Pengaruh Mutasi Kerja Dan Promosi PDF
Pengaruh Mutasi Kerja Dan Promosi PDF
Disusun Oleh :
DEWI NURCAHYANI
NIM 213-13-125
2017
i
ii
PENGARUH MUTASI KERJA DAN PROMOSI JABATAN
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
(Studi pada PT Bank Negara Indonesia Syariah Cabang
Semarang)
SKRIPSI
Disusun Oleh :
DEWI NURCAHYANI
NIM 213-13-125
2017
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-
Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh
Mutasi Kerja dan Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan melalui
kepuasan sebagai variabel Intervening (Studi Kasus pada Bank Negara Indonesia
Cabang Semarang)” ini dengan baik. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menghadapi suatu kendala namun
itu tidak terlalu berarti karena adanya dorongan dan bantuan dari banyak pihak,
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Ketua IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah S1
4. Bapak Ari Setiawan, MM selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
penulis dan mengarahkan dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan skripsi
ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala kepada beliau.
5. Segenap dosen pengajar jurusan Perbankan Syariah yang telah memberikan
bekal berbagai ilmu pengetahuan bagi penulis.
6. Ayah dan Ibu selaku orang tuaku tercinta, kakakku yang telah memberikan
dorongan do‟a, moril dan materiil dan memberikan inspirasi bagi penulis.
7. Seluruh teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2013 khususnya (Danik,
Putri, Aisyah), Oyi yang telah memberiku semangat, teman-teman KKN posko
74 Desa Mukiran serta rekan-rekan magang di BRISyariah yogyakarta.
ix
8. Serta Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang juga
telah memberikan bantuan selama penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih sangat
jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan manfaat bagi penulis
sendiri dan bagi yang membacanya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Dewi Nurcahyani
NIM. 21313125
x
ABSTRAK
Nurcahyani, Dewi. 2017. Pengaruh Mutasi Kerja dan Promosi Jabatan terhadap
Semangat Kerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel
Intervening (Studi Kasus pada Bank Negara Indonesia Kantor
Cabang Semarang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Ari
Setiawan, MM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutasi kerja dan promosi
jabatan terhadap semangat kerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai
variabel intervening di BNI Syariah Cabang Semarang
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Analisis data
pada penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif. Pengambilan sampel
menggunakan tehnik random sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 50
responden. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear
berganda dengan alat bantu SPSS versi 16.
Hasil penelitian ketika diuji dengan uji Ttest, bahwa mutasi kerja berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Promosi jabatan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Mutasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Promosi
jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja.
Mutasi kerja terhadap kemangat kerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai
variabel intervening berpengaruh positif dan signifikan, artinya kepuasan kerja
mampu memediasi. Dan promosi jabatan terhadap semangat kerja karyawan
melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening berpengaruh positif dan
signifikan, artinya kepuasan kerja mampu memediasi.
Kata Kunci: Mutasi Kerja, Promosi Jabatan, Kepuasan Kerja, Semangat Kerja
xi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... xi
xii
a. Pengertian Semangat kerja ........................................................ 21
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja ............... 22
c. Tujuan dan Manfaat Semangat Kerja ...................................... 23
2. Kepuasan Kerja .............................................................................. 25
a. Pengertian Kepuasan Kerja....................................................... 25
b. Teori – Teori Kepuasan Kerja Kerja ....................................... 26
c. Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan Kerja .................. 28
3. Mutasi Kerja Kerja ....................................................................... 32
a. Pengertian Mutasi Kerja Kerja ................................................ 32
b. Jenis-Jenis Mutasi Kerja Kerja ................................................ 33
c. Sebab-sebab Mutasi Kerja Kerja ............................................. 35
4. Promosi jabatan Kerja .................................................................. 39
a. Pengertian Promosi Jabatan Kerja .......................................... 39
b. Dasar-dasar Promosi Jabatan ................................................... 40
c. Tujuan dan Manfaat Promosi Jabatan ....................................... 41
C. Kerangka Penelitian ............................................................................ 42
D. Hipotesis ............................................................................................. 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 54
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 54
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 54
C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 55
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 56
E. Skala Pengukuran .............................................................................. 57
F. Definisi Konsep dan Operasional ...................................................... 58
G. Instrumen Penelitian .......................................................................... 64
H. Uji Instrumen Penelitian .................................................................... 70
1. Kualitas Data................................................................................. 70
a. Uji Reliabilitas ......................................................................... 70
b. Uji Validitas ............................................................................. 71
2. Uji Regresi .................................................................................... 72
2
a. Uji Koefisien Determinasi (R ) ............................................... 72
xiii
b. Uji Statistik F ........................................................................... 72
c. Uji Statistik Ttest ....................................................................... 73
3. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 73
a. Uji Multikolonieritas ................................................................ 73
b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 74
c. Uji Normalitas .......................................................................... 75
4. Analisis Jalur (Path Analysis) ....................................................... 75
I. Alat Analisis ...................................................................................... 77
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.9 Uji Ttest (Uji Parsial) Variabel Semangat Kerja (Y) .................... 94
Tabel 4.10 Uji Ttest Variabel Dependen Kepuasan Kerja (Z) ........................ 95
Tabel 4.15 Uji Parsial Mutasi dan Promosi Jabatan terhadap Kepuasan ....... 103
Tabel 4.16 Analisis Regresi Mutasi dan Promosi terhadap Kepuasan........... 104
Tabel 4.17 Uji Parsial Mutasi dan Promosi terhadap Semangat Karyawan .. 105
Tabel 4.18 Analisis Regresi Mutasi dan Promosi terhadap Semangat............ 106
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 11 Surat Permohonan Izin Penelitian dari BNIS Semarang .......... 151
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
adalah bank yang beroperasi sesuai prinsip-prinsip syari‟at Islam yang ada
(gharar) dan kegiatan lain yang bertentangan dengan syari‟at Islam (Mulyani,
2007:1)
salah satu lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
1
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena
dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung
Memahami pentingnya keberadaan SDM di era global saat ini salah satu upaya
SDM. Sehingga dapat dikatakan semakin baik kualitas dari sumber daya
tersebut.
Dalam menjaga kualitas yang dimiliki oleh karyawan atau pegawai banyak
kerja seorang karyawan. Jika seseorang merasa puas terhadap perlakuan yang
melebihi apa yang diharapkan. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang
2
menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan di mana pegawai memandang
pekerjaannya. Ini tampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan
kerja, maka mereka akan bersemangat untuk bekerja melebihi apa yang
diharapkan.
satu faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja adalah mutasi kerja.
Mutasi adalah pemindahan pegawai dari satu instansi ke instasi yang lain, baik
itu dalam satu daerah bisa juga dari luar daerah. Mutasi itu juga bisa terjadi
dalam satu instansi, misalnya dari unit ke bagian unit yang lain. Mutasi
pegawai juga dapat pula terjadi karena organisasi atau instansi mengalami
3
ekspansi atau karena adanya lowongan yang segera harus diisi (Manullang,
1981:111).
motivasi dan semangat kerja pegawai, selain itu untuk memenuhi keinginan
dalam kegiatan pelaksanaan mutasi kerja sering disalah tafsirkan orang yaitu
sebagai hukuman atau didasarkan atas hubungan baik antara atasan dengan
dilakukan oleh Perwira (2011), dan Waskito (2010). Hasil penelitian tersebut
semangat kerja karyawan. Artinya ketika mutasi kerja meningkat dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan memberikan penempatan yang tepat maka
penelitian yang dilakukan oleh Siagian (2010) dan Alfiqi (2015) menunjukkan
hasil yang berbeda bahwa mutasi kerja berpengaruh negatif terhadap semangat
4
kerjasama yang baik dengan sesama rekan, maka semangat kerja karyawan
menurun.
Selain mutasi kerja salah satu faktor yang dapat mempengaruhi semangat
kerja adalah promosi jabatan dengan promosi jabatan setiap karyawan akan
ke jabatan lain yang lebih tinggi, yang biasanya diikuti oleh tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan penghasilan yang juga lebih tinggi dari jabatan yang
optimal perusahaan, selain itu promosi juga bertujuan untuk menambah dan
Oleh karena itu, Promosi hendaknya dinilai berdasarkan asas keadilan dan
5
dapat dicapai (Hasibuan, 2005: 107). Perusahaan yang berpegang pada asas
keadilan dan objektivitas juga akan menguntungkan bagi pihak perusahaan Hal
yang layak untuk dipromosikan sehingga karyawan yang tepat sesuai keahlian
yang dilakukan oleh Jones dan Ibrahim (2015), Sinollah (2012). Hasil
meningkat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku maka semangat kerja
untuk bekerja lebih giat dan besemangat lagi. Sedangkan penelitian yang
Artinya ketika promosi jabatan meningkat tetapi tidak dinilai berdasarkan asas
penurunan.
6
umat islam yang mayoritas sebagai agama terbesar di Indonesia dan juga
sebagai tuntutan sebagai lembaga keuangan yang terbebas dari riba dengan
bernama Unit Usaha Syariah. Sejak tanggal 19 juni 2010 Unit Usaha BNI
syariah berubah menjadi Bank Umum Syariah dengan nama PT. Bank BNI
Syariah. Bank BNI Syariah ini sudah berkembang data pada Juni 2014 jumlah
cabang BNI Syariah sudah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang
kerja menjadi masalah yang penting dalam dunia perbankan, baik perekrutan,
sifat pekerjaan yang cocok bagi pegawai yang bersangkutan sehingga pegawai
dapat bekerja secara efektif dan efisien. Agar tercapai efektif dan efisien,
7
mutasi yang dilakukan harus dapat memutasikan pegawai pada posisi yang
adanya semangat kerja, menurunnya disiplin kerja, tingkat absensi yang tinggi
atau bahkan masalah-masalah pemogokan kerja dan turn over tinggi. Untuk
karyawan atas hasil kerjanya, maka perusahaan harus memiliki sesuatu sistem
balas jasa yang tepat guna dalam meningkatkan semangat kerja karyawan.
judul “Pengaruh Mutasi Kerja dan Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja
8
B. Rumusan Masalah
Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) pada Bank
Semangat Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) pada
9
C. Tujuan Penelitian
Semangat Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) pada
10
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
semangat kerja dan berusaha mencari solusi untuk masalah yang berkaitan
2. Bagi Penulis
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
11
BAB III METODE PENELITIAN
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat dijadikan
penutup.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Di dalam penelitian sebelumnya yang relevan ini akan dibahas tentang hasil
dilakukan. Hal ini sebagai acuan atau pembanding untuk mencari persamaan
dan perbedaan supaya tidak adanya duplikasi. Beberapa penelitian yang telah
dilakukan diantaranya:
Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Tenaga Kerja
13
kebijakan mutasi sangat berkaitan dengan semangat kerja pegawai Badan
positif dan signifikan (0,001< 0,05) secara parsial terhadap Semangat kerja
kerja.
14
Dodi dan Evanita (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat Area Solok” hasil penelitian
pelaksanaan mutasi maka semakin tinggi pula kepuasan kerja karyawan PT.
Mutasi dan Promosi Jabatan terhadap Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja
negatif terhadap kepuasan kerja, artinya ada peningkatan mutasi maka akan
Negeri Bali.
15
Nagari Cabang Kota Pekanbaru” hasil penelitian menunjukkan hubungan
Jabatan dan Motivasi kerja terhadap Kepuasan Kerja Agen PT. Asuransi
agen.
16
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi jabatan dengan
promosikan sangat ketat, hal ini terbukti tidak membuat karyawan kecewa
17
provinsi maluku. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan
berikut:
Tabel 2.1
Tahun dan
NO Variabel Penelitian Hasil penelitian
Peneliti
A. Mutasi kerja berpengaruh terhadap semangat kerja
Siagian 1. Mutasi kerja (X) Mutasi dipandang mampu
1
(2010) 2. Semangat Keraja (Y) meningkatkan semangat
1. Mutasi kerja (X) Berpengaruh yang signifikan
Perwira
2 2. Semangat Keraja (Y) mutasi terhadap semangat kerja
(2011)
pegawai
1. Mutasi kerja (X) Mutasi berpengaruh positif dan
Waskito
3. 2. Semangat Keraja (Y) signifikan terhadap Semangat
(2015)
kerja
B. Mutasi kerja tidak berpengaruh terhadap semangat kerja
Siagian 1. Mutasi kerja (X) mutasi akan berdampak negative
1
(2010) 2. Semangat Keraja (Y) terhadap semangat pegawai
1. Mutasi kerja (X) mutasi akan berdampak negative
2 Alfiqi (2015) 2. Semangat Keraja (Y) terhadap semangat pegawai dan
organisasi.
C. Mutasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja
1. Mutasi Kerja (X1) Mutasi pegawai berpengaruh
Novian, et al
1 2. Karakteristik Kerja (X2) positif terhadap kepuasan kerja
(2010)
3. kepuasan kerja (Y)
18
Lanjutan tabel...
Tahun dan
NO Variabel Penelitian Hasil penelitian
Peneliti
1. Mutasi (X1) Mutasi berpengaruh secara
Dodi dan 2. Kompensasi (X2) signifikan terhadap kepuasan
2
Evanita 3. Motivasi (X3) kerja karyawan
4.Kepuasan Kerja (Y)
D. Mutasi kerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja
1. Mutasi (X1) mutasi tidak berpengaruh
2.Promosi Jabatan (X2) signifikan terhadap kepuasan kerja
1 Surata (2015) 3. Kepuasan Kerja (Y1) pegawai, Tetapi mutasi
4. Prestasi Kerja (Y2) berpengaruh signifikan ter- hadap
prestasi kerja pegawai
E. Promosi jabatan berpengaruh terhadap semangat kerja
Jones & 1. Promosi Jabatan (X) Semangat kerja karyawan
1 Ibrahim 2. Semangat Kerja (Y) mempunyai hubungan yang kuat
(2015) dengan promosi jabatan
Sinollah 1. Promosi Jabatan (X) Promosi jabatan berdampak
2
(2012) 2. Semangat Kerja (Y) terhadap semangat kerja karyawan
F. Promosi jabatan tidak berpengaruh terhadap semangat kerja
1.kompensasi (X1) Promosi Jabatan tidak berpengaruh
2.pendidikan (X2) signifikan secara parsial terhadap
Khoirunisa 3.pelatihan (X3) semangat kerja karyawan
1
(2014) 4.promosi jabatan (X4)
5.lingkungan kerja (X5)
6. Semangat Kerja (Y)
G. Promosi jabatan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
1. Promosi jabatan (X1) Promosi jabatan mempunyai
1 Gorby (2015) 2. Motivasi Kerja (X2) pengaruh positif dan signifikan
4. Kepuasan Kerja (Y) kepuasan kerja
1.Promosi Jabatan (X1) pengaruh positif dan signifikan
Wuryanto
2.Persepsi Keadilan(x2) antara promosi jabatan dengan
dan
2 3.Kompensasi (X3) 4.Ling. kepuasan kerja karyawan
Suharnomo
Kerja Fisik (X4)
(2012)
4. Kepuasan Kerja (Y)
1. Kompensasi (X1) Promosi jabatan mempunyai
Nugraha dan 2. Lingkungan kerja X2 pengaruh positif dan signifikan
3
Surya (2016) 3. Promosi jabatan (X3) kepuasan kerja
4. Kepuasan Kerja (Y)
H. Promosi jabatan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja
1. Mutasi (X1) Promosi jabatan tidak berpengaruh
2.Promosi Jabatan (X2) signifikan terhadap kepuasan kerja,
1 Surata (2015)
3. Kepuasan Kerja (Y1)
19
Lanjutan tabel...
Tahun dan
Variabel Penelitian Hasil penelitian
NO Peneliti
1. Kepuasan Kerja (X1) Ada pengaruh positif
Rehatta
2 2. Komitmen (X2) kepuasan kerja terhadap
(2016)
3.Semangat Kerja (Y) semangat kerja
1. Pelatihan (X1) kepuasan kerja berpengaruh
Simamora 2.Kepuasan Kerja (X2) positif dan signifikan terhadap
3.
(2015) 3.Semangat Kerja (Y) semangat kerja karyawan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada
intervening.
Bukan hanya dari segi variabel yang berbeda tapi objek penelitian juga
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Alfiqi (2015) dan Siagian
(2015) di kantor BPK, Jones dan Ibrahim (2015) di Bank Nagaria dan
20
mengambil objek penelitian pada Perusahaan jasa sektor perbankan syariah
B. Kerangka Teori
1. Semangat Kerja
pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Dengan
tugas. Semakin tinggi semangat kerja maka akan semakin cepat juga
21
dengan baik serta disiplin untuk mencapai produktivitas yang maksimal.
Pengertian ini menunjukkan bahwa semangat kerja itu datang dari dalam
dirinya.
yang datang dari dalam diri pegawai untuk bekerja lebih tekun dan giat
perwira, 2011).
22
Faktor- faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan (Flippo,
1) Tingkat Kehadiran
kewajibannya.
2) Kepuasan kerja
3) Kerjasama
lain.
4) Kedisiplinan
rendah.
23
Menurut Nitisemito dalam siagian (2010: 19) Indikasi turunnya
5) Menimbulkan kegelisahan.
adalah :
24
5) Tempatkan para pegawai pada posisi yang tepat.
7) Perasaan aman menghadapi masa depan atau dengan kata lain mem-
2. Kepuasan Kerja
2009: 99).
sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Makin tinggi
25
maka makin tinggi kepuasannya terhadap kegiatan tersebut. Dengan
atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas
sebagai hal yang pantas atau berhak atasnya. Sementara setiap tenaga
hadapi.
26
b. Teori –teori Kepuasan Kerja
Teori tentang kepuasan kerja yang cukup dikenal ada tiga macam
yang diinginkan, maka orang akan menjadi lebih puas lagi, sehingga
Teori ini mengemukakan bahwa orang akan merasa puas atau tidak
puas, tergantung pada ada atau tidak adanya keadilan (equiry) dalam
utama dalam teori keadilan adalah input, hasil, keadilan dan ketidak-
adilan. Input adalah faktor yang bernilai bagi karyawan yang dianggap
27
Menurut teori ini, setiap karyawan akan membandingakan rasio input
hasil dirinya dengan rasio input hasil orang lain. Bila perbandingan itu
antar pribadi, kondisi kerja dan status. Faktor ini diperlukan untuk
tidak terpenuhi faktor ini, karyawan tidak akan puas. Namun, jika
28
besarnya faktor ini memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
229) yaitu:
2) Atasan
karena bagi bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figure ayah/ ibu/
3) Teman sekerja
atasannya dan pegawai lain, baik yang sama maupun berbeda jenis
pekerjaannya.
4) Promosi
5) Gaji/ Upah
29
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut As‟ad
yang diperolehnya.
parkir.
8) Aspek sosial dalam pekerjaan, merupakan salah satu sikap yang sulit
kerja.
30
9) Komunikasi, antara karyawan dengan pihak manajemen banyak
10) Fasilitas lainnya, seperti rumah sakit, cuti, dana pensiun atau
Selain faktor tersebut, ada aspek-aspek lain yang ada dalam kepuasan
mengerjakannya.
31
Orang-orang mendapatkan lebih daripada sekadar uang atau prestasi
perilaku atasan dan minat pribadi. Oleh karena itu, bila mempunyai
3. Mutasi Kerja
lain, baik itu dalam satu daerah bisa juga dari luar daerah. Mutasi itu juga
bisa terjadi dalam satu instansi, misalnya dari unit ke bagian unit yang
lain. Mutasi pegawai juga dapat pula terjadi karena organisasi atau
harus diisi. Pemutasian pegawai pada jabatan yang sama atau pada
32
Mutasi dalam manajemen sumber daya manusia dapat diartikan
baru yang sering disebut “alih tempat” (tour of area), dan kegiatan
pemindahan karyawan dari tugas yang satu ke tugas yang lain dalam satu
unit kerja yang sama atau dalam perusahaan, yang sering pula disebut
dengan istilah “alih tugas” (tour of duty). Demikian pula pada dasarnya
dari satu instansi ke instasi yang lain, baik itu dalam satu daerah bisa juga
dari luar daerah yang diikuti pemindahan fungsi, tanggung jawab dan
33
b. Jenis-Jenis Mutasi Kerja
2) Mutasi atas dasar maksud atau tujuan ada lima macam (Manullang,
a) Production Transfer
b) Replacement transfer
berhentikan.
c) Versatility Transfer
34
d) Remedial Transfer
baru sesuai dengan hal itu, maka pemindahan dapat digolongkan atas
a) Temporary Transfer
b) Permanent Transfer
oleh :
35
1) Mutasi karena keinginan perusahaan
pada suatu waktu akan menjadi jenuh dan bosan. Rasa bosan ini
tersebut. Oleh sebab itu, perlu dicarikan tempat atau tugas yang
36
Contohnya ada karyawan yang yang tidak dapat bekerja pada
sebagainnya).
37
Mutasi dapat pula disebabkan atas permintaan karyawan sendiri
b) Kesehatan
1) Perlu ada pedoman mutasi yang jelas, sehingga mutasi tidak terjebak
karyawan
38
2) Meningkatkan semangat dan kegairahan kerja karyawan
perusahaan.
4. Promosi Jabatan
baik dan lebih maju dari posisi yang dimiliki saat ini. Promosi berperan
penting bagi setiap karyawan dan menjadi idaman yang selalu dinanti-
jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi disertai dengan wewenang, dan
dari seorang tenaga kerja atau pegawai pada suatu tugas yang lebih baik,
dibanding dengan sebelumnya dari sisi tanggung jawab yang lebih besar,
prestasi, fasilitas, status yang lebih tinggi, tuntutan kecakapan yang lebih
tinggi, dan adanya penambahan upah atau gaji, serta tunjangan lainnya
39
Dengan demikian, promosi akan selalu diikiuti oleh tugas, tanggung
jawab, dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang diduduki
tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang
diduduki sebelumnya.
1) Pengalaman (Senioritas)
2) Kecakapan (ability)
40
Kecakapan (ability) yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan
yang dimiliki, dan hasil ujian kenaikan golongan. Jika seseorang lulus
dalam ujian maka hasil ujian kenaikan dipromosikan. Cara ini adalah
diatasi.
41
3) Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin
perusahaan.
para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.
C. Kerangka Penelitian
42
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
Keterangan:
Y1 = a +b1X1 + b2X2 + e1
Keterangan:
Y2 = Semangat kerja
X1 = Mutasi Kerja
X2 = Promosi Jabatan
a = Konstanta
43
e = error
D. Hipotesis
atas menunjukkan bahwa mutasi kerja, promosi jabatan dan Kepuasan kerja
orang tepat pada tempat yang tepat “the right man on the right place”
menempatkan orang tepat pada tempat yang tepat, tetapi tidaklah berarti
memutasikan kita harus mengusahakan agar tugas yang baru tersebut masih
44
seorang yang sebelumnya ditempatkan dibagian pembukuan, kemudian
semangat kerja berada pada kategori kuat. Artinya, kebijakan mutasi sangat
berkaitan dengan semangat kerja dan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa
paling tidak dalam bentuk orientasi di tempat pekerjaan yang baru. Waskito
berikut:
kerja karyawan
45
diapresiasi atas hasil kerja yang telah dilakukan sehingga mereka memiliki
yang tinggi, maka ada daya perangsang bagi para pegawai untuk
mempertinggi semangat kerja. Semangat kerja yang tinggi perlu bagi setiap
badan usaha dan hal ini untuk sebagian dapat diakibatkan oleh pemberian
nilai korelasi yang positif menunjukkan adanya hubungan yang positif dan
Artinya semakin baik promosi jabatan yang diterapkan, maka akan semakin
baik pula semangat kerja. karyawan Bank Nagari Cabang Kota Pekanbaru.
46
Berdasarkan penelitian diatas, penulis mengajukan hipotesis sebagai
berikut:
dinamika organisasi yang dijadikan sebagai salah satu cara untuk mencapai
tujuan organisasi. Mutasi tidak terlepas dari alasan untuk mengurangi rasa
proses perpindahan fungsi, tanggung jawab dan status tenaga kerja ke situasi
kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja dan
karyawan di PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat Area Solok. Ini
berarti bahwa semakin baik pelaksanaan mutasi maka semakin tinggi pula
47
kepuasan kerja karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat Area
kerja
berikut:
positif dan signifikan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja agen PT.
48
Ekspress. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa harapan promosi
menjadi salah salah satu faktor yang menyebabkan perasaan puas pada diri
berikut:
dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Artinya bahwa kebutuhan
selalu bertambah dari waktu ke waktu dan manusia selalu berusaha dengan
49
optimalnya semangat kerja pegawai dan sebaliknya semakin rendah
berikut:
kepuasan kerja
atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam
50
produktivitas yang maksimal. Kepuasan kerja berhubungan dengan
Nitisemito (1983: 160) mengatakan dengan jalan mutasi kerja maka akan
posisi yang baru dapat membuat seseorang lebih bersemangat lagi dalam
seseorang lebih giat lagi dan menunjukkan prestasi kerja nya untuk
karena lingkungan fisik dan non fisik baik dan mutasi di tempat dan posisi
yang sesuai dengan keinginannya dan sesuai skill kemampuan yang dimiliki
diharapkan.
kepuasan kerja
pegawai pada suatu tugas yang lebih baik, dibanding dengan sebelumnya
51
dari sisi tanggung jawab yang lebih besar, prestasi, fasilitas, status yang
lebih tinggi, tuntutan kecakapan yang lebih tinggi, dan adanya penambahan
upah atau gaji, serta tunjangan lainnya (Fathoni, 2006: 112). Tujuan dari
yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi. Hal
173)
perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam
sebab mengapa di dalam setiap badan usaha perlu diambil tindakan promosi.
yang tinggi, maka ada daya perangsang bagi para pegawai untuk
52
mempertinggi semangat kerja. Semangat kerja yang tinggi adalah perlu bagi
setiap badan usaha dan hal ini untuk sebagian dapat diakibatkan oleh
kerja karyawan
Tabel 2.1
Hipotesis Penelitian
53
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang lebih objektif dan terukur. Metode kuantitatif yaitu metode pengujian
pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik,
variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi
Lokasi penelitian adalah pada salah satu Lembaga Keuangan Syariah yaitu
Yani No. 152, Semarang. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Agustus 2017.
54
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subjek yang
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. Bank BNI Syariah
Cabang Semarang yang berjumlah 100 orang. Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010: 17).
n=
Keterangan:
N = Ukuran populasi
n = Ukuran sampel
55
n=
= 50
100 karyawan per bulan Agustus 2017, dengan tingkat kesalahan 10%.
Metode pengumpulan data merupakan suatu cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk memperoleh data yang akan dianalisis atau diolah sehingga dapat
1. Sumber Data
Data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder, yaitu:
a. Data Primer adalah data dan informasi yang diperoleh secara angsung
b. Data Sekunder adalah informasi dan data dari sumber arsip berupa buku-
buku yang relevan, jurnal, buku, majalah, internet dan sumber lain yang
56
b. Studi Pustaka yaitu informasi sumber relevan yang berkaitan dengan
pembahasan atau topik yang sedang diteliti yang diperoleh dari laporan
E. Skala Pengukuran
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,
sebagainya. Skala interval digunakan kalau jawaban untuk berbagai hal atau
pertanyaan yang bisa ditangkap dengan skala 5 butir, 7 butir, atau 10 butir,
untuk mendapatkan data yang bersifat interval. Hal ini dikarenakan untuk
tidak setuju sampai sangat setuju dengan kata lain mengukur tanggapan baik
buruknya dalam suatu pernyataan dalam bentuk nilai angka 0-10. Berikut
57
adalah bentuk rentang penilaian dalam skala interval yang menunjukkan skor
0-10:
1. Definisi Konsep
semangat kerja itu berasal dari dalam diri pegawai itu sendiri yang
58
kesimpulan yang didasarkan pada suatu perbandingan mengenai apa
diharapkan, dan dipikirkan- nya sebagai hal yang pantas atau berhak
yang lain, baik itu dalam satu daerah bisa juga dari luar daerah. Mutasi
itu juga bisa terjadi dalam satu instansi, misalnya dari unit ke bagian unit
yang lain. Mutasi pegawai juga dapat pula terjadi karena organisasi atau
harus diisi. Pemutasian pegawai pada jabatan yang sama atau pada
tenaga kerja atau pegawai pada suatu tugas yang lebih baik, dibanding
dengan sebelumnya dari sisi tanggung jawab yang lebih besar, prestasi,
fasilitas, status yang lebih tinggi, tuntutan kecakapan yang lebih tinggi,
dan adanya penambahan upah atau gaji, serta tunjangan lainnya (Fathoni,
2006: 112).
2. Definisi Operasional
59
merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk
1) Konsentrasi kerja
2) Ketelitian
Berkeinginan untuk lebih berprestasi, jauh lebih baik lagi dan tidak
4) Kebanggaan karyawan
5) Kepuasan karyawan
bermanfaat.
60
Merasa nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan tidak pernah
7) Tingkat Absensi
8) Tanggung jawab
9) Lancarnya aktivitas
Promosi Jabatan
a) Pengalaman
b) Pengetahuan
61
c) Kebutuhan
d) Kecakapan
diandalkan
e) Tanggung Jawab
a) Kejujuran
perbuatannya.
b) Disiplin
c) Prestasi Kerja
62
Karyawan ini mampu mencapai hasil kerja yang dapat
d) Loyalitas
e) Pendidikan
f) Kepemimpinan
perusahaan- nya.
g) Komunikatif
miskomunikasi
63
nya dalam penelitian ini adalah Kepuasan Kerja dengan indikatornya
G. Instrumen Penelitian
angket kuisioner dengan penilai skala 0–10 untuk mendapatkan data yang
bersifat interval dan diberi skor atau nilai. Skala 0–10 dipilih dengan
tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Kuisioner tersebut terdiri dari dua
bagian, yaitu:
1. Bagian pertama berisi tentang identitas responden yang meliputi nama, jenis
sebagai berikut :
1) Konsentrasi kerja
64
2) Ketelitian
4) Kebanggaan karyawan
5) Kepuasan karyawan
7) Tingkat Absensi
8) Tanggung jawab
9) Lancarnya aktivitas
Gambar 3.1
Indikator Pengukuran Semangat Kerja Karyawan
65
3) Kesesuaian dukungan pimpinan dengan harapan
Gambar 3.2
Indikator Pengukuran Kepuasan Kerja
1) Pengalaman
2) Pengetahuan
3) Kebutuhan
4) Kecakapan
5) Tanggung Jawab
66
Dari beberapa indikator yang telah diungkapkan, penulis mengambil
Gambar 3.3
Indikator Pengukuran Mutasi
1) Kejujuran
2) Disiplin
3) Prestasi Kerja
4) Loyalitas
5) Pendidikan
6) Kepemimpinan
7) Komunikatif
67
Dari beberapa indikator yang telah diungkapkan, penulis mengambil
Gambar 3.4
Indikator Pengukuran Promosi Jabatan
68
6. Sesuai kemampuan komunikasi
secara tepat
Lanjutan tabel...
1. Kualitas Data
a. Uji Reliabilitas
69
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
2013: 47).
disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian
reliabitilas dengan uji statistic Cronbach Alpa (α) serta suatu konstruk
atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpa >
b. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
korelasi atar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau
1) Jika r hitung > r tabel dan bernilai poitif, maka variabel tersebut valid
70
3) Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan tetap
2. Analisis Regresi
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil
97).
b. Uji Statistik F
98). Untuk menguji kelayakan model penelitian ini digunakan Uji Anova
71
1) Jika nilai F hitung > F tabel atau nilai signifikansi < 0,05 maka dapat
2) Jika nilai F hitung < F tabel atau nilai signifikansi > 0,05 maka dapat
test adalah ketika sig. < 0.05 atau = 0.05 maka, dapat dikatakan bahwa
Uji asumsi klasik adalah uji yang dilakukan untuk menganalisis asumsi-
asumsi dasar yang harus dipenuhi dalam penggunaan regresi. Bertujuan untuk
dalam estimasi, tidak bias dan kosisten. Adapun asumsi-asumsi klasik yang
a. Uji Multikolonieritas
72
(independen). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di
tinggi.
variance inflation factor (VIF). Nilai Tolerance lebih dari 0.1 atau
b. Uji Heteroskedastisitas
Ó2i = αXiβ
73
diketahui, maka ini dapat ditaksir dengan menggunakan ut sebagi proksi,
sehingga:
LnU2i = α + β LN Xi _+ Vi
c. Uji Normalitas
diketahui bahwa uji Ttest dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual
apakah residual itu normal atau tidak, maka akan digunakan analisis
1) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi
2) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi
74
Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model
berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur
adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak
Gambar 3.5
Model Struktural Analisi Jalur
kerja = (P1)
kerja) = (P1+(P2xP3))
75
Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan struktural yaitu
Ket:
X1 : Mutasi Kerja
X2 : Promosi Jabatan
Z : Kepuasan
I. Alat Analisis
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis analisis jalur
Y1 = a +b1X1 + b2X2 + e1
X1 = Mutasi Kerja
X2 = Promosi Jabatan
76
a = Konstanta
e = error
77
BAB IV
ANALISIS DATA
sistem perbankan yang lebih adil. Di awali dengan pembentukan Tim Bank
dan usaha untuk beroperasinya unit usaha syariah BNI. Setelah itu BNI
sebagai berikut:
tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI
perbankan syariah, Tahun 2002 BNI Syariah membuka dua kantor cabang
78
Di awal tahun 2003, dengan pertimbangan load bisnis yang semakin
nyaman.
dengan kurang lebih 787 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status
UUS bersifat temporer dan dilakukan spin off tahun 2009. Salah satu tujuan
spin off adalah agar BNI Syariah bisa berkembang lebih cepat sejalan
Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan
Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang
79
Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang
a. Visi
dan kinerja”.
b. Misi
kelestarian lingkungan.
syariah.
sebuah tim khusus yang menangani pendirian sebuah bank. Tim tersebut
80
Pemimpin Bidang Bisnis : Yayat Rachadiat
Sumber: www.bnisyariah.co.id
Gambar 4.1
bank.
81
Branch Internal Control / Unit Kontrol Intern, mempunyai tugas sebagai
berikut:
d. Account Officer
pembiayaan.
e. Manager Operasional
82
1) Membantu terlaksananya tugas direksi dan bagian-bagian lainnya
perusahaan.
berhalangan hadir.
operasional sehari-hari.
Wewenang:
f. CS (Customer Service)
g. Teller
83
1) Melakukan transaksi tunai & non tunai sesuai dengan ketentuan SOP
h. BO (Back Office)
6) Pencadangan biaya-biaya.
i. Security
perlengkapan/perbekalan kantor.
j. OB (Office Boy)
84
3) Pembantu umum.
perlengkapan/perbekalan kantor.
k. Driver
siaga.
Semarang. Data penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah dibagi-
berikut:
85
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Vali Laki-laki 21 42.0 42.0 42.0
d Perempuan 29 58.0 58.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
Tabel 4.2
Usia Responden
86
Pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah responden karyawan
sampai 40 tahun, dan sebanyak 5 orang karyawan yang berusia lebih dari
sampai 30 tahun.
sebagai berikut:
Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SLTA 8 16.0 16.0 100.0
Diploma 19 38.0 38.0 38.0
Sarjana (S1) 23 46.0 46.0 84.0
87
responden (karyawan) pada BNI Syariah Cabang Semarang mayoritas
berikut:
Tabel 4.4
Lama Bekerja Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 Bulan-1
9 18.0 18.0 18.0
Tahun
1 – 2 Tahun 13 26.0 26.0 44.0
2 – 3 Tahun 16 32.0 32.0 76.0
>3 Tahun 12 24.0 24.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
88
B. Hasil Analisi Data
1. Kualitas Data
a. Uji Reliabilitas
waktu ke waktu.
Cronbach Alpha > 0.60 (Ghozali, 2013). Hasil uji reliabilitas yang
Tabel 4.5
Uji Reliabilitas
X1 0.741 Reliabel
X2 0.756 Reliabel
Z 0.780 Reliabel
Y 0.722 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
alpha > 0,60. Sehingga variabel mutasi kerja, promosi jabatan, kepuasan
89
kerja dan semangat kerja karyawan dapat dikatakan handal atau reliabel
b. Uji Validitas
dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Mencari r tabel dengan taraf
signifikan 5% yaitu:
Df = N – k = 50 – 2 = 48
Adapun hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini:
Tabel 4.6
Uji Validitas
90
Lanjutan tabel...
91
2. Analisis Regresi
Indonesia (BNI) Syariah. Penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
a
1 .874 .763 .748 1.76073
a. Predictors: (Constant), Kepuasan kerja, Mutasi kerja, Promosi jabatan
b. Dependent Variable: Semangat kerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
92
b. Uji Statistik F
Tabel 4.8
Uji Statistik F
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 459.872 3 153.291 49.446 .000a
Residual 142.608 46 3.100
Total 602.480 49
a. Predictors: (Constant), Kepuasan kerja, Mutasi kerja, Promosi
jabatan
b. Dependent Variable: Semangat kerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
Pada tabel 4.8 menunjukkan hasil f hitung sebesar 49.446 dengan nilai
signifikan sebesar 0,000. Di mana nilai signifikan ini lebih kecil dari nilai
93
mutasi kerja, promosi jabatan dan kepuasan kerja terhadap semangat
kerja pada Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah. Hasil dari uji Ttest (Uji
Tabel 4.9
Uji Ttest (Uji Parsial) Variabel Semangat Kerja (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12.512 3.068 4.079 .000
Mutasi kerja .114 .067 .143 1.705 .095
Promosi jabatan .212 .076 .283 2.798 .007
Kepuasan kerja .453 .084 .568 5.374 .000
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
1) Nilai signifikan variabel mutasi kerja (X1) adalah sebesar 0.095 lebih
besar dari 0.05, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara
lebih kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
3) Nilai signifikan variabel kepuasan kerja (Z) adalah sebesar 0.000 lebih
kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan
94
Tabel 4.10
Uji Ttest Variabel Dependen Kepuasan Kerja (Z)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13.707 4.912 2.790 .008
Mutasi kerja .249 .109 .249 2.276 .027
Promosi jabatan .554 .103 .592 5.398 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan kerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
lebih kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
lebih kecil dari 0.05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara
dibawah ini:
Gambar 4.2
Hasil Uji Ttest (Uji Parsial)
95
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolonieritas
inflation factor (VIF). Nilai Tolerance lebih dari 0,1 atau sama
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficient Correlationsa
Kepuasan Mutasi Promosi
Model kerja kerja jabatan
1 Correlations Kepuasan kerja 1.000 -.315 -.619
Mutasi kerja -.315 1.000 -.125
Promosi jabatan -.619 -.125 1.000
Covariances Kepuasan kerja .007 -.002 -.004
Mutasi kerja -.002 .004 .000
Promosi jabatan -.004 .000 .006
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
96
Melihat tabel 4.11 hasil besaran korelasi antar variabel tampak bahwa
0.315 atau sekitar 31,5%. Variabel promosi jabatan dan kepuasan kerja
-0.125% atau sekitar 12.5%. Oleh karena itu korelasi ini masih di bawah
Tabel 4.12
Hasil Uji Multikolinieritas Metode VIF
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std. Toleran
Model B Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) 12.512 3.068 4.079 .000
Mutasi kerja .114 .067 .143 1.705 .095 .735 1.361
Promosi
.212 .076 .283 2.798 .007 .504 1.985
jabatan
Kepuasan
.453 .084 .568 5.374 .000 .461 2.170
kerja
a. Dependent Variable:
Semangatkerja
sumber: Data Primer yang diolah, 2017
yang berarti tidak ada korelasi antar variabel. Hasil perhitungan nilai
semua variabel memiliki nilai VIF kurang dari 10. Jadi dapat
model regresi.
97
b. Uji Heteroskedastisitas
Ó2i = αXiβ
proksi, sehingga:
LnU2i = α + β LN Xi _+ Vi
Tabel 4.13
Uji Heteroskedastisitas Metode Park
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.713 2.817 2.383 .027
Mutasikerja -.064 .040 -.316 -1.607 .123
Promosijabatan .027 .057 .138 .476 .639
Kepuasankerja -.111 .081 -.401 -1.364 .187
a. Dependent Variable:
LNU2i
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
98
Berdasarkan hasil uji park pada tabel 4.13 terlihat bahwa nilai
heterokedastisitas.
c. Uji Normalitas
kumulatif dari data distribusi normal. Jika distribusi normal, maka garis
Gambar 4.3
99
Output Viewer Regression Standarized Residual
Gambar 4.4
Grafik Normal Plot
100
apakah dalam model regresi, variabel residu memiliki distribusi normal
atau tidak. Data distribusi dikatakan normal, jika nilai sig (signifikan)
lebih besar dari 0.05. Data distribusi dikatakan tidak normal, jika nilai sig
(signifikan) lebih kecil dari 0.05 (Ghozali, 2013). Hasil uji Kolmograv-
Tabel 4.14
Hasil uji Kolmograv-Smirnov Test
nilai KSZ dari variabel mutasi kerja (X1) sebesar 0.719, variabel promosi
jabatan (X2) sebesar 0.572, variabel kepuasan kerja (Z) sebesar 0.785,
variabel semangat kerja karyawan (Y) sebesar 0.746 dan Asymp.sig dari
variabel mutasi kerja (X1) sebesar 0.679, variabel promosi jabatan (X2)
semangat kerja karyawan (Y) sebesar 0.633 semuanya lebih besar dari
101
4. Analisis Jalur (Path Analysis)
sebab-akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai substitusi bagi peneliti
kerja dan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja dapat dilihat pada
Tabel 4.15
Uji Parsial Mutasi dan Promosi Jabatan terhadap Kepuasan
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .734a .539 .519 3.04404
a. Predictors: (Constant), Promosijabatan, Mutasikerja
b. Dependent Variable: Kepuasankerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
varian variabel kepuasan kerja yang tidak dijelaskan oleh mutasi kerja
102
Tabel 4.16
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13.707 4.912 2.790 .008
Mutasikerja .249 .109 .249 2.276 .027
Promosijabatan .554 .103 .592 5.398 .000
a. Dependent Variable: Kepuasankerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
berikut:
Z = α + P2 X1/ PX2 + e1
dengan signifikansi 0.027 yang berarti lebih kecil dari 0.05 sehingga
dengan signifikansi 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05 sehingga
103
Maka dapat di simpulkan meningkatnya kualitas mutasi kerja dan
Sehingga dari persamaan (1) dapat diketahui bahwa jika mutasi kerja dan
meningkat.
kerja terhadap semangat kerja karyawan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.17
Uji Parsial Mutasi dan Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
a
1 .874 .763 .748 1.76073
a. Predictors: (Constant), Kepuasankerja, Mutasikerja, Promosijabatan
b. Dependent Variable: Semangatkerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
varian variabel semangat kerja yang tidak dijelaskan oleh mutasi kerja,
104
Tabel 4.18
Analisis Regresi Mutasi dan Promosi terhadap Semangat Kerja
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12.512 3.068 4.079 .000
Mutasikerja .114 .067 .143 1.705 .095
Promosijabatan .212 .076 .283 2.798 .007
Kepuasankerja .453 .084 .568 5.374 .000
a. Dependent Variable: Semangatkerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
berikut:
dengan signifikansi 0.095 yang berarti lebih besar dari 0.05 sehingga
dengan signifikansi 0.007 yang berarti lebih kecil dari 0.05 sehingga
105
semangat kerja. Nilai koefisien Unstandardized beta 0.212 merupakan
dengan signifikansi 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05 sehingga
1) Pengaruh Langsung
106
Pengaruh tidak langsung mutasi kerja (X1) melalui kepuasan kerja
antara nilai koefisien Unstandardized beta mutasi kerja (X1) dan nilai
kerja (Z) terhadap semangat kerja karyawan (Y) didapat dari perkalian
semangat kerja karyawan (Y) yaitu (P2 x P3) = 0.554 x 0.453 = 0.251
3) Pengaruh Total
juga berpengaruh tidak langsung yaitu dari mutasi kerja dan promosi
107
besarnya pengaruh tidak langsung atau melalui variabel intervening
5. Uji Hipotesis
X1 Y = 0.114
karyawan (Y) secara langsung adalah sebesar 0.114 dan hasil uji statistik
nilai koefisien jalur positif (0.114) dan nilai signifikansi lebih besar dari
0.05 (0.095 < 0.05). Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh langsung
positif tetapi tidak signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Hal ini
108
disebabkan kemungkinan responden ketika dimutasi ketempat yang baru
kerjanya tidak jauh berbeda dengan tempat kerja yang lama, sehingga apa
yang dirasakan ketika dimutasi semangat kerja masih sama tidak naik
ataupun turun.
karyawan.
merasa tidak ada perbedaan ketika adanya mutasi kerja, karena karyawan
lingkungan kerjanya tidak jauh berbeda dengan tempat kerja yang lama,
X2 Y = 0.212
karyawan (Y) secara langsung adalah sebesar 0.212 dan hasil uji statistik
karena nilai koefisien jalur positif (0.212) dan nilai signifikansi lebih
109
kecil dari 0.05 (0.007 < 0.05). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh
bahwa : “Ada beberapa sebab mengapa di dalam setiap badan usaha perlu
yang menghasilkan prestasi kerja yang tinggi, maka ada daya perangsang
yang tinggi adalah perlu bagi setiap badan usaha dan hal ini untuk
110
karyawan Bank Nagari Cabang Kota Pekanbaru. Dan penelitian Sinollah
karyawan.
manajemen perusahaan.
berusia muda yaitu 21-30 tahun, dalam usia muda mereka akan selalu
X1 Z = 0.249
karyawan (Z) secara langsung adalah sebesar 0.249 dan hasil uji statistik
111
karena nilai koefisien jalur positif (0.249) dan nilai signifikansi lebih
kecil dari 0.05 (0.027 < 0.05). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh positif
dan signifikan dari mutasi kerja (X1) terhadap kepuasan kerja (Z), yang
tanggung jawab dan status tenaga kerja ke situasi tertentu dengan tujuan
mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja dan kontribusi kerja yang
112
disertai lingkungan kerja yang mendukung, rekan kerja yang baikan dan
gaji yang sesuai. Dengan begitu karyawan merasa nyaman dan puas
dengan adanya mutasi karena memahami tugas pokok yang baru sesuai
yang diharapkan.
berusia muda yaitu 21-30 tahun, dalam usia muda mereka akan mudah
merasakan bosan dan menyukai tantangan yang baru maka adanya mutasi
Semarang
X2 Z = 0.554
karyawan (Z) secara langsung adalah sebesar 0.554 dan hasil uji statistik
karena nilai koefisien jalur positif (0.554) dan nilai signifikansi lebih
kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh
113
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa promosi jabatan berpengaruh
Karyawan yang lebih menikmati kepuasan kerja akan merasa puas jika
hasil kerja dan balas jasanya dirasa adil dan layak. Promosi memberikan
lebih tinggi.
Hal ini didukung oleh Hasibuan (2002: 173) yang mengatakan bahwa
imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja
semakin meningkat.
jabatan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perasaan puas pada
114
bahwa promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
berusia muda yaitu 21-30 tahun, dalam usia muda mereka akan selalu
X2 Y = 0.453
karyawan (Y) secara langsung adalah sebesar 0.453 dan hasil uji statistik
0.000 yang berarti Hipotesis 5 dapat diterima karena nilai koefisien jalur
positif (0.453) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05).
Hal ini berarti bahwa ada pengaruh langsung dari kepuasan kerja
nya, yang akan tercermin dari kepuasan kerja yang dirasakan. Sikap
115
pekerjaannya dan sebaliknya apabila kepuasan kerja tidak dirasakan
kerja, maka mereka akan bersemangat untuk bekerja melebihi apa yang
116
lingkungan kerja yang baik, hubungan kerja antar karyawan yang
kerja
menjadi (0.249 x 0.453) = 0.113, hasil uji statistik Ttest (uji parsial)
sebesar 0.027 dan kepuasan kerja tehadap semangat kerja sebesar 0.000
nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 yang berarti Hipotesis 6 dapat
signifikan.
terhadap semangat kerja karyawan adalah sebesar 0.114 dan hasil uji
signifikan.
117
Pengaruh tidak langsung menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja
baik dan gaji yang sesuai. Dengan begitu karyawan merasa nyaman dan
kepuasan kerja
sebesar 0.000 dan kepuasan kerja tehadap semangat kerja sebesar 0.000
nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 yang berarti Hipotesis 7 dapat
118
semangat kerja karyawan melalui kepuasan kerja berpengaruh positif dan
Tabel 4.19
Hasil Uji Hipotesis
NO Hipotesis Kesimpulan
119
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
terhadap kondisi kerja yang baru dan karyawan sudah terlanjur menyukai
perusahaan.
120
merasa puas karena karyawan ditempatkan sesuai dengan skill
kerja, maka mereka akan bersemangat untuk bekerja melebihi apa yang
diharapkan.
B. Saran
kegiatannya dimasa yang akan datang, maka di bawah ini dapat diberikan
121
a. Terkait dengan pembuatan kuesioner pada variabel semangat kerja
tersebut.
membantu satu sama lainnya. Sehingga hasil kerja dapat tercapai dengan
maksimal.
122
DAFTAR PUSTAKA
123
Nurbudiyani, Iin. 2016. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap
Semangat Kerja Pegawai Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Anterior Jurnal, Volume 16 Nomor 1, Desember 2016, Hal 7–13.
Kalimantan: Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Novian, Dyah & Andre. 2010. Pengaruh pelaksanaan mutasi pegawai dan
karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja di PT deltomed
laboratories kabupaten wonogiri. Jurnal Pendidikan Administrasi
Perkantoran. Volume 4, No.1, Juni 2015, Halaman 1-15. Solo: Jurusan
Ilmu Pendidikan Sosial FKIP Universitas Sebelas Maret
Olfrian, Muhamad Efendi. 2012. Pengaruh Program Kesejahteraan Terhadap
Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Metro Abadi Sempurna
Pekanbaru. Skripsi. Pekanbaru: Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru
Perwira, Adi. 2011. Analisis Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai
Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekan Baru. Skripsi. Riau: Jurusan
Administrasi Negara Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau.
Ramadhanni, Rezki dan Seno Andri. 2015. Pengaruh Pelaksanaan Promosi
Jabatan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Divisi Redaksi Pada PT.
Tribun Pekanbaru. Jurnal Jom FISIP. Volume 2, No. 2, Oktober 2015,
Halaman 1-15. Riau: Program Studi Administrasi Bisnis FISIP
Universitas Riau
Rehatta, Pieter N. R. 2016. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Bapedda Provinsi
Maluku. Jurnal Ekonomi. Vol. X, No.1, Mei 2016, Halaman 1-109.
Ambon: Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura
Siagian, Ricca Adelina. 2010. Pengaruh Mutasi terhadap Semangat Kerja Pegawai
Negeri Sipil pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan. Skripsi. Medan: Ekstensi Ilmu
Administarsi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara
Simamora, Fransisca. 2015. Pengaruh pelatihan dan kepuasan kerja terhadap
semangat kerja karyawan pada perum pegadaian kantor wilayah
pekanbaru. Jurnal Jom FEKON. Volume 2, No. 1 Februari 2015,
Halaman 1-13. Pekanbaru: Fakultas Ekonomi Universitas Riau
Sinollah. 2012. Analisis Pelaksanaan Program Promosi Jabatan Dampaknya
Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Uptd Pendidikan Tk Dan Sd
Kec. Klemahan. Jurnal OTONOMI. Volume 12, No. 4, Oktober 2012,
Hal.1-17. Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Surata, I Made. 2015. Pengaruh Kebijakan Mutasi dan Promosi Jabatan Terhadap
Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Administrasi
Umum dan Keuangan di Politeknik Negeri Bali. Jurnal Sosial dan
124
Humaniora, Volume 5, No. 2, Juli 2015, Halaman 1-10. Bali: STIMI
Handayani Denpasar
Sulistiyowati, Eka. 2014. Analisis Pengaruh Etika Kerja Islam dan Kepuasan
Kerja Karyawan terhadap Komitmen Organisasi. Skripsi. Salatiga:
Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Salatiga.
Wuryanto, Danu Adi, Suharnomo. 2012. Analisis Pengaruh Promosi Jabatan,
Persepsi Keadilan Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan PT. Suara Merdeka Ekspress. Jurnal.
Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-12. Semarang: Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomika Universitas Diponegoro Semarang.
Waskito, Hendra. 2015. Pengaruh Mutasi terhadap Semangat Kerja Pegawai di
Kantor BPK RI Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Program
Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Medan Area
Sumber Buku:
Anwar, Saifuddin. 2002. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Asra, Abuzar dan Slamet Sutomo. 2014. Pengantar Statistik II (Panduan Bagi
Pelajar Dan Mahasiswa). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Endang, Sri, Sri Mulyani dan Suyetty. 2010. Modul Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga
Daryanto. 2013. Mutasi Dalam Meningkatkan Gairah Kerja. Reika Cipta : Jakarta
Indonesia.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Flippo, E.B. 2005. Manajemen Personalia. Jilid 2 Edisi ke-6. Jakarta: Erlangga
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.
Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S. P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi).
Jakarta : Bumi Aksara.
125
Malayu S.P. 2005. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah.
Jakarta: Bumi Aksara
Hartatik, Indah Puji. 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM. Yogyakarta:
Laksana
Manullang, M. 1981. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia
. 1974. Manajemen Personalia. Jakarta: Aksara Baru
Nitisemito, Alex, S. 1983.Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia
Panggabean, Mutiara S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Cetakan ke-2.
Jakarta: Ghalia Indonesia
Robbins, Stephen P dan Timothy A Judge. 2009. Perilaku Organisasi. Jakarta:
Salemba Empat
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.
Jakarta: Bumi Aksara.
126
LAMPIRAN
Salatiga, Agustus 2017
Kepada Yth.
Bapak/ Ibu/ Saudara/ i
Karyawan Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Semarang
Di Tempat
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan Hormat, dalam rangka syarat menyelesaikan pendidikan program
Sarjana Ekonomi di IAIN Salatiga, maka saya:
Nama : Dewi Nurcahyani
NIM : 21313125
Jurusan : Perbankan Syariah (S1)
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Bermaksud melakukan penelitian serta menggali informasi dari bapak/
ibu/ saudara/ i. Saya mohon dengan hormat kepada bapak/ ibu/ saudara/ i untuk
meluangkan waktu sejenak guna mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini bertujuan
untuk mengukur sejauh mana pengaruh mutasi kerja, promosi jabatan terhadap
semangat kerja melalui kepuasan kerja karyawan Bank Negara Indonesia Syariah
Kantor Cabang Semarang
Penelitian ini semata-mata bertujuan untuk keperluan akademis dan
tidak terkait dengan penilaian kepegawaian. Kerahasiaan data penelitian akan
dijamin dan saya mengharapkan informasi dan jawaban yang sesungguhnya
dari bapak/ ibu/ saudara/ i sesuai kondisi di tempat kerja. Atas bantuan dan
kesediaan bapak/ ibu/ saudara/ i, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Hormat Saya,
Dewi Nurcahyani
NIM. 21313125
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH MUTASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP SEMANGAT
KERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
(Studi Pada PT Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Semarang)
A. Identitas Responden
1. Nama : ..............................................
2. Jenis Kelamin* : 1. [ ] Laki-laki 2. [ ] Perempuan
3. Usia : 1. [ ] < 20 Tahun 2. [ ] 21– 30 Tahun
: 3. [ ] 31- 40 tahun 4. [ ] > 40 Tahun
4. Pendidikan Terakhir* : 1. [ ] SLTP 2. [ ] SLTA 3. [ ] Diploma
4. [ ] Sarjana 5. [ ] Lain-lain
5. Lama Bekerja* : 1. [ ] Antara 1 bulan sampai 1 tahun
: 2. [ ] Antara 1 tahun sampai 2 tahun
: 3. [ ] Antara 2 tahun sampai 3 tahun
: 4. [ ] Lebih dari 3 tahun
* Berilah tanda Check list ( √ ) pada jawaban yang sesuai dengan Bapak/ Ibu/
Saudara/i
B. Petunjuk Pengisian
1. Isilah jawaban berikut sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/saudara/i,
1. Saya merasa puas karena didukung oleh lingkungan fisik kantor yang baik.
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
2. Saya merasa puas peningkatan kepuasan kerja karena didukung oleh hubungan
kerja yang harmonis antara sesama rekan kerja
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
3. Peningkatan kepuasan kerja saya karena dimotivasi oleh penghargaan kantor
terhadap pekerjaan saya
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
4. Saya merasa puas gaji yang saya terima sesuai dengan harapan dan
kemampuan.
1. Saya merasa kosentrasi kerja meningkat ketika mengerjakan tugas dari atasan.
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
2. Saya merasa setiap bekerja keinginan untuk maju sering muncul dalam diri.
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggug jawab dan tepat
waktu
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
4. Saya selalu datang tepat waktu dan bekerja sesuai dengan jam kerja.
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
5. Saya merasa senang dengan pekerjaan yang dilakukan, dan meyakini bahwa
diri ini adalah bagian dari perusahaan.
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
6. Saya merasa senang selalu mengerjakan pekerjaan dengan tepat dan benar
tidak terburu-buru dan berhati-hati
Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
Atas kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i mengisi kuesioner ini Saya ucapkan
terima kasih. Semoga Allah berkenan membalas kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i,
Amin.
Responden
A. Reliabilitas Dan Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Squared Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P1 30.1429 16.244 .470 .290 .709
P2 30.8571 15.067 .524 .329 .689
P3 30.8286 16.852 .558 .368 .679
P4 30.2857 17.210 .442 .244 .718
P5 30.4571 16.432 .543 .345 .682
Correlations
Mutasi
P1 P2 P3 P4 P5 kerja
P1 Pearson
1 .315 .340* .236 .497** .689**
Correlation
Sig. (2-tailed) .065 .046 .173 .002 .000
N 35 35 35 35 35 35
P2 Pearson
.315 1 .511** .308 .395* .731**
Correlation
Sig. (2-tailed) .065 .002 .072 .019 .000
N 35 35 35 35 35 35
P3 Pearson
.340* .511** 1 .434** .297 .715**
Correlation
Sig. (2-tailed) .046 .002 .009 .083 .000
N 35 35 35 35 35 35
P4 Pearson
.236 .308 .434** 1 .352* .636**
Correlation
Sig. (2-tailed) .173 .072 .009 .038 .000
N 35 35 35 35 35 35
P5 Pearson
.497** .395* .297 .352* 1 .734**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .019 .083 .038 .000
N 35 35 35 35 35 35
Muta Pearson
.689** .731** .715** .636** .734** 1
siker Correlation
ja Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
2. Variabel Promosi Jabatan (X2)
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Corrected Squared Alpha if
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P6 40.0000 17.353 .570 .402 .699
P7 40.4286 17.017 .526 .309 .718
P8 40.5143 19.845 .535 .390 .711
P9 39.8571 20.067 .568 .390 .705
P10 40.2286 21.182 .475 .374 .728
P11 39.8286 22.146 .352 .353 .754
Correlations
Promosi
P6 P7 P8 P9 P10 P11 jabatan
P6 Pearson .355
1 .357* .424* .351* .482** * .746**
Correlation
Sig. (2-tailed) .035 .011 .039 .003 .036 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P7 Pearson .347
.357* 1 .434** .384* .295 * .744**
Correlation
Sig. (2-tailed) .035 .009 .023 .085 .041 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P8 Pearson
.424* .434** 1 .443** .430** .071 .686**
Correlation
Sig. (2-tailed) .011 .009 .008 .010 .684 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P9 Pearson .399
.351* .384* .443** 1 .394* * .702**
Correlation
Sig. (2-tailed) .039 .023 .008 .019 .018 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P10 Pearson
.482** .295 .430** .394* 1 .018 .620**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .085 .010 .019 .920 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P11 Pearson
.355* .347* .071 .399* .018 1 .531**
Correlation
Sig. (2-tailed) .036 .041 .684 .018 .920 .001
N 35 35 35 35 35 35 35
Promo Pearson .531
.746** .744** .686** .702** .620** ** 1
sijabat Correlation
an Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001
N 35 35 35 35 35 35 35
3. Variabel Kepuasan Kerja (Z)
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Squared Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P12 40.8571 23.773 .652 .645 .713
P13 40.6286 25.064 .585 .611 .734
P14 40.9714 33.499 .418 .312 .773
P15 40.9429 31.350 .393 .422 .777
P16 41.0000 30.176 .539 .424 .747
P17 40.7429 27.197 .627 .440 .721
Correlations
Kepuasan
P12 P13 P14 P15 P16 P17 kerja
P12 Pearson .427
1 .764** .276 .164 .488** * .506**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .109 .347 .003 .010 .002
N 35 35 35 35 35 35 35
P13 Pearson .422
.764** 1 .290 .090 .345* * .429*
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .091 .608 .042 .012 .010
N 35 35 35 35 35 35 35
P14 Pearson .419
.276 .290 1 .423* .115 * .648**
Correlation
Sig. (2-tailed) .109 .091 .011 .512 .012 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P15 Pearson .497
.164 .090 .423* 1 .434** ** .756**
Correlation
Sig. (2-tailed) .347 .608 .011 .009 .002 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P16 Pearson .456
.488** .345* .115 .434** 1 ** .640**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .042 .512 .009 .006 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P17 Pearson
.427* .422* .419* .497** .456** 1 .753**
Correlation
Sig. (2-tailed) .010 .012 .012 .002 .006 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
Kepua Pearson .753
.506** .429* .648** .756** .640** ** 1
sanker Correlation
ja Sig. (2-tailed) .002 .010 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
4. Variabel Semangat Kerja (Y)
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Squared Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P18 41.4857 18.081 .359 .193 .714
P19 41.6857 17.457 .427 .388 .692
P20 41.4571 17.844 .487 .409 .675
P21 41.2857 17.857 .521 .463 .667
P22 41.5429 18.785 .380 .261 .704
P23 41.1143 15.692 .577 .556 .642
Correlations
P18 P19 P20 P21 P22 P23 Semangat kerja
P18 Pearson
1 .224 .389* .167 .252 .205 .581**
Correlation
Sig. (2-tailed) .196 .021 .339 .144 .236 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P19 Pearson
.224 1 .520** .227 .072 .383* .640**
Correlation
Sig. (2-tailed) .196 .001 .189 .683 .023 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P20 Pearson
.389* .520** 1 .317 .159 .208 .657**
Correlation
Sig. (2-tailed) .021 .001 .063 .361 .230 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P21 Pearson
.167 .227 .317 1 .345* .639** .682**
Correlation
Sig. (2-tailed) .339 .189 .063 .042 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P22 Pearson
.252 .072 .159 .345* 1 .455** .569**
Correlation
Sig. (2-tailed) .144 .683 .361 .042 .006 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
P23 Pearson
.205 .383* .208 .639** .455** 1 .755**
Correlation
Sig. (2-tailed) .236 .023 .230 .000 .006 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
Sema Pearson
.581** .640** .657** .682** .569** .755** 1
ngatk Correlation
erja Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
B. UJI REGRESI (UJI R2, UJI Ttest, UJI F)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .874 .763 .748 1.76073
a. Predictors: (Constant), Kepuasankerja, Mutasikerja, Promosijabatan
b. Dependent Variable: Semangatkerja
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 459.872 3 153.291 49.446 .000a
Residual 142.608 46 3.100
Total 602.480 49
a. Predictors: (Constant), Kepuasan kerja, Mutasi kerja, Promosi
jabatan
b. Dependent Variable: Semangat kerja
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12.512 3.068 4.079 .000
Mutasi kerja .114 .067 .143 1.705 .095
Promosi jabatan .212 .076 .283 2.798 .007
Kepuasan kerja .453 .084 .568 5.374 .000
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .734 .539 .519 3.04404
a. Predictors: (Constant), Promosi jabatan, Mutasi kerja
b. Dependent Variable: Kepuasan kerja
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 27.48
509.368 2 254.684 .000a
5
Residual 435.512 47 9.266
Total 944.880 49
a. Predictors: (Constant), Promosi jabatan, Mutasi kerja
b. Dependent Variable: Kepuasan kerja
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13.707 4.912 2.790 .008
Mutasi kerja .249 .109 .249 2.276 .027
Promosi jabatan .554 .103 .592 5.398 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan kerja
C. UJI MULTIKOLONIARITAS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std. Tolera
Model B Error Beta t Sig. nce VIF
1 (Constant) 12.512 3.068 4.079 .000
Mutasi kerja .114 .067 .143 1.705 .095 .735 1.361
Promosi jabatan .212 .076 .283 2.798 .007 .504 1.985
Kepuasan kerja .453 .084 .568 5.374 .000 .461 2.170
a. Dependent Variable: Semangat
kerja
Coefficient Correlationsa
Kepuasan
Model kerja Mutasi kerja Promosi jabatan
1 Correlations Kepuasan kerja 1.000 -.315 -.619
Mutasi kerja -.315 1.000 -.125
Promosi jabatan -.619 -.125 1.000
Covariances Kepuasan kerja .007 -.002 -.004
Mutasi kerja -.002 .004 .000
Promosi jabatan -.004 .000 .006
a. Dependent Variable: Semangat kerja
D. UJI HETEROKEDASTISITAS
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kepuasan kerja,
Mutasikerja, . Enter
Promosijabatana
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: LNU2i
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .491 .241 .132 .87041
a. Predictors: (Constant), Kepuasan kerja, Mutasi kerja, Promosi jabatan
b. Dependent Variable: LNU2i
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5.046 3 1.682 2.220 .116a
Residual 15.910 21 .758
Total 20.956 24
a. Predictors: (Constant), Kepuasan kerja, Mutasi kerja, Promosi jabatan
b. Dependent Variable: LNU2i
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.713 2.817 2.383 .027
Mutasikerja -.064 .040 -.316 -1.607 .123
Promosijabatan .027 .057 .138 .476 .639
Kepuasankerja -.111 .081 -.401 -1.364 .187
a. Dependent Variable: LNU2i
E. UJI NORMALITAS
Alamat : Ngelosari Jombor RT: 01/ RW: 01, Kec. Tuntang, Kab.
Semarang, Jawa Tengah
Agama : Islam
Email : dewicahya876@gmail.com
Penulis
Dewi Nurcahyani
NIM. 2131315