LAPORAN HASIL OBSERVASI

MANAGEMEN SEKOLAH
BIDANG SARANA DAN PRASARANA DI SMA SEMESTA

Dosen Pengampu:
Dr. Sri Susilogati Sumarti, M.si.

Disusun oleh:
1. Shoiful Alim 5201417020 Rombel 12
2. Franandy Prasetya A. 5201417025 Rombel 12
3. Ade Noviyan 5201417034 Rombel 12

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat , hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan dari mata kuliah Managemen
Sekolah dengan judul “LAPORAN HASIL OBSERVASI MANAGEMEN SEKOLAH BIDANG
SARANA DAN PRASARANA DI SMA SEMESTA”.
Tugas ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tugas dari
mata kuliah Managemen Sekolah.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Semarang, 30 April 2019

Penyusun
 Managemen Sarana dan Prasarana Sekolah

Prasarana berkaitan dengan alat yang tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan, misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah,lapangan olahraga, uang dan
sebagainya. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan misalnya;
Ruang, Buku Mata Pelajaran, Meja, Kursi, Perpustakaan, Laboratorium dan sebagainya.
Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri dari 3
(tiga) kelompok besar yaitu:
a. Bangunan dan perabot sekolah,
b. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium.
c. Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang menggunakan alat
penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.
Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demi
kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah adalah:
a. Ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
b. Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi siswa dandari sinilah siswa dapat
menambah pengetahuan.
c. Ruang laboratorium (tempat praktek): tempat siswa mengembangkan pengetahuan sikap dan
keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang ada untuk memecahkan
suatu masalah atau konsep pengetahuan.
d. Ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakan latihan mengenai keterampilan tertentu.
e. Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni
f. Fasilitas olah raga: tempat berlangsungnya latihan-latihan olah-raga.

3. Komponen-komponen sarana dan prasarana pendidikan

a. Lahan
Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus di sertai dengan tanda
bukti kepemilikan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut
harus memenuhi beberapa kriteria antara lain:
a. Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan.
b. Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.
c. Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktek
d. Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan bangunan dan
kegiatan praktek. Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengan cakupan
 wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan lingkungan yang
kurang baik.
b. Ruang
Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam:
1) Ruang pendidikan
Ruang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajar teori dan
praktek antara lain:
a) Ruang teori sejumlah rombel
b) Ruang perpustakaaan
c) Ruang laboratorium
d) Ruang kesenian
e) Ruang olahraga
f) Ruang keterampilan
2) Ruang administrasi
Ruang Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor yang terdiri dari:
a) Ruang kepala sekolah
b) Ruang tata usaha
c) Ruang guru
d) Gudang
3) Ruang penunjang
Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung proses kegiatan belajar
mengajar antara lain:
a) Ruang ibadah
b) Ruang serbaguna
c) Ruang koperasi sekolah
d) Ruang UKS
e) Ruang OSIS
f) Ruang WC/ kamar mandi
g) Ruang BP
c. Alat dan media pendidikan
Setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya memiliki satu jenis alat peraga praktek yang sesuai
dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran, sehingga dengan demikian proses pembelajaran
tersebut akan berjalan dengan optimal.
1) Buku atau bahan pembelajaran
 Bahan pembelajaran adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan
proses belajar mengajar.
2) Buku pegangan
Buku pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran
yang bersifat normatif, adaptif dan produktif.
3) Buku pelengkap
Buku ini di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi.
4) Buku sumber
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh
kejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu / keterampilan.
5) Buku bacaan
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan tambahan (non
fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahan bacaan (fiksi ) yang
bersifat relatif.

Q&A

1. Bagaimana status kepemilikan lahan di sekolah SMA SEMESTA?

Answer: Kepemilikan lahan di sekolah ini berawal dari tanah milik bapak H. Suwanto yang
telah diwakafkan. Pada tahun 2019 ini Sekolah SMA SEMESTA di kepalai oleh bapak
Didin Sopandi, S.si.
2. Ruang apa saja yang ada di sekolah? Apakah ruangan tersebut sudah sesuai dengan
fungsinya? Bagaimana cara menanggulangi hal tersebut jika belum sesuai dengan
fungsinya?
Answer: Sekolah SMA SEMESTA memiliki sarana prasarana diatas standard sekolah-
sekolah pada umumnya. Di sekolah ini memiliki ruangan kelas, ruangan asrama, ruangan
laboratorium komputer, ruangan labolatorium IPA, ruangan musik, lapangan olahraga,
parkiran untuk guru. kamar mandi disetiap sudut gedung perlantai dan ruangan ibadah untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar disekolah SMA SEMESTA. Untuk ruang-ruang
tersebut sudah digunakan sesuai dengan fungsinya, akan tetapi ada satu ruangan (aula di
lantai 3 yang digunakan untuk beribadah solat jumat karena masjid sedang dalam proses
pembangunan.
3. Bagaimana biaya administrasi di sekolah SMA SEMESTA untuk para siswa-siswi yang
ingin sekolah disini? Apakah falisitas yang didapat sesuai dengan biaya tersebut?
 Answer: Untuk biayanya sendiri berkisar antara 100 – 107 juta pertahunnya untuk setiap
para siswa dan siswi yang ingin sekolah disini. Biaya administrasi ini bisa diangsur dalam
beberapa bulan. Biaya ini mencakupi biaya hidup di asrama seperti laundry pakain, makan
3x sehari (prasmanan), ruang kamar ber-AC, almari per-anak dll. Fasilitas kesehatan seperti
berobat ke klinik yang telah tersedia disekolah, fasilitas sekolah seperti ruang kelas ber-AC,
papan tulis ada yang touchscreen, meja dan bangku yang berkualitas, CCTV, tablet per-
anak, fasilitas olaraga seperti lapangan futsal, volley, badminton, basket, tempat gym dan
lain-lain. Biayanya sudah sesuai dengan fasilitas yang didapat oleh para siswa dan siswi
karena sekolah ini berstandart Bilingual. Di SMA SEMESTA ini siswa dan siswi pada
proses pembelajaran dibedakan atau dipisahkan untuk siswa laki-laki sendiri dan perempuan
sendiri begitu pula dengan asramanya yang di sebelah kanan asrama untuk laki-laki dan
disebalah kiri untuk perempuan.
4. Bagaimana kelengkapan fasilitas yang ada di ruang kelas misalnya kelengkapan meja, kursi,
papan tulis dll?
Answer: Kelengkapan fasilitas yang ada di ruang kelas bisa dikatakan cukup bagus, bahkan
cenderung ke arah megah jika dibandingkan dengan ruangan kelas sekolah-sekolah pada
umumnya. Di SMA SEMESTA satu ruang kelas mampu menampung 30 siswa/siswi dengan
2 buah AC, 2 buah papan tulis, 1 buah proyektor, 4 buah sound kecil disetiap sudutnya, dan
1 buah cctv yang terhubung langsung dengan ruangan pengawas pada setiap kelasnya.
5. Bagaimana sistem dari penggunaan ruang kelas? Apakah sistem tersebut efektif atau belum?
Answer: Sistem penggunaaan ruang kelas di sekolah SMA SEMESTA sudah efektif karena
dibuat dalam sistem penjadwalan oleh bidang akademik dengan memerhatikan standart guru
dan jumlah ruang kelas serta jumlah siswa-siswinya. Di sekolah SMA SEMESTA
pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 – 15.00 WIB. Dengan dua sesi istirahat yaitu pada
pukul 10.00 – 10.15 WIB dan 12.00 – 13.00 WIB. Di sekolah ini ada 2 penjurusan yaitu IPA
dan IPS seperti sekolah SMA pada umumnya.
6. Apakah di sekolah ini terdapat tempat beribadah? Jika ada apakah ruang tersebut sudah
mencukupi bagi warga sekolah?
Answer: SMA SEMESTA ini memiliki 2 tempat beribadah (mushola), yang satu berada
dilingkungan putra dan yang satu berada dilingkungan putri. Untuk masjid sendiri sedang
dalam proses pembangunan sehingga untuk kegiatan ibadah yang massal menggunakan
ruang aula di lantai 3. Untuk kegiatan nonmuslim SMA SEMESTA belum memliki ruang
ibadah, sehingga bagi siswa/siswi nonmuslim harus keluar dari lingkungan SMA
SEMESTA untuk mencari tempat beribadahannya masing-masing.
7. Apakah di sekolah ini juga terdapat ruangan organisasi dan ektrakulikuler para siswa? Dan
apakah ruangan tersebut sudah digunakan secara efektif?
Answer: Di sekolah SMA SEMESTA ini memiliki ruang OSIS, ruang musik dan ruang
UKS, serta lapangan olahraga yang tergolong bagus. Ruang-ruang ini sudah digunakan
seefektif mungkin untuk para siswa-siswinya yang digunakan sesuai fungsinya. Seperti
ruang music yang biasanya digunakan untuk ektra musik untuk siswa-siswi dengan minat
dan bakatnya.
8. Bagaimana kondisi perpustakaan yang ada di sekolah ini? Apakah sudah memenuhi
kebutuhan siswa sebagai media pelengkap proses pembelajaran?
Answer: Perpustakaan di sekolah SMA SEMESTA ini sangat rapi dan bersih. Buku –
bukunya juga mencukupi untuk pengetahuan para siswa-siswi disini. Terdapat 2 penjaga
perpustakaan yang ditugaskan di perpustakaan ini. Setelah masuk di ruang perpustakan para
tamu wajib absensi untuk kehadiran disini. Setelah itu siswa memilih buku yang ingin dia
baca atau pinjam dengan buku katalog atau daftar buku. Pemilihan buku ini dalam bentuk
kode buku dan nomor rak buku sehingga siswa-siswi dapat memilih buku dengan efisien.
Di perpustakaan ini memliki banyak buku seperti buku pengetahuan, buku fiksi, berita koran
harian, majalah, buku sejarah, kamus-kamus besar dan lain-lain.
9. Apakah di sekolah ini tersedia sarana dan prasarana tempat atau lapangan berolahraga bagi
para siswa? Apakah sudah tercukupi untuk sarana pembelajaran Olahraga dari para siswa
yang begitu banyak?
Answer: Untuk fasilitas olahraga di SMA SEMESTA memiliki 2 lapangan futsal, 3 lapangan
basket, 2 lapangan bulu tangkis, volley, sepak bola, dan ruang gym untuk memfasilitasi
minat dan bakat para siswanya. Lapangan-lapangan ini sangat mencukupi untuk proses
pembelajaran dan ekstra para siswa-siswinya.
10. Laboratorium atau tempat praktik apa saja yang ada disekolah ini? Apakah fasilitas-fasilitas
yang didalamnya sudah mencukupi untuk para siswa yang melakukan praktikum?
Bagaimana cara pengelolaan dan perawatan fasilitas di masing-masing laboratorium atau
tempat praktik?
Answer: Sekolah SMA SEMESTA memiliki 2 jenis laboratorium IPA dan Komputer. Untuk
yang IPA terdapat 3 labaratorium yaitu labaratorium Kimia, Fisika dan Biologi. Untuk
labaratorium komputernya ada 1 ruang saja, karena disini dalam proses pembelajaran pada
semua mata pelajaran di ruang kelas, para siswa-siswi disediakan tablet per-anaknya.
Fasilitas di dalam laboratorium sangat bagus untuk para siswa-siswinya karena banyak
peralatan-peralatan canggih yang disediakan seperti papan tulis touchscreen, peralatan
 labaratorium IPA seperti mikroskop, teleskop dan lain-lain. Sistem pengelolaan dan
perawatan di labaratorium, setelah para siswa-siswi praktikum diharapkan melakukan
pembersihan tempat praktikum dan peralatan yang telah dipinjam dalam proses praktikum
harus dikembalikan sesuai tempatnya dan dalam keadaan bersih. Jika ada perlatan yang
sudah rusak, petugas labaratorium akan menginfokan ke bagian administrasi sekolah untuk
mengganti dengan yang baru.
11. Bagaimana posisi atau tata letak toilet yang ada di sekolah ini? Apakah mencukupi untuk
para siswa disini? Dan bagaimana sistem pengelolaan dan pembersihan toilet tersebut?
Answer: Untuk tata letak toilet, disetiap sudut gedung per lantai terdapat kamar mandi untuk
para siswa/siswi. Untuk sistem pengelolaan dan pembersihan toilet tersebut dilaksanakan
oleh tukang bersih-bersih setempat setiap paginya atau sore dikala kegiatan belajar mengajar
telah selesai.
 Kesimpulan dan Saran

SMA SEMESTA merupakan sekolah lanjutan tingkat atas yang berstandard Internasional
atau Bilingual dengan siswa dan siswinya harus menginap di asrama selama bertahun-tahun
sampai kelulusan. Dengan biaya kisaran 100 jt sampai 107 jt yang bigitu mahal yang sesuai
dengan Sarana dan Prasarana yang telah disediakan. Banyak fasilitas yang tersedia disana
seperti:
1. Fasilitas kehidupan di asrama: tempat tidur ber AC, almari peranak, CCTV, wifi, kamar
mandi makan minum, laundry dan lain-lain.
2. Fasilitas pembelajaran: ruang kelas berAC, CCTV, sound sitem, wifi, meja dan kursi
yang berkualitas, proyektor, tablet per anak, papan touchscreen, 4 seragam dan lain-
lain.
3. Fasilitas olahraga: lapangan olahraga misalnya: futsal, badminton, volley, basket,
sepakbola, dan tempat gym.
4. Fasilitas kesehatan: ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan Klinik sekolah.
5. Fasilitas keagamaan: untuk yang islam disediakan musholla, masjid masih dalam
proses pembangunan, dan siswa-siswi di asrama terdapat pendekatan kerohanian dan
mentoring. Untuk yang nonislam belum ada, sehingga waktu beribadah harus keluar
dari lingkungan sekolah.
Menurut kelompok kami dengan biaya sebesar itu untuk jenjang SLTA di kota Semarang
terlalu mahal karena dengan biaya sebesar itu sama atau malah melebihi biaya perkuliahan.
Tapi karena di SMA SEMESTA terdapat asrama dan fasilitas-fasilitas yang ada tergolong
megah sehingga yang berani masuk ke SMA SEMESTA adalah orang-orang yang tergolong
kaya.
Lampiran