Anda di halaman 1dari 13

ISSUE ETIK DAN ISSUE MORAL

PADA PELAYANAN KEBIDANAN

Disusun Oleh :
Desyana Rahmawati N.M (P1337424516001)
Kun Khikmatul A (P1337424516002)
Rizki Winarni (P1337424516003)
Ayu Rizqi Krismunawati (P1337424516004)
Siti Ulfatul N (P1337424516005)
Ifana Dani Maulida (P1337424516006)
Helmi Utami (P1337424516009)
Afita Ismi Syarifa (P1337424516010)

SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAGELANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua. Syukur Alhamdulillah kami dapat mengerjakan tugas makalah dari
materi Etikolegal tentang Issue Etik dan Moral Dalam Praktek Kebidanan.
Dalam mengerjakan tugas ini, kami banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari
dosen. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih.
Kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan
didalamnya. Karena kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan makalah kami selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
umumnya dan khususnya kepada pembaca.

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
NAMA KELOMPOK
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Issue Etik yang Terjadi Dalam Pelayanan Kebidanan..........................................3
2.2 Issue Moral...........................................................................................................7
Dilema dan Konflik Moral.........................................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia, juga
mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu
pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung,
pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang yang praktek mandiri menjadi
pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap
kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah moral yaitu
menganai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu, sesuai
dengan perubahan atau perkembangan norma atau niali. Dikatakan kurun waktu tertentu karena etik
dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan?
2. Bagaimana issue moral dalam pelayanan kebidanan?
3. Bagaimana dilemma dan konflik moral dalam pelayanan kebidanan?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1.3.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang issue etik, issue, dilemma dan
konflik moral dalam pelayanan kebidanan.

1.3.2 Tujuan Khusus


Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami dan menjelaskan tentang issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan.
2. Memahami dan menjelaskan tentang issue moral.
3. Memahami dan menjelaskan tentang dilemma dan konflik moral.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 ISSUE ETIK YANG TERJADI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

1. Pengertian Issue Etik


Isu adalah suatu masalah yang berkembang di lingkungan masyarakat yang belum dapat
dipastikan kebenarannya dan membutuhkan suatu pembuktian.
Etiket berasal dari Bahasa inggris yaitu Etiquette yang artinya Sopan santun.
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai
suatu tindakan,apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atau buruk (Jones;1994,
dalam etika profesi kebidanan ).
Issue adalah topik yang menarik untuk didiskusikan dan sesuatu yang memungkinkan setiap orang
mempunyai pendapat. Pendapat yang timbul akan bervariasi, isu muncul dikarenakan perbedaan nilai-
nilai dan kepercayaan.
Issue adalah masalah pokok yang berkembang di suatu masyarakat atau suatu lingkungan yang
belum tentu benar, yang membutuhkan pembuktian. Etik merupakan bagian dari filosofi yang
berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah
dan apakah penyelesaiannya baik atau buruk (Jones, 1994).
Issue etik adalah topik yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga mayoritas individu akan
mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai dengan asas ataupun nilai yang berkenaan
dengan akhlak, nilai benar salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

2. ISSUE ETIK yang terjadi antara Bidan dengan Klien, Kelurga, dan Masyarakat Teman
Sejawat,Teman kesehatan lainya, Organisasi profesi.
3.
a) Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien,keluarga,masyarakat

1) Pengertian
Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan masyarakat mempunyai
hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan. Seorang bidan dikatakan
profesional bila ia mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang bertanggung
jawab menolong persalinan. Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi
dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, bidan yang bekerja di RS, RB atau
institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas
mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan
terjadinya penyimpangan etik.

2) Kasus
Di sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih selama satu
tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny ‘A’ usia kehamilan 38 minggu dengan
keluhan perutnya terasa kenceng kenceng dan terasa sakit sejak 5 jam yang lalu. Setelah
dilakukan VT, didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata janin dalam keadaan letak sungsang.
Oleh karena itu bidan menyarankan agar di Rujuk ke Rumah Sakit untuk melahirkan secara
operasi SC. Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan alasan tidak
punya biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi penjelasan
bahwa tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya namun jika tetap tidak mau
dirujuk akan sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar bidan
mau menolong persalinan tersebut. Sebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil
menolong persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini karena pengalaman bidan dalam
hal ini masih belum begitu mendalam. Selain itu juga dengan di Rujuk agar persalinan berjalan
dengan lancar dan bukan kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak
sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan
klien serta keluarga untuk menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena
kepala janin tidak bisa keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini
keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara profesional dan dalam
masyarakatpun juga tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan sangat lambat dan
tidak sesuai prosedur.

3) KONFLIK
keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke Rumah sakit dan
melahirkan secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk
membayar operasi.

4) ISSU
Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan
tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga
masyarakat menilai bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien
dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau membeda-bedakan antara pasien yang ekonomi
atas dengan ekonomi rendah.

5) DILEMA
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk
menolong persalinan Resiko Tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya tidak boleh
dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis. Seharusnya
ditolong oleh Dokter Obgyn, tetapi dalam hal ini diputuskan untuk menolong persalianan itu
sendiri dengan alasan desakan dari kelurga klien sehingga dalam hatinya merasa kesulitan untuk
memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan di lapangan.

b) Issue Etik yang terjadi antara Bidan dengan Teman Sejawat


1) ETIK adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai benar dan salah
yang dianut suatu organisasi atau masyarakat
2) KONFLIK MORAL adalah suatu proses ketika 2 pihak atau lebih berusaha memaksakan
tujuannya dengan cara mengusahakan untuk menggagalkan tujuan yang ingin dicapai pihak lain.
(Setiawan. 1994)
3) DILEMA MORAL adalah situasi yang menghadapkan individu pada dua pilihan, dan tidak
satupun dari pilihan itu dianggap sebagai jalan keluar yang tepat.
4) ISSUE ETIK adalah topic yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga mayoritas individu
akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai dengan asas ataupun nilai yang
berkenaan dengan akhlak, niali benar salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
5) Contoh Issue Etik yang terjadi antara Bidan dengan Teman Sejawat
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua orang bidan yaitu bidan
“A” dan bidan “B” yang sama – sama memiliki BPS dan ada persaingan di antara dua bidan
tersebut.
Pada suatu hari datang seorang pasien yang akan melahirkan di BPS bidan “B” yang lokasinya
tidak jauh dengan BPS bidan “A”. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pembukaan masih
belum lengkap dan bidan “B” menemukan letak sungsang dan bidan tersebut tetap akan
menolong persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa hal tersebut melanggar wewenang
sebagai seorang bidan demi mendapatkan banyak pasien untuk bersaing dengan bidan “A”.
Sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika bidan “B” tetap akan menolong persalinan
tersebut,bidan “A” akan melaporkan bidan “B” untuk menjatuhkan bidan “B” karena di anggap
melanggar wewenang profesi bidan.
6) ISSU MORAL: seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
7) KONFLIK MORAL: menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi persaingan
atau dilaporkan oleh bidan “A”.
8) DILEMAMORAL:
1. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan kehilangan
satupasien.
2. Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A” dengan di
laporkan ke lembaga yang berwewenang

c) Issu Etik Bidan dengan Team Kesehatan Lainnya


1) Pengertian
Yaitu perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga medis lainnya. Sehingga
menimbulkanketidak sepahaman atau kerenggangan social.
2) Kasus1
Disuatu desa yang ada sebuah BPS, suatu hari ada seorang Ibu berusia 35 Tahun keadaannya
sudah lemah. bidan menanyakan kepada keluarga pasien apa yang terjadi pada pasien. Dan suami
pasien menjawab ketika dirumah Px jatuh & terjad iperdarahan hebat. Setelah itu bidan
memberikan pertolongan , memberikan infuse dst…. Bidan menjelaskan pada keluarga, agar
istrinya di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan curretase.Kemudian keluarga px menolak saran
bidan tsb, dan meminta bidan yang melakukan currentase. selang waktu 2 hari px mengalami
perdarahan lagi kemudian keluarga merujuk ke RS.Dokter menanyakan kapeda suami px, apa
yang sebenarnya terjadi dan suami px menjelaskan bahwa 3 hari yang lalu istrinya mengalami
keguguran & di currentase bidan didesany. dokter mendatangi bidan terebut. Maka Terjadilah
konflik antara bidan & dokter.
3) ISSUE ETIK : Mall Praktek Bidan melakukan tindakan diluar wewenangnya.
4) KONFLIK :bidan melakukan currentase diluar wewenangnya sehingga terjadilah konflik antara
bidan & dokter.
5) DILEMA : jika tidak segera dilakukan tindakan takutnya merenggut nyawa px karena BPS jauh
dari RS. Dan jika dilakukan tindakan bidan merasa melanggar kode etik kebidanan & merasa
melakukan tindakan diluar wewenangnya.

d) ISSUE ETIK YANG TERJADI ANTARA BIDAN DAN ORGANISASI PROFESI


1) PENGERTIAN
Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah suatu topic masalah yang menjadi
bahan pembicaraan antara bidan dengan organisasi profesi karena terjadinyasuatu hal-hal
yangmenyimpang dari aturan-aturan yang telah ditetapkan.
2) KASUS
: Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal kehamilan
ibutersebut memang sudah sering memeriksakan kehamilannya. Menurut hasil
pemeriksaanbidan Ibu tersebut mempunyai riwayat hipertensi. Maka kemungkinan lahir
pervaginanyasangat beresiko Saat persalinan tiba. Tekanan darah ibu menjadi tinggi. Jik atidak
dirujuk maka beresiko terhadap janin dan kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada janin bisa
terjadigawat janin dan perdarahan pada ibu. Bidan A sudah mengerti resiko yang akan terjadi.
Tapiia ebih memntingkan egonya sendiri karena takut kehilangan komisinya dari pada dirujuk
kermah sakit. Setelah janin lahir Ibu mengalami perdarahan hebat, sehingga kejang-kejang
danmeninggal. Saaat berita itu terdengar organisasi profesi ( IBI ), maka IBI memberikan
sanksiyang setimpal bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang lain. Sebagai
gantinya,ijin praktek ( BPS ) bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan
pelanggarantersebut.
4. Issue etik
 Terjadi malpraktek
 Pelangaran wewenang Bidan
5. Dilema etik
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepada organisasi profesi dan diberikan
penangan.
ISSUE ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
1.PengertianIssue
Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu lingkungan yang belum
tentubenar,sertamembutuhkanpembuktian.
Isu adalah topic yang menarik untuk didiskusikan dan sesuatu yang memungkinkan orang untuk
mengemukakanpendapatyangbervariasi.
Isu muncul dikarenakan adanya perbedaan nilai.

2.IssueEtikDalamPelayananKebidanan
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalm
menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah pernyataan itu baik atau buruk. Issue
etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang berkembang di masyarakat
tentang nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek
kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.
Beberapa pembahasan masalah etik dalm kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut:
1. Persetujuan dalam proses melahirkan.
 Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan.
 Kegagalan dalam proses persalinan.
 Pelaksanan USG dalam kehamilan.
 Konsep normal pelayanan kebidanan.
 Bidan dan pendidikan seks.
2. Contoh masalah etik yang berhubungan dengan teknologi:
 Perawatan intensif pada bayi.
 Skreening bayi.
 Transplantasi organ.
 Teknik reproduksi dan kebidanan.
3. Contoh masalah etik yang berhubungan dengan profesi:
 Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
 Otonomi bidan dan kode etik profesional.
 Etik dalam penelitian kebidanan.
 .Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.
4. Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan adalah berhubungan
dengan masalah-masalah sebagai berikut:
 Agama / kepercayaan.
 Hubungan dengan pasien.
 Hubungan dokter dengan bidan.
 Kebenaran.
 Pengambilan keputusan.
 Pengambilan data.
 Kematian.
 Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitro fertilization
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan profesional.

2.2 ISSUE MORAL


MORAL berasal dari bahasa latin ”MOS” kebiasaan adat, ”MORAL” etimologi dengan ”ETIK”
keduanya mengandung arti adat kebiasaan walaupun bahasa asalnya berbeda (”etik”= Yunani)
(”moral”= latin). Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya hal yang baik dan
buruk yang mempengaruhi sikap seseorang.
Issue moral adalah merupakan topik yang penting berhubungan dengan benar dan salah dalam
kehidupan sehari-hari, sebagai contoh nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan orang sehari
hari menyangkut kasus abortus, euthanasia, keputusan untuk terminasi kehamilan.
Moral merupakan pengetahuan atau keyakinan tentang adanya hal yang baik dan buruk yang
memengaruhi sikap seseorang. Kesadaran tntang adanya baik dan buruk berkembang pada diri
seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama dan lain-lain. Hal
ini disebut kesadaran moral. Issue moral dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting
yang berhbungan dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari dan yang ada kaitanya dengan
pelayanan kebidanan/
Beberapa contoh issue moral dalam kehidupan sehari-hari
1. Kasus abortus.
2. Euthanasia.
3. Adopsi atau pengangkatan anak.
4. Transplantasi

2.3 DILEMA DAN KONFLIK MORAL


Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternative
pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Dilema
muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai
yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada.
Ketika mencari solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan tanggung jawab
profesional,yaitu:
1. Tindakan selalu ditujukan untuk peningkatan kenyamanan kesejahteraan pasien atau klien.
2. Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkan sesuatu bagian [omission], disertai
ras tanggung jawab memperhatikan kondisi dan keamanan pasien atau klien.
3. Konflik moral menurut Johnson adalh bahwa konflik atau dilema pada dasarnya sama ,
kenyataannya konflik berada diantara prinsip moral dan tugas yang mana sering menyebabkan dilema.
Ada 2 tipe konflik:
1. Konflik yang berhubungan dengan prinsip.
2. Konflik yang berhubungan dengan otonomi.
Dua tipe konflik ini merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan.
contoh issue Moral
1) ISSU MORAL: seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
2) KONFLIK MORAL: menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi
persaingan atau dilaporkan oleh bidan “A”.
3) DILEMA MORAL:
 Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan
kehilangan satu pasien.
 Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A” dengan
di laporkan ke lembaga yang berwenang.
2. Pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema Etik/ Moral pelayanan kesehatan
Menurut George R.Terry, pengambilan keputusan adalah memilih alternatif yang ada.
Ada 5 (lima) hal pokok dalam pengambilan keputusan:

1. Intuisi berdasarkan perasaan, lebih subyektif dan mudah terpengaruh


2. Pengalaman mewarnai pengetahuan praktis, seringnya terpapar suatu kasus meningkatkan
kemampuan mengambil keputusan terhadap nsuatu kasus
3. Fakta, keputusan lebih riel, valit dan baik.
4. Wewenwng lebih bersifat rutinitas

5. Rasional, keputusan bersifat obyektif, trasparan, konsisten


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
1. Posisi/kedudukan
2. Masalah, terstruktur, tidak tersruktur, rutin,insidentil
3. Situasi:faktor konstan, faktor tidak konstan
4. Kondisi, faktor-faktor yang menentukan daya gerak
5. Tujuan, antara atau obyektif
Kerangka Pengambilan Keputusan
Sistim pengambilan keputusan merupakan bagian dasar dan integral dalam praktek suatu profesi.
Keberadaan yang sangat penting, karena akan menentukan tindakan selanjutnya.

Keterlibatan bidan dalam proses pengambilan keputusan sangat penting karena dipengaruhi oleh 2 hal
:
1. Pelayanan ”one to one” : Bidan dan klien yang bersifat sangat pribadi dan bidan bisa memenuhi
kebutuhan.
2. Meningkatkan sensitivitas terhadap klien bidan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan.

Mengapa AKI AKB di Indonesia masih tinggi ? ada 3 keterlibatan pengambilan keputusan :
1. Terlambat mengenali tanda – tanda bahaya kehamilan sehingga terlambat untuk memulai
pertolongan
2. Terlambat tiba di fasilitas pelayanan kesehatan
3. Terlambat mendapat pelayanan setelah tiba di tempat pelayanan.
Contoh : - Dokter tidak ada, persediaan darah di PMI habis
( Empat ) Tingkatan Kerja Pertimbangan Moral Dalam Pengambilan Keputusan Ketika Menghadapi
Delima Etik.

TK I
Keputusan dan tindakan : Bidan merefleksikan pada pengalaman atau
pengalaman rekan kerja.

TK II
Peraturan : berdasarkan kaidah kejujuran ( berkata benar), privasi,
kerahasiaan dan kesetiaan ( menepati janji).
Bidan sangat familiar, tidak meninggalkan kode etik dan
panduan praktek profesi.

TK III
Ada 4 prinsip etik yang digunakan dalam perawatan praktek kebidanan:

a. ANTONOMY, memperhatikan penguasaan diri, hak kebebasan dan pilihan individu.


b. BENETICENCE, memperhatikan peningkatan kesejahteraan klien, selain itu berbuat terbaik
untuk orang lain.
c. NON MALETICENCE, tidak melakukan tindakan yang menimbulkan penderitaan apapun
kerugian pada orang lain.
d. YUSTICE, memperhatikan keadilan, pemerataan beban dan keuntungan. ( Beaucamo &
Childrens 1989 dan Richard, 1997)
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesadaran moral erat kaitannya dengan nilai-nilai, keyakinan seseorang dan pada prinsipnya
semua manusia dewasa tahu akan hal yang baik dan yang buruk, inilah yang disebut suara hati.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada perubahan pola pikir
manusia. Dilema moral adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternatif dua pilihan, yang
kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Dilema muncul karena
terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini
bidan dengan kenyataan yang ada.

3.2 SARAN
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Issue Etik yang terjadi dalam Pelayanan
Kebidanan (Issue Moral)” diharapkan agar mahasiswi dapat mengetahui Issue etik yang terjadi dalam
pelayanan kebidanan khususnya Issue Moral sesuai dengan pembahasan yang ada dalam makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembahasan dan proses penulisan makalah ini masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi perbaikan pembuatan makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Marmi. 2014. Etika Profesi Bidan.Yogyakarta : PUSTAKA PELAJAR


http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23773/3/Chapter%20II.pdf Diakses pada tanggal 9-8-2018
jam 15.00 WIB
http://www.scribd.com/doc/26952303/Issue-Etik-Pelayanan-Kebidanan Diakses pada tanggal 9-8-2018
jam 15.15 WIB
Marimbi, Hanum.2008. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan, Mitra Cendikia Press. Jogjakarta

Anda mungkin juga menyukai