Anda di halaman 1dari 22

Dasar Pertimbangan Pemilihan Media dan Sumber Pemblajaran

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Media dan Sumber Pembelajaran

Dosen pengampu: H. Husni Mubarok, M. PD.I.

Disusun oleh:

Dwi Rini Rahyuningtyas (1810310043)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Saat ini negara Indonesia telah masuk ke dalam era globalisasi, tentunya
segala hal akan mengalam perubahan dan kemajuan yang lebih baik dengan waktu
yang pesat. Perubahan dan kemajuan suatu negara bukan dilihat dari teknologi yang
diciptakan negara tersebut tetapi kemajuan suatu negara dapat dilihat dari
pendidikannya. Sebab dari pendidikan masyarakat akan terus mengalami
perkembangan sehingga bisa hidup di era globalisasi.
Pendidikan merupakan hal penting pada suatu bangsa, karena pendidikan akan
menjadi barometer nasib suatu negara. Oleh karena itu, pendidikan tidak lepas dari
proses belajar mengajar yang harus aktif, inovatif, dan kreatif sehingga dari
pendidikan tersebut akan mencetak kader bangsa yang memiliki pemikiran maju dan
berkarakter mulia. Pendidikan juga harus memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi agar mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar.
Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari proses pembelajaran, dikatakan
berhasil jika proses pembelajaran ditandai dengan perolehan pengetahuan,
keterampilan dan sikap positif pada diri individu, sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Keberhasilan dalam proses pembelajaran snagat dipengaruhi oleh banyak
faktor, diantaranya penggunaan media yang berfungsi sebagai perantara pesan-pesan
pembelajaran.
Media berfungsi untuk mengarahkan siswa memperoleh berbagai pengalaman belajar
yang ditentukan oleh interaksi siswa dengan media. Media yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran akan mampu meningkatkan pengalaman pembelajaran yang
memberikan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru dalam
memilih media pembelajaran hendak memperhatikan dasar-dasar pertimbangan
pemilihan media supaya dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan
pembelajaran. Untuk menjawab permasalahan dasar pemilihan media pembelajaran,
penulis memaparkan bagaimana dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran,
kriteria pemilihan media pembelajaran, dan prinsip-prinsip pemilihan media
pembelajaran.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dasar-dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran?
2. Bagaimana kriteria pemilihan media pemelajaran?
3. Bagaimana prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran?
3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui kriteria-kriteria pemilihan media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar-dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran
Media adalah bentuk jama’ dari medium, merupakan kata yang berasal
dari bahasa Latin medius, yang secara harfiah berarti "tengah”, “perantara”,
atau “pengantar”. Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara
atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Adapun menurut Gerlach dan Ely, bahwa media jika dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi dan
menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Jadi, menurut pengertian ini guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan
sekolah dan luar sekolah, bagi seorang siswa merupakan media.1 Pengajaran
yang efektif memerlukan perencanaan yang baik, media yang digunakan
dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik. Dengan
hal tersebut sudah menjadi kewajiban guru meningkatkan kualitasnya dengan
semakin memperdalam pengusaan media pembelajaran karena media
pembelajaran suatu bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran
demi mencapai tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan disekolah.
Guru sering kurang tepat dalam memilih media pembelajaran dan
seorang guru dituntut harus mampu menggunakan, mengembangkan
keterampilan, dan membuat media pembelajaran. Untuk mengurangi
ketidaktepatan guru dalam memilih media pembelajaran seharusnya guru
dapat memilah strategi yang cocok untuk setiap materi pelajaran yang
diberikan oleh siswa. Dasar strategi pertimbangan untuk memilih media
pembelajaran sangatlah sederhana, yaitu
1) Guru sudah akrab dengan media pembelajaran yang dipilihnya.
2) Guru merasa media pembelajaran yang dipilihnya mampu
menggambarkan atau menjelaskandengan lebih baik, daripada dirinya.
3) Media pembelajaran yang dipilih guru dapat menarik minat dan perhatian
siswa, serta menuntun guru pada penyajian pembelajaran yang lebih
terstruktur dan terorganisasi.2

1
Nizwardi Jalinus, Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta, Kencana, 2016), 2.
2
Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2000), 65.
Hasilnya guru yang tepat dalam pengguanaan strategi pemilihan media
pembelajaran akan mencapai efektivitas belajar dan hasil belajar siswa akan
memuaskan, sebab siswa mudah dan cepat memahami materi yang
disampaikan guru melalui media pembelajaran.
Tidak sedikit guru dalam memilih media pembelajaran kurang sesuai dengan
materi yang disampaikan, sehingga efektivitas belajar belum bisa tercapai.
Setiap alat dalam media pembelajaran mempunyai karakteristik sendiri-
sendiri, sehingga tidak semua materi pelajaran cocok menggunakan alat media
tersebut. Guru kadang kala menggunakan satu media pembelajaran untuk
semua materi, padahal setiap materi mempunyai isi program, karakteristik
materi sesuai bidangnya, seperti IPA, IPS, Matematika, dan lainnya.
Guru selain mengacu pada strategi dasar pertimbangan pemilihan
media pembelajaran juga dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
a. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor
dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, dan sumber-sumber yang
tersedia.
b. Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari
sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan
keterampilan, dan penalaran. Setiap pelajaran menuntut perilaku yang
berbeda-beda dan dengan demikian akan memerlukan teknik dan media
pembelajaran yang berbeda pula.
c. Hambatan dari siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan
keterampilan awal, seperti membaca, menulis, menghafal, dan
keterampilan siswa lainnya.
d. Guru harus mengetahui kualitas teknik, maksudnya media pembelajaran
yang akan digunakan harus diperhatikan dan dikuasi oleh guru, apakah
sudah memenuhi persyaratan media pembelajaran untuk digunakan
3
sebagai alat bantu mentransfer materi dari guru kepada siswa.
Media pembelajaran yang dipilih guru harus mengandung alasan
mengapa media tersebut digunakan dalam pembelajaran. Pertama, alasan
pokok atau utama dalam pemilihan media pembelajaran, karena setiap
pelajaran didasari atas konsep-konsep pembelajaran sebagai suatu sistem

3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2014), 67.
yang didalamnya terdapat sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan pembelajran. Kedua, alasan praktis pemilihan media yang
meliputi demonstration, familiarity, clarity, dan active learning.
B. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Dalam pemilihan media pembelajaran ada beberapa kriteria yang dapat
digunakan agar dapat terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan
pembelajaran.
Kriteria umum dalam pemilihan media pembelajaran yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
1) Kesesuaian tujuan pembelajaran
Kesesuaian dengan tujuan pengajaran adalah menyesuaikan media
pengajaran dengan tujuan instruksional umum atau khusus yang didalam
setiap mata pelajaran. Bisa juga disesuaikan dengan tujuan kognitif,
efektif, dan psikomotorik. Atau bahkan kita bisa menyesuaikannya dengan
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan berbagai indikatornya.
2) Kesesuaian media dengan materi
Media pengajaran harus disesuaikan dengan materi yang diajarkan,yakni
bahan atau yang akan disampaikan dalam proses belajar dan mengajar.
Selain itu, guru juga harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan
tingkat pemahaman yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.
3) Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Sebuah media bisa sesuai dan cocok dengan karakteristik siswa tertentu,
tetapi adakalanya tidak cocok dengan siswa yang lain. Karena itu, guru
harus mengetahui karakteristik siswa untuk bisa disesuaikan dengan media
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Misalnya, siswa
terganggu indera pendengarannya sehingga ia tidak bisa memanfaatkan
media pembelajaran yang menggunakan indera pendengaran sebagai
komponen utamanya.
4) Kesesuaian dengan gaya belajar siswa
Gaya belajar siswa juga sangat mempengaruhi efektvitas penggunaan
media pembelajaran. Gaya belajar siswa ada gaya belajar visual, auditorial,
dan kinestik.
5) Kesesuaian dengan teori yang digunakan
Teori sangat menentukan dalam pemilihan media. Teori menjadi faktor
penting digunakannya sebuah media. Penggunaan media tidak boleh
dilakukan dengan hanya merujuk pada pilihan seorang guru, sehingga
mengabaikan teori yang memang sudah tepat digunakan dalam pengajaran.
6) Kesesuaian dengan ketersediaan fasilitas pendukung
Fasilitas pendukung, lingkungan dan waktu yang tersedia merupakan
faktor yang sangat penting dalam efektivitas dan efisiensi penggunaan
media pembelajaran. Betapa pun bagusnya media yang digunakan, apabila
lingkungan dan fasilitas tidak mendukung, maka tujuan pembelajaran
menggunakan media tersebut tidak akan tercapai dengan baik.4
Sedangkan untuk kriteria khusus dalam pemilihan media pembelajaran
yang tepat dapat dirumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari
Access, Cost, Technology, Interactivity, dan Novelty. Kriteria ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Akses
Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media.
Apakah media yang diperlukan itu tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan oleh siswa? Misalnya, kita ingin menggunakan media
internet, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, apakah ada saluran untuk
koneksi ke internet, adakah jaringan teleponnya? Akses juga menyangkut
aspek kebijakan, misalnya apakah siswa diizinkan untuk menggunakan
komputer yang terhubung ke internet? Jangan hanya kepala sekolah saja
yang boleh menggunakan internet, tetap juga guru atau karyawan dan
siswa. Bahkan siswa lebih penting untuk memperoleh akses.
b. Biaya
Biaya juga harus menjadi bahan pertimbangan. Banyak jenis media yang
dapat menjadi pilihan guru. Media pembelajaran yang canggih biasanya
mahal. Namun biaya itu harus kita hitung dengan aspek manfaat. Sebab
semakin banyak yang menggunakan media, maka biaya dari sebuah media
akan semakin menurun.

4
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, (Jogjakarta, DIVA Press, 2011), 28.
c. Teknologi
Mungkin saja kita tertarik kepada satu media tertentu. Tetapi kita perlu
memperhatikan apakah teknisinya tersedia dan mudah menggunakannya?
Katakanlah kita ingin menggunakan media audio-visual untuk di kelas,
perlu kita pertimbangkan, apakah ada aliran listriknya, apakah voltase
listriknya cukup dan sesuai, bagaimana cara mengoperasikannya?
d. Interaktif
Media yang baik adalah yang dapat memunculkan komunikasi dua arah
atau interaktivitas. Semua kegiatan pembelajaran yang akan dikembangkan
oleh guru tentu saja memerlukan media yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran tersebut.
e. Organisasi
Pertimbangan yang juga penting adalah dukungan organisasi, misalnya
apakah pimpinan sekolah atau pimpinan yayasan mendukung? Bagaimana
pengorganisasiannya? Apakah di sekolah tersedia sarana yang disebut
pusat sumber belajar?
f. Novelty
Kebaruan dari media yang akan dipilih juga harus menjadi pertimbangan.
Sebab media yang lebih baru biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi
siswa. 5
Beberapa pertimbangan diatas memungkinkan guru untuk
mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran yang mudah
digunakan dan dapat menyampaikan informasi yang cepat dengan kualitas
yang baik dan murah. Guru perlu mengubah sikap untuk selalu kreatif dan
penuh ide-ide baru dengan memilih berbagai variasi media.
C. Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran
Terdapat sejumlah prinsip yang harus diperhatikan dalam penggunaan
media pada komunikasi pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut diuraikan
sebagai berikut:
1) Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar
dalam upaya memahami materi pelajaran.

5
Nizwardi Jalinus, Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta, Kencana, 2016), 19.
Dengan demikian, penggunaan media harus dipandang dari sudut
kebutuhan siswa, bukan dipandang dari sudut kepentingan guru.
2) Media yang akan digunakan harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai alat
hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah
guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu
siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3) Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan.
Media yang digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi
pelajaran. Contohnya, untuk membelajarkan siswa memahami
pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, maka guru perlu
mempersiapkan semacam grafik yang mencerminkan pertumbuhan
penduduk.
4) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang
kurang baik, akan sulit memahami pelajaran manakala digunakan
media yang bersifat auditif. Demikian pula sebaliknya, siswa yang
memiliki kemmapuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap
bahan pembelajaran yang disajikan melalui media visual.
5) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan
efisiensi. Media yang memerlukan peralatan yang mahal belum tentu
efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga media yang
sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yang
dirancang guru perlu memperhatikan efektivitas penggunaannya.
6) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya. Sering media yang kompleks terutama media-
media mutakhir seperti media komputer, LCD, dan media elektronik
lainnya memerlukan kemampuan khusus dalam mengoperasikannya.6

6
Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta, Kencana Pramedia Group, 2012), 75.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran didasarkan pada
dua alasan, yaitu alasan teoritis dan alasan praktis.
2. Kriteria dalam pemilihan media pemelajaran dikategorikan menjadi
dua, yaitu:
a. Umum
Secara umum dapat dikatakan bahwa dasar pertimbangan
pemilihan mediaadalah dapat terpenuhinya kebutuhan dan
tercapainya tujuan pembelajaran.
b. Khusus
Secara khusus terdiri dari acces, cost, technology, interactivity,
organisation, novelty.
3. Prinsip dalam pemilihan media pembelajaran adalah:
a. Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa
belajar dalam upaya memahami materi pelajaran.
b. Media yang akan digunakan harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
c. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
d. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa.
e. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan
efisiensi.
f. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya.
Daftar Pustaka

Jalinus, Nizwardi, Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta, Kencana, 2016)

Arsyad, Azhar, Media Pengajaran, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2000)


Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2014)
Indriana, Dina, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, (Jogjakarta, DIVA Press, 2011)

Sanjaya, Wina, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta, Kencana Pramedia Group, 2012)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD Tunas Kelapa


Mata Pelajaran : IPA(Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas /Semester : IV (empat) / I (satu)
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi
3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
C. Indikator
Kognitif
1. Produk
a. Menyebutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan (Herbivora)
b. Menyebutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan daging (Karnivora)
c. Menyebutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan segala (Omnivora)
2. Proses
a. Mengamati gambar yang disajikan oleh guru untuk menyebutkan hewan yang
termasuk pemakan tumbuhan, pemakan daging, dan pemakan segala.
b. Mengklasifikasi hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan,pemakan
daging,dan pemakan segala
Afektif
1. Perilaku berkarakter
a. Bekerjasama dengan teman kelompok
b. Peduli dengan sesama teman
c. Mendengarkan pendapat teman
d. Bertanggung jawab
2. Keterampilan sosial
a. Melakukan komunikasi dan bertanya
b. Menyampaikan pendapat
c. Menghargai pendapat orang lain
Psikomotorik
a. Melakukan pemasangan contoh-contoh hewan berdasarkan jenis
makanannya melalui gambar.
b. Mengurutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan, pemakan daging,
dan pemakan segala.
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Produk
a. Siswa dapat menyebutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan
(herbivora)
b. Siswa dapat menyebutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan
daging(karnivora)
c. Siswa dapat menyebutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan segala
(omnivora)
2. Proses
a. Dengan mengamati gambar yang disajikan oleh guru, siswa dapatmenentukkan
hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhann (herbivora),pemakan daging
(karnivora), dan pemakan segala (omnivora).
b. Siswa dapat mengklasifikasi hewan-hewan yang termasuk pemakan
tumbuhan(herbivora), pemakan daging (karnivora) , dan pemakan segala
(omnivora).
Afektif
Melalui kerja kelompok dan presentasi, siswa dapat :
a. Bekerjasama dengan teman kelompok
b. Peduli dengan sesama teman
b. Mendengarkan pendapat teman
c. Bertanggung jawab
d. Melakukan komunikasi dan bertanya
e. Menyampaikan pendapat
f. Menghargai pendapat orang lain

Psikomotorik
a. Disediakan gambar, siswa dapat memasangkan contoh-contoh hewanberdasarkan
jenis makananya pada gambar yang tersedia dengan benar .
b. Siswa dapat mengurutkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan,
pemakan daging, dan pemakan segala.
E. Materi Pokok
Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya.
Berdasarkan jenis makanannya hewan dapat digolongkan menjadi:hewan
pemakan tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging (karnivora),dan hewan pemakan
segala (omnivora).
1. Herbivora
Herbivora, adalah hewan pemakan tumbuhan.Contoh : sapi, kuda, kambing,
Ciri-cirinya adalah memiliki ciri pada susunan giginya yaitu terdapat gigi geraham
untuk mengunyah dan dan gigi seri untuk memotong dan mencabut daun.
2. Karnivora
Karnivora adalah hewan pemakan daging.Contoh : harimau, singa, hiu. Ciri-ciri
: memiliki cakar yang tajam, memiliki gigi taring yang tajam, dan kemampuan lari
yang cepat. Karnivora yang dapat terbang, biasanya, memiliki cakar yang kuat dan
tajam, paruh yang melengkung dan tajam, serta penglihatan yang tajam.Karnivora
yang hidup di air memiliki ciri gigi yang tajam dan kemampuan berenang yang sangat
cepat.
3. Omnivora
Omnivora, adalah hewan pemakan daging dan tumbuhan.Contoh : tikus,
monyet, bebek. Ciri-ciri:memiliki organ pencernaan yang dapat digunakan untuk
memakan makanan yang bersumber dari tumbuhan dan hewan. Susunan gigi terdiri
atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
F. Model Pembelajaran
Model: Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Metode:Ceramah,diskusi,tanya-jawab,penugasan.
G. Media Pembelajaran
1. Media Visual(Gambar)
2. Laptop
3. LCD Proyektor
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pertemuan I 10menit
1. Kegiatan Awal
Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru meminta siswa untuk berdoa bersama-sama dan menanyakan
kabarsiswa
c. Guru melakukan absensi kepada siswa, memeriksa kerapian dan
kebersihan kelas
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
e. Guru mengadakan apersepsi dan memberikan beberapa pertanyaan.
Seperti:
1. Siapa diantara kalian yang mempunyai hewan peliharaan dirumah?
2. Sebutkan hewan apa yang kalian pelihara ?
3. Apa makanan hewan yang kalian pelihara ?
2. Kegiatan Inti 50 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Guru meminta siswa mengamati video mengenai materi penggolongan
hewan berdasarkan makanan yang ditampilkan guru di depan kelas
melalui LCD dan proyektor.
b. Meminta siswa membaca buku siswa halaman 32 dan menggaris
bawahikata-kata kunci atau penting.
c. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang penggolongan hewan
berdasarkan jenis makanannya menggunakan media
“HerBiTumKarDaOmSel”.
d. Membentuk 3 kelompok belajar dan tiap anggota kelompok beragam
danmembagikan LKS.
Elaborasi
a. Membimbing kelompok, mengawasi saat kelompok mengerjakan LKS
b. Membimbing presentasi, membimbing kelompok (terpilih)
untukmempresentasikan kerja kelompoknya yaitu memasangkan nama-
namahewan berdasarkan jenis makanan sesuai dengan gambar
c. Membimbing kelompok menjawab masalah sesuai dengan simpulan
yangtelah diperoleh.
Konfirmasi
a. Sambil membimbing kerja kelompok dan presentasi, guru menilai
sikap siswa dengan panduan rubrik penilaian.
b. Menentukan kelompok yang memiliki kinerja terbaik
3. Kegiatan Akhir 10 menit
a. Memberikan penghargaan terhadapkelompok yang kinerjanya baik
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah
c. Siswa dengan bimbigan guru menyimpulkan hasil dari kegiatan
pembelajaran yang telah dipelajari.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a akhir pembelajaran
e. Guru mengucapkan salam dan keluar kelas.
Pertemuan 2 10 menit
1. Kegiatan Awal
Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru meminta siswa untuk berdoa bersama-sama, menanyakan kabar
siswa,dan presensi siswa
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
d. Guru mengadakan apersepsi dan memberikan beberapa pertanyaan
yang berhubungan dengan materi pelajaran kemarin
2. Kegiatan Inti 50 menit
Eksplorasi
a. Meminta siswa membaca buku siswa halaman 32 dan menggaris
bawahikata-kata kunci atau penting
b. Menjelaskan klasifikasi dan ciri-ciri hewan herbivora, karnivora,
danomnivora
c. Membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 3 orang dan
memilikikemampuan berbeda
Elaborasi
a. Membimbing setiap kelompok, mengawasi saat kelompok
mengerjakanLKS
b. Membimbing presentasi, membimbing tiap kelompok
mendiskusikangambar yang telah diberikan guru, untuk mengurutkan
nama-nama hewanherbivora, karnivora, dan omnivora
c. Membimbing kelompok menjawab masalah sesuai dengan simpulan
yangtelah diperoleh.
Konfirmasi
a. Sambil membimbing kerja kelompok dan presentasi, guru menilai
sikapsiswa guru menilai sikap siswa dengan panduan rubrik penilaian
b. Meminta siswa mengerjakan lembar penilaian 1 dan lembar
penilaiankinerja 1
c. Menentukan kelompok yang memiliki kinerja terbaik
3. Kegiatan Akhir 10 menit
a. a. Memberikan penghargaan (misal dalam bentuk pujian) terhadap
kelompokyang kinerjanya baik
b. Membantu siswa merangkum hasil belajar yang diperoleh melalui
kegiatan

I. Penilaian
1. Tes Tulis:Aspek Kognitif
2. Pengamatan:Aspek Kognitif,Afektif dan Psikomotorik
3. Lembar Kerja Siswa
4. Soal Tes
J. Lampiran-lampiran
1. Materi Ajar
2. Lembar Kerja Siswa
3. Soal Tes
4. Lembar Pengamatan kognitif produk dan proses
5. Lembar Pengamatan Afektif
6. Lembar Pengamatan Psikomotorik

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Materi Ajar
Lampiran 2 :Lembar Kerja Siswa
1. Sebutkan jenis-jenis makanan hewan!
2. Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi 3 bagian yaitu ........,
............ dan .............
2. Tuliskan 3 contoh hewan pemakan daging........
3. Hewan pemakan tumbuhan disebut...........
4. Hewan pemakan segala disebut..............
5. Makanan kambing adalah..................
6. Tuliskan 2 contoh hewan pemakan segala....
7. Bebek termasuk hewan pemakan.....
8. Hewan pemakan daging disebut....
9. Makanan ayam adalah....
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa
1. Tumbuhan,daging
2. Karnivora, herbivora, omnivora
3. Harimau, singa, srigala, elang,
4. Herbivora
5. Omnivora
6. Rumput
7. Ayam, bebek,
8. Segala
9. Karnivora
10. Segala ( cacing, dedak, tumbuhan)
Lampiran 3 : (Soal Test)
a. Kisi-Kisi
STANDAR KOMPETE MATERI KISI-KISI SOAL Jenis Juml
KOMPETEN NSI DASAR POKOK soal ah
SI Soal
3.Menggolong 3.2 Menggolong 1. Siswa dapat
kan hewan Menggolong kan Hewan mengelompokkan jenis- uraia 10
berdasarkan kan hewan Berdasarkan jenis hewan berdasarkan n
jenis berdasarkan Jenis jenismakanannya(herbivo
makanannya. jenis Makanannya ra,karnivora dan
makanannya . omnivora)
. 2. Disajikan gambar hewan,
siswa dapat menuliskan
jenis

b. Soal
1. Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya digolongkan menjadi
3 golongan,Sebutkan!
2. Tuliskan 5 macam hewan pemakan daging ?
3. Tuliskan 4 macam hewan pemakan segala ?
4. Tulislah 5 macam hewan pemakan tumbuhan?
5. Makanan harimau adalah
6. Berdasarkan gambar,hewan tersebut temasuk golongan hewan pemakan.......
7. Berdasarkan gambar,hewan tersebut temasuk golongan hewan pemakan.......
8. Berdasarkan gambar,hewan tersebut temasuk golongan hewan pemakan.......
9. Berdasarkan gambar,hewan tersebut pemakan.......
10. Berdasarkan gambar,hewan tersebut pemakan.......
c. Kunci Jawaban
1. a. Karnivora(hewan pemakan daging)
b. Herbivora(hewan pemakan tumbuhan)
c. Omnivora(hewan pemakan segala)
2. Harimau, singa, elang, hiu, paus, srigala, anjing
3. Bebek, ayam, angsa, monyet
4. Jerapah, gajah, kambing, sapi, kuda
5. Daging
6. Segala
7. Rumput
8. Tumbuhan
9. Tumbuhan
10. Daging
Lampiran 4 : Lembar Pengamatan Penilaian Kognitif Produk dan Proses
Skor Penilaian :
a) Setiap jawaban benar mendapat nilai =1
b) Skor maksimal = 10
c) Nilai maksimal = 100
Penilaian Kognitif Produk
No. Nama Siswa Nomer Soal Jumlah Skor Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
Penilaian Kognitif Proses
No. Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Skor Nilai
1. 1 2 3 4
2.
3.
4.
5.
Dst

Aspek yang dinilai :


1. Kemampuan mengemukakan pendapat
2. Kemampuan bertanya
3. Keaktifan
4. Ketepatan menyelesaikan tugas
Kriteria Skor :
1. Kurang baik
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
Skor Penilaian :
a) Skor maksimal = 20
b) Nilai maksimal = 100
Lampiran 5:Lembar Pengamatan Penilaian Afektif
No Nama Aspek yang Dinilai Skor
Siswa Total
Jujur Disiplin Tanggung Kerja sama Komunkasi
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
dst

Keterangan :
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang baik

Lampiran 6:Lembar Pengamatan Psikomotorik

Aspek yang di nilai


Nama
No Partisipasi Jumlah Nilai Ket-
siswa kerjasama Keberanian
kelompok
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
Kriteria penilaian:
Kerjasama
3 = Baik sekali, jika siswa mampu bekerja sama dan berperan aktif
2 = Baik, jika siswa mampu bekerja sama dalam kelompok tetapi kurang aktif.
1 = Cukup, jika siswa bekerja sama dalam kelompok hanya sekedar saja
Partisipasi dalam kelompok
3 = Baik sekali, jika siswa mampu bekerja sama danberperan aktif
2 = Baik, jika siswa mampu bekerja sama dalam kelompok tetapi kurang aktif.
1 = Kurang, jika siswa tidak bekerja sama dan berperan aktif sama sekali.
Keberanian berpendapat
3 = Baik sekali, jika siswa berani mengemukakan pendapat dan berinisiatif sendiri.
2 = Baik, jika siswa mampu mengemukakan pendapat karena tugas
1 = Cukup, jika siswa berani mengemukakan pendapat karena di suruh
Kriteria keberhasilan
90% - 100% = Sangat Baik
80% - 89% = Baik
70% - 79% = Cukup
< 70% = Kurang

Skor = jumlah skor yang diperoleh x 100 %


Jumlah skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai