lambat sekali, dalam

waktu 2 jam pembukaan dari 9 cm menjadi 10 cm. His tiap


522
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3-4 menit selama 45 detik Fase-fase tersebut diatas dijumpai

pada primigravida. Pada multigravidapun terjadi demikian,


523
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

akan tetapi fase laten, fase aktif dan fase deselerasi terjadi

lebih pendek. Mekanisme membukanya serviks berbeda


524
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

antara primigravida dan multigravida. Pada primigravida

ostium uteri internum akan membuka lebih dahulu, sehingga


525
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

serviks akan mendatar dan menipis. Pada multigravida

ostium uteri internum sudah sedikit terbuka. Ostium uteri


526
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

internum dan eksternum serta penipisan dan pendataran

serviks terjadi dalam saat yang sama. Ketuban akan pecah


527
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dengan sendiri ketika pembukaan hampir lengkap atau telah

lengkap. Tidak jarang ketuban harus dipecahkan ketika


528
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pembukaan hampir lengkap atau telah lengkap. Kala 1

selesai apabila pembukaan serviks uteri telah lengkap. Pada


529
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

primigravida kala 1 berlangsung kira-kira 13 jam, sedangkan

multigravida kira-kira 7 jam (Widia,2015)


530
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Kala II
531
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kala II adalah kala dimana dimulai dari pembukaan lengkap

serviks sampai keluarnya bayi. Asuhan yang dapat dilakukan pada


532
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu adalah : (widia, 2015)


533
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Pendampingan ibu selama proses persalinan sampai kelahiran

bayinya oleh suami dan anggota keluarga yang lain.


534
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Keterlibatan anggota keluarga dalam memberikan asuhan antara

lain :
535
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Membantu ibu untuk berganti posisi

(2) Melakukan rangsangan taktil


536
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Memberikan makanan dan minuman

(4) Menjadi teman bicara/pendengar yang baik


537
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(5) Memberikan dukungan dan semangat selama persalinan

sampai kelahiran bayinya.


538
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Keterlibatan penolong persalinan selama proses persalinan dan

kelahiran dengan cara :


539
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Memberikan dukungan dan semangat kepada ibu dan keluarga.

b) Menjelaskan tahapan dan kemajuan persalinan


540
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Melakukan pendampingan selama proses persalinan dan

kelahiran.
541
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Membuat hati ibu merasa tenteram selama kala II persalinan

dengan cara memberikan bimbingan dan menawarkan bantuan


542
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu.
543
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e) Menganjurkan ibu meneran bila ada dorongan kuat dan spontan

untuk meneran dengan cara memberikan kesempatan istirahat


544
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sewaktu tidak ada his.

f) Mencukupi asupan makan dan minum selama kala II.


545
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

g) Memberikan rasa aman dan nyaman dengan cara :

a) Mengurangi perasaan tegang.


546
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Membantu kelancaran proses persalinan dan kelahiran bayi.


547
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Memberikan penjelasan tentang cara dan tujuan setiap tindakan

penolong.
548
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Menjawab pertanyaan ibu.

e) Menjelaskan apa yang dialami ibu dan bayinya.


549
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f) Memberitahu hasil pemeriksaan.


550
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

8) Pencegahan infeksi pada kala II dengan membersihkan vulva dan

perineum ibu.
551
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

9) Membantu ibu mengosongkan kandung kemih secara spontan.

c. Kala III
552
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kala III adalah kala dimana dimulai dari keluarnya bayi sampai

plasenta lahir. Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah :


553
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(Widia, 2015
554
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Memberikan kesempatan pada ibu untuk memeluk bayinya dan

menyusui segera.
555
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Memberitahu setiap tindakan yang akan dilakukan.

3) Pencegahan infeksi pada kala III.


556
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Memantau keadaan ibu ( tanda vital, kontraksi, perdarahan).

5) Melakukan kolaborasi / rujukan bila terjadi kegawatdaruratan.


557
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi.

7) Memberikan motivasi dan pendampingan selama kala III


558
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


559
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d. Kala IV
560
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Adalah kala dimana 2 jam setelah lahirnya plasenta. Asuhan yang

dapat dilakukan pada ibu adalah :


561
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Memastikan tanda vital, kontraksi uterus, perdarahan dalam

keasaan normal.
562
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Membantu ibu untuk berkemih.


563
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Mengajarkan ibu dan keluarganya tentang cara menilai kontraksi

dan melakukan messase uterus.


564
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Menyelesaikan asuhan awal bayi baru lahir.


565
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Mengajarkan ibu dan keluarganya tentag tanda-tanda bahaya

post partum seperti perdarahan, demam, bau busuk dari vagina,


566
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pusing, lemas, penyulit dalam menyusui bayinya dan terjadi

kontraksi hebat.
567
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi,

7) Pendampingan pada ibu selama kala IV


568
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

8) Nutrisi dan dukungan emosional

10. Perubahan fisiologi pada persalinan


569
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam persalinan,yang

meliputi : (rohani, 2014)


570
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) keadaan segmen atas dan bawah rahim pada persalinan :


571
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Pada kehamilan lanjut, uterus terdiri atas dua bagian yaitu

segmen atas rahim (SAR) yang dibentuk oleh segmen bawah


572
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

rahim (SBR) yang dibentuk oleh istmus uteri.

b) Kontraksi otot rahim mempunyai sifat yang khas yaitu :


573
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Setelah kontraksi maka otot tersebut tidak berelaksasi

kembali ke keadaan sebelum kontraksi tapi menjadi


574
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sedikit lebih pendek walaupun tonusnya seperti sebelum

kontraksi (Retraksi).
575
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Kontraksi tidak sama kuatnya, tapi paling kuat di daerah

fundus uteri dan berangsur-angsur berkurang ke bawah


576
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan paling lemah pada segmen bawah rahim (SBR).


577
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Sebagian dari isi rahim keluar dari segmen atas dan

diterima oleh segmen bawah.


578
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) Jadi, segmen atas makin lama makin mengecil

sedangkan segmen bawah makin diregang dan makin


579
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tipis dan isi rahim sedikit demi sedikit pindah ke segmen

bawah.
580
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(5) Karena segmen atas makin tebal dan segmen bawah

makin tipis, maka batas antara segmen atas dan bawah


581
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menjadi jelas dan akan membentuk lingkaran retraksi

yang fisiologis.
582
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(6) Kalau segmen bawah sangat diregang maka lingkaran

retraksi yang fisiologi.


583
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


584
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Perubahan pada bentuk rahim


585
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Pada tiap kontraksi sumbu panjang rahim bertambah panjang

sedangkan ukuran melintang maupun muka belakang berkurang.


586
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Hal diatas dapat terjadi Karen ukuran melintang berkurang

artinya tulang punggung menjadi lebih lurus dan denga demikian


587
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kutup atas anak tertekan pada fundus sedangkan kutub bawah

ditekan kedalam PAP.


588
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Perubahan pada serviks


589
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Agar bayi dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan

dari serviks.
590
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Pembukaan dari serviks ini biasanya di dahului oleh pendataran

dari serviks.
591
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Pendataran serviks adalah : pendekatan dan kanalis servikalis

berupa sebuah saluran yang panjangnya 1-2 cm,menjadi lubang


592
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

saja dengan pinggir yang tipis.


593
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Pembukaan dari serviks adalah pembesaran dari OUE yang

tadinya berupa suatu lubang dengan diameter menjadi lubag


594
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang dapat dilalui anak kira-kira 10 cm diameternya.

4) Perubahan pada vagina dan dasar panggul


595
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Dalam kala I ketuban ikut meregangkan bagian atas vagina yang

sejak kehamilan mengalami perubahan sedemikian rupa,


596
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sehingga dapat di lalui oleh anak.


597
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Setelah ketuban pecah, segala perubahan terutama pada dasar

panggul diregang menjadi saluran dengan dinding yang tipis.


598
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Waktu kepala sampai di vulva, lubang vulva menghadap ke

depan atas. Dari luar peregangan oleh bagian depan Nampak


599
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pada perineum yang menonjol dan menjadi tipis sedangkan anus

menjadi terbuka.(widia, 2015)


600
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Perubahan pada tekanan darah


601
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) TD meningkat selama kontraksi ( Sistolik rat-rata naik 15 ( 10-

20) mmHg. Diastole (5-10 mmHg). Antara kontraksi, TD


602
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kembali normal pada level sebelum persalinan.

b) Rasa sakit,takut, dan cemas juga akan meningkatkan TD


603
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Ada beberapa faktor yang mengubah tekanan darah ibu. Aliran

darah yang menurun pada arteri uterus akibat kontraksi,


604
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

diarahkan kembali ke pembuluh darah perifer. Timbul tahanan

perifer, tekana darah meningkat dan frekuensi denyut nadi


605
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melambat. Pada tahap pertama persalinan kontraksi uterus

meningkatkan tekanan sistolik dengan rata-rata 15 (10-20)


606
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mmHg dan kenaikan diastolic dengan rata-rata 5-10 mmHg.

Oleh karena itu, pemeriksaan tekana darah diantara kontraksi


607
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

member data yang lebih akurat. Akan tetapi, baik tekana sistolik

maupun diastolic akan tetap sedikit meningkat di antara


608
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kontraksi. Wanita yang memang memiliki resiko hipertensi kini

resikonya meningkat untuk mengalami komplikasi,seperti


609
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

perdarahan otak.(widia, 2015)

6) Perubahan pada system metabolisme


610
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob meningkat secara

berangsur. Ditandai dengan dengan peningkatan suhu,nadi, kardiak


611
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

output, pernafasan dan cairan yang hilang. Metabolisme karbohidrat

aerob dan anaerob akan meningkat secara berangsur disebabkan


612
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

karena kecemasan, dan aktivitas otot skeletal.Peningkatan ini

ditandai dengan adanya peningkatan suhu tubuh, denyut nadi,


613
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kardiak output, pernafasan dan cairan yang hilang.

7) Perubahan pada suhu tubuh


614
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Meningkat selama persalinan terutama selama dan segera

setelah persalinan.
615
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Karena terjadi peningkatan metabolisme, maka suhu tubuh agak

sedikit meningkat selama persalinan terutama selama dan segera


616
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

setelah persalinan peningkatan ini jangan melebihi 0,5° C-1°C.

8) Perubahan pada detak jantung


617
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Detak jantung secara dramatis naik selama kontraksi


618
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Antara kontraksi sedikit meningkat dibandingkan sebelum

persalinan
619
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pada setiap kontraksi, 400 ml darah dikeluarkan dari uterus dan

masuk ke dalam system vaskuler ibu. Hal ini akan


620
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

meningkatkan curah jantung sekitar 10% sampai 15% pada

tahap pertama persalinan dan sekitar 30% sampai 50% pada


621
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tahap kedua persalinan.


622
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ibu harus diberitahu bahwa ia tidak boleh melakukan manuver

valsava (menahan napas dan menegakkan otot abdomen ) untuk


623
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mendorong selama tahap kedua. Aktivitas ini meningkatkan

tekanan intratoraks, mengurangi aliran balik vena dan


624
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

meningkatkan tekana vena. Curah jantung dan tekana darah

meningkat, sedangkan nadi lambat untuk sementara. Selama ibu


625
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melakukan manuver valsava, janin dapat mengalami hipoksia.

Proses ini pulih kembali saat wanita menarik napas. (widia,


626
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2015)

9) Perubahan pada system pernafasan


627
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Terjadi sedikit peningkatan laju pernafasan dianggap normal


628
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Hiperventilasi yang lama dianggap tidak normal dan bisa

menyebabkan alkalosis
629
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sistem pernafasan juga beradaptasi. Peningkatan aktivitas

fisik dan peningkatan pemakaian oksigen terlihat dari peningkatan


630
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

frekuensi pernafasan. Hiperventilasi dapat menyebabkan alkalosis

respiratorik (pH meningkat), hipoksia dan hipokapnea


631
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(karbondioksida menurun), pada tahap kedua persalinan. Jika ibu

tidak diberi obat-obatan, maka ia akan mengkonsumsi oksigen


632
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hampir dua kali lipat. Kecemasan juga meningkatkan pemakaian

oksigen. (Astri, 2014)


633
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

10) Perubahan pada sistem renal (Ginjal)

a) Poliuria
634
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penimgkatan filtrasi glomelurus dan peningkatan aliran plasma

ginjal.
635
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Proteinuria yang sedikit dianggap biasa


636
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pada trimester ke dua, kandung kemih menjadi organ abdomen.

Apabila terisi, kamdung kemih dapat teraba di atas simpisis


637
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pubis. Selama persalinan wanita dapat mengalami kesulitan

untuk berkemih secara spontan akibat berbagai alas an: edema


638
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

jaringan akibat tekanan bagian presentasi , rasa tidak nyaman,

sedasi dan rasa malu. Proteinuria + 1 dapat dikatan normal dan


639
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hasil ini merupakan respons rusaknya jaringan otot akibat kerja

fisik selama persalinan. Poliuria sering terjadi selama persalina,


640
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mungkin disebabkan oleh peningkatan kardiak

output,peningkatan filtrasi dalam glomelurus, dan peningkatan


641
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

aliran plasma ginjal. Proteinuria yabg sedikit dianggap normal

dalam persalinan.
642
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Perubahan pada sistem gastrointestinal

(1) otilitas lambung dan absorpsi makanan padat berkurang


643
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Pengurangan getah lambung berkurang

(3) Pengosongan lambung menjadi sangat lambat


644
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) Mual muntah biasa terjadi sampai ibu mencapai akhir kala I

(5) Perubahan pada sistem hematologic


645
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Haemoglobin meningkat sampai 1,2 gr/100 ml, selama persalinan dan

akan kembali pada tingkat seperti sebelum persalinan sehari setelah


646
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pesca salin kecuali ada perdarahan postpartum (Astri, 2014).

b. Peran bidan dalam memberikan asuhan kebidana persalinan normal


647
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sesuai keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia

no.369/MENKES/SK/III/2007 tentang standard profesi bidan yaitu


648
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

terdapat 9 standar kompetensi bidan memberikan asuhan yang

bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama


649
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman,

menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan


650
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir. Berdasrkan

keterangan diatas bidan memunyai kompetensi dalam melakukan


651
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

asuhan prsalina normal.

c. Asuhan Persalinan Normal


652
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Asuhan Persalinan Normal (APN) adalah persalina yang bersih dan

aman serta mencegah terjadinya komplikasi selama dan pasca


653
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalina terbukti mampu mengurangi kesakitan atau kematian ibu

dan bayi baru lahir. APN bertujuan untuk menjaga kelangsungan


654
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan

bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan


655
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan


656
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(widia,2015). Dalam melakukan pertolongan persalinan yang bersih

dan aman sesuai APN maka dirumuskan 60 langkah APN


657
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(saiffuddin,2010)

1) Mendengarkan dan melihat adanya tanda persalinan kala dua.


658
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan termasuk

mematahkan ampul dan memasukkan alat suntik sekali pakai 3


659
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ml dalam wadah partus set.

3) Memakai celemek plastic


660
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Memastikan lengan tidak memakai perhiaan, mencuci tangan

dengan sabun dan air mengalir.


661
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan

digunakan untuk pemeriksaan dalam.


662
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi

dengan oksitosin dan letakkan kembali kedalam wadah partus


663
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

set.
664
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah dengan

gerakan dari vulva ke perineum.


665
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

8) Melakukan pemeriksaan dalam, pastikan pembukaan sudah

lengkap dan selaput ketuban sudah pecah.


666
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

9) Dekontaminasi tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam

larutan klorin 0,5%.


667
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

10) Memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi uterus selesai,

pastikan DJJ dalam batas normal.


668
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

11) Memberitahu ibu pembukaan suda lengkap dan keadaan janin

baik,meminta ibu untuk meneran sesaat ada his apabila ibu


669
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sudah merasa ingin meneran.


670
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk

meneran (pada saat ada HIS, bantu ibu dalam posisi setengah
671
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

duduk dan pastikan ia merasa nyaman).


672
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

13) Melakukan pimpinan meneran pada ibu mempunyai dorongan

kuat untuk meneran.


673
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

14) Anjurkan ibu untuk jalan-jalan atau jongkok dengan nyaman,

jika ibu merasa tidak ada dorongan untuk meneran selama 60


674
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menit.
675
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

15) Meletakkan handuk bersih untuk mengeringkan bayi diperut

ibu,jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6


676
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

cm.

16) Letakkan underpat dibawah bokong ibu.


677
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

17) Membuka partus set dan melihat kembali kelengkapan alat dan

bahan.
678
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

18) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan dan

meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah bokong


679
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu.
680
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

19) Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm,

memasang handuk bersih untuk mengeringkan bayi pada perut


681
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu.

20) Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin.


682
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putar paksi

luar secara spontan.


683
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

22) Setelah kepala melakukan paksi luar, pegang secara biparietal.

Menganjurkan kepada ibu untuk meneran saat kontraksi ,


684
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dengan lembut gerakan kepala kearah bawah dan distal hingga

bahu depan muncul dibawah kepala arkus pubis kemudian


685
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

gerakan kea rah atas dan distal untuk melakukan bahu belakang.
686
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

23) Setelah bahu lahir, geser tangan bawah ke arah perenium ibu

untuk menyangga kepala,lengan dan siku setelah bawah.


687
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang tangan

dan siku sebelas atas.


688
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

24) Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyususri

punggung ke arah bokong dan tunkai bawah janin untuk


689
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

memegang tungkai bawah ( selipkan jari telunjuk tangan kiri

diantara lutut janin.


690
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

25) Melakukan penilaian selintas

a) Apakah bayi menangis spontan


691
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Apakah bayi bernafas tanpa kesulitan

c) Apakah bayi bergerak aktif


692
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

26) Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka,kepala dan bagian

tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan


693
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

verniks. Ganti handuk bersih dengan handuk atau kain yang

kering dan membiarkan bayi diatas perut.


694
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi

kedua.
695
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

28) Memberitahu ibu bahwa dia akan disuntik oksitosin agar uterus

berkontraksi dengan baik.


696
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

29) Setelah waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 10

unit IM di 1/3 paha atas bagian luar (dilakukan aspirasi sebelum


697
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

disuntikkan).
698
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

30) Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem

kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat ke arah


699
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

distal dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dan klem

pertama.
700
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

31) Menggunakan satu tangan pegang tali pusat yang telah dijepit

(lindungi perut bayi) dan lakukan pengguntingan tali pusat di


701
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

antara dua klem tersebut, mengikat tali pusat dengan benang

DTT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali


702
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

benang tersebut dan mengikatnya dengan ampul simpul kunci

pada sisi lainnya.


703
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

32) Melakukan IMD selama 1 jam, menyelimuti ibu dan bayi dengan

kain hangat dan memasang topi di kepala bayi.


704
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

33) Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari

vulva.
705
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

34) Meletakkan satu tangan diatas kain perut ibu, di tepi simpisis

untuk mendeteksi. Tangan lain meregangkan tali pusat.


706
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

35) Setelah uterus berkontraksi, regangkan tali pusat dengan tangan

kanan, sementara tangan kiri menekan uterus dengan hati-hati ke


707
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

arah dorso cranial. Jika plasenta tidak lahir setelah 30 detik,

hentikan peregangan tali pusat dan menunggu hingga timbul


708
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kontraksi berikutnya dan mengurangi prosedur.


709
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

36) Melakukan peregangan dan dorongan dorso kranial hingga

plasenta terlepas, minta ibu untuk meneran sambil penolong


710
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian kea

rah atas mengikuti poros jalan lahir ( tetap lakukan penekanan


711
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dorso cranial).
712
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

37) plasenta tampak pada vulva, teruskan melahirkan plasenta

dengan kedua tangan dan lakukan putaran searah untuk


713
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

membantu pengeluaran plasenta dan mencegah terjadinya

robekan selaput ketuban.


714
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

38) Segera setelah plasenta lahir, melakukan massase pada fundus

uterus dengan menggosok fundus uteri secara sirkuler


715
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menggunakan bagian palmar 4 jari tangan kiri hingga kontraksi

uterus baik (fundus terasa keras).


716
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

39) Periksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan tangan

kanan untuk memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selaput


717
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ketuban sudah lahir lengkap, dan memasukkan ke dalam

kantong plastic yang tersedia.


718
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

40) Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum.

Lakukan penjahitan bila laserasi luas dan menyebabkan


719
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pendarahan
720
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

41) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi

perdarahan.
721
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

42) Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam

larutan klorin 0,5% selama 10 menit.


722
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

43) Pastikan kandung kemih kosong


723
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

44) Mengajari ibu dan keluarga cara massase uterus dan menilai

kontraksi.
724
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

45) Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.

46) Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik.
725
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

47) Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan

baik.
726
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

48) Tempatkan semua peralatan di larutan klorin 0,5% untuk

dekontaminasi.
727
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

49) Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah

yang sesuai.
728
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

50) Membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT.

Membersihkan sisa cairan ketuban, lender darah. Bantu ibu


729
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

memakai pakain bersih dan kering.


730
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

51) Memastikan ibu merasa nyaman dan beritahu keluarga

membantu apabila ibu ingin minum.


731
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

52) Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5%


732
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

53) Membersihkan sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5%

melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan


733
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

merendamnya kedalam larutan klorin 0,5%.

54) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.


734
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

55) Pakai sarung tangan bersih untuk melakukan periksaan pada

bayi.
735
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

56) Setelah 1 jam beri tetes mata, atau salep mata profilaksis infeksi,

vitamin k1 1 mg dengan IM di paha kiri bawah laternal.


736
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pemeriksaan fisik bayi dilakukan setiap 15 menit.


737
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

57) Setelah 1 jam pemberian vitamin K berikan imunisasi hepatitis

B.
738
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

58) Lepaskan sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5% selama 10

menit.
739
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

59) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.


740
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

60) Melengkapi partograp dan melakukan pemantauan kala IV

selama 2 jam.
741
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

B. Tinjauan Islami
742
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ketika wanita sedang hamil, terdapat beberapa hal yang perlu

diperhatikan sebagai suatu langkah awal untuk menjamin anak yang ada di
743
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dalam kandungan agar senantiasa berada dalam keadaan sehat dan

seterusnya menuju ke arah mendapatkan anak yang soleh atau soleha.


744
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dalam perspektif islam, disamping usaha-usaha lahiriyah, doa memegang

peranan penting dan sangat menentukan dalam menghadapi berbagai


745
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

problrm kehidupan.
746
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Persiapan persalinan itu meliputi persiapan fisik, psikologis dan

sosial. Tetapi dalam islam itu dimaknakan sebagai kekuatan ima. Pada saat
747
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan ibu harus berjuang menahan rasa sakit yang amat sangat, dan

alangkah sia-sianya apabila perjuangan itu berlalu begitu saja tanpa


748
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dimanfaatkan sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.


749
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Seorang ibu yang akan berjuang (Melahirkan) tentunya harus mutlak

tergantung kepada pertolongan Allah, sedangkan para bidan atau dokter


750
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hanya membantu saja, maka disinilah nilai tambah dari persalinan islami.

Proses persalinan akan dialami dengan menggantungkan harapan pada


751
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Allah. Dzikir dan doa akan menguatkan jiwanya dan disisi lain kebaikan

serta pahala akan dia dapatkan.


752
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


753
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Firman Allah dalam Al-Qur’an, Surat Al-Hajj : 5 :


754
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari


kubur) maka (ketahuilah) sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari
tanah,kemudian dari tetes mani, kemudian dari segumpal darah kemudian
755
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dari segumpal gading yang sempurna kejadiannya dan yang tidak


sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan dalam
rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
756
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kemudian kami keluarkan sebagai bayi,kemudian (dengan berangsur-


angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu yang
dipanjangkan umurnya sampai ikun, supaya dia tidak mengetahui lagi
757
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi belum
kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi
758
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbu-tumbuhan


yang indah (Al-Qur’an, surat Al-Hajj :5).
759
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sepenggalan ayat diatas, menjelaskan konsep kelahiran manusia

yaitu janin yang dikandung ibu dalam rahimnya hakikatnya telah Allah
760
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

SWT tentukan waktu persalinannya hingga lahirlah seorang bayi yang suci.

Dia yakin Allah yang menentukan pada hari apa, jam berapa anaknya akan
761
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

lahir, hingga kepasrahan dirinya membuat otot-otot jalan lahir menjadi

relaksasi untuk bisa dilalui oleh janin dan hormon-hormon persalinan


762
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menjadi sangat maksimal untuk berfungsi, sedangkan hormon adrenalin

yang membuat ibu menjadi tegang dan labil akan tertekan


763
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

C. Teori manajemen varney

1. Pengertian
764
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan

sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan


765
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaian tahapan

yang logis untuk pengambilan suatu keputusan berfokus pada klien (varney,
766
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2007).

2. Tahapan menejemen kebidanan


767
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tahapan menejemen terdiri dari tujuh langkah yang berurutan

(varney,2007).
768
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Langkah 1 : pengumpulan data


769
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Langkah pertama ini dilakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua

data yang diperlukan baik primer maupun sekunder melalui anamnesa dan
770
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pemeriksaan fisik langsung meliputi:

a. Data subyektif
771
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Identitas yang dikaji meliputi: nama klien dan suami atau

penanggung jawab,umur,agama,suku bangsa,pendidikan,pekerjaan


772
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan alamat. Bertujuan untuk menetapkan identitas pasien karena

mungkin memiliki kesamaan.


773
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Keluhan utama merupakan alasan utama klien untuk dating ke

pelayanan kesehatan
774
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Riwayat pernikahan: Nikah berapa kali, usia saat menikah dengan

suami, status pernikahan, dan lama pernikahan,yang bertujuan untuk


775
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mengetahui apakah ibu memiliki faktor resiko.


776
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Riwayat menstruasi: umur menarche, siklus menstruasi, lama

menstruasi, banyak darah yang keluar, nyeri saat haid atau tidak, hari
777
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pertama haid terakhir (HPHT) dan hari perkiraan lahir (HPL) yang

bertujuan untuk membantu menegakkan diagnosis persalinan normal


778
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dari siklus haidnya.


779
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu yang dikaji adalah

fisiologi jarak kehamilan dengan persalinan,usia kehamilan aterm,


780
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

jenis persalinan yang bertujuan untuk menentukan ukuran panggul

dan adanya riwayat persalinan dengan tindakan, penyulit yang


781
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bertujuan untuk mengetahui penyulit persalinan yang pernah dialami

ibu,nifas yang lalu kemungkinan adanya keadaan lochea,laktasi


782
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

berjalandengan normal atau tidak serta keadaan anak sekarang.


783
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Riwayat persalinan sekarang: mulai kontraksi atau kenceng-kenceng

sejak kapan, pukul berapa.


784
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

7) Riwayat kehamilan sekarang : hari pertama haid terakhir (HPHT),

hari perkiraan lahir (HPL), selama hamil periksa dimana, berapa kali
785
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melakukan antenatal care (ANC), keluhan yang menyertai kehamilan

pada setiap trimester I-III, pergerakan janin pertama kali dirasakan


786
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pada umur kehamilan berapa, pergerakan janin dalam setiap 24 jam

terakhir, riwayat status imunisasi tetanus toxoid (TT).


787
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

8) Riwayat kontrasepsi: jenis alat kontrasepsi yang pernah dipakai,

berapa lama pemakaian alat kontrasepsi, keluhan selama pemakaian


788
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

alat kontrasepsi.
789
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

9) Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang : apakah ibu mempunyai

riwayat penyakit sistemik atau bersifat menurun misalnya jantung,


790
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

diabetes militus, hipertensi, dll. Apakah mempunyai riwayat penyakit

menular dan kronis misalnya TBC atau mempunyai penyakit yang


791
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

serius sehingga harus dirawat dirumah sakit.


792
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

10) Riwayat penyakit keluarga : apakah dalam keluarga ibu atau

suaminya mempunyai keturunan penyakit sistemik,penyakit menular


793
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

atau keturunan kembar yang bertujuan agar dapat mewaspadai

apakah ibu juga berkemungkinan menderita penyakit tersebut.


794
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

11) Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari: nutrisi (makan terakhir

bertujuan untuk mengetahui persiapan tenaga ibu untuk persalinan),


795
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

eliminasi (BAB dan BAK terakhir bertujuan untuk mengetahui

apakah ada penghambat saat proses persalinan berlangsung),


796
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

aktivitas, istirahat dan personal hygiene.


797
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

12) Riwayat psikososial spiritual: menannyakan apakah ibu dan suami

tinggal dirumah sendiri atau dirumah mertua, hubungan dengan


798
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mertua, hubungan dengan tetangga atau masyarakat sekitar rumah,

Apakah kehamilan sekarang ini diharapkan atau tidak, tanggapan


799
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

suami dan keluarga terhadap kehamilan sekarang, kesiapan mental

ibu, apakah ibu selalu taat dalam menjalankan ibadahnya atau tidak.
800
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(Sofian, 2012)
801
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Data obyektif
802
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Pemeriksaan umum : meliputi keadaan umum, kesadaran ibu, ibu

tampak kesakitan atau tidak.


803
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Pemeriksaan fisik: meliputi inspeksi, palpasi, perkusi,auskultasi

a) Kepala: bentuk kepala dan keadaan rambut


804
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Muka : bentuk muka, odema, ada tidaknya kloasma gravidarum.


805
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Mata: konjungtiva pucat atau normal, warna pada sclera putih

atau kuning
806
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Mulut dan gigi: sariawan atau tidak, kering atau basah,kelainan

bentuk tidak, caries tidak,mukosa bibir bersih atau tidak,gigi


807
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

palsu ada atau tidak, berbau atau tidak.


808
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e) Leher: ada atau tidak pembesaran kelenjar tiroid dan limfe, ada

pelebaran atau tidak pada vena jugularis.


809
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f) Payudara: bentuk payudara simetris atau tidak, keadaan puting,

ada hiperpigmentasi pada areola mamae tidak, pengeluaran


810
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kolostrum sudah atau belum.


811
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

g) Abdomen: bentuk abdomen, ada atau tidaknya bekas luka jahitan

operasi, ada striae gravidarum, pembesaran perut sesuai umur


812
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kehamilan tidak, ada kontraksi uterus terutama saat muncul HIS.


813
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

h) Vagina: ada atau tidak tanda-tanda infeksi, varises, odema, keluar

lender darah, ada atau tidak bekas luka jahitan perineum.


814
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

i) Ekstremitas: odema, varises, perkusi lutut

3) Pemeriksaan obstetric
815
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Palpasi
816
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Leopold I: untuk mengukur tinggi fumdus uteri, apakah

sesuai dengan masa gestasi atau umur kehamilan aterm (37-


817
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

40 minggu) dan meraba pada bagian fundus apakah teraba

kepala atau bokong, dll.


818
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Leopold II: untuk menentukan letak punggung janin berada

di sebelah kanan atau kiri


819
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(3) Leopold III: untuk menentukan bagian terendah janin


820
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) Leopold IV: untuk menentukan apakah kepala janin sudah

masuk panggul belum.


821
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(5) Mengukur taksiran berat janin (TBJ).

TBJ = (tinggi Fundus Uteri (TFU) – n) x 155=...gram


822
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

*n=jika kepala belum masuk panggul dikurangi 12 atau jika

sudah masuk panggul dikurangi 11


823
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Auskultasi :punctum maksimum ada di perut kiri atau kanan

bawah pusat, denyut jantung janin (DJJ) terdengar 120-160


824
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

x/menit,frekuensi teratur.

c) pemeriksaan dalam (Vagina Toucher


825
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pemeriksaan dalam yang dinilai adalah keadaan serviks,

pembukaan, keadaan ketuban, presentasi dan posisi, adanya caput


826
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

atau molase, bagian menumbung atau terkemuka, dan kapasitas

panggul (bentuk promontorium, linea inominata, sacrum,


827
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dinding samping panggul, spina ischiadika, coksigis dan arcus

pubis> 90 derajat).
828
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Pemeriksaan penunjang

e) Pemeriksaan laboratorium meliputi:


829
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(1) Kadar HB (Hemoglobin) = > 11 g/dL


830
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2) Urine, untuk memeriksa protein urine dan glukosa urine. Pada

klien dengan kehamilan dan persalinan normal protein dan


831
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

glukosa urine negatif.

(3) Golongan darah = A/B/O/AB


832
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(4) HbsAg = negatif (-) atau (+)

Langkah II: Intrepretasi data dasar


833
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap diagnosis atau

masalah kebutuhan klien berdasarkan intepretasi yang benar atas dasar data-data
834
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang telah dikumpulkan .

a. Diagnosis kebidanan
835
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

diagnosis setiap kala persalinan berbeda dan diagnosaditetapkan

bertujuan untuk mengetahui apakah ada penyimpangan. Untuk


836
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan normal dapat ditegakkan dengan mengetahui HPHT serta

menentukan taksiran ppersalinan dan mengetahui gerakan janin pertama


837
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kali dirasakan dan mengetahui gerakan janin pertama kali dirasakan dan

dirawat pemeriksaan ANC lainnya.


838
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Masalah
839
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

masalah merupakan hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien

yang ditemukan dari hasil pengkajian atau yang menyertai diagnosis.


840
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Masalah yang biasanya timbul yaitu ibu merasa cemas dan gelisah

menghadapi persalinan.
841
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Kebutuhan

disesuaikan dengan adanya masalah, seperti :


842
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Berikan ibu dukungan psikologis

2) Anjurkan keluarga untuk mendampingi ibu saat persalinan


843
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Lakukan episiotomy untuk mempercepat kala II dan bila terjadi

gawat janin
844
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Jahit laserasi akibat episiotomy


845
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Berikan ibu rasa nyaman dengan membersihkan dan mengganti

pakaian ibu
846
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Penuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi ibu

langkah III: Diagnosa potensial


847
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Lagkah ini dilakukan identifikasi masalah atau diagnose atau masalah

potensial yang dapat terjadi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila


848
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

memungkinkan dilakukan pencegahan sambil mengamati pasien bidan

diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnose atau masalah potensial ini benar-
849
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

benar terjadi.

langkah IV: Antisipasi


850
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Menentukan kebutuhan klien terhadap tindakan yang segera dilakukan oleh

bidan atau untuk konsultasi, kolaborasi serta melakukan rujukan terhadap


851
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penyimpangan abnormal.

langkah V: Perencanaan
852
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Merupakan pengembangan rencana asuhan yang menyeluruh dan

ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya (varney,2007).


853
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Kala I

1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dalam dan tanda vital


854
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Menganjurkan ibu untuk dapat tidur miring kiri

3) Meminta suami atau keluarga untuk mendampingi ibu


855
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Memberi ibu dukungan emosional dan spiritual


856
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Mengajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri saat

kontraksi
857
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi

7) Menganjurkan ibu untuk tidak menahan buang air kecil (BAK)


858
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

8) Memberitahu ibu bahwa setiap 30 menit akan dilakukan pemeriksaan

denyut jantung janin (DJJ), kontraksi rahim dan nadi


859
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

9) Memberitahu ibu bahwa setiap dua jam akan dilakukan pemeriksaan

suhu tubuh ibu


860
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

10) Memberitahu ibu bahwa setiap empat jam akan dilakukan pemeriksaan

dalam dan tekanan darah


861
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

11) Menyiapkan alat partus set. Resusitasi bayi,pakaian ibu dan pakaian bayi

12) Melakukan observasi kemajuan persalinan sesuai lembar partograf


862
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

13) Melakukan pendekomentasian dan melengkapi lembar partograf

b. Kala II
863
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap

2) Mendekatkan alat partus set


864
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Menganjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dalam persalinan

4) Memeriksa DJJ saat tidak ada kontraksi


865
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Memberitahu ibu asupan nutrisi

6) Memimpin ibu meneran


866
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Kala III

1) Palpasi uterus untuk menentukan apakah ada bayi kedua


867
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Menilai bayi apakah stabil,jika tidak, rawat segera

d. Manajemen aktif kala III:


868
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Jepit dan gunting tali pusat sedini mungkin

2) Memberikan oksitosin
869
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Melakukan PTT

4) Lahirkan plasenta dengan mengikuti kurva jalan lahir


870
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Memeriksa kelengkapan plasenta

6) Masase fundus uteri ibu dan pastikan kontraksi uterus keras dan baik
871
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

7) Mengajarkan ibu dan keluarga massase fundus uteri yang baik dan benar

e. Kala IV
872
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kala IV merupakan pengawasan observasi selama dua jam setelah bayi

baru lahir dan plasenta lahir untuk memantau keadaan ibu terutama terhadap
873
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bahaya perdarahan postpartum (Manuaba, 2010).

1) Lakukan rangsangan taktil (massase fundus uteri) setelah plasenta lahir


874
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Memeriksa kemungkinan perdarahan dari robekan (laserasi atau

episiotomi) perineum
875
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Memantau dan memeriksa tanda vital, kontraksi uterus, tinggi fundus

uterus (TFU), urin, jumlah kehilangan darah secara menyeluruh setiap 15


876
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menit pada satu jam terakhir

4) Merapikan dang anti baju ibu


877
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5) Membereskan alat bekas pakai dan dekontaminasi dalam larutan klorin

0,5% selama 10 menit


878
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

6) Dokumentasikan asuhan dan temuan selama persalinan kala IV dibagian

belakang partograf
879
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f. Langkah VI : melaksanakan perencanaan


880
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Langkah ini merupakan pelaksanaan rencana asuhan secara efisien dan

aman. Langkah ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau dilakukan
881
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sebagian oleh ibu atau orang tua, serta tim kesehatan lainnya.

g. Langkah VII: Evaluasi


882
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Langkah ini dilakukan evaluasi ke efektifan dari asuhan yang sudah

diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar


883
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di

dalam masalah dan diagnosis .


884
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

h. Teori Pendokumentasian Soap


885
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dokumentasi merupakan catatan tentang interaksi antara tenaga kesehatan,

pasien, keluarga pasien dan tim kesehatan tentang hasil pemeriksaan, prosedur
886
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tindakan pengobatan pada pasien, pendidikan pasien dan respon pasien

terhadap semua asuhan yang telah diberikan (mufdilah,2009).


887
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pendekomentasian data perkembangan kondisi klien, SOAP disarikan dari

proses pemikiran penatalaksanaan kebidanan dipakai untuk


888
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mendokumentasikan asuhan pasien dalam rekam medis pasien sebagai catatan

kemajuan atau perkembangan(Mufdilah, 2009)


889
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Subyektif
890
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Merupakan pendokumentasian manajemen kebidanan menurut Helen

varney langkah pertama (pengumpulan data yang dproleh melalui anamnesa.


891
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ekspresi pasien mengenai ke khwatiran dan keluhannya yang di catat sebagai

kutipan langsung atau ringkasan yang akan berhubungan langsung dengan


892
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

diagnosis atau analisa yang akan disusun (Mufdilah, 2009).

2) Objektif
893
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Data objektif dalam metode SOAP juga merupakan pendokumentasian

manajemen kebidanan yang mengacu langkah pertama varney ( pengkajian


894
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

data ) yang dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung analisa. Pada

pengkajian data objektif, data yang dproleh melalui hasil observasi dari
895
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pemeriksaan fisik,pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan diagnostik lain.

Catatan medik dan informasi dari informasi dari keluarga atau orang lain dapat
896
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dimasukkan dalam data objektif (Mufdilah, 2009)

3) Analisa
897
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Analisa merupakan pendokumentasian manajemen kebidanan yang

mengacu pada langkah kedua, ketiga, dank ke empat menurut Varney. Analisa
898
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

juga merupakan hasil interpretasi (kesimpulan) dari data subjektif dan objektif

sehingga memuat hal-hal berikut ini : diagnose masalah kebidanan, diagnose


899
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

atau masalah potensial serta perlunya mengidentifikasikan kebutuhan tindakan

segera untuk antisipasi masalah potensial. Kebutuhan tindakan segera harus di


900
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

identifikasi karena keadaan pasien yang setiap saat bisa mengalami perubahan

sehingga ditemukan informasi baru dalam data subjektif maupun data objektif,
901
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

maka proses pengkajian data akan menjadi sangat dinamis. Sehingga

diperlukan tindakan mandiri, kolaborasi dan rujukan sesuai kewenangan


902
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dokter (Mufdilah, 2009)

4) Penatalaksanaan
903
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penatalaksanaan dalam metode SOAP merupakan gambaran

pendokumentasian implementasi dan evaluasi (langkah kelima,keenam, dan


904
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ketujuh) dalam manajemen kebidanan Varney. Penatalaksanaan yang

diberikan harus sesuai rencana yang telah disusun dalam rangka mengatasi
905
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

masalah pasien. Penatalaksanaan tindakan harus disetujui pasien sehingga

dalam prosesnya pasien harus dilibatkan. Bila kondisi pasien berubah analisis
906
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

juga berubah, maka rencana asuhan maupun implementasinya pun

kemungkinan besar akan ikut berubah atau harus disesuaikan.


907
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sesuai Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia

No.938/Menkes/SK/VII/2007 tentang standard asuhan kebidanan,


908
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penatalaksanaan yaitu mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan

yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif. Tindakan segera,tindakan


909
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

komprehensif seperti penyuluhan ,dukungan (Kepmenkes No. 938 tahun

2007).
910
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


911
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


912
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


913
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


914
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


915
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


916
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

D. Kerangka Alur pikir


( kehamilan aterm )
kehamilan 37 – 40
minggu
917
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


918
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Tanda Persalinan
Syarat Persalinan
 Kontraksi teratur dan kuat
dengan interval yang semakin Tidak ada riwayat SC, tidak ada perdarahan
singkat pervaginam, persalinan aterm ( UK 37 – 40 mg ),
 Keluar lendir darah ketuban tidak pecah disertai mekonium yang
 Dilatasi servuks kental, ketuban tidak pecah lebih dari 12 jam,
ketuban pecah pada persalinan aterm, ( UK 37 –
919
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


920
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penyulit Persalinan

Kala I dan II : fase aktif dan laten


memanjang, malposisi, KPD,
Kelainan dan HIS
Kala III dan IV : penyulit Kala III,
atonia uteri, retensio plasenta,
emboli air ketuban, robekan jalan
921
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Terpenuhi Tidak Terpenuhi


922
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Proses Rujuk
Persalinan
923
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

SC,
ekstraksi
vakum
924
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

KALA KALA KALA KALA


I II III IV
925
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sumber : Sarwono 2009,BPPPKMN, 2010

BAB III
926
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Studi Kasus


927
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi

kasus. Dengan menggambarkan keadaan Ny. S dengan tujuan utama untuk


928
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

membuat gambaran atau deskriptif tentang keadaan Ny. S secara obyektif.

Sedangkan studi kasus sendiri adalah suatu penyelidikan intensif tentang Ny.
929
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

S secara individu atau unit sosialnya secara detail.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


930
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Tempat penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama hikma Husada. Waktu

pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan april 2017 pukul 17.00 WIB
931
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sampai dengan tanggal 11 april 2017 pukul 14.25 WIB

C. Subjek Kasus
932
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Subjek yang diambil pada penelitian ini yaitu Ny. S usia 22 tahun G1P0A0

ibu bersalin dengan persalinan normal di ruang bersalin Klinik Pratama


933
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hikmah Husada.

D. Jenis Data
934
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Teknil pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

1. Data Primer
935
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Pemeriksaan fisik
936
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Anamnesa dilakukan pada responden yaitu Ny. S beserta

keluarganya.
937
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2. Data Sekunder
938
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan cara

mengambil dari rekam medic / status klien, buku KIA ibu, buku, jurnal
939
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

atau hasil penelitian terdahulu mengenai Asuhan Ibu Bersalin normal

E. Alat dan Metode Pengumpulan data


940
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data antara

lain :
941
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Format pengkajian ibu bersalin

b. Buku tulis
942
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Status atau catatan pasien

d. Lembar observasi
943
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan pemeriksaan

antara lain:
944
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Stetoskop

b. Tensi meter
945
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Thermometer

d. Sarung tangan steril


946
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e. Kapas DTT

f. Jam tangan
947
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

g. Doppler

h. Partus set
948
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

i. Heating set

j. Infuse set
949
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

k. Obat (lidocain dan oxitosin)

F. Rencana Jalannya Studi Kasus


950
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Jalannya penelitian ini meliputi 3 tahap yaitu :

1. Tahap persiapan
951
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a. Meminta izin kepada ruangan untuk melakukan penelitian sesuai

dengan judul yang telah ditentukan


952
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b. Mendiskusikan terkait dengan masalah yang sudah ditentukan

dan menentukan subyek yng akan dilakukan penelitian.


953
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c. Mengambil 1 orang sesuai dengan masalah yang sudah

ditentukan yaitu ibu bersalin normal


954
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d. Memperkenalkan kepada klien dan menyampaikan maksud dan

tujuan serta memberikan surat persetujuan untuk dilakukan


955
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk melengkapi data

penelitian sesuai dengan kasus.


956
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e. Peneliti mencocokan dengan data yang ada di rekam medis dan

buku KIA
957
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f. Melakukan observasi kepada pasien dan mengikuti semua

tindakan sesuai SOP Klinik dan mencatatnya pada format data


958
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

perkembangan sampai proses persalinan selsai.


959
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

g. Mengola data sesuai dengan kriteria penelitian yaitu :


960
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1) Kala I

a) Melakukan informed consent


961
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Pemeriksaan ANC mencakup ( pemeriksaan fisik head

to toe dan pemeriksaan vaginal toucher).


962
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Melakukan observasi kemajuan persalinan

d) Menjelaskan proses persalinan yang akan berlangsung


963
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e) Memenuhi kebutuhan ibu bersalin


964
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

f) Memberikan kebutuhan psikologis bagi ibu bersalin

seperti, dukungan moral, fisik, mental dan spiritual


965
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2) Kala II

a) Melihat gejala tanda-tanda kala II


966
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Menyiapkan pertolongan persalinan


967
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

c) Melakukan pemeriksaan vaginal toucher untuk

memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik


968
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Menyiapkan ibu dan keluarga untuk memantau proses

bimbingan meneran
969
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

e) Melakukan pertolongan kelahiran bayi

f) Melakukan penanganan bayi baru lahir


970
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3) Manajemen Aktif Kala III


971
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

a) Pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama

setelah bayi lahir


972
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan satu

tangan dan tangan yang lain , kemudian menekan uterus


973
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kearah lumbal dan kepala ibu (dorongan dorsocranial).

c) Massase fundus uteri


974
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4) Asuhan dan Pemantauan Kala IV

a) Memperhatikan estimasi kehilangan darah


975
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

b) Memeriksa perdarahan dari perineum

c) Pencegahan infeksi berhubungan dengan dekontaminasi


976
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

d) Pemantauan keadaan umum pasien selama 2 jam

pertama pasca persalinan


977
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

G. Rencana Jalannya Studi Kasus


978
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Analisa data yang digunakan menggunakan analisis kualitatif, dilakukan

secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai data diproleh


979
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hasilnya dengan maksimal sehingga dapat dianalisa dari hasil pengkajian data

terseut (Sulistyaningsih, 2011).


980
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Reduksi data
981
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang menggolongkan,

mengarahkan dan mengelompokkan data-data yang telah direduksi


982
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sehingga mempermudah peneliti untuk mencari data sewaktu-waktu.

2. Penyajian data
983
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,

sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan


984
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pengambilan tindakan. Bentuk pengambilan data berupa teks naratif

berbentuk catatan lapangan dan matriks, grafik, jaringan, informasi yang


985
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah didapatkan sehingga

mempermudah dalam penarikan kesimpulan analisis kembali.


986
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3. Penarikan simpulan
987
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Setelah disajikan maka dilakukan penarikan kesimpulan, penarikan

kesimpulan dilakukan berdasarkan reduksi data dan penyajian data yang


988
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

merupakan atas masalah yang diangkat penelitian.

H. Etika Penelitian
989
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penelitian dengan memperhatikan etika-etika dalam melakukan penelitian.

Menurut Sulistyaningsih (2011 ) ada beberapa etika dalam penelitian yaitu :


990
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Menjamin kerahasian responden


991
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penulis akan menjamin kerahasian responden dengan cara tidak

mencantumkan nama responden dalam penyajian hasil penelitian.


992
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

2. Menjamin keamanan responden


993
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penelitian menjamin keamnan responden dan penelitian tidak akan

membahayakan fisik maupun fsikologi responden.


994
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3. Mendapat persetujuan dari responden


995
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sebelum penelitian terlebih dahulu meminta ijin pada responden penelitian

menjelaskan tujuan dilakukan penelitian ini. Peneliti tidak akan memaksa


996
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

responden apabila menolak untuk dijadikan responden dalam penelitian

ini.
997
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4. Bertindak adil
998
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bertindak adil diterapkan khususnya untuk penelitian yang memberikan

perlakuan berbeda kepada tiap responden


999
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1000
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1001
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1002
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1003
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1004
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1005
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1006
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1007
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1008
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1009
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


1010
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Tempat Penelitian


1011
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Klinik Pratama Hikmah Husada terletak di Jl. Ngawen

No.2011, kampung, Ngawen, kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.


1012
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Klinik Pratama Hikmah Husada tidak hanya melayani ibu hamil dan

bersalin, tetapi juga melayani pasien umum lainnya dengan semua


1013
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

keluhan terkait kesehatan dan jika keluhan tersebut bisa dilatasi di

klinik. Klinik Pratama ini memiliki satu kamar pemeriksaan khusus


1014
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

untuk pemeriksaan ANC, satu kamar bersalin yang didalamnya terdapat

2 bed yakni satu bed ginecology, satu bed bersalin. Selain kamar
1015
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bersalin dan pemeriksaan juga ada tiga kamar ibu nifas, 9 kamar untuk

rawat inap,6 unuk pasien rawat inap BPJS, 3 untuk rawat inap umum,
1016
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1 ruang pemeriksaan umum (UGD), 1 ruang laboratorium, 1 ruang

pemeriksaan gigi dan tempat obat dan terdapat 4 kamar mandi, masing-
1017
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

masing satu untuk ibu nifas dan rawat inap pasien BPJS dan UMUM.
1018
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Klinik Pratama Hikmah Husada memiliki Struktur pengelola

yakni seorang direktur, satu dokter pelaksana harian, dokter


1019
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

gigi,seorang apoteker, tiga bidan, 3 perawat, satu pengelola gizi dan

seorang cleaning service


1020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

B. Gambaran Subyek Penelitian


1021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Subyek penelitian dalam karya tulis ilmiah ini adalah pasien dalam tanda-

tanda persalinan kemudian di bawah ke ruang bersalin yang bernama Ny. S


1022
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

usia 22 tahun pendidikan terakhir SMP dan pendidikan terakhir suami juga

SMP, suami pasien benama Tn. T usia 35 tahun, sama-sama beragama islam,
1023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga sedangkan suami sebagai wiraswasta

tinggal di kampung kidul ngawen. Pasien memilih Klinik Pratama Hikmah


1024
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Husada sebagai tempat bersalin dikarenakan tempatnya yang terjangkau.

Sebelumnya ibu telah melakukan pemeriksaan antenatal di Klinik Pratama


1025
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hikmah Husada, dalam pemeriksaan tersebut di dapatkan kehamilan ibu

normal dan umur kehamilan sudah 38 minggu lebih 3 hari.


1026
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

C. Hasil Penelitian

1. Kala I ( 10 April 2017 Pukul 17.00 WIB )


1027
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pengkajian data dilakukan pada hari Senin tanggal 10 April 2017

pukul 17.00 WIB di ruang bersalin Klinik Pratama Hikmah Husada Gunung
1028
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kidul. Sumber informasi diperoleh melalui wawancara, pemeriksaan fisik,

dan studi dokumentasi dari buku KIA ibu. Data subyektif yang didapatkan
1029
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak pukul 15.00 WIB tapi masih jarang,

kemudian peneliti melakukan wawancara kepada pasien dan didapatkan


1030
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hasil antara lain yaitu HPHT ibu tanggal 7 juli 2016 HPL 22 april 2017

sehingga usia kehamilan ibu sekarang 38+3 minggu, ibu mengatakan merasa
1031
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

cemas karena ini merupakan kehamian pertamanya.


1032
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Data Obyektif didapatkan hasil, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi

80x/menit, respirasi 20x/menit, dan suhu 36,2°C,kontraksi 3x/10” lama 25


1033
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

detik. Pada pemeriksaan Leopold didapatkan hasil bagian teratas janin

adalah bokong,TFU 28 cm sehingga TBJ janin adalah 2635 gram,perut


1034
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bagian kiri ibu teraba punggung janin,bagian terbawa janin adalah kepala

dan sudah masuk panggul,auskultasi djj didapatkan 140x/menit,gerakan


1035
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

janin aktif.
1036
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Tanggal 10 april 2017, pukul 17.10 WIB dilakukan pemeriksaan

genetalia dengan hasil pemeriksaan dalam yakni vulva uretra tenang,


1037
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dinding vagina licin, portio lunak tipis, pembukaan 4 cm, selaput ketuban

utuh, STLD (-),penurunan kepala 2/5.


1038
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Analisa kasus ini adalah Ny.S usia 22 tahun G1P0A0 umur kehamilan

38+3 minggu dalam persalinan Kala I fase aktif. Penatalaksanaan yang


1039
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

diberikan yaitu memberikan penguatan kepada ibu dengan mengajarkan ibu

untuk membaca doa saat persalinan “Hasbunallah Wani’mal wakilu


1040
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tawakkaltu alallahi tawakkalna”, mengajari ibu tekhnik relaksasi nafas yang

baik yaitu menarik nafas dalam lewat hidung dan menghembuskannya lewat
1041
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mulut . Hasilnya, ibu sudah terlihat tenang dan dapat mengikuti apa yang

diajarkan, menganjurkan kepada suami untuk selalu mendampingi dan


1042
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

memberikan dukungan kepada ibu.


1043
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pemeriksaan dalam kedua dilakukan pada tanggal 10 April 2017

Pukul 21.00 WIB ibu mengatakan merasakan dorongan ingin meneran yang
1044
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tak tertahankan,kontraksi 5x/10” lama >40 detik, hasil dari pemeriksaan

dalam tersebut didapatkan hasil vulva uretra tenang, dinding vagina licin
1045
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan tidak ada rugae, portio tipis, pembukaan 7 cm, tidak ada moulase tidak

ada penyusupan, selaput ketuban utuh, lendir darah (+), penurunan kepala
1046
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3/5, DJJ 145x/menit, kandung kemih kosong, ibu baru saja BAK . Petugas

memberitahu kepada ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah 7 cm sudah


1047
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dalam fase aktif, menganjurkan kepada ibu untuk tidak mengejan dulu

sebelum pembukaan lengkap karena dapat menyebabkan jalan lahir


1048
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bengkak, observasi KU, vital sign ibu dilanjutkan, dan pemantauan

kesejahteraan janin setiap 30 menit. Bidan menganjurkan kepada suami


1049
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

untuk memberikan makan dan minum kepada ibu pada saat ibu tidak ada

kontraksi, untuk menambah energy dan mencegah dehidrasi saat mengejan


1050
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan memberikan dukungan moral, fisik, mental, spiritual, dan menjelaskan

ibu harus tenang dan sabar.


1051
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Selama pemantauan kala 1 terjadi peningkatan kontraksi dari 4x/10

menit dengan durasi 30 sampai 40 detik meningkat sampai dengan 5x/10


1052
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

detik dengan durasi lebih dari 40 detik. Selain peningkatan kontraksi terjadi

juga peningkatan suhu yaitu dari 36,2°C sampai dengan 36,7°C kemudian
1053
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu juga mengalami perubahan pada sistem pernapasan dimana pernapasan

meningkat dari 20x/menit sampai dengan 25x/menit. Ibu juga terlihat


1054
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mengalami perubahan emosi dimana ibu memperlihatkan ketakutan atau

kecemasan dengan mengajukan banyak pertanyaan dan sangat waspada


1055
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

terhadap sekelilingnya, tanpak lepas control saat merasakan nyeri hebat,

kesakitan, menjerit dan tidak merespon pertanyaan yang diberikan petugas


1056
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

namun masih bisa kooperatif dengan saran yang diberikan oleh petugas.

2. Kala II ( Tanggal 10 April 2017 pukul 22.00 WIB )


1057
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Data subyektif yang didapatkan pada kala II yaitu ibu mengeluh

ingin mengejan seperti akan BAB dan ibu terus saja mengejan, tidak dapat
1058
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kooperatif dengan petugas.


1059
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Pada pukul 22.00 WIB, DJJ 150x/menit, kontraksi 5x/10 menit >40 detik,

kemudian dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil pembukaan lengkap


1060
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

10 cm, selaput ketuban utuh, penunjuk UUK, tidak ada moulase, penurunan

kepala 4/5. Petugas memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan
1061
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

boleh mengejan. Hasil pengkajian maka dianilisa bahwa Ny.S usia 22 tahun

G1P0A0 umur kehamilan 38+3 minggu dalam persalinan Kala II. Petugas
1062
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

memakai APD, mendekatkan partus set dan melakukan amniotomi terlebih

dahulu dengan ½ kokher ketika kontraksi menurun, setelah air ketuban


1063
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

keluar seluruhnya kemudian petugas memimpin ibu untuk mengejan ketika

ada kontraksi yaitu petugas meminta bantuan kepada suami untuk


1064
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menyangga punggung ibu sehingga posisi ibu setengah duduk, kemudian

menganjurkan suami untuk memberikan minum kepada ibu, kemudian


1065
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

petugas memimpin ibu untuk meneran ketika ada dorongan yang kuat untuk

meneran dengan cara menarik nafas panjang dan mengeluarkan semua


1066
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tenaganya untuk meneran dengan posisi kepala menekuk dada dan mata

melihat kearah perut tanpa mengeluarkan suara, saat kontraksi menurun lagi
1067
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

petugas memeriksa djj. Saat kepala bayi telah berada di vulva tangan kanan

menahan perineum dengan duk steril dan tangan kiri melindungi kepala agar
1068
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tidak terjadi defleksi dan membantu lahirnya kepala, saat kepala lahir

petugas memeriksa adanya lilitan tali pusat setelah dipastikan tidak ada tali
1069
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pusat yang melilit petugas menunggu kepala janin melakukan putaran paksi

luar, setelah kepala bayi melakukan putaran paksi luar kemudian tangan
1070
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

petugas dengan posisi biparietal kemudian petugas menganjurkan ibu untuk

meneran jika ada kontraksi sambil tangan petugas menggerakkan kepala


1071
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bayi kerarah bawah sehingga bahu bayi muncul dibawah arkus pubis lalu

menggerakkan kepala bayi kearah atas untuk melahirkan bahu belakang,


1072
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

setelah kedua bahu lahir petugas menggeser tangan yang berada dibawah

kearah perinium ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah
1073
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bawah, setelah tubuh dan lengan bayi lahir kemudian petugas melakukan

sanggah susur sehingga keluarlah badan janin seluruhnya. Bayi lahir pukul
1074
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

22.25 WIB JK : perempuan BB : 2600 gram, PB : 47 cm, lila : 10 cm, LD/LK

: 30/31 kemudian petugas melakukan penilaian bayi cukup bulan, bayi


1075
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menangis kuat dan tonus otot kuat, sambil mengeringkan badan bayi

petugas memeriksa adanya janin kedua, hasilnya tidak ada janin kedua.
1076
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3. Kala III ( Tanggal 10 April 2017 pukul 22.30 WIB )


1077
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Data subyektif yang ditemukan oleh peneliti pada Kala III yaitu ibu

mengatakan bahwa perutnya mules. Keadaan umum ibu baik, perdarahan


1078
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

150 cc, kontraksi keras, pada genitalia terdapat tali pusat, terdapat tanda-

tanda pelepasan plasenta perut teraba globuler, tali pusat bertambah


1079
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

panjang, ada semburan darah tiba-tiba. Dari pengkajian data dapat dianalisa

bahwa Ny.S usia 22 tahun P1A0Ah1 dalam persalinan kala III.


1080
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penatalaksanaan pada kala III dilakukan manajemen aktif kala III

yaitu melakukan pemeriksaan pada perut ibu bahwa janin tunggal kemudian
1081
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dilakukan penyuntikan oxytosin 10 unit secara IM di 1/3 paha atas bagian

luar. Bidan melakukan penjepitan tali pusat menggunakan 2 buah klem,


1082
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

klem pertama 3 cm dari umbilicus, klem kedua dipasang 2 cm dari klem ke-

2 dan memotong tali pusat diantara kedua klem 2 menit setelah bayi lahir.
1083
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kemudian langkah berikutnya bidan melakukan IMD selama 1 jam

menyelimuti bayi dan memakaikan topi. Memindahkan klem pada tali pusat
1084
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hingga berjarak 5 – 10 cm dari vulva dan meletakkan tangan kiri diatas perut

ibu, ditepi atas simpisis, tangan kanan menegangkan tali pusat. Setelah
1085
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

uterus berkontraksi, bidan menegangkan tali pusat kearah sejajar dengan

lantai mengikuti poros jaan lahir sambil tangan kiri mendorong uterus
1086
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kearah belakang atas (dorsocranial), memindahkan klem 5 cm dari dari

vulva setelah tali pusat tampak memanjang. Saat plasenta muncul di


1087
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

introitus vagina bidan melahirkan plasenta dengan kedua tangan memegang

dan memutar plasenta searah jarum jam hingga selaput ketuban terpilin
1088
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

keludian melahirkan plasenta ( plasenta lahir spontan pukul 22.35 WIB ),

tidak ada kotiledon yang tertinggal. Setelah plasenta lahir, masasse uterus
1089
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

selama 15 detik, hasilnya uterus teraba keras , kontraksi baik.


1090
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

4. Kala IV ( Tanggal 10 April 2017 Pukul 22.36 WIB


1091
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ibu mengatakan merasa mules, dari pemeriksaan didapatkan KU

baik, uterus keras, kontraksi baik, TFU 2 jari bawah pusat, perdarahan 100
1092
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

cc, perineum rupture derajat II, Vital Sign TD : 110/70 mmHg, suhu 36,7°C,

Nadi 80x/menit, pernapasan 22x/menit. Sehingga analisa pada kasus Ny.S


1093
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

adalah Ny.S usia 22 tahun P1A0Ah1 dalam persalinan kala IV.


1094
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penatalaksanaan asuhan persalinan kala IV bidan melakukan penjahitan

luka perineum derajat II, membereskan alat, membersihkan ibu, dan


1095
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

merapikan ibu. Setelah 1 jam IMD bayi kemudian diambil dan dilakukan

pemeriksaan fisik, antropometri, termoregulasi, profilaksis vitamin K, salep


1096
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mata, dan perawatan BBL. Setelah itu menyerahkan bayi kepada ibu untuk

disusui dibantu suami, memberikan selamat kepada ibu dan suami atas
1097
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kelahira bayinya , mengajari ibu posisi menyusui yang benar, memberikan

KIE perawatan BBL, dan imunisasi kepada ibu dan suami, memberikan KIE
1098
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

nutrisi untuk proses penyembuhan luka dan produksi ASI, mengajari ibu

dan suami tekhnik masasse fundus uteri, menjelaskan kepada ibu dan suami
1099
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

untuk mengenali tanda bahaya masa nifas, menjelaskan kepada ibu

mengenai masalah psikologi yang mungkin akan dialami ibu dan suami
1100
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sehingga ibu dan suami dapat menyesuaikan dengan kondisinya saat ini,

setelah diberikan KIE ibu dan suami paham dengan penjelasan yang
1101
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

diberikan dan mempersilahkan ibu untuk mengajukan pertanyaan dengan

penjelasan yang mungkin belum dimengerti ibu dan suami.


1102
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

D. Pembahasan
1103
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dalam pembahasan ini akan dibahas tentang asuhan kebidanan pada ibu

bersalin normal di Klinik Pratama Hikmah Husada Gunung Kidul tentang


1104
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

analisa data, penatalaksanaan serta faktor yang mendukung di dalam proses

persalinan normal.
1105
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Asuhan Kebidanan Kala I Persalinan


1106
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hasil penelitian Kala I persalinan ibu mengatakan usia ibu 22 tahun

dan ibu juga mengatakan bahwa ini adalah kehamilannya yang pertama,
1107
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu juga mengatakan bahwa mulai merasakan kenceng-kenceng teratur

dan mengeluarkan lendir darah sejak tanggal 10 April 2017 pukul 15.00
1108
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

WIB. Data tersebut sesuai dengan yang dikemukakan ( Widia, 2015 )

yang mengatakan bahwa Secara klinis partus dimulai bila timbul his
1109
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan wanita tersebut mengeluarkan lendir yang bersemu darah (bloody

show ). Lendir yang bersemu darah ini berasal dari lendir kanalis
1110
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

servikalis karena serviks mulai membuka atau mendatar. Darahnya

berasal dari pembuluh-pembuluh kapiler yang berada di sekitar kanalis


1111
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

servikalis itu pecah karena pergeseran-pergeseran ketika serviks

membuka.
1112
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Mengenai rentang normal usia ibu bersalin yaitu usia 20 sampai 30

tahun dan terdapat tanda dan gejala inpartu yaitu timbul rasa sakit
1113
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

disebabkan karena adanya his yang kuat, sering dan teratur, dan keluar

lendir darah ( Widia, 2015 ).


1114
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ny. S datang dengan suaminya langsung dibawa ke ruang dan

dilakukan pemeriksaan hasilnya dari pemeriksaan dalam ditemukan


1115
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sudah ada lendir darah, ketuban utuh, kemudian pembukaannya sudah

4 cm sehingga dengan hasil tersebut bidan menetapkan saat itu ibu


1116
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sedang memasuki fase aktif persalinan dan langsung dibawa keruang

bersalin untuk dilakukan observasi persalinan.


1117
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Keadaan yang terjadi pada ibu juga dikemukakan oleh Asrina (2010)

bahwa pada fase aktif dimulai dari pembukan 4 cm sampai pembukaan


1118
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

lengkap. Selama observasi pada Ny. S dari hasil pengkajian ibu juga

mengatakan merasa cemas karena ini merupakan persalinan


1119
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pertamanya, sehingga dalam memberikan asuhan kepada ibu dengan

memberi dukungan kepada ibu dan mengajarkan ibu berdoa ketika akan
1120
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bersalin ini bertujuan agar ibu dapat membangun perasaan positive

sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut


1121
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sesuai dengan Widia (2015) menyatakan bahwa perasaan positive

berupa kelegaan hati, seolah-olah pada saat itulah bener-benar terjadi


1122
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

realitas ”Perempuan Sejati” yaitu munculnya rasa bangga bisa

melahirkan atau memproduksi anaknya. Mereka seolah-olah


1123
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mendapatkan kepastian bahwa kehamilan yang dianggap sesuatu

keadaan yang belum pasti sekarang menjadi hal yang nyata. Selain hal
1124
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tersebut suami juga dikutsertakan untuk membantu dan memberi

dukungan pada ibu, hal tersebut sesuai dengan yang dikemukan oleh
1125
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Widia (2015) bahwa salah satu wujud asuhan sayang ibu adalah

menganjurkan ibu untuk ditemani suaminya dan atau anggota keluarga


1126
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

lain selama persalinan dan kelahiran bayinya.

2. Asuhan Kebidanan Persalinan Kala II


1127
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hasil penelitian observasi kala II persalinan, ibu mengatakan perut

bertambah mules, ingin mengejan, terdapat tanda-tanda persalinan


1128
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yaitu adanya dorongan untuk mengejan, tekanan pada anus, perineum

menonjol dan vulva membuka, dan pemeriksaan dalam pembukaan


1129
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sudah lengkap 10 cm sehingga bidan menegakkan analisa pada ibu

yaitu persalinan kala II ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Widia
1130
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

(2015) yang mengatakan kala II adalah kala dimana dimulai dari

pembukaan lengkap serviks sampai keluarnya bayi hal tersebut juga


1131
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

sesuai dengan yang dikemukakan oleh Asrina (2010) bahwa persalinan

kala II dimulai sejak ada tanda-tanda persalinan yaitu adanya dorongan


1132
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

ibu mengejan, tekanan pada anus, perineum menonjol, serta vulva

membuka.
1133
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penatalaksanaan yang dilakukan di Klinik Pratama Hikmah Husada

dilakukan penatalaksanaan asuhan persalinan normal dengan 60


1134
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

langkah APN sesuai dengan yang dikemukakan oleh Widia (2015)

bahwa Asuhan Persalinan Normal (APN) adalah persalinan yang bersih


1135
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan aman serta mencegah terjadinya komplikasi selama dan pasca

persalina terbukti mampu mengurangi kesakitan atau kematian ibu dan


1136
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bayi baru lahir. APN bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup dan

memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya,


1137
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi

yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan


1138
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan. Hal tersebut didukung juga

oleh pendapat yang dikemukakan oleh Saiffuddin (2010) bahwa dalam


1139
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman sesuai APN

maka dirumuskan 60 langkah APN.


1140
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

3. Asuhan Persalinan Kala III


1141
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hasil observasi kala 3 persalinan yaitu menolong kelahiran plasenta

ibu mengatakan perut terasa mules dari pemeriksaan terjadi perubahan


1142
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bentuk dan tinggi fundus, tali pusat memanjang, adanya semburan

darah yang keluar secara tiba-tiba dalam waktu singkat, sehingga dapat
1143
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

di analisa bahwa Ny. S sudah memasuki persalinan kala III.


1144
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Asrina (2010) yang mengatakan dengan adanya tanda-tanda pelepasan


1145
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

plasenta yaitu perubahn bentuk dan tinggi fundus, perut globuler, tali

pusat memanjang, adanya semburan darah secara mendadak dan


1146
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

singkat sehingga terjadi mekanisme pelepasan plasenta.


1147
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bidan melakukan penatalaksanaan kala III yaitu manajemen aktif

kala III (MAK), memastikan tidak ada janin kedua kemudian dilakukn
1148
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

suntik oxitosin 1 menit pertama setelah bayi lahir 10 IU pada sepertiga

paha atas bagian luar. Hasil penelitian ini sesuai dengan yang
1149
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dinyatakan oleh Asrina (2010) bahwa dalam 1 menit pertama setelah

bayi lahir dilakukan penyuntikan oksitosin 10 IU bertujuan untuk


1150
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

merangsang kontraksi uterus dengan kuat dan efektif.


1151
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dua menit setelah bayi lahir dilakukan pemotongan tali pusat

kemudian IMD 1 jam. Terdapat tanda plasenta dan teraba adanya


1152
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

kontraksi kemudian bidan melakukan peregangan tali pusat terkendali

(PTT), menegangkn tali pusat dengan arah poros jalan lahir dengan
1153
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

menggunakan tangan kanan dan tangan kiri melakukan dorsocranial

kemudian plasenta terlihat di introitus vagina, dan melahirkan plasenta


1154
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dengan mengangkat tali pusat keatas kemudian menangkap plasenta

dengan kedua tangan, memutar plasenta sampai slaput ketuban terpilin


1155
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

lalu menempatkan plasenta pada wadah yang tersedia, kemudian secara

langsung melakukan masase uterus selama 15 detik penatalaksanaan


1156
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang dilakukan oleh bidan didalam pengeluaran plasenta berlangsung

selama 5 menit. Penetalaksanaan kasus pada Ny. S susah sesuai dengan


1157
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang dikemukakan oleh Asrina (2010) mengatakan bahwa persalinan

kala III dilakukan menejemen aktif kala III (MAK), melakukan


1158
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

tindakan PTT dan dorsocranial untuk mencegah inversion uteri.

4. Asuhan Kebidanan Persalinan Kala IV


1159
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Ibu mengatakan mules, KU ibu baik, uterus keras, kontraksi baik,

TFU 2jari dibawah pusat, perdarahan 100 cc, perineum rufture derajat
1160
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

II, TD: 110/70, NADI: 80X/menit, respirasi: 22x/ menit, suhu: 36,7°C.

Sehingga dapat ditegakkan analisa Ny. S dalam persalinan Kala IV.


1161
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Penatalaksanaan Asuhan Kala IV bidan melakukan masase uterus

selama 15 detik, kemudian pemantauan selama dua jam setiap 15 menit


1162
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

selam satu jam pertama dan setiap 30 menit Selma satu jam kedua kala

IV stelah bayi dan plasenta lahir hasilnya KU baik, TFU 2 jari dibawah
1163
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pusat, kandng kemih kosong, dan perdarahan normal 250 cc. Hasil

penelitian ini sesuai dengan teori (JNPK-KR,2008) bahwa dilakukan


1164
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

pemantauan selama dua jam bertujuan untuk menilai kondisi ibu dan

bayi serta evaluasi TFU normalnya setinggi pusat atau beberapa jari
1165
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dibawah pusat.
1166
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bidan melakukan pemeriksaan terdapat laserasi derajat II yang

disebabkan karena adanya laserasi robekan jalan lahir pada saat stenen
1167
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang tidak adekuat dalam melindungi perineum. Hasil penelitian ini

sesuai dengan teori (JNPK-KR,2008) bahwa laserasi disebabkan karna


1168
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

adanya robekan jalan lahir. Kemudian dilakukan IMD selama satu jam

stelah bayi dan plasenta lahir serta mengajarkan kepada ibu dan
1169
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

keluarganya untuk menilai kontraksi uterus dan jumlah darah serta

melakukan masase uterus. Kemudian membersihkan ibu dari darah, duh


1170
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan cairan serta kotoran dan membantu ibu untuk memakai pembalut,

memakai baju yang bersih dan kering, dan memposisikan ibu senyaman
1171
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

mungkin. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori menurut (JNPK-

KR,2008) bahwa dalam pemantauan kala IV dilakukan evaluasi KU


1172
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

untuk mencegah perdarahan kala IV.


1173
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

5. Faktor Pendukung Persalinan Normal


1174
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti faktor

pendukung proses persalinan normal di Klinik Pratama Hikmah Husada


1175
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yaitu adanya power atau tenaga ibu yang kuat untuk mendorong bayi

keluar, hal ini dibuktikan dengan adanya His atau kontraksi yang kuat,
1176
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

yang teratur setiap 10 menit, kemudian adanya pembukaan serviks yang

bertambah, setiap 1 jam pada fase aktif yang berhubungan dengan jalan
1177
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

lahir atau panggul (fassage) sehingga janin dapat melewati jalan lahir (

fassanger), berhubungan dengan hasil pemeriksaan dalam, bahwa


1178
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

presentasi janin adalah kepala, bagian terbawah janin sudah masuk

panggul serta letak janin memanjang. Kemudian ditemukan faktor


1179
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

fsikologi ibu, dimana ibu mengatakan ini merupakan pengalaman

pertama ibu sehingga merasa sedikit khawatir, cemas tetapi ibu bahagia
1180
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

karna suami dan keluarga mendukung serta mendampingi ibu dalam

proses persalinan normal serta penolong atau petugas yang berperan


1181
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

aktif di dalam persalina normal.

6. Keterbatasan
1182
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dalam penelitian ini peneliti menemukan keterbatasan dimana

dalam memberikan asuhan kebidanan pada persalinan normal


1183
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

terkadang petugas kurang memperhatikan kesterilan partus set sehingga

dikhawatirkan dapat meningkatkan resiko transmisi penyakit, bakteri,


1184
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

virus dan jamur kepada petugas maupun pasien


1185
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN


1186
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

A. Simpulan
1187
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Setelah dilakukan asuhan kebidanan ibu bersalin normal pada Ny. S usia 22

tahun umur kehamilan 38+3 minggu diluar bersalin Klinik Pratama Hikmah
1188
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Husada Ngawen Gunung Kidul pada tanggal 10 April 2017 mulai dari pasien

datang sampai 2 jam post partum, dapat disimpulkan bahwa peneliti dapat
1189
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

memberikan dan melaksanakan menejemen asuhan kebidana secara

komprehensif pada ibu bersalin normal. Dapat melakukan analisa data


1190
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

berdasarkan pengkjian data subyektif dan obyektif yaitu Asuhan Kebidanan

Pada Ny. S G1P0A0 umur 22 tahun, umur kehamilan 38+3 minggu, jann tunggal,
1191
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

hidup intra uteri, persentasi kepala inpartu normal. Sehingga dilakukan

penatalaksanaan asuhan kebidanan normal kala I, kala II, kala III dan kala IV.
1192
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Faktor pendukung yang berpengaruh dalam pelaksanaan proses persalinan

normal secara komprehensif yaitu adanya power, passage, passanger, psikis,


1193
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

penolong dan sikap pasien yang kooperatif serta kerja sama yang baik dengan

bidan, dan dukungan serta kehadiran suami dalam proses pendampingan


1194
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

persalinan dan penolong berperan aktif dalam proses pertolongan kelahiran

bayi.
1195
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

B. Saran
1196
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan, terdapat

beberapa saran yaitu:


1197
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

1. Bagi kepala Klinik Pratama Hikmah Husada Ngawen Gunung Kidul


1198
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Agar dapat mengupayakan penyedian fasilitas sarana dan prasarana yang

sesuai dan memadai serta lengkap khususnya pada kasus persalinan normal
1199
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

dan mengembangkan SDM melalui sistim pengembangan Manajemen

Kinerja Klinis dengan diskusi kasus untuk meningkatkan kemampuan


1200
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

bidan untuk kwalitas pertolongan persalinan.

2. Bagi Bidan
1201
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Bidan dapat tetap menerapkan dan meningkatkan prinsif pencegahan

infeksi khususnya dalam menjaga kebersihan dan kestrilan alat yang


1202
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

digunakan untuk mengurangi resiko penyebaran transmisi penyakit,

bakteri, virus dan jamur.


1203
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1204
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1205
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1206
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1207
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1208
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa


1209
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

DAFTAR PUSTAKA
Asri, Dewi & Cristie C.P (2012) Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta:
Nuha Medika.
1210
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Asrinah, Putri, 2010.Asuhan Kebidanan Masa Persalinan. Jogjakarta : Graha ilmu.


BPPPKMN. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatus. Jakarta: Bina Pustaka.
1211
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Dinkes DIY. 2012. Angka Kematian Ibu. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY.
Dinkes Jateng. 2012. Cakupan Pertolongan Oleh Bidan. Sukoharjo: Dinas
Kesehatan jateng.
1212
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hidayat, A., Aziz Alimul. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.
Jakarta: Salemba Medika.
1213
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Hidayat, A & Sujiyanti. 2010. Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha


Medika.
1214
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

JNPK-KR, 2008, Pelatihan Klinik Asuhan Kebidanan Persalinan Normal.Jakarta :


EGC
1215
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil kesehatan Indonesia


Tahun 2014. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
1216
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pusat Data dan Informasi


Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
1217
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Kementrian Agama RI. 2011. Al-Qur’an Fadhilah Terjemah dan Transliterasi


Latin. Bandung: Sigma
Manuaba. 2009. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: EGC.
1218
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Mufdilah. 2009. Antenatal Care Fokus. Yogyakarta: Nuha Medika.


Notoadmojo,S. ( 2010 ) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
1219
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Permenkes No. 938 / Mentri Kesehatan / Sk / VII / 2007. Tentang Standar Asuhan
Kebidanan.
1220
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Rohani, 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba


Medika.
1221
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sayffudin A. B (2009) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal. Jakarta : yayasan Bina Pustaka Prawirahardjo.
1222
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

SDKI. 2012. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (Online).


(http://www.bkkbn.go.id/. Diunduh pada 20 November 2015).
Sofian. Amru. (2012) Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri edisi 3, Jakarta. EGC.
1223
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sofian. 2012. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologidan Obsteric Patologi Jilid 1


edisi. Jakarta: EGC.
1224
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sulistyaningsih (2011). Buku Ajar Panduan Praktikum Metodologi Penelitian


Kebidanan. Yogyakarta : STIKES ‘ Aisyiyah
1225
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Sulistyawati, asri & Esti Nugraheni (2014) Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin.
Jakarta: Salemba Medika.
1226
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Varney, Hellen. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta :
EGC.
Widia, S.I.,(2015). Asuhan Persalinan normal.Yogyakarta : Nuha Medika.
1227
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang akan dialami

oleh setiap orang. Akan tetapi, kondisi yang fisiologis terebut dapat

menjadi patologis apabila seorang ibu tidak mengetahui kondisi yang

fisiologis dan seorang penlong atau tenaga kesehatan tidak memahami

bagaimana suatu persalinan dikatakan fisiologis dan bagaimana

penatalaksanaanya sehingga dapat membantu menurunkan angka

kematian ibu sesuai dengan misi MDGs 2015 yang berganti menjadi SDGs

(Sustainable Development Goals) (Widia, 2015). Tujuan persalinan

normal yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat

kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang

terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip

keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat optimal.

Dengan pendekatan pendekatan seperti ini berarti bahwa setiap intervensi

yang akan diaplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus

mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi

tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan (Widia, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 kematian

ibu masih cukup tinggi,setiap hari diseluruh dunia sekitar 800 perempuan

meninggal akibat komplikasi dalam kehamilan atau persalinan. Pada tahun

2013,terdapat 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah masa

Anda mungkin juga menyukai