Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yaitu bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi yang
telah ditentukan dengan alat ukur lembar ceklis oleh penelitian di Apotek, yang
tujuan utamanya adalah mengetahui "Gambaran Swamedikasi terhadap
masyarakat di Apotek Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung Utara".

B. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti.
(Notoatmodjo, 2010). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh pembeli obat tanpa resep dokter yang dimaksudkan untuk
swamedikasi di Apotek Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung
Utara.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.
(Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah pembeli yang
membeli obat-obatan tanpa resep dokter yang dimaksud untuk mengobati
dirinya sendiri (swamedikasi) di Apotek Kecamatan Kotabumi Kota
Kabupaten Lampung Utara pada bulan Desember 2019 - Januari 2020.
Dengan perhitungan rumus sebagai berikut :
n =Z1-a2 x P(1-P)
d
Keterangan:
n = Besar Sampel
Z1-a2 = Derajat kemaknaan (biasanya 95%= 1,96)
P = Proporsi suatu kasus terhadap populasi, bila tidak diketahui
proporsinya ditetapkan 50% (0,50).
d = Derajat Penyimpangan 0,01 (10%), 0,05 (5%) atau 0,01 (1%).

Contoh:

n = 1,962 x 0,50 (1-0,50)


0,01
n = 3.8416 x 0,50 (0,5)
0,01
n = 96,04 = 96 Sampel.

3. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil scbagai sampel, kriteria inklusi
penelitian ini yaitu: Pengunjung yang membeli obat tanpa resep dan untuk
dirinya sendiri di
a) Apotek Kecamatan Kotabumi Kota pada bulan Desember 2019- Januari
2019.
b) Ibu yang sedang hamil
c) Pengunjung yang membeli obat yang berumur 18 tahun sampai 60 tahun
d) Bersedia menjadi responden penelitian

C. Lokasi Dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Apotek Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten
Lampung Utara pada bulan Desember 2019 – Januari 2020. Penelitian
dilakukan setiap hari pada pukul 09.30-17.00 WIB. Pengambilan sampel
dilakukan setiap hari sebanyak 4 sampai 5 orang.

D. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data tentang "Gambaran Swamedikasi terhadap
masyarakat di Apotek Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2020" dalam penelitian ini yaitu dengan cara mewawancarai responden
secara terpimpin dengan alat ukur berupa lembar ceklis.
E. Pengolahan Data Dan Analisis Data
1. Analisa data
a. Editing
Hasil lembar kuisioner yang diperoleh dikumpulkan untuk dilakukan
proses editing yaitu pengecekan isi jawaban lembar kuisioner jika jawaban
benar diberi tanda ceklis yang sesuai dengan kriteria
b. Coding
Setelah semua lembar ceklis di edit, selanjutnya dilakukan pengkodean
atau coding, mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi angka
atau bilangan.
c. Data Entry ataù processing
Data (jawaban-jawaban) dari masing-masing responden yang telah selesai
di editing dan coding, selanjutnya data primer yang didapatkan dari lembar
ceklis nantinya dikumpulkan dalam tabel dan disimpulkan.
d. Cleaning
Setelah data selesai dimasukan, dilakukan pengecekan kemungkinan
adanya kesalah kodean. Apabila data sudah terbebas dari kesalahan,
langkah selanjutnya adalah analisa data.
e. Tabulasi
Membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang
diinginkan oleh penelitian.

2. Analisa Data Analisa


Data yang digunakan adalah analisa univariat, dimana setelah semua data
diolah kemudian data disajikan dalam bentuk persentase dalam tabel distribusi
frekuensi untuk menyimpulkan data (Notoatmodjo, 2010). Data yang
diperoleh selanjutnya disimpulkan. Data yang dianalisis yaitu:
a. Frekuensi dan proporsi responden yang membeli obat tanpa resep dokter
berdasarkan karakteristik sosio-demografi.
Rumus : (jumlah responden berdasarkan karakteristik) x 100%
jumlah seluruh responden
b. Frekuensi dan proporsi responden berdasarkan golongan obat yang dibeli
berdasarkan tingkat keamanan.
Rumus : (jumlah responden mengenai golongan berdasarkan keamanan) x 100%
jumlah seluruh responden

c. Frekuensi dan proporsi responden berdasarkan golongan obat yang dibeli


jumlah seluruh responden
Rumus : (jumlah responden mengenal golongan obat berdasarkan farmakologi) x 100%
jumlah seluruh responden

d. Frekuensi dan proporsi responden penyakit yang diobati responden

Rumus : (jumlah responden berdasarkan penyakit yang diobati ) x 100%


jumlah seluruh responden

e. Frekuensi dan proporsi responden mengenai tepat dosis


Rumus : (jumlah responden berdasarkan ketepatan dosis) x 100%
jumlah seluruh responden

f. Frekuensi dan proporsi responden mengenai ketepatan cara pemberian


obat
Rumus : (jumlah responden berdasarkan ketepatan cara pemberian obat ) x 100%
jumlah seluruh responden

g. Frekuensi dan proporsi responden mengenai ketepatan interval obat


Rumus : (jumlah responden berdasarkan mengenai tepat interval obat) x 100%
jumlah seluruh responden

h. Frekuensi dan proporsi responden mengenai sumber informasi obat


Rumus : (jumlah responden berdasarkan sumber informasi obat) x 100%
jumlah seluruh responden

Anda mungkin juga menyukai