Isue Etik Dan Isue Moral
Isue Etik Dan Isue Moral
Disusun Oleh :
Desyana Rahmawati N.M (P1337424516001)
Kun Khikmatul A (P1337424516002)
Rizki Winarni (P1337424516003)
Ayu Rizqi Krismunawati (P1337424516004)
Siti Ulfatul N (P1337424516005)
Ifana Dani Maulida (P1337424516006)
Helmi Utami (P1337424516009)
Afita Ismi Syarifa (P1337424516010)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua. Syukur Alhamdulillah kami dapat mengerjakan tugas makalah dari
materi Etikolegal tentang Issue Etik dan Moral Dalam Praktek Kebidanan.
Dalam mengerjakan tugas ini, kami banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari
dosen. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih.
Kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan
didalamnya. Karena kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan makalah kami selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
umumnya dan khususnya kepada pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
NAMA KELOMPOK
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Issue Etik yang Terjadi Dalam Pelayanan Kebidanan..........................................3
2.2 Issue Moral...........................................................................................................7
Dilema dan Konflik Moral.........................................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2. ISSUE ETIK yang terjadi antara Bidan dengan Klien, Kelurga, dan Masyarakat Teman
Sejawat,Teman kesehatan lainya, Organisasi profesi.
3.
a) Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien,keluarga,masyarakat
1) Pengertian
Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan masyarakat mempunyai
hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan. Seorang bidan dikatakan
profesional bila ia mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang bertanggung
jawab menolong persalinan. Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi
dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, bidan yang bekerja di RS, RB atau
institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas
mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan
terjadinya penyimpangan etik.
2) Kasus
Di sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih selama satu
tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny ‘A’ usia kehamilan 38 minggu dengan
keluhan perutnya terasa kenceng kenceng dan terasa sakit sejak 5 jam yang lalu. Setelah
dilakukan VT, didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata janin dalam keadaan letak sungsang.
Oleh karena itu bidan menyarankan agar di Rujuk ke Rumah Sakit untuk melahirkan secara
operasi SC. Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan alasan tidak
punya biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi penjelasan
bahwa tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya namun jika tetap tidak mau
dirujuk akan sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar bidan
mau menolong persalinan tersebut. Sebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil
menolong persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini karena pengalaman bidan dalam
hal ini masih belum begitu mendalam. Selain itu juga dengan di Rujuk agar persalinan berjalan
dengan lancar dan bukan kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak
sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan
klien serta keluarga untuk menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena
kepala janin tidak bisa keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini
keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara profesional dan dalam
masyarakatpun juga tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan sangat lambat dan
tidak sesuai prosedur.
3) KONFLIK
keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke Rumah sakit dan
melahirkan secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk
membayar operasi.
4) ISSU
Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan
tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga
masyarakat menilai bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien
dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau membeda-bedakan antara pasien yang ekonomi
atas dengan ekonomi rendah.
5) DILEMA
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk
menolong persalinan Resiko Tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya tidak boleh
dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis. Seharusnya
ditolong oleh Dokter Obgyn, tetapi dalam hal ini diputuskan untuk menolong persalianan itu
sendiri dengan alasan desakan dari kelurga klien sehingga dalam hatinya merasa kesulitan untuk
memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan di lapangan.
2.IssueEtikDalamPelayananKebidanan
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalm
menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah pernyataan itu baik atau buruk. Issue
etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang berkembang di masyarakat
tentang nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek
kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.
Beberapa pembahasan masalah etik dalm kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut:
1. Persetujuan dalam proses melahirkan.
Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan.
Kegagalan dalam proses persalinan.
Pelaksanan USG dalam kehamilan.
Konsep normal pelayanan kebidanan.
Bidan dan pendidikan seks.
2. Contoh masalah etik yang berhubungan dengan teknologi:
Perawatan intensif pada bayi.
Skreening bayi.
Transplantasi organ.
Teknik reproduksi dan kebidanan.
3. Contoh masalah etik yang berhubungan dengan profesi:
Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
Otonomi bidan dan kode etik profesional.
Etik dalam penelitian kebidanan.
.Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.
4. Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan adalah berhubungan
dengan masalah-masalah sebagai berikut:
Agama / kepercayaan.
Hubungan dengan pasien.
Hubungan dokter dengan bidan.
Kebenaran.
Pengambilan keputusan.
Pengambilan data.
Kematian.
Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitro fertilization
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan profesional.
Keterlibatan bidan dalam proses pengambilan keputusan sangat penting karena dipengaruhi oleh 2 hal
:
1. Pelayanan ”one to one” : Bidan dan klien yang bersifat sangat pribadi dan bidan bisa memenuhi
kebutuhan.
2. Meningkatkan sensitivitas terhadap klien bidan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan.
Mengapa AKI AKB di Indonesia masih tinggi ? ada 3 keterlibatan pengambilan keputusan :
1. Terlambat mengenali tanda – tanda bahaya kehamilan sehingga terlambat untuk memulai
pertolongan
2. Terlambat tiba di fasilitas pelayanan kesehatan
3. Terlambat mendapat pelayanan setelah tiba di tempat pelayanan.
Contoh : - Dokter tidak ada, persediaan darah di PMI habis
( Empat ) Tingkatan Kerja Pertimbangan Moral Dalam Pengambilan Keputusan Ketika Menghadapi
Delima Etik.
TK I
Keputusan dan tindakan : Bidan merefleksikan pada pengalaman atau
pengalaman rekan kerja.
TK II
Peraturan : berdasarkan kaidah kejujuran ( berkata benar), privasi,
kerahasiaan dan kesetiaan ( menepati janji).
Bidan sangat familiar, tidak meninggalkan kode etik dan
panduan praktek profesi.
TK III
Ada 4 prinsip etik yang digunakan dalam perawatan praktek kebidanan:
3.1 KESIMPULAN
Kesadaran moral erat kaitannya dengan nilai-nilai, keyakinan seseorang dan pada prinsipnya
semua manusia dewasa tahu akan hal yang baik dan yang buruk, inilah yang disebut suara hati.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada perubahan pola pikir
manusia. Dilema moral adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternatif dua pilihan, yang
kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Dilema muncul karena
terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini
bidan dengan kenyataan yang ada.
3.2 SARAN
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Issue Etik yang terjadi dalam Pelayanan
Kebidanan (Issue Moral)” diharapkan agar mahasiswi dapat mengetahui Issue etik yang terjadi dalam
pelayanan kebidanan khususnya Issue Moral sesuai dengan pembahasan yang ada dalam makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembahasan dan proses penulisan makalah ini masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi perbaikan pembuatan makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA