Melani Agnies
Melani Agnies
NPM : 19420023
PERENCANAAN STRATEGIS
1. Pendahuluan
SMP Negeri 2 Rogojampi , sebagian besar siswanya 70% berasal dari kondisi sosial ekonomi
masyarakat ( orangtua siswa ) sebagian besar dari kalangan masyarakat bawah antara lain buruh
tani,buruh pabrik, pedagang dan sebagian kecil PNS. Kepedulian masyarakat terhadap sekolah
cukup baik karena satu-satunya sekolah negeri yang ada di desa, namun kontribusi terhadap
perkembangan pendidikan / sekolah belum seperti yang diharapkan.
Dalam keterbatasan situasi dan kondisi tersebut sekolah bekerja keras untuk tetap berupaya
meningkatkan mutu layanan pendidikan secara gradual dan kesinambungan dengan harapan agar
prestasi setiap tahunnya selalu meningkat dalam bidang akademik ( kelulusan PBM) maupun non
akademik( ketrampilan dll ).
2. Bagian Isi (SWOT dan Strategi terpilih)
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities
(peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk
mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam
memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
A. -S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
B. -W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
C. -O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
D. -T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari
luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan
kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses
belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi
hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat
kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002)
Analisis SWOT SMP Negeri 2 Rogojampi
KELEMAHAN (W)
1. Rekrutmen guru dan 0,10 3 0,30 Rekrutmen guru dan staf
staff yang terkadang tidak sesuai
dengan kebutuhan dan sarat
dengan unsur kekeluargaan
2. Keadaan guru dan staff 0,10 3 0,30 Sebagian besar tenaga
guru masih berstatus Honorer
dan mengajar ditempat lain
Kesimpulan:
Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang paling
rendah dimiliki oleh SMP Negeri 2 Rogojampi. Selain itu fasilitas dan sarana masih minim
mengingat baru 8 tahun berdiri jadi infrastuktur belum sempurna. Namun mengingat motivasi
guru yang tinggi untuk meningkatkan proses PBM di sekolah.
Dilihat dari bobot masing – masing butir kekuatan dan kelemahan yang ada pada matrik
diatas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki SMP Negeri 2
Rogojampi ini hampir seimbang. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pihak sekolah bahwa
kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan yang ada.
Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan terus berusaha dan meningkatkan kekuatan sekolah
dengan seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat teratasi.