Anda di halaman 1dari 3

JUDUL: RINGKAS, JELAS, MENGGAMBARKAN ISI NASKAH, DAN INFORMATIF (TIDAK

LEBIH DARI 15 KATA), DITULIS DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN HURUF KAPITAL

Judul dalam Bahasa Inggris dengan Huruf Kapital Pada Huruf Pertama (Capitalize Each Word) dan
Italic

Nama dan Institusi Penulis: Nama ditulis tanpa gelar dan nama penulis pertama merupakan penulis utama,
dilengkapi angka superscript (1, 2, dst) di belakang nama untuk institusi
1
Institusi dan Alamat penulis pertama, kedua, dan seterusnya ditulis secara lengkap apabila berbeda, dan
ditambah No. Kode Pos.
2
Alamat penulis kedua
*Email: Alamat email dicantumkan untuk penulis korespondensi

ABSTRAK

Merupakan intisari dari seluruh tulisan, yang meliputi latar belakang, tujuan, substansi bahasan dan
kesimpulan. Abstrak disajikan dalam Bahasa Indonesia 200 - 300 kata.
Kata kunci: Dipilih kata yang mudah ditelusuri (3-5 kata kunci terdiri dari atas kata atau kata gabungan
yang menunjukkan inti dari naskah). Disajikan dalam Bahasa Indonesia.

ABSTRACT

Merupakan intisari dari seluruh tulisan, yang meliputi latar belakang, tujuan, metode (dilengkapi tempat
dan waktu), hasil penelitian, dan kesimpulan. Abstract disajikan dalam Bahasa Inggris 200 - 300 kata.
Keywords: Dipilih kata yang mudah ditelusuri (3-5 kata kunci terdiri dari atas kata atau kata gabungan
yang menunjukkan inti dari naskah). Disajikan dalam Bahasa Inggris.

PENDAHULUAN

Memuat latar belakang topik, ruang lingkup bahasan dan tujuan review. Jika diperlukan, sajikan pengertian-

pengertian dan cakupan bahasan. Lengkapi dengan perumusan masalah yang akan dipecahkan, sitasi pustaka

yang relevan, dan tujuan. Disarankan menggunakan program Mendeley (http://www.mendeley.com).

BAB-BAB POKOK BAHASAN

Merupakan substansi pembahasan terkait dengan judul, tujuan dan ruang lingkup bahasan. Informasi

tentang topik yang dibahas dan disusun dengan urutan logika secara sistematis, termasuk sintesis

dan analisis. Misalnya, pengungkapan status perkembangan ilmu dan teknologi, penjelasan tentang

perbedaan pendapat, pengungkapan konsepsi baru, pengungkapan pemecahan masalah untuk bahan

kebijakan, dan pengungkapan aspek yang perlu dibuktikan kebenarannya atau yang perlu

memperoleh dukungan disiplin lain.


KESIMPULAN

Merupakan inti sari pembahasan dan dapat berisi himbauan tergantung dari materi bahasan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ditujukan kepada mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan naskah.

DAFTAR PUSTAKA

Pustaka yang dirujuk hendaknya rujukan yang terbaru dan mutakhir yaitu rujukan yang terbit
dalam 5-10 tahun terakhir. Pustaka primer diharapkan lebih banyak daripada pustaka sekunder.
Jumlah rujukan tergantung pada luasnya topik atau banyaknya penelitian dari topik yang dibahas
dan disarankan karya tulis tinjauan kurang lebih menggunakan 30 rujukan yang relevan, agar topik
yang dibahas terdiri atas hasil penelitian yang cukup banyak. Contoh Penulisan Sumber Acuan :

Jurnal

Azrai, M., F. Kasim, Sutrisno, dan S. Moeljopawiro. 2003. Identifikasi lokus karakter kuantitatif
ketahanan penyakit bulai pada jagung menggunakan RFLP. Jurnal Bioteknologi Pertanian 8(1) : 8-
14.

Trisawa, I.M. dan I.W. Laba. 2006. Keefektifan Beauveria bassiana dan Spicaria sp. terhadap kepik
renda lada Diconocoris hewetti (Dist.) (Hemiptera: Tingidae). Bulletin Penelitian Tanaman Rempah
dan Obat XVII(2) : 99-106.

Buku

Bradbury, J.F. 1986. Guide to Plant Pathogenic Bacteria. CAB International Mycological Institute.
Ferry Lane, Kew Surrey, England. 329 pp.

Bab dalam buku

Weiss, R. 1984. Experimental biology and assay of RNA tumor viruses. Dalam : R. Weiss, N. Teich,
H. Varmus, and Coffin J. (ed). RNA Tumor Viruses. Vol. 1, New York : Cold Spring Harbor
Laboratory. p. 209-260.

Abstrak

Rusmana I., R.S. Hadioetomo 1991. Bacillus thuringiensis Berl. dari peternakan ulat sutera dan
toksisitasnya. Abstrak Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia. Bogor, 2-3
Des 1991, A-26, hlm 26.

Prosiding

Raffiudin, R., D. Nandika, M. Amir, and N. Sugiri. 1991. Populasi flagelata pada usus rayap
Captotermes curvignatus Holmgren dengan pemberian pakan tiga jenis kayu. Dalam Prosiding
Seminar Ilmiah dan Kongres Nasional Biologi X, Vol. 2. Bogor, 24-26 September 1991. Hlm 482-
487.

Skripsi/Tesis/Disertasi

Tjahyadi, M.R. 1994. Bakteri penghambat Vibrio harveyi untuk menanggulangi penyakit berpendar
pada larva udang windu (Panacus monodon Fab.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. 45 hlm.

Informasi dari Internet

Anonymous. 2006. Bukholderia cepacia and other Burkholderia.


http://www3.nbnet.nb.ca/normap/bcepacia.htm.[Sept 2006]

Chen, H.J., W.C. Hou, and Y.H. Lin. 2000. Isolation and charac-terization of a cDNA clone for type II
metallo-thionein-like protein from senescent leaves of sweet potato (Ipomoea batatas cv. Tainong
57). (PGR00-001) Plant Physiol 122:291. http://www.tarweed.com/ pgr/. [18 Jan 2001].

Tabel : Judul tabel singkat dan jelas, dengan catatan bawah termasuk sumbernya (apabila data
atau angka-angka dalam tabel tersebut berasal dari sumber lain).

Gambar dan Grafik : Gambar dan grafik disajikan dengan jelas. Keterangan gambar dan grafik
dibuat dalam bentuk catatan bawah disertai dengan sumbernya. Foto hitam putih atau berwarna
dicetak ukuran poscard dengan mutu tajam dan jelas dengan posisi berdiri/vertikal disertai dengan
asal sumber dan keterangannya.

Lain-lain : Redaksi hanya menerima naskah yang belum pernah dipublikasikan dan tidak dalam
proses penerbitan pada publikasi lain. Dewan Redaksi melakukan koreksi dan perbaikan serta
mengubah format sesuai dengan sifat Review yang informatif tanpa mengubah arti dari naskah.
Dewan Redaksi akan mengembalikan naskah kepada penulis untuk diperbaiki sesuai dengan hasil
koreksi redaksi. Naskah yang tidak dapat diterima dengan alasan sesuai dengan keputusan rapat
Dewan Redaksi akan diberitahukan kepada penulis melalui surat.

Naskah Siap Cetak (Proof Draft)


Contoh naskah siap cetak akan dikirim ke penulis korespondensi untuk diteliti secara seksama.
Koreksian dari penulisan harus dikembalikan kepada Redaksi 2 (dua) hari setelah diterima.

Anda mungkin juga menyukai