Anda di halaman 1dari 4

Nama : Desi Yana

NPM : 19420006

PERENCANAAN STRATEGIS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA AGUNG


1. Pendahuluan
RSUD Kota Agung kabupaten Tanggamus dioperasikan berdasarkan peraturan daerah (perda)
kabupaten Tanggamus No.5 tahun 2006 tentang pembentukan rumah sakit umum daerah Kota
Agung kabupaten Tanggamus. Lokasi RSUD Kota Agung di jalan Soekarno-Hatta komplek
Islamic center pekon kedamaian kecamatan Kota Agung pusat kabupaten Tanggamus, memiliki
luas tanah 57.925 m2 dan luas bangunan 5.976 m2 . Saat ini RSUD Kota Agung di kepalai oleh
Bapak Dr. Dirham Syah Rifa’i sebagai direktur RSUD Kota Agung dan Bapak Taman Prasi
Skm.M.K.KK selaku bagian tata usaha. RSUD Kota Agung sendiri mulai beroperasi sejak 9 April
2009. Tujuan di dirikannya RSUD Kota Agung ini adalah memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat, khususnya di Kabupaten Tanggamus.

2. Bagian Isi (SWOT dan Strategi terpilih)


Matrik SWOT RSUD Kota Agung
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1.Tersedianya 6 Poli klinik dengan Dokter 1.kurangnya kedisiplinan yang sesuai dengan
Spesialis di setiap polinya di RSUD Kota standar Depkes misalnya dalam pelayanan
Agung. yang seharusnya pasien menunggu 30 menit
2.RSUD Kota Agung memiliki sarana medis namun karena kendala pada tim medis yang
yang lengkap dan obat-obatan yang memadai disebabkan oleh jarak tempuh dokter spesialis
sehingga menunjang dalam memberikan yang jauh dari RSUD Kota Agung sehingga
pelayanan yang optimal. waktu tunggu pasien sering kali bergeser dari
3.RSUD Kota Agung memiliki tenaga medis waktu yang telah ditentukan.
yang berkompenten, bekerjasama, membantu 2.Terdapat bangunan yang belum selesai
dan melayani pasien dengan hati-hati dan teliti, dibangun sehingga belum dapat digunakan
serta mau mendengar keluhan dan secara optimal mengingat banyaknya pasien
memberikan solusi terhadap pasien. yang datang ke RSUD Kota Agung.
3.Jumlah ambulance di RSUD Kota Agung
kurang memadai dalam melayani seluruh
pasien.
4.Bangunan RS Kota Agung terlihat kuno
dengan cat dan warna bangunan yang terlihat
usang dan sudah jelek.
Peluang (O) Ancaman (T)
1.RSUD Kota Agung sudah bekerjasama 1.Selain RSUD Kota Agung, di Kabupaten
dengan BPJS. Tanggamus juga berdiri sebuah Rumah Sakit
2.RSUD Kota Agung merupakan rumah sakit Swasta yang juga beroperasi.
umum daerah satu satunya di Kabupaten 2.RS Swasta juga sudah bekerjasama dengan
Tanggamus, sehingga RSUD Kota Agung BPJS.
menjadi salah satu prioritas dalam sarana 3.Rumah Sakit Swasta tersebut memiliki
kesehatan masyarakat yang diutamakan oleh bangunan yang jauh lebih bagus dan baru.
pemerintah setempat. Sehingga RS Swasta lebih terlihat bersih dan
nyaman. Hal demikian dikhawatirkan akan
banyak masyarakat yang memilih berobat di
Rumah Sakit Swasta tersebut.
4.Letak Rumah Sakit Swasta yang berada
tepat dipinggir jalan, beda halnya dengan
RSUD Kota Agung yang terletak
diperkebunan. Hal demikian juga
dikhawatirkan juga menjadi ancaman untuk
RSUD Kota Agung mengingat akses ke RS
Swasta lebih terjangkau dari pada RSUD Kota
Agung sendiri.
Strategi SO Strategi WO
1.Menambah poli klinik yang ada dengan 1.Melakukan perbaikan gedung, pengecatan
dokter spesialis yang mumpuni dibidangnya. ulang, memperbaiki bangunan dan bagian
(S1,O2) yang sudah rusak, dan memperbaiki pagar dan
2.Memperlengkap peralatan medis dan obat- penjagaan di sekeliling gedung RSUD Kota
obatan yang sudah ada di RSUD Kota Agung. Agung. (W4, W5, O2)
(S3,O2) 2.Menambah armada ambulance yang
beroprasi untuk melayani kebutuhan pasien.
(W3, O2)
Strategi ST Strategi WT
1.Menambah poli klinik yang ada dengan 1.Melakukan perbaikan gedung, pengecatan
dokter spesialis yang mumpuni dibidangnya. ulang, memperbaiki bangunan dan bagian
(S1, T1,T2) yang sudah rusak, dan memperbaiki pagar dan
2.Memperlengkap peralatan medis dan obat- penjagaan di sekeliling gedung RSUD Kota
obatan yang sudah ada di RSUD Kota Agung. Agung.(W4,W5,T3)
(S3,T1,T2) 2.Meningkatan ke dislipinan seluruh tenaga
3.Meningkatkan kualitas pelayanan yang ada medis, dengan berada ditempat praktek atau
di RSUD Kota Agung, tim medis lebih cekatan poli klinik sesuai dengan jam praktek yang
dan lebih profesional dalam melayani pasien. sudah ditetapkan oleh RSUD Kota Agung
(S5,T2) terebut. (W1, T1, T2)

Setelah dilakukan pencocokan melalui matrik diatas, RSUD Kota Agung sudah cukup baik
memberikan pelayanan terhadap pasien. Namun ada beberapa strategi yang harus dilakukan atau
diterapkan oleh RSUD Kota Agung agar mampu bersaing dengan Rumah Sakit Swasta yang juga
berdiri didaerah Tanggamus tersebut. Strategi-strategi diatas diambil oleh RSUD Kota Agung,
agar RSUD Kota Agung tetap mampu menjadi Rumah Sakit Pilihan masyarakat di antara Rumah
Sakit Swasta yang ada di daerah Tanggamus. Salah satu strategi yang harus dilakukan oleh RSUD
Kota Agung adalah dengan memaksimalkan kinerja dan mendisplinkan seluruh tim medis yang
ada, memperbaiki kondisi dan bangunan Rumah Sakit. sehingga diharapkan masyarakat akan lebih
nyaman untuk berobat ke RSUD Kota Agung di samping banyaknya ancaman yang ada di RSUD
Kota Agung.

3. Aktifitas dalam pencapaian visi

Dalam pencapaian misi, RSUD Kota Agung sudah memaksimalkan instansinya untuk
mencapai target yang sejalan dengan visi misi Bupati Tanggamus. Yakni, dalam pola pengelolaan
keuangan BLU yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No 61 Tahun 2007, rumah sakit diberikan beberapa keleluasaan atau
fleksibilitas, dengan konsekuensi sebagai institusi, rumah sakit dikendalikan secara ketat (efektif
dan efisien) dalam perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawabannya. Mengingat tersebut
maka RSUD Kotaagung Kabupaten Tanggamus wajib menyusun Rencana Strategis Bisnis sebagai
upaya mencapai visi misi,yang sesuai dengan tujuan RPJMD Kabupaten Tanggamus dan visi misi
Bupati Tanggamus.

Anda mungkin juga menyukai