Peranan Guru Dalam Administrasi Sekolah
Peranan Guru Dalam Administrasi Sekolah
5 Votes
1. A. Administrasi Kurikulum
Kurikulum dalam sustu system pendidikan merupakan komponen yang teramat
penting, karena kurikulum merupakan panutan dalam penyelenggaraan proses
belajar mengajar di sekolah. Kualitas keluaran proses pendidikan ditentukan
oleh kurikulum dan efektifitasnya pelaksanaannya. Kurikulum sekolah
menengah merupakan seperangkat pengalaman belajar yang dirancang untuk
siswa sekolah menengah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum dapat diartikan secara sempt dan luas. Dalam arti sempit, kurikulum
adalah sejumlah mata pelajaran yang diberikan di sekolah, sedangkan dalam arti
luas kurikulum adalah semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah
kepada siswa, selama mereka mengikuti pendidikan disekolah itu. Dapat
disimpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat bahan pengalaman belajar
siswa dengan segala pedoman pelaksanaannya yang tersusun secara sistematik
dan dipedomani oleh sekolah dalam kegiatan mendidik siswanya.
1. B. Pengembangan Kurikulum
1. a. Prosedur Pembahasan Materi Kurikulum
Dalam UU No. 2 Tahun 1989 disebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan
pendidikan dalam satuan pendidikan didasarkan atas kurikulum yang berlaku
secara nasional dan kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan serta
kebutuhan lingkungan dan ciri khas satuan pendidikan yang bersangkutan.
Guru perlu mempelajari evaluasi program karena dua alas an. Pertama, evaluasi
program memberikan balikan tentang hasil kerjanya, sehingga berdasarkan itu ia
dapat memperbaiki unjuk kerjanya. Kedua, evaluasi program merupakan bentuk
pertanggungjawaban guru atas tugas yang dibebankan sekolah dan masyarakat
kepadanya.
1. D. Adminidtrasi Kesiswaan
1. Kegiatan dalam Administrasi Kesiswaan
1. Penerimaan Siswa
Adalah proses pencatatan dan layanan kepada siswa yang baru masuk sekolah,
setelah mereka memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah.
1. Pembinaan siswa
Adalah pemberian layanan kepada siswa di suatu lembaga pendidikan, baik di
dalam maupun di luar jam belajarnya di kelas.
1. Tamat belajar
Apabila siswa telah menamatkan (selesai dan lulus) semua mata pelajaran atau
telah menempuh kurikulum sekolah dengan memuaskan, maka siswa berhak
mendapatkan surat tanda tamat belajar dari kepala sekolah.
1. Peranan Guru dalam Administrasi Kesiswaan
Keterlibatan guru dalam administrasi kesiswaan tidak sebanyak keterlibatannya
dalam mengajar. Beberapa peranan guru dalam administrasi kesiswaan antara
lain:
b) Dalam masa orientasi, tugas guru adalah mebuat agar para siswa cepat
beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya.
1. Perencanaan kebutuhan
2. Pengadaan prasarana dan sarana pendidikan
3. Penyimpanan prasarana dan sarana pendidikan
4. Inventarisasi prasarana dan sarana pendidikan
5. Pemeliharaan prasarana dan sarana pendidikan
6. Penghapusan prasarana dan sarana pendidikan
7. Pengawasan prasarana dan sarana pendidikan
8. F. Administrasi Personal
Personel pendidikan dalam arti luas meliputi guru, pegawai, dan siswa. Dalam
hal ini yang dimaksud dengan personel pendidikan adalah golongan petugas
yang membidangi kegiatan edukatif dan yang membidangi kegiatan yang
nonedukatif. Personel bidang edukatif adalah mereka yang bertanggung jawab
dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu guru dan konselor (BK); sedangkan
personel nonedukatif adalah petugas tata usaha dan penjaga sekolah.
Pegawai negeri adalah mereka yang setelah emenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat
yang berwenang, dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi
tugas Negara lainnya yabg ditetapkan berdasarkan suatu perundang-undangan
yang berlaku. Pegawai negeri terdiri dari (a) pegawai negeri sipil dan (b)
anggota angkatan bersenjata RI.
Dalam pembinaan guru sekolah menengah sebagai PNS yang penting harus
dilakukan adalah hak dan kewajibannya. Pada hakikatnya pembinaan adalah
usaha untuk meningkatkan prestasi mereka dengan memberikan hak-hak mereka
serta dengan berbagai usaha memotivasi mereka.
Kewajiban PNS:
1) Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, dan
Pemerintah.
Hak PNS:
2) Cuti
3) Bagi PNS yang karena dalam tugas mengalami kecelakaan, maka berhak
mendapatkan perawatan
Besar atau kecilnya gaji seseorang ditentukan oleh pangkat dan masa kerja yang
dimiliki pegawai yang bersangkutan. Gaji pokok CPNS adalah 80% dari gaji
pokok PNS. Selain gaji pokok, PNS diberikan juga tunjangan, seperti; tunjangan
keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan, dan tunjangan lain-lain.
Guru sekolah menengah sebagai PNS diberikan kenaikan gaji berkala, apabila
syarat-syarat sudah dipenuhi , yaitu:
a) Telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji
berkala
ü Cuti PNS
Jenis cuni PNS adalah: (a) cuti tahunan, (b) cuti besar, (c) cuti sakit, (d) cuti
melahirkan, (e) cuti katrena alas an penting, (f) cuti di luar tanggungan Negara.
Unsure yang dinilai dalam DP3 adalah : (a) kesetiaan, (b) prestasi kerja, (c)
tanggung jawab, (d) ketaatan, (e) kejujuran, (f) kerjasama, (g) prakarsa, dan (h)
kepemimpinan.
b) Baik = 76-90
c) Cukup = 61-75
d) Sedang = 51-60
e) Kurang = < 50
ü Kesejahteraan pegawai
3) Kepentingan dinas
Pemberhentian PNS dapat terjadi karena: (1) permintaan sendiri, (2) mencapai
batas pensiun, (3) adanya penyederhanaan organisasi, (4) melakukan
pelanggaran/tindak pidana, (5) tidak cakap jasmani/rohani, (6) meninggalkan
tugas, (7) meninggal dunia atau hilang, dll
ü Pensiun
Batas usia seorang PNS untuk mendapatkan pension adalah 56 tahun. Batas usia
ini diperpanjang menjadi:
a) 65 tahun bagi PNS yang memangku jabatan ahli peneliti dan peneliti, guru
besar, lektor kepala dan lektor, jabatan lainnyayang ditentukan presiden.
b) 60 tahun bagi PNS yang memangku jabatan eselon I dan eselon II,
pengawas, guru sekolah menengah sampai SMTA (kepala sekolah dan
pengawas)
(4) Prinsip kejujuran, yati bahwa apa yang disampaikan kepada masyarakat
haruslah sesuatu apa adanya dan disampaikan secara jujur.
(5) Prinsip ketetapan, yaitu bahwa apa yang disampaikan sekolah kepada
masyarakat harus tepat, baik dilihat dari segi isi, waktu, media yang digunakan
serta tujuan yang akan dicapai.
b) Pengorganisasian
c) Pelaksanaan
d) Evaluasai
1. Kegiatan Husemas
Teknik-teknik yang dapat dipakai dalam kegiatan Husemas:
a) Teknik Langsung
https://rohmanf2.wordpress.com/2012/02/12/peranan-guru-dalam-administrasi-sekolah-
menengah/