Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN PALPASI IBU HAMIL

No.Dokumen : 440/ / SOP/ UKP/2017


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
Kepala
Puskesmas Ambunten
Puskesmas
Tanda Tangan :
Ambunten dr.Hj.Ariyanis Rasdyahati M.Kes
NIP. 19790117 200901 2 003

1. Pengertian Palpasi abdomen adalah tindakan yang dilakukan untuk menetukan letak janin dan
menapis adanya kelainan kehamilan
2. Tujuan Sebagai acuan bagi bidan dalam melakukan pemeriksaan ibu hamil (ANC) untuk
mendeteksi kemungkinan adanya kelainan letak serta komplikasi pada kehamilan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ambunten Nomor
445/ /SK/435.102.116/2017 Tentang Layanan Klinis yang menjamin
Kesinambungan
4. Referensi Mochtar, Rustam. Sinopsis obstetri, obstetri fisiologi. obstetri patologi.
ECG.Jakarta.1998
5. Alat dan Alat :
Bahan  Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
Bahan :
 Buku register
 Alat tulis
 Buku status pasien buku KIA
6. Langkah - 1. Menyapa pasien sesuai dengan namanya
Langkah 2. Menjelaskan kepada pasien bahwa akan dilakukan pemeriksaan palpasi
abdomen
3. Pasien dipersilahkan tidur terlentang
4. Pemeriksa berada disebelah kanan pasien dengan menghadap ke arah muka
pasien
5. Dengan menggunakan kedua tangan, lakukan palpasi abdomen
 Menentukan tinggi fundus uteri, usia kehamilan, dan bagian janin dalam
fundus (kepada teraba bundar, keras, dan melenting. Bokong teraba bulat,
lunak, dan tidak melenting)
 Menentukan batas samping rahim kanan – kiri, menentukan letak
punggung janin, pada letak lintang tentukan dimana letak kepala janin
 Menentukan bagian terbawah janin ( kepela / bokong ), apakah bagian
terbawah tersebut sudah masuk PAP atau masih goyang
 Jika kepala sudah masuk PAP dengan pemeriksa menghadap ke arah kaki
pasien, tentukan sudah berapa jauh bagian terbawah janin masuk PAP
6. Bicarakan hasil pemeriksaan pada pasien dan suami / keluarga
7. Catat semua temuan pada kartu status dan buku KIA. Pelajari dan jika ada
kelainan rujuk tepat waktu ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut
8. Jika diperlukan kontrol ulang, maka pasien harus melakukan kunjungan ulang
sesuai dengan prosedur yng telah ditetapkan
7. Bagan Alir
Menyapa pasien sesuai dengan
namanya

Menjelaskan kepada pasien bahwa akan


dilakukan pemeriksaan palpasi abdomen

Pasien dipersilahkan tidur terlentang

Pemeriksa berada disebelah kanan pasien


dengan menghadap ke arah muka pasien

Dengan menggunakan kedua tangan, lakukan palpasi abdomen


 Menentukan tinggi fundus uteri, usia kehamilan, dan bagian janin
dalam fundus (kepada teraba bundar, keras, dan melenting. Bokong
teraba bulat, lunak, dan tidak melenting)
 Menentukan batas samping rahim kanan – kiri, menentukan letak
punggung janin, pada letak lintang tentukan dimana letak kepala janin
 Menentukan bagian terbawah janin ( kepela / bokong ), apakah bagian
terbawah tersebut sudah masuk PAP atau masih goyang
 Jika kepala sudah masuk PAP dengan pemeriksa menghadap ke arah
kaki pasien, tentukan sudah berapa jauh bagian terbawah janin masuk
PAP

Bicarakan hasil pemeriksaan pada pasien dan suami / keluarga

Catat semua temuan pada kartu status dan buku KIA. Pelajari dan jika ada
kelainan rujuk tepat waktu ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut

Jika diperlukan kontrol ulang, maka


pasien harus melakukan kunjungan ulang
sesuai dengan prosedur yng telah
ditetapkan
8. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait
Posyandu, Polindes
10. Dokumen 1. Kartu status ibu
terkait 2. Buku KIA
3. Register kohort ibu hamil
4. Buku register KIA
11. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMBUNTEN
Jalan Raya Ambunten No. 45 Telpon. 085231444455
E-mail : pusk.ambunten@gmail.com
AM BUNTEN
KodePos 69455

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksana :

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN PALPASI IBU HAMIL

NO. KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN


1. Menyapa pasien sesuai dengan namanya
2. Menjelaskan kepada pasien bahwa akan dilakukan
pemeriksaan palpasi abdomen
3. Pasien dipersilahkan tidur terlentang
4. Pemeriksa berada disebelah kanan pasien dengan
menghadap ke arah muka pasien
5. Dengan menggunakan kedua tangan, lakukan
palpasi abdomen
 Menentukan tinggi fundus uteri, usia
kehamilan, dan bagian janin dalam fundus
(kepada teraba bundar, keras, dan melenting.
Bokong teraba bulat, lunak, dan tidak
melenting)
 Menentukan batas samping rahim kanan –
kiri, menentukan letak punggung janin, pada
letak lintang tentukan dimana letak kepala
janin
 Menentukan bagian terbawah janin ( kepela /
bokong ), apakah bagian terbawah tersebut
sudah masuk PAP atau masih goyang
 Jika kepala sudah masuk PAP dengan
pemeriksa menghadap ke arah kaki pasien,
tentukan sudah berapa jauh bagian terbawah
janin masuk PAP
6. Bicarakan hasil pemeriksaan pada pasien dan
suami / keluarga
7. Catat semua temuan pada kartu status dan buku `
KIA. Pelajari dan jika ada kelainan rujuk tepat
waktu ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut
8. Jika diperlukan kontrol ulang, maka pasien harus
melakukan kunjungan ulang sesuai dengan
prosedur yng telah ditetapkan

Ya :1
Tidak :0
Compliance : ----- x 100 %
Compliance Rate :

Nama Auditor Nama Audite

(…………..…………) (……………………..)

Anda mungkin juga menyukai