a.

yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah pengertian dari ANTI KORUPSI itu
sendiri.
Kata korupsi berasal dr bahasa latin, Corruptio yg artinya kerusakan, kebobrokan
dan kebusukan semua yang jelek-jelek. Korupsi sendiri sering dikatakan kejahatan
luar biasa walaupun sekarang RUU KPK seakan-seakan membatasi kinerja KPK,
menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas dan karena dampaknya yang luar biasa.
Korupsi juga tidak hanya menyebabakan kerusakan dalam kurun waktu yang pendek,
namun korupsi dapat sekali berdampak secara jangka panjang dan bahkan menjadi
budaya yang sangat susah untuk diubah lagi.
Sehingga korupsi seperti yang dilakukan oleh Pak Donte haruslah diberi sanksi yang
seberat-beratnya dan Pak Tama haruslah diberi reward yang semestinya.
Apa yang dilakukan oleh Pak Donte yang melanggar nilai-nilai dasar anti korupsi
padahal dia sendiri adalah ASN, dimana pak Donte telah melanggar nilai", yaitu:
1) Kejujuran
2) Kepedulian sesama
3) Mandiri
4) Disiplin
5) Tanggung Jawab terhadap pekerjaannya
6) Kerja Keras
7) Sederhana, tidak berlebih-lebihan
8) Berani
9) Adil.

b.Saran yang dapat diberikan khususnya Pak Donte adalah agar menghindari kerjaan-
kerjaan ataupun sifat yang tidak baik, karena semua yang tidak baik akan mendapat
ganjarannya. Begitu pula untuk hal yang baik akan mendapat ganjaran sesuai dengan
tindakan yang telah dilakukan.
Dapat kita liat dari Pak Donte dimana dia sebagai ASN telah melanggar nilai-nilai
yaitu 1) Kejujuran 2) Kepedulian sesama3) Mandiri 4) Disiplin 5) Tanggung Jawab
terhadap pekerjaannya 6) Kerja Keras 7) Sederhana, tidak berlebih-lebihan 8) Berani
9) Adil
yang akhirnya saat pensiun Pak Donte Dengan tabungannya yang melimpah, Pak Donte
mencoba membuka usaha, namun tampaknya kurang berhasil, bahkan kemudian merugi dan
bangkrut. Anak-anaknya entah mengapa, kuliahnya kurang lancar, bahkan setelah lulus
Sarjana, masih kesulitan mencari pekerjaan. Dengan gaya hidup Pak Donte yang
relatif tidak berubah, dia harus mengurangi asetnya sedikit demi sedikit. Keadaan
itu merongrong keharmonisan keluarga dan kesehatannya. Sampai suuatu hari Pak Donte
jatuh sakit dan sempat mengalami kesulitan untuk membayar biaya Rumah Sakitnya.
Semua ini terjadi karena perilaku yang dilakukan oleh pak Donte diikuti pula oleh
anak-anaknya yang mengakibatkan harta dan kekuasaannya terkuras habis oleh dia dan
keluarganya atau sekongkolannya.