Pengkajian
Pengkajian
A
KHUSUSNYA PADA An.K DENGAN KANKER JARINGAN LUNAK
(RHABDOMYOSARCOMA)
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn A
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
2. Alamat : Jakarta
Pekerjaan : Ketua Yasasan
Pendidikan : S2
3. Komposisi Keluarga
Genogram
Keterangan
= laki laki
= perempuan
= klien
= cerai
...........= tinggal serumah
4. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.A adalah The single parent family yaitu Keluarga yang
terdiri dari ayah dan tiga orang anak
5. Suku
Suku yang dianut adalah suku jawa indonesia sedangkan bahasa sehari hari
yang digunakan adalah bahasa indonesia
6. Agama
Seluruh anggota Tn.A adalah beragama islam sehingga nilai-nilai yang
diyakini dalam keluarga ini adalah nilai-nilai islam
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
Rumah Tn.A merupakan rumah dengan kepemilikan sendiri.untuk
pemanfaatan ruangan keluarga Tn A memanfaatkan dengan baik dengan
penerangan yang cukup dan terjaga kebersihanya.
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn.K selalu berkomunikasi dengan baik pada tetangga dan
masyarakat
V. Fungsi Keluarga
22. Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga kurang baik,terutama antara Tn.A dan mantan
istrinya, bila ada anngota keluarga yang sakit langsung dibawa ke Rumah
sakit atau petugas kesehatan namun masih saling menyalahkan satu sama lain
Wajah
Inspeksi : terdapat oedema pada bagian mata kanan dan sebagia wajah serta
memerah
Hidung
Inspeksi : dapat membedakan bau wangi,busuk.
Telinga
Inspeksi : bisa mendengarkan suara dengan baik.
Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kalenjar tyroid
Thorax
Inspeksi : bentuk simetris. RR = 20 x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , kesemitrisan.
Abdomen
Inspeksi : simetris kiri dan kanan dan tidak ada pembesaran
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas atas
Inspeksi : kulit tampak bersih tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan , kekuatan otot
4.
Etremitas bawah
Inspeksi : px tampak lemah, aktivitas menurun, rentang gerak pada ekstremitas
pasien menjadi terbatas karena adanya masa, nyeri,
Palpasi : teraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atas massa,dan terjadi
kelemahan otot pada pasien.