Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN STATUS MENTAL, ANTROPOMETRI DAN

TTV
MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR II

OLEH: KELOMPOK 5

1. Carmelita Gusmao Da Silva (17C10074)


2. Kadek Yuni Kartika (17C10077)
3. Luh Ade Alit Juwita Anjani (17C10079)
4. Ida Ayu Putu Aniaka Dewi (17C10082)
5. Ni Made Rai Sri Widari (17C10083)
6. Ni Luh Ariska Dewi (17C10089)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
TAHUN AJARAN 2018/2019
A. Hasil Temuan dan Analisis Masalah

Identitas Pasien
1. Nama : Eka Tariadi
2. Umur : 44 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Statius : Kawin
Perkawinan : Bali/Indonesia
5. Suku Bangsa /
Bangsa : Hindu
6. Agama : SMA
7. Pendidikan : Wiraswasta
8. Pekerjaan : Br. Aseman Kawan Kuta Utara
9. Alamat : 08123058697
10. Nomor Telepon :
11. Diagnosa Medis
/ Riwayat Penyakit

Berdasarkan pengkajian dan pemeriksaan yang telah dilakukan


kepada klien Ny. E diatas pada tanggal 15 September 2018 ditemukan data
data sebagai berikut:

No Pengkajian/ Data Data Interpret Nilai


Pemeriksaan Subyektif Obyektif asi/ Normal
Analisa
Masalah
1 Status Mental
a. Appearance
1. Postur 1. Postur tubuh - Posisi tegak
pasien dan santai
nampak
relaks

2. Body 1. Pasien - Disengaja,


Moevement bergerak sukarela,
sesuai dengan terkordinasi
apa yang halus dan
diucapkan merata

3. Dress 1. Pasien - Cocok


menggunakan untuk
pakaian santai pengaturan,
sesuai dengan musim,
pakaian yang usia,
dipergunakan kelompok
untuk berobat social
gender
2. Pasien
Nampak
mengggunaka
n baju
berwarna
merah serta
celana
berwarna
hitam

4. Grooming 1. Pasien 1. Badan pasien - Bersih dan


and hygiene mengataka Nampak terawatt
n mandi 2x bersih
sehari
2. Pasien 2. Rambut
mengataka pasien
n keramas Nampak
3x bersih dan rapi
seminggu
3. Pasien 3. Gigi dan
menggosok mulutnpasien
gigi 2x Nampak
sehari bersih
4. Paien
mengataka 4. Pakaian
n pasien
mengganti Nampak
pakaian bersih dan rapi
sebanyak
2x sehari
b. Behavior
1. Level of 1. Kesadaran - Bangun,
consciousness Composmenti waspada,
s dan sadar
akan
2. GCS : 4-5-6 ransangan
dari
3. Pasien lingkungan
mampu dan di
mengikuti dalam diri,
perintah yaitu, tanggapilah
menunjukkan dengan
daerah yang segera dan
sakit. segera
untuk
ransangan.
2. Facial 1. Cerita yang - Sesuai
expression disampikan dengan
Nampak situasi dan
sesuai dengan perubahan
ekpresi wajah yang sesuai
pasien dengan
topik.
3. Speech and 1. Suara pasien - Laring
language yang tendengar
disampaikan tanpa
pelan-pelan suara :
kecepatan
sedang, dan
arus
berbicara
lancar,
artikulasi
jelas dan
bisa
dimengerti,
piihan kata
mudah dan
sesuia
untuk
tingkat
pendidikan,
kalimat
lengkap.
4. Mood and 1. Pasien 1. Pasien - Sesuai
affect merasa Nampak dengan
cemas cemas tempat dan
kondisi
seseorang
dan
berubah
sesuai
dengan
topik.
c. Cognitive abilities - Berorientas
1. Orientation 1. Pasien 1. Pasien i penuh
mengucapk nampak tahu oleh
an selamat bahwa pada waktu ,
malam saat saat tempat dan
masuk ke pengkajian orang.
klinik. adalah
malam hari.

2. Pasien diantar
keluarga ke
klinik.

2. Attention 1. Kontak mata - Berkonsent


span. dengan rasi penuh,
perawat baik dapat
menyelesai
kan pikiran
tanpa
berkeliaran.
3. Memory 1. Pasien 1. Pasien - Mengingat
mengataka mampu sepenunya
n ingat menjelaskan peristiwa
mengenai kembali terbaru
apa yang informasi dalam 24
disampaika yang jam
n dokter disampaikan terakihir,
tentang dokter ingat
penyakitny mengenai sepenunya
a penyakitnya. peristiwa
masa lalu
yang dapat
diverifikasi
(misalnya
kesehatan
masa lalu,
pekerjaan
pertama,
peristiwa
bersesara.
d. Thought processes Cara
and perceptions 1. Pasien dalam - seseorang
1. Thought menjelaskan berpikir
processes sesuatu harus logis,
sesuai diarahkan,
dengan koheren,
logika dan
relevan,
melengkapi
pikiran.
2. Thought - - - Apa yang
content dikatakan
orang itu
harus
konsisten
dan logis.
3. Perceptions 1. Pasien - Selalu
nampak sadar akan
sedikit realitas
paham kongruen
tentang dengan
informasi ( pemeriksa
yang an
didapatkan psikiatri).
dari dokter
4. Screen for 1. Pasien 1. Pasien
anxiety mengataka Nampak
disorder n selama cemas
sakit
kadang-
kadang
merasa
tegang,cem
as dan juga
gelisah

2. Pasien
mengataka
n mampu
menghentik
an dan
mengontrol
kecemasan

3. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
cemas
berlebihan
terhadap
sesuatu
yang
dianggap
aneh atau
berbeda

4. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
mengalami
susah
beristirahat

5. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
mengalami
gelisah
yang
mengakibat
kan sulit
untuk diam

6. Pasien
mengataka
n selama
sakit
kadang-
kadang
menjadi
mudah
terganggu
maupun
marah

7. Pasien
mengatakan
tidak
pernah
mengalami
takut
sesuatu
mengerikan
terjadi

5. Screen for 1. Pasien 0-4 = Tidak -


Depression mengataka depresi
n selama
sakit tidak
terlalu
tertarik
ataupun
bahagia
melakukan
sesuatu
2. Pasien
mengataka
n selama
sakit tidak
pernah
merasa
sedih,
tertekan
dan
kehilangan
harapan

3. Pasien
mengataka
n selama
sakit
kadang-
kadang
mengalami
kesulitan
tidur
maupun
tidur
berlebihan

4. Pasien
mengataka
n selama
sakit
kadang-
kadang
merasa
lelah atau
memiliki
sedikit
energy

5. Pasien
mengataka
n selama
sakit tidak
pernah
mengalami
kehilangan
nafsu
makan atau
makan
berlebihan
6. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
merasa
buruk atas
diri sendiri
atau
merasa
gagal yang
sampai
membuat
sedih
keluarga

7. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
kesulitan
dalam
berkonsetra
si terhadap
sesuatu
misalnya
dalam
membaca
atau
menonton

8. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
bergerak
dan
berbicara
sangat
pelan yang
membuat
orang lain
tidak
menyadarin
ya

9. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
berpikir
bahwa ia
lebih baik
mati atau
melukai
diri sendiri
6. Screen for 1. Pasien 1. Pasien -
suicidal mengataka nampak tidak
thought n tidak memiliki
pernah pikiran untuk
merasa bunuh diri
hidupnya
tidak
berguna

2. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
merasa
kesepian

3. Pasien
mengataka
n saat ini
tidak
pernah
merasa
dirinya
terluka

4. Pasien
mengataka
n saat ini
tidak
pernah
memiliki
rencana
untuk
melukai
diri anda
sendiri

2 Antropometri
1. Berat Badan 1. Pasien 1. BB : 70 kg -
mengatakan
berat badan
sebelumnya
64 kg

2. Tinggi Badan 1. Pasien 1. TB : 157 cm -


mengataka
n tinggi
badan
sebelumny
a 157 cm
3. Lingkar 1. Lingkar -
Pinggang Pinggang :
3,15 inches

4. Lingkar 1. Lingkar Obesitas


Lengan Lengan : 30 ditandai
cm dengan
% LILA = 39 LILA =
cm/28,5 cm x > 120 %
100%
= 136,84 %
3 TTV
1. Suhu 1. Suhu : 370C -

2. Tekanan Darah 1. Tekanan Pre-


Darah : hiperten
130/80 si
mmHg

3. Nadi 1. Nadi : 80 -
x/menit

4. Respirasi 1. Respirasi : 25 -
x/menit

B. Pembahasan hasil temuan/ prosedur tindakan


1. Pemeriksaaan Status Mental
a. Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien tidak mengalami
masalah dalam status mental.

2. Pemeriksaan Antropometri
a. Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien mengalami masalah
obesitas.
WHO (2015) mendefinisikan obesitas sebagai keadaan
tubuh dengan jumlah lemak berlenih atau tidak normal yang dapat
menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh. Hal ini terjadi oleh
karena energi intake lebih besar dari energi ekspenditure. Adapun
penyebabnya, yang menjadikan seseorang obesitas pada dasarnya
adalah energy intake atau masukan yang didapat dari makanan atau
lainnya lebih besar dibandingkan energi ekspenditure atau energi yang
dikeluarkan. Obesitas dapat dikelompokkan menjadi obesitas kelas I,
obesitas kelas II dan obesitas kelas III.
Pada kasus yang dikaji oleh kelompok, klien dapat
disimpulkan dapat mengalami obesitas oleh karena pada saat
pemeriksaan ditemukan data-data sebagai berikut :
IMT : 28,4 kg/m2
Lingkar lengan : 136,84 %
Lingkar pinggang : 35,039 inches
Hal ini sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh
WHO yang dicantumkan dalam Kemenkes No.
1995/Menkes/SK/XII/2010 yang mengatakan bahwa hasil perhitungan
dengan IMT lebih besar dari 27 menunjukkan keadaan obesitas. Jika
lingkar lengan atas <120 menunjukkan keadaan obesitas serta jika
lingkar pinggang ≤35 inches pada wanita menunjukkan keadaan
obesitas.

3. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital


a. Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien mengalami masalah
Pre-hipertensi.
Pre-hipertensi adalah tekanan darah jika angka sistolik
antara 120-139 mmHg atau angka diastolic berada dianatara 80-89
mmHG (Sheps, 2005). Pre hipertensi bukan kategori penyakit. Justru,
pre-hipertensi adalah sebutan yang dipilih untuk mengidentifikasi
individu yang beresiko tinggi terkena hipertensi. Penderita pre-
hipertensi resiko untuk terkena hipertensi lebih besar.
Pada kasus yang dikaji oleh kelompok, klien dapat
disimpulkan dapat mengalami pre-hipertensi oleh karena pada saat
pemeriksaan ditemukan data tekanan darah pasien = 130/80 mmHg.
Hal ini sejalan dengan teori yang diungkapkan menurut Joint National
Committee 7 mengatakan bahwa jika angka sistolik antara 120-139
mmHg atau angka diastolic berada dianatara 80-89 mmHG termasuk
kedalam kategori pre-hipertensi.

C. Kesimpulan dan saran atas hasil temuan/ prosedur tindakan


1. Kesimpulan
a. Pemeriksaan status mental
Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien tidak
mengalami masalah dalam status mental.

b. Pemeriksaan antropometri
Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien mengalami masalah
obesitas. Klien mengalami masalah tersebut oleh karena ditemukan
data sebagai berikut :
IMT : 28,4 kg/m2
Lingkar lengan : 136,84 %
Lingkar pinggang : 35,039 inches

c. Pemeriksaan tanda-tanda vital


Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien mengalami masalah
Pre-hipertensi. . Klien mengalami masalah tersebut oleh karena
ditemukan data tekanan darah pasien = 130/80 mmHg.

2. Saran
Sesuai dengan hasil temuan diatas untuk masalah:
a. Obesitas, klien diberikan intervensi seperti pantau asupan gizi klien,
memberikan HE mengenai obesitas, menganjurkan pasien untuk
membatasi asupan makanan yang mengandung lemak serta
menganjurkan pasien untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Untuk menurunkan atau menghilangkan Obesitas yaitu dengan cara
terapi diet yang mana terapi diet yang dilakukan yaitu rendah kalori.
Menurut WHO (2014) untuk pencegahan yang bisa dilakukan yaitu
dengan cara membatasi makanan yang mengandung lemak dan
karbohidrat. meningatkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan,
termasuk tumbuh-tumbuhan polong-polongan, gandum dan kacang-
kacangan, serta melakukan aktivita fisik secara teratur (100 menit
perhari untuk orang dewasa).

b. Prehipertensi. klien diberikan intervensi seperti

Lampiran Item Pengkajian atau Pemeriksaan yang perlu digali, diperiksa,


diukur atau diobservasi pada klien:
1. Pemeriksaan Status Mental
Mental status Standard
Appearance 1. Posture
2. Body movements
3. Dress
4. Grooming and hygiene
Behavior 1. Level of consciousness
2. Facial expression
3. Speech and language
4. Mood and affect
Cognitive 1. Orientation: time, place, person.
abilities 2. Attention span.
3. Recent memory: 24-hour diet recall.
4. Remote memory: past even, ex: first
job.
Thought 1. Thought processes
processes and 2. Thought content
perceptions 3. Perceptions
4. Screen for anxiety disorder*
5. Screen for depression**
6. Screen for suicidal thought***

*Untuk screening anxiety (no 4 pada thought processes) dapat ditanyakan:


GAD-7
Selama 2 minggu terakhir, Tidak Beberapa Lebih Hampir
seberapa sering anda merasa pernah kali dari setiap
terganggu oleh permasalahan setengah hari
berikut? hari
1 Merasa tegang, cemas, 0 1 2 3
atau gelisah
2 Tidak mampu untuk 0 1 2 3
menghentikan dan
mengontrol kecemasan
3 Cemas berlebihan terhadap 0 1 2 3
sesuatu yang dianggap
aneh atau berbeda
4 Susah beristirahat dan 0 1 2 3
merasa relax
5 Menjadi begitu sangat 0 1 2 3
gelisah sehingga sulit
untuk duduk diam
6 Menjadi mudah terganggu 0 1 2 3
atau marah
7 Menjadi sangat takut jika 0 1 2 3
sesuatu mengerikan terjadi

Klasifikasi nilai:
0 – 4 = tidak cemas
5 – 9 = cemas ringan
10 – 14 = cemas sedang = generalized anxiety disorder (GAD)
≥15 = cemas berat

**Untuk screening depression (no 5 pada thought processes) dapat


ditanyakan:
Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9)
Selama 2 minggu terakhir, Tidak Beberapa Lebih Hampir
seberapa sering anda merasa pernah kali dari setiap
terganggu oleh permasalahan setengah hari
berikut? hari
1 Kurang tertarik atau 0 1 2 3
bahagia dalam melakukan
sesuatu
2 Merasa sedih, tertekan dan 0 1 2 3
kehilangan harapan
3 Kesulitan tidur atau tidur 0 1 2 3
berlebihan
4 Merasa lelah atau memiliki 0 1 2 3
sedikit energy
5 Kehilangan nafsu makan 0 1 2 3
atau makan berlebihan
6 Merasa buruk atas diri 0 1 2 3
sendiri – merasa gagal
yang sampai membuat
sedih keluarga
7 Kesulitan dalam 0 1 2 3
berkonstrasi terhadap
sesuatu misalnya dalam
membaca atau menonton
8 Bergerak dan berbicara 0 1 2 3
sangat pelan yang
membuat orang lain tidak
menyadarinya atau
sebaliknya, menjadi sangat
gelisah sehingga anda
lebih banyak bergerak dari
biasanya
9 Berpikir bahwa jika anda 0 1 2 3
lebih baik mati atau
melukai diri sendiri

Klasifikasi nilai:
0 – 4 = tidak ada depresi
5 – 9 = gejala depression minimal, depresi ringan
10 – 14 = minor depression, depresi sedang
15 – 19 = major depression, depresi cukup parah
≥ 20 = major depression, depresi parah

***Screen for suicidal thought (no 6 pada thought processes)  dapat


ditanyakan:
a. Apakah anda pernah merasa hidup anda tidak berguna?
b. Apakah anda pernah merasa kesepian sehingga anda berpikir untuk melukai
diri sendiri?
c. Apakah anda merasa diri anda terluka saat ini?
d. Apakah anda memiliki rencana untuk melukai diri anda sendiri?

2. Pemeriksaan Antropometri
a. Berat badan saat ini, berat badan sebelumnya, berat badan ideal
b. Tinggi badan saat ini
c. Body Mass Index (BMI)
d. Lingkar kepala
e. Jaringan lemak: Lingkar lengan atas, lipatan kulit, lingkar pinggang
f. Lingkar Dada

3. Pemeriksaan TTV
a. Suhu
b. Respirasi
c. Nadi
d. Tekanan Darah

Anda mungkin juga menyukai