Anda di halaman 1dari 1

PERTANYAAN Kepada:

1. Kelompok 1
 Taufik Hidayat(2), apakah perbedan baku mutu udara ambien PP 41 /1999 dan UU 32
thn 2009?
 Irsyad Aslam(4), SNI 19-7119.9, pemilihan lokasi sampling roadside, kalau ada pohon
besar di sekeliling jalan, apakah bisa diadakan sampling disana, dan jika tidak bisa
bagaimana solusinya?
2. Kelompok 2
 Habiburrahman alimin(4), apakah peraturan pencemaran di Indonesia masih relevan
dilaksanakan pada saat ini, pakah perlu revisi?
 Harry Rizkialdi(3), apakah permen lh 12/2010 telah memiliki rincian tentang baku mutu
udara ambien pada setiap zat pencemar?
3. Kelompok 3
 Luhur muhamad(1), dari seluruh peraturan yng dijelaskan, seluruhnya berlaku atau
tidak?
 M. Raihan zaky (2), peraturan tingkat kabauan, sangsi yng diterapkan berdasarkan
peraturan dan studi kasus terhadap pelanggaran?
4. Kelompok 4
 Fiqi arkhan shadiq (1), bagaiaman pemilihan lokasi sampling pada SNI 19-7119.5 dan
penempatan alat tidak berpengaruh oleh absorbsi dan adsorbsi, kenapa begitu?
 Hajatul Wildani Ihsan (3), mengenai virus corona, apakah kasus tsb sudah diatur dalam
undang2 dari kelompok penyaji? Atau hanya berupa kebijakan dari pemerintah?

Anda mungkin juga menyukai