Anda di halaman 1dari 5

Jurnal PPKM II (2014) 84-88 ISSN: 2354-869X

TEORI AKUNTANSI
KONSEP AKUNTANSI PENDAPATAN
Sri Hartiyaha
a
Program Studi Akuntansi Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Wonosobo
a
E-mail: hartyahsry@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel: Menyajikan informasi yang relevan bagi para penggunanya guna
Diterima : 28 Maret 2014 pengambilan keputusan adalah tujuan dari akuntansi keuangan
Disetujui : 23 April 2014 dan pendapatan sebagai unsur akuntansi yang merupakan unsur
kehidupan dari suatu perusahaan. Pendapatan adalah
Kata Kunci: penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa
akuntansi, akuntansi keuangan,
dan dikenal dengan sebutan berbeda seperti penjualan,
pendapatan
penghasilan jasa (fees), bunga, deviden, royalty, dan sewa.
Pendapatan biasanya diukur dalam satuan harga pertukaran
yang berlaku, pendapatan harus diakui setelah kejadian penting
atau setelah proses penjualan pada dasarnya telah diselesaikan.

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article History Presenting relevant information for its users to decision-making
Received : March 28, 2014 is the purpose of financial accounting and revenue as accounting
Accepted : April 23, 2014 elements which are elements of a company's life. Income is
income arising from the ordinary activities of the company and is
Key Words :
known by different designations such as sales, service income
Accounting, financial accounting,
revenue
(fees), interest, dividends, royalties, and rents. Revenue is usually
measured in units of the applicable exchange rates, revenue
should be recognized as important events or after the sales
process has been basically completed.

1. PENDAHULUAN 2. Jumlah pendapatan harus dapat diukur


Penghasilan didefinisikan dalam rangka 3. Pengukuran harus dapat diuji dan secara
penyusunan dan penyajian laporan keuangan relatif bebas dari bias
sebagai peningkatan ekonomi pada periode 4. Harus mungkin untuk mengestimasi
akuntansi tertentu. Menurut FASP: beban yang berhubungan dengan tingkat
Pendapatan adalah arus masuk atau akurasi yang wajar.
penambahan lainnya pada aktiva
satu kesatuan usaha atau 2. KAJIAN PUSTAKA
penyelesaian kewajiban- 2.1. Prinsip pendapatan
kewajibannya (atau kombinasi Prinsip pendapatan (revenue principle)
keduanya) dari pengiriman atau menspesifikasi:
produksi barang, pemberian jasa, 1. Hakikat dari komponen-komponen
atau kegiatan lain yang merupakan pendapatan
kegiatan utama atau pusat dari 2. Pengukuran pendapatan dan
satuan usaha yang 3. Penentuan waktu dari pengakuan
berkesinambungan. pendapatan
GAAP menyatakan:
Bahwa pendapatan dan karena itu laba Setiap fakta dari prinsip pendapatan
harus diakui dalam laporan akuntansi bila menimbulkan masalah yang menarik dan
kriteria berikut terpenuhi: kontroversial dalam teori akuntansi.
1. Nilai ekonomi harus ditambahkan oleh
perusahaan pada produknya
84
Jurnal PPKM II (2014) 84-88 ISSN: 2354-869X

2.2. Hakikat dan Komponen-Komponen deviden yang diperoleh dari


Pendapatan investasi, dan peningkatan
Pendapatan telah diinterpretasikan sebagai: lainnya dalam ekuitas pemilik
1. Arus masuk aktiva bersih yang dihasilkan kecuali yang berasal dari
dari penjualan barang atau jasa kontribusi modal dan penyesuaian
2. Arus keluar barang atau jasa dari modal.
perusahaan ke pelanggannya dan Pandangan yang lebih sempit dari
3. Produk perusahaan yang dihasilkan dari pendapatan hanya memasukkan hasil dari
penciptaan barang atau jasa oleh usaha aktivitas penghasil pendapatan dan
selama periode waktu tertentu mengeluarkan laba investasi serta keuntungan
dan kerugian dari penjualan aktiva tetap.
Hendriksen mempertimbangkan bahwa: Pandangan ini mengharuskan pemisahan yang
1. Konsep produk lebih superior jelas, dibuat antara pendapatan dengan
dibandingkan dengan konsep arus keluar, keuntungan dan kerugian. Dengan
yang lebih superior dibandingkan dengan mengadopsi pandangan yang lebih sempit dari
konsep arus masuk pendapatan, American Accounting
2. Konsep produk adalah netral dalam hal Association pada pernyataan yang
pengukuran (jumlah) dan penentuan waktu mendefinisikan laba bersih (net income)
(tanggal pengakuan) dari pendapatan, sebagai:
tetapi konsep arus masuk membingungkan …kelebihan dari kekurangan
baik pengukuran maupun penentuan waktu pendapatan dibandingkan dengan
dengan proses pendapatan. biaya yang telah habis masa
berlakunya serta keuntungan dan
Interpretasi yang berbada dari hakikat kerugian bagi perusahaan dari
pendapatan semakin diperburuk oleh penjualan, pertukaran, atau
pandangan-pandangan yang berbeda konversi lainnya dari aktiva.
mengenai apa yang sebaiknya dimasukkan
dalam pendapatan. Pada dasarnya, ada dua 3. PEMBAHASAN
pandangan mengenai komponen-komponen 3.1. Pengukuran pendapatan
pendapatan. Pandangan luas atau Pendapatan diukur dalam hal nilai dari
komprehensif dari pendapatan memasukkan produk atau jasa yang dipertukarkan dalam
semua penghasilan dari aktivitas bisnis dan transaksi ”wajar” (arms-length). Nilai ini
investasi. Pandangan ini mengidentifikasikan mewakili ekuivalen kas bersih atau nilai
semua perubahan dalam aktiva bersih yang sekarang terdiskonto atas uang yang diterima
berasal dari aktifitas penghasil pendapatan atau akan diterima dalam pertukaran dengan
dan keuntungan atau kerugian lainnya yang produk atau jasa yang ditransfer oleh
berasal dari penjualan aktiva tetap dan perusahaan kepada pelanggannya. Dua
investasi sebagai pendapatan. Menerapkan interpretasi utama yang timbul dari konsep
pendangan ini, Accounting Terminilogy pendapatan ini:
Bulletin No. 2 mendefinisikan pendapatan 1. Diskon kas dan pengurangan apapun
(revenue) sebagai berikut : dalam harga tetap, seperti kerugian dari
Pendapatan berasal dari piutang tak tertagih, adalah penyesuaian
penjualan barang dan penyerahan yang diperlukan untuk menghitung
jasa serta diukur dengan ekuivalen kas bersih atau nilai sekarang
pembebanan yang dikenekan terdiskonto atas klaim uang yang
kepada pelanggan, klien, atau sebenarnya dan sebagai konsekuensinya,
penyewa untuk barang dan jasa harus dikurangi ketika menghitung
yang disediakan bagi mereka. pendapatan. (Interpretasi ini berlawanan
Pendapatan juga mencakup dengan pandangan bahwa diskon kas dan
keuntungan dari penjualan atau kerugian dari piutang tak tertagih
pertukaran aktiva (selain saham sebaiknya dianggap sebagai beban).
yang diperdagangkan), bunga dan

85
Jurnal PPKM II (2014) 84-88 ISSN: 2354-869X

2. Untuk transaksi nonkas, nilai pertukaran 5. terpisah dari modal


ditetapkan setara dengan nilai pasar wajar 6. dalam bentuk aktiva yang likuid
dari pengorbanan yang diberikan atau 7. baik dampak kotor maupun bersihnya atas
diterima, mana yang lebih mudah dan ekuitas pemegang saham harus dapat
lebih jelas untuk dihitung. diestimasikan dengan tingkat keandalan
yang tinggi.
3.2. Penentuan waktu dari Komite tersebut mengaitkan prinsip
pengakuan pendapatan realisasi dengan konsep pengukuran laba yang
Pada umumnya diakui bahwa pendapatan andal. Prinsip realisasi adalah pernyataan atas
dan laba diperoleh sepanjang seluruh tahapan tingkat kepastian terhadap dampak laba dari
dari siklus operasi (yaitu selama penerimaan suatu kejadian yang dilaporkan sebagai
pesanan, produksi, penjualan dan penagihan). pendapatan. Lebih eksplisit lagi, Komite
Dengan adanya kesulitan dalam tersebut mendefinisikan realisasi (realization)
mengalokasikan pendapatan dan laba sebagai berikut :
ketahapan yang berbeda dari siklus operasi, Laba harus selalu ada sebelum pertanyaan
akuntan menggunakan prinsip realisasi untuk mengenai realisasi dapat muncul. Realisasi
memilih “kejadian penting” (critical event) bukanlah penentu dalam konsep laba; prinsip
dalam siklus tersebut untuk penentuan waktu realisasi hanyalah berfungsi sebagai pedoman
pendapatan dan pengakuan laba. Devinisi dalam menentukan kapan kejadian, yang jika
awal dari prinsip realisasi (realization) tidak demikian akan dianggap sebagai barada
adalah: dalam konsep laba, dapat dimasukkan dalam
Arti penting dari realisasi adalah bahwa catatan akuntansi secara objektif; yaitu, ketika
suatu perubahan dalam aktiva atau kewajiban ketidakpastian telah dikurangi sampai tingkat
telah menjadi cukup pasti dan objektif untuk yang diterima.
membenarkan pengakuan dalam akun-akun. Dengan adanya interpretasi yang berbeda-
Pengakuan ini dapat tergantung pada transaksi beda ini dari prinsip realisasi dan dari kriteria
pertukaran antara pihak-pihak yang yang akan digunakan untuk pengakuan
independen, atau pada praktik perdagangan perubahan aktiva dan kewajiban,
yang sudah mapan, atau pada persyaratan dari ketergantungan pada prinsip realisasi dapat
suatu kinerja kontrak yang dianggap kelihatan menyesatkan. Secara umum, pendapatan
cukup pasti. diakui menggunakan dasar akrual atau dasar
Hakikat yang luas dari pernyataan ini telah kejadian penting.
menyebabkan akuntan mencari aturan-aturan Dasar akrual (accrual base) untuk
atau pertimbangan-pertimbangan spesifik pengakuan pendapatan dapat
yang diperlukan untuk pengakuan atas mengimplikasikan bahwa pendapatan
perubahan aktiva dan kewajiban tertentu. sebaiknya dilaporkan selama produksi (dalam
Tentu saja, prinsip realisasi dan kriteria terkait kasus dimana laba dapat dihitung secara
untuk pengakuan perubahan aktiva dan proporsional terhadap pekerjaan yang
kewajiban memiliki interpretasi yang diselesaikan atau jasa yang dilakukan), pada
berbeda-beda. Sebagaimana dilaporkan oleh akhir produksi, pada saat penjualan produk
American Accounting Association Committee atau pada saat penagihan penjualan.
tahun 1973-1974 mengenai Consepts and Pendapatan secara umum diakui selama
standards external reporting, kriteria spesifik dalam situasi-situasi berikut ini:
untuk pengakuan pendapatan dan laba adalah: 1. Pendapatan sewa, bunga, dan komisi
1. diperoleh, dalam satu pengertian atau diakui ketika diperoleh, dengan adanya
yang lain perjanjian atau kontrak sebelumnya yang
2. dalam bentuk yang dapat didistribusikan menspesifikasikan peningkatan perlahan-
3. hasil dari konversi yang ditetapkan dalam lahan dalam klaim terhadap pelanggan
transaksi antara perusahaan dengan pihak 2. Seorang individu atau sekelompok orang
eksternal yang memberikan jasa professional atau
4. hasil dari penjualan secara legal atau dari jasa serupa dapat menggunakan basis
proses yang serupa akrual dengan lebih baik untuk pengakuan

86
Jurnal PPKM II (2014) 84-88 ISSN: 2354-869X

pendapatan, dengan adanya fakta bahwa Dasar penyelesaian produksi (completion


hakikat dari klaim terhadap pelanggan of production base) untuk pengakuan
adalah suatu fungsi dari proporsi jasa pendapatan dibenarkan ketika ada pasar yang
yang diberikan stabil dan harga yang stabil untuk komuditas
3. Pendapatan atas kontrak jangka panjang standar. Proses produksi dan bukannya
diakui berdasarkan kemajuan kontruksi penjualan yang merupakan kejadian penting
atau persentase penyelesaian (percentage untuk pengakuan pendapatan. Aturan ini
of completion). Persentase penyelesaian terutama berlaku untuk “logam mulia yang
dihitung sebagai: memiliki harga jual tetap dan harga pasar
a. Estimasi teknik dari pekerjaan yang yang tidak signifikan”. Perlakuan
dilakukan sampai tanggal tersebut penyelesaian produksi sesuai untuk emas,
dibandingkan dengan total pekerjaan perak dan logam mulia lainya dan juga sesuai
yang akan diselesaikan dalam hal untuk produk pertanian dan mineral yang
kontrak, atau memenuhi criteria yang diperlukan.
b. Total biaya yang terjadi sampai Dasar pembayaran (payment base) untuk
tanggal tersebut dibandingkan dengan pengakuan pendapatan dibenarkan ketika
total biaya yang di estimasikan untuk penjualan akan dibuat dan ketika penilaian
total proyek didalam kontrak tersebut. yang cukup akurat tidak dapat diberikan
4. Pendapatan atas kontrak biaya plus kepada produk yang akan ditransfer. Metode
pembiayaan tetap (cost plus fixed-fee ini yang sebenarnya merupakan penangguhan
contract) lebih baik diakui menggunakan pendapatan, terutama diidentifikasikan
basis akrual dengan “metode cicilan” (installment method)
5. Perubahan aktiva akibat pertumbuhan untuk pengakuan pendapatan.
menimbulkan pendapatan (misalnya,
ketika minuman atau anggur semakin 4. KESIMPULAN
bertambah umurnya, pohon semakin Bahwa penentuan sifat yang tepat dari
bertumbuh atau hewan peliharaan pendapatan, bagaimana mengukur, dan
semakin besar). Meskipun suatu transaksi mengakuinya adalah masalah teori akuntansi
harus terjadi sebelum pendapatan diakui yang menarik dan penting untuk dikaji,
dalam contoh-contoh ini, pertumbuhan sebagai pedoman praktis dalam praktek
pendapatan didasarkan pada penilaian penyusunan dan penyajian laporan keuangan
persediaan komparatif. agar menghasilkan informasi yang handal.
Dasar kejadian penting (critical event
base) untuk pengakuan pendapatan dipicu 5. DAFTAR PUSTAKA
oleh kejadian penting dalam siklus operasi. American Accounting Association, 1964
Kejadian tersebut dapat berupa : Concepts and Standards Research
 Waktu penjualan Committee. “The realization Concept”.
 Penyelesaian produksi, atau The Accounting Review, April 1965, pp.
 Penerimaan pembayaran setelah penjualan 312-22
American Accounting Association, 1972-73
Dasar penjualan (sales base) untuk Committee and concept and Standards.
pengakuan pendapatan dibenarkan karena “External Reporting” . The Accounting
1. Harga dari produk tersebut diketahui Review, supplement to 1974, pp. 203-22
dengan pasti Arnett, HE., “Recognition as a Function of
2. Pertukaran telah difinalisasi dengan Measurement in the Realization Concept”
pengantaran barang, sehingga mengarah The Accounting Review (Oktober 1963),
pada pengetahuan yang objektif atas biaya h. 733-741
yang terjadi dan Belkaqui, Ahmed R., “Accounting
3. Dalam hal realisasi, penjualan merupakan Theory”,Salemba Empat, 2006.
kejadian penting Chariri, A dan Ghozali, I.2003, Toeri
Akuntansi, Edisi Revisi,Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.

87
Jurnal PPKM II (2014) 84-88 ISSN: 2354-869X

Hendriksen, ES and M.Van Breda, “Teoti


Akuntansi”, Edisi Kelima,Interaksara,
2002
Horngren, Charles T., “How Should We
Interpret the Realization Concept?” The
Accounting Review (Oktober 1965), h.
323-333
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) 2009.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Revisi 2009. Installment Accounting
Cerf, Alan Robert, “Accounting for Retail
Land Sales. “ The accounting review, July
1975, pp. 451 – 65
Myers, I.H., ., “The Critical Event and the
Recognition of Net Profit” The Accounting
Review (Oktober 1959), h. 528-532
Scoot, D.R.,”Financial Accounting Theory”,
Prentiice Hall,Second Edition, 2000
Scoot, Richard A., and Rita K. Scott,
“Installment Accounting” It is
Inconsistent? “Journal of Accountancy,
November 1979, pp. 52-58
Staubus, G.J.., “Revenue and Revenue
Accounts” The Accounting Review (Juli
1956), h. 284-294
Suwardjono, Teori Akuntansi : Perekayasaan
Pelaporan Keuangan, BPFE Yogyakarta,
Edisi Ketiga, 2005.

88

Anda mungkin juga menyukai