Anda di halaman 1dari 4

SMP Kelas 7

3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram
garis, diagram batang, dan diagram lingkaran)

4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram
batang, dan diagram lingkaran

Data adalah sekumpulan informasi tentang suatu hal yang biasanya didapat dari hasil
percobaan atau pengamatan. Namun, data yang dibahas pada bab ini hanyalah data berupa
angka. Data dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, maupun
diagram lingkaran. Tujuan data disajikan dalam bentuk tabel maupun diagram adalah supaya
lebih mudah dibaca dan dipahami. Jika data disajikan secara acak-acakan, orang lain yang
membacanya bisa menjadi bingung.

Tabel terdiri atas baris dan kolom. Terdapat 3 jenis tabel yang bisa digunakan untuk
menyajikan data, yaitu tabel baris kolom, tabel kontigensi, dan tabel distribusi frekuensi.
Terdapat persamaan di antara ketiga jenis tabel tersebut, yaitu baris pertama pada tabel
menunjukkan kategori, sedangkan kolom pertama (kecuali tabel baris pertama kolom pertama)
pada tabel berisi jenis kategori. Penggunaan jenis tabel tergantung dari jenis data. Berikut
penjelasan tentang ketiga jenis data tersebut.

1. Tabel Baris Kolom


Jika data yang diperoleh hanya satu jenis, maka cukup menggunakan tabel baris
kolom. Seperti pada contoh tabel berikut ini.

Mata Pelajaran Nilai


Bahasa Indonesia 88
Bahasa Inggris 90
Matematika 85
IPA 90
Tabel Nilai Rata-Rata Ujian Nasional setiap Mata Pelajaran Kelas 9A

Tabel di atas merupakan contoh tabel baris kolom. Tabel tersebut berisi data yang
diperoleh dari rata-rata nilai UN setiap mata pelajaran kelas 9A. Pada tabel baris kolom
di atas, data ditunjukkan pada kolom kedua.
2. Tabel Kontigensi
Jika data yang diperoleh terdapat 2 jenis atau lebih, bisa menggunakan tabel
kontigensi.
Kelas Laki-Laki Perempuan
7A 11 19
7B 14 17
7C 16 14
7D 15 16

3. Tabel Distribusi Frekuensi


Jika data yang diperoleh berupa kelompok-kelompok, maka menggunakan tabel
frekuensi.
Tinggi Badan Frekuensi
150-155 17
156-160 10
161-165 2
165-170 1
Jumlah 30

Selain tabel, data dapat disajikan dengan menggunakan diagram. Biasanya, data disajikan
dalam tabel terlebih dahulu baru kemudian disajikan dalam diagram. Dalam pembelajaran ini,
terdapat 3 diagram yang perlu dipelajari, yaitu diagram garis, diagram batang, dan diagram
lingkaran. Data yang disajikan pada diagram garis biasanya data yang berkaitan satu dengan
yang lainnya (berkesinambungan atau kontinu) dan pengamatan atau percobaan yang
dilakukan untuk mendapatkan data tersebut dilakukan secara berkala. Pada diagram garis,
sumbu tegak menyatakan nilai data, sedangkan sumbu datar menyatakan waktu
pengamatannya. Berikut contoh data yang disajikan pada diagram garis.
Kemudian, data juga bisa disajikan pada diagram batang. Data yang disajikan pada diagram
batang merupakan data perkembangan nilai dari suatu objek dalam selang waktu tertentu. Pada
diagram batang, sumbu datar menyatakan kategori atau waktu, sedangkan sumbu tegak
menyatakan nilai data. Berikut contoh data yang disajikan pada diagram batang.

Terdapat pula cara penyajian data lainnya, yaitu dengan menggunakan diagram lingkaran.
Data yang disajikan pada diagram lingkaran merupakan data jumlah dari kategori tertentu. Data
disajikan dalam bentuk juring-juring dalam satu lingkaran dan jumlah data diwakili oleh
persentase. Jadi, jumlah keseluruhan data sama dengan 100%. Berikut contoh penyajian data
pada diagram lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai