TTV
MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR II
OLEH: KELOMPOK 5
Identitas Pasien
1. Nama : Eka Tariadi
2. Umur : 44 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Statius : Kawin
Perkawinan : Bali/Indonesia
5. Suku Bangsa /
Bangsa : Hindu
6. Agama : SMA
7. Pendidikan : Wiraswasta
8. Pekerjaan : Br. Aseman Kawan Kuta Utara
9. Alamat : 08123058697
10. Nomor Telepon :
11. Diagnosa Medis
/ Riwayat Penyakit
2. Pasien diantar
keluarga ke
klinik.
2. Pasien
mengataka
n mampu
menghentik
an dan
mengontrol
kecemasan
3. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
cemas
berlebihan
terhadap
sesuatu
yang
dianggap
aneh atau
berbeda
4. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
mengalami
susah
beristirahat
5. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
mengalami
gelisah
yang
mengakibat
kan sulit
untuk diam
6. Pasien
mengataka
n selama
sakit
kadang-
kadang
menjadi
mudah
terganggu
maupun
marah
7. Pasien
mengatakan
tidak
pernah
mengalami
takut
sesuatu
mengerikan
terjadi
3. Pasien
mengataka
n selama
sakit
kadang-
kadang
mengalami
kesulitan
tidur
maupun
tidur
berlebihan
4. Pasien
mengataka
n selama
sakit
kadang-
kadang
merasa
lelah atau
memiliki
sedikit
energy
5. Pasien
mengataka
n selama
sakit tidak
pernah
mengalami
kehilangan
nafsu
makan atau
makan
berlebihan
6. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
merasa
buruk atas
diri sendiri
atau
merasa
gagal yang
sampai
membuat
sedih
keluarga
7. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
kesulitan
dalam
berkonsetra
si terhadap
sesuatu
misalnya
dalam
membaca
atau
menonton
8. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
bergerak
dan
berbicara
sangat
pelan yang
membuat
orang lain
tidak
menyadarin
ya
9. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
berpikir
bahwa ia
lebih baik
mati atau
melukai
diri sendiri
6. Screen for 1. Pasien 1. Pasien -
suicidal mengataka nampak tidak
thought n tidak memiliki
pernah pikiran untuk
merasa bunuh diri
hidupnya
tidak
berguna
2. Pasien
mengataka
n tidak
pernah
merasa
kesepian
3. Pasien
mengataka
n saat ini
tidak
pernah
merasa
dirinya
terluka
4. Pasien
mengataka
n saat ini
tidak
pernah
memiliki
rencana
untuk
melukai
diri anda
sendiri
2 Antropometri
1. Berat Badan 1. Pasien 1. BB : 70 kg -
mengatakan
berat badan
sebelumnya
64 kg
3. Nadi 1. Nadi : 80 -
x/menit
4. Respirasi 1. Respirasi : 25 -
x/menit
2. Pemeriksaan Antropometri
a. Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien mengalami masalah
obesitas.
WHO (2015) mendefinisikan obesitas sebagai keadaan
tubuh dengan jumlah lemak berlenih atau tidak normal yang dapat
menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh. Hal ini terjadi oleh
karena energi intake lebih besar dari energi ekspenditure. Adapun
penyebabnya, yang menjadikan seseorang obesitas pada dasarnya
adalah energy intake atau masukan yang didapat dari makanan atau
lainnya lebih besar dibandingkan energi ekspenditure atau energi yang
dikeluarkan. Obesitas dapat dikelompokkan menjadi obesitas kelas I,
obesitas kelas II dan obesitas kelas III.
Pada kasus yang dikaji oleh kelompok, klien dapat
disimpulkan dapat mengalami obesitas oleh karena pada saat
pemeriksaan ditemukan data-data sebagai berikut :
IMT : 28,4 kg/m2
Lingkar lengan : 136,84 %
Lingkar pinggang : 35,039 inches
Hal ini sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh
WHO yang dicantumkan dalam Kemenkes No.
1995/Menkes/SK/XII/2010 yang mengatakan bahwa hasil perhitungan
dengan IMT lebih besar dari 27 menunjukkan keadaan obesitas. Jika
lingkar lengan atas <120 menunjukkan keadaan obesitas serta jika
lingkar pinggang ≤35 inches pada wanita menunjukkan keadaan
obesitas.
b. Pemeriksaan antropometri
Berdasarkan analisa hasil temuan diatas, klien mengalami masalah
obesitas. Klien mengalami masalah tersebut oleh karena ditemukan
data sebagai berikut :
IMT : 28,4 kg/m2
Lingkar lengan : 136,84 %
Lingkar pinggang : 35,039 inches
2. Saran
Sesuai dengan hasil temuan diatas untuk masalah:
a. Obesitas, klien diberikan intervensi seperti pantau asupan gizi klien,
memberikan HE mengenai obesitas, menganjurkan pasien untuk
membatasi asupan makanan yang mengandung lemak serta
menganjurkan pasien untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Untuk menurunkan atau menghilangkan Obesitas yaitu dengan cara
terapi diet yang mana terapi diet yang dilakukan yaitu rendah kalori.
Menurut WHO (2014) untuk pencegahan yang bisa dilakukan yaitu
dengan cara membatasi makanan yang mengandung lemak dan
karbohidrat. meningatkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan,
termasuk tumbuh-tumbuhan polong-polongan, gandum dan kacang-
kacangan, serta melakukan aktivita fisik secara teratur (100 menit
perhari untuk orang dewasa).
Klasifikasi nilai:
0 – 4 = tidak cemas
5 – 9 = cemas ringan
10 – 14 = cemas sedang = generalized anxiety disorder (GAD)
≥15 = cemas berat
Klasifikasi nilai:
0 – 4 = tidak ada depresi
5 – 9 = gejala depression minimal, depresi ringan
10 – 14 = minor depression, depresi sedang
15 – 19 = major depression, depresi cukup parah
≥ 20 = major depression, depresi parah
2. Pemeriksaan Antropometri
a. Berat badan saat ini, berat badan sebelumnya, berat badan ideal
b. Tinggi badan saat ini
c. Body Mass Index (BMI)
d. Lingkar kepala
e. Jaringan lemak: Lingkar lengan atas, lipatan kulit, lingkar pinggang
f. Lingkar Dada
3. Pemeriksaan TTV
a. Suhu
b. Respirasi
c. Nadi
d. Tekanan Darah