Anda di halaman 1dari 2

LEMBAGA DAN PRANATA HUKUM

NIM GENAP

1. Jelaskan bagaimana pandangan Hart tentang struktur masyarakat terkait


dengan upaya penegakan hukum !
2. Upaya mewujudkan keadilan hukum bagi warga Negara adalah menjadi
tanggungjawab Negara.
Jelaskan mengapa harus demikian !
Apa konsekuensinya terhadap peran Negara yang belum funsional?
3. Jelaskan pandangan anda tentang hubungan antara hukum dengan dengan
politik dalam rangka mewujudkan penegakan hukum !
Bagaimana idealnya hubungan hukum dengan politik?
4. Jelaskan perbedaan antara “Order of Law” dengan “Disorder of Law” jika
dikaitkan dengan perkembangan teori hukum yang seiring dengan reformasi!
5. Jelaskan mengapa paradigma kekuasaan tidak sesuai dengan semangat
tujuan hukum sebagaimana dimuat dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke 4 !
6. Studi hukum kritis mempunyai nuansa lain dengan studi hukum normatif,
mengapa?
Jelaskan dan sertakan contohnya !
LEMBAGA DAN PRANATA HUKUM

NIM GANJIL

1. Jelaskan tentang Teori Fiksi Hukum yang menyatakan “Equality before the law”
dalam kaitan dengan kondisi suatu Negara yang belum maju dan memiliki
wilayah yang luas !
Adakah dampak dari penerapan teori ini yang bersumber dari pasal 1 (3) UUD
NKRI 1945 ?
2. Jelaskan perbedaan antara Negara hukum dalam arti formal dengan Negara
hukum dalam arti material, adakah perbedaan dalam hal konsekuensi yuridis
dan sosiologis? Sertakan contohnya!
3. Factor ekonomi merupakan variabel dominan dalam upaya mewujudkan
penegakan hukum, jelaskan statement ini dilihat dari teori Sybernetika dari T.
Parson !
4. Sebutkan unsur – unsur penegakan hukum! Mengapa penegakan hukum di
Indonesia sering dinilai belum sungguh – sungguh dalam mewujudkannya?
Jelaskan apa indikasinya penegakan hukum dikatakan efektif!
5. Jelaskan bagaimana konsep pembangunan hukum nasional yang berwawasan
Pancasila dengan tetap memperhatikan perkembangan dan dinamika
masyarakat !
6. Jelaskan mengapa rencana/ide Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang akan
merevisi sebagain KUHP (Kitab Undang Undang Hukum Pidana) terutama
menyangkut Lembaga Penegak Hukum ditentang/ diminta oleh KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi) untuk ditunda! Ada apa dibalik sikap DPR dan KPK?

Anda mungkin juga menyukai