PENDAHULUAN
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang masih sangat banyak
dipakai dalam pembangunan fisik. Harganya yang relatif murah dan kemudahan
dalam pelaksanaannya membuat beton semakin tak tergantikan dalam dunia
konstruksi. Namunselain keuntungan yang dimilikinya beton juga memiliki
beberapa kekurangan seperti tegangan tarik yang rendah, daktibilitas rendah, dan
keseragaman mutu yang bervariatif. Karena kekurangan yang dimiliknya maka
diperluakan pengetahuan yang cukup luas,antaralain mengenai jenis, karakteristik,
dan pengujiannya agar dapat meningkatkan fungsi beton itu sendiri menjadi lebih
maksimal.
Dalam pembuatannya, keseragaman kualitas beton sangat dipengaruhi oleh
keseragaman bahan dasar dan metode pengujian. Pada prakteknya dilapangan,
umumnya beton yang disuplai oleh perusahaan pembuatan beton (ready mix) telah
terjamin keseragaman bahan dasarnya. Untuk mendapatkan kualitas dan
keseragaman beton sesuai seperti yang disyaratkan maka pelaksanakan pembuatan
beton harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Yang dimaksud
dengan kualitas beton seperti yang disyaratkan disini adalah kuat tekan beton pada
umur ke-28 hari. Oleh karena sebab-sebab diatas maka diperlukan adanya kontrol
kualitas yang dapat mengetahui kemungkinan terjadinya output yang tidak sesuai
dengan yang disyaratkan sedini mungkin.
Oleh karena itu, penulis ingin membahas tentang beton secara lebih rinci
dalam makalah yang berjudul “Jenis, Karakteristik, Dan Pengujian Beton Sebagai
Bahan Konstruksi Bangunan”.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan makalah
ini adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan jenis-jenis beton.
2. Menjelaskan karakteristik beton.
3. Mendeskripsikan pengujian beton sebagai bahan konstruksi bangunan
BAB 2
PEMBAHASAN
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan pada bab 1, pada bagian ini
disajikan tentang (1) Jenis dan karakteristik beton, dan (2) Pengujian beton
sebagai bahan konstruksi bangunan
SNI tidak menggolongkan beton berat, namun pada umumnya beton dengan
berat satuan di atas 2.500 kg/m³ dikategorikan beton berat, walaupun ada yang
menerapkan nilai 3.200 kg/m³ sebagai batas bawah beton berat
Beton yang berat satuannya berada di antara kategori di atas pada umumnya
tidak efektif perbandingan berat sendiri dan kekuatannya, walaupun tidak ada
larangan untuk membuat beton dengan berat satuan di antara 1.900 kg/m³ -
2.200 kg/m³
2.3 Jenis dan Karakteristik Beton berdasarkan Kuat Tekan
(SNI 03-6468-2000, ACI 318, ACI 363R-92)
dari benda uji silinder (dia. 15 cm, tinggi 30 cm)
BAB 3
KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah yang telah dibuat adalah:
1. Jenis - jenis dan karakteristik beton ada berbagai macam berdasarkan kelas
kuat, berat volume, kuat tekan, dan tegangan pra-layan.
2. Karakteristik beton ada berbagai macam seperti yang telah dijelaskan di bagian
pembahasan
3. Pengujian beton ada berbagai macam seperti berdasarkan load control,
displacement control, pengujian beton keras, dan pengujian beton segar.