Anda di halaman 1dari 12

21

Alat digunakan
Gelang untuk mencegah
5
Antistatik pengosongan
elektrostatik

Multimeter / Untuk pengukuran


6
Multitester tegangan

b. Bahan- bahan yang digunakan dalam perakitan computer

No Nama Bahan Keterangan Gambar

1 Motherboard Papan induk atau


papan rangkaian
utama pada
komputer.

2 Processor Komponen
pemroses dalam
komputer

Mengubah sinyal
Kartu Grafis
3 digital dari
(VGA Card)
komputer menjadi
tampilan grafik di
layar monitor
22

4 Heatsink (Kipas) Kipas pendingin


processor dan
komponen yang
lain.

5 Harddisk Penyimpan data


untuk dapat
meningkatkan
kinerja komputer.

6 CD/DVD ROM
Perangkat
penyimpan ke
CD/DVD

Internal Memory,
7 Memory (RAM) yang berfungsi
untuk menyimpan
data sementara.

8 Power Supply Pengalir listrik ke


setiap bagian
komputer.

Komponen
Keyboard &
9 tambahan sebagai
Mouse
pelengkap dari
sebuah PC.

Bagian terluar
10 Cassing CPU sebagai
pelindung
komponen-
komponen yang
ada di dalamnya.
23

Alat output untuk


11 Monitor
menampilkan
gambar hasil
olahan dari CPU.

4.3. Proses pengerjaan Merakit PC

1. Menyiapkan Motherboard.
a. Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.

Gambar 4.2.1 Motherboard

b. Seteleh itu buka pengunci socket processor.

Gambar 4.2.2 Socket Processor


24

2. Ambil Processor.

a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu


sudutnya.

Gambar 4.2.3 Processor

b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan
mengaitkan pada pengunci yang ada.

Gambar 4.2.4 Kunci Socket Processor

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.

a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu,


sehingga kita hanya tinggal memasangnya.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas
dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar
kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
25

Gambar 4.2.5 Heatsink


c. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas
processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang
ada.
d. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar
searah dengan jarum jam .

Gambar 4.2.6 RAM


e. Tekan keping memori pada kedua ssinya sehingga terdengar bunyi
“klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

Gambar 4.2.7 Pengunci RAM

4. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada di bagian belakang.
26

Gambar 4.2.8 Pemasangan Casing

5. Memasang Motherboard.pada Casing


a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian
pasang motherboard pada dudukan yang tersedia.

Gambar 4.2.9 Pemasangan Motherboard


b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan
untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

6. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan
terdapat pilihan Master atau Slave. Informasi ini dapat ditemukan pada
permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya
posisi hardisk pada Master
27

Gambar 4.2.10 Hardisk

7. Memasang Harddisk ke Casing.

Gambar 4.2.11 pemasangan hardisk

Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu
kecil, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk
dengan baik dan benar.

8. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.


a. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi
biasanya terdapat kabel dengan warna biru yang di siapkan untuk
hardisk.

Gambar 4.2.12 menghubungkan harddisk ke motherboard


28

Gambar 4.2.13 menghubungkan harddisk ke motherboard


9. Menyiapkan CD / DVD ROOM.

Seperti halnya harddisk, CD / DVD ROOM juga menggunakan


jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada
posisi yang diinginkandan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi
yang diinginkan.

Gambar 4.2.14 CD/DVD ROOM

10. Memasang CD / DVD ROOM.

a. Untuk memasang CD / DVD ROOM biasanya kita perlu melepas


paneldepan casing terlebih dahulu
b. Pasanglah CD/DVD ROOM dengan benar, kemudian pasang
sekruppada dudukan CD/DVD ROOM dengan baik dan benar.

Gambar 4.2.15 memasang cd/dvd room


29

11. Menghubungkan CD / DVD ROOM ke Motherboard.

a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama


dengan pemasangan harddisk.
b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke
motherboard.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak
saling terkait dan “semrawut”.

Gambar 4.2.16 pemasangan kabel data IDE

12. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.

a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke


motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator
daya,tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut
ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal
serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke
motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

Gambar 4.2.17 penghubungan kabel connector pada motherboard


30

13. Menghubungkan Kabel Daya dari Power Supply ke Motherboard

a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya


adalahmenghubungkan kabel daya dari power supply ke
motherboard,harddisk, dan CDROOM.
b. Pada motherboard, biasanya paling tidak ada 2 connector daya
yangKemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk,
danCD/DVD.

Gambar 4.2.18 penghung kabel daya dari power supply ke motherboard

4.4 Pemeriksaan Hasil Perakitan PC

Setelah semua langkah pemilihan komponen, perakitan, dan


pengaturan, baik hardware mupun software dari komponen, perlu di
lakukan pengecekan dari setiap komponen dan periperal. Fungsi
tidaknya komponen tergantung dari pemasangannya.

Hal yang perlu di periksa dari hasil komponen dan periperal meliputi :

a. Kencang tidaknya pemasangan komponen. Periksa apakah sekrup telah


terpasang dengan sempurna. Urutan kabel, urutan kabel dapat di cek
terlebih dahulu dengan menyocokan pin no 1 pada kabel dengan pin 1
dengan konektor. Untuk model kabel sekarang kemungkinan terbalik
sangat kecil.
b. Urutan kaki komponen, dalam hal ini prosesor dan RAM. Dengan
melihat manual guide dari setiap komponen kesalahan dalam
memasang komponen daapt di hindari.
31

c. Untuk prosessor dan RAM saat ini kemungkinan salah sangat kecil,
karena bentuk fisik yang tidak memungkinkan komponen terpasang
salah.

Setelah langkah di atas sesuai dengan buku manual dan sesuai dengan
langkah-langkah sebelumnya. Siapkan untuk menghubungkan sumber
daaya ke jala-jala listrik.

Amati saat pertama kali komputer menyalala, pastikan tidak ada pesan
eror baik berupa tampilan di monitor atau dengan bunyi beep.

Jika tidak ada pesan eror masuk ke BIOS dengan menekan dell atau F2,
sesui dengan BIOS yang digunakan.

Masuk dalam menu main untuk mengecek komponen harddisk, CD


ROOM, floppy disk, dan RAM. Dengan melihat status dari harddisk
atau masuk ke menu hardware monitor untuk melihat status dari
prosesor baik tegangan maupun kecepatan dari kipas pendinginnya.

Gambar 4.3.1 Tampilan Bios

Jika semua dapat terlihat tanpa ada pesan kesalahan maka perakitan PC
berhasil di lakukan, selanjutnya siap untuk instalasi sistem operasi.
32

Gambar 4.3.2 Pengecekan Komponen PC melalui Device Manager

4.5 Masalah yang Pernah Dihadapi Saat Merakit PC Jenis AMD Athlon
64 di toko Galaxy Computer

a) Terkadang komputer yang selesai kita rakit tidak mau menyala masalah
terbesarnya terdapat dalam power supply. Cara mengatasinya coba
periksa kembali seluruh pin yang terdapat dalam power supply atau pin
yang ada di motherboard, langkah lainnya coba gunakan power supply
yang lain yang sudah yakin kalau power supply tersebut masih bagus.
b) Suara tidak muncul. Bisa saja komputer tidak bersuara selesai kita rakit
dan install sistem operasi masalah terdapat pada konrksi port sound
yang salah. Cara mengatasinya periksa seluruh port sound yang terdapat
di motherboard dan bersihkan.
c) Harddisk tidak terbaca. Cara mengatasinya periksa kabel tegangan dan
kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya
dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba dengarkan apakah suara
yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berarti harddisk
rusak controllernya.

Anda mungkin juga menyukai