Metode
Dalam akupresur, jari lah yang digunakan. Namun, pihak lain mengartikan akupresur sebagai
pemberian tekanan pada trigger point. Hal ini berarti benda seperti bola pemberat yang ditempelkan
pada pergelangan tangan juga mungkin digunakan. Akupresur sangat cocok bagi orang-orang yang
berada di bawah banyak tekanan/stress. Terapi titik refleksi dapat membantu meredakan ketegangan
otot serta merelaksasikan tubuh, sehingga menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Hasil dari
akupresur beragam tergantung pada beberapa faktor seperti tingkat keparahan kondisi, penyakitnya,
usia pasien, dan tingkat keahlian terapis. Terapi ini dianggap efektif untuk menangani sakit dan gejala
seperti mual dan sakit kepala.
Titik Akupresur P6
Titik perikardium 6 (Nei Guan) berasal dari kata Nei berarti medial dan Guan berarti melewati.
Titik P6 merupakan lokasi penting yang ada di bagian lengan bawah. Stimulasi titik P6 ini dilakukan
pada posisi telapak tangan menghadap ke atas. Titik ini berada pada garis tengah lengan bawah, dua
ibu jari menuju siku dari lipatan pergelangan tangan (Fengge, 2012). Titik P6 berada pada 5 cm dari
distal lipatan pergelangan tangan, antara tendon flexi karpi radialis dan palmaris longus (Fengge,
2012). Titik P6 adalah titik yang terletak dijalur meridian selaput jantung. Meridian selaput jantung
memiliki dua cabang, sebuah cabangnya masuk ke selaput jantung dan jantung, kemudian terus ke
bawah menembus diafragma, ke ruang tengah dan ruang bawah perut. Meridian ini juga melintasi
lambung dan usus besar.
Penekanan titik P6 (perikardium 6) sedalam 1-2 cm menggunakan ibu jari yang menghadap ke
siku dengan kekuatan maksimal pada titik akupunktur yang berada pada lengan bawah bagian depan,
tepatnya kurang lebih 6 cm di atas pergelangan tangan dan berada diantara dua penonjolan otot yang
terlihat jelas saat menggenggam tangan dengan erat. Penekanan dilakukan sebanyak 30 kali putaran
selama 3 menit pada masing-masing lengan bawah. Apabila klien mengeluh nyeri, penekanan dapat
dihentikan sejenak setelah 3 menit penekanan dan kemudian diteruskan kembali hingga lama total
penekanan sama dengan 15 menit (Kasmui, 2011).
1. Persiapan Responden :
a. Pasien sebaiknya dalam keadaan berbaring, duduk atau dalam posisi yang nyaman
b. Pasien dalam keadaan rileks, tidak emosional (marah, takut, terlalu gembira, atau sedih),
terlalu lapar atau terlalu kenyang.
2. Persiapan terapis :
a. Sebelum memijat tangan dicuci bersih, kuku jari tidak boleh panjang dan tajam.
b. Pemijat dalam keadaan bebas bergerak dengan posisi yang nyaman sehingga bisa
melakukan pemijatan dengan bebas dan tepat.
c. Menggunakan alat bantu pijat t idak tajam, tidak menyakitkan dan bersih dalam hal ini
peneliti melakukan pemijatan dengan menggunakan ibu jari.
d. Tidak memijat daerah luka atau bengkak.
3. Persiapan lingkungan :
a. Ruangan pemijatan hendaknya tidak pengap dan mempunyai sirkulasi yang baik.
b. Pemijatan dilakukan di tempat yang bersih. d) Akupresur Titik P6 untuk Mual Muntah
Titik P6 adalah titik yang terletak dijalur meridian selaput jantung yang memiliki dua cabang yaitu ke
selaput jantung dan jantung, kemudian terus ke bawah menembus diafragma dan melintasi lambung
(Umar, 2013). Efek stimulasi pada titik tersebut mampu meningkatkan pelepasan beta- endorphin di
hipofise dan ACTH sepanjang chemoreceptor trigger zone (CTZ) menghambat pusat muntah. Sehingga
dengan menekan titik P6 dapat menurunkan mual muntah.