Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ira Saphira Maulidha

NIM : 101911233028

Kelas : Gizi 2A 2019

KEBAIKAN HATI SANG KAKEK PENJUAL CIRENG

Ditengah padatnya aktivitas ibu kota terdapat seorang kakek yang hidup sebatang kara.
Beliau adalah seorang kakek yang usia nya sudah 70 tahun dan tinggal di rumah kontrakan yang
sebenarnya sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat tinggal. Setiap harinya beliau mencari
nafkah dengan berkeliling menjajakan cireng dagangannya dan melawan panasnya terik matahari
kala siang hari. Walaupun mata nya sudah mulai rabun dan terkadang pundak nya terasa sakit
karena harus menopang gerobak pikulnya yang amat berat. Rasa lelah kalah dengan rasa semangat
nya untuk mengais rezeki tanpa kenal lelah.

Jika sedang ramai pembeli, dalam sehari beliau bisa mendapatkan pendapatan Rp. 40.000
hingga Rp.50.000. Pada suatu hari disaat hari sudah hampir petang namun belum semua
dagangannya laku terjual, bahkan beliau hanya mendapatkan uang Rp.20.000. Dan ketika
perjalanan pulang, beliau bertemu dengan seorang anak kecil yang nampak lusuh. Ternyata anak
itu yatim piatu dan anak jalanan yang tidak memiliki tempat tinggal. Ia menangis di jalanan karena
kelaparan. Karena tidak tega melihatnya, beliau memberi anak itu sebungkus nasi yang dibelinya
di warung dekat situ. Anak kecil itu berterimakasih kepada sang kakek karena sudah berbaik hati
memberinya sebungkus nasi untuk ia makan. Sang kakek rela dan ikhlas membantu anak itu yang
sedang kelaparan walaupun dirinya sendiri pun juga dalam kondisi ekonomi yang minim terlebih
pendapatannya pada hari itu tidak seberapa, karena beliau yakin kebaikan yang ia tanam akan
menuai kebaikan untuk dirinya kelak.

Anda mungkin juga menyukai