Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan

menggunakan desain pre-eksperimental. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode The One Groub Pretest-posttest Design, yaitu

sebah rancangan yang digunakan dengan cara memberikan perlakuan

pada jangka waktutertentu serta mengukurnya dengan tes sebelum

(pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan yang diberikan sehingga

hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat

membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.


Gambar : The One Group Pretest-posttest Design

01 ---------- X ----------- 02

Keterangan:

Q1: Pengukuran sebelum senam nifas

X : Pelaksanaan senam nifas

Q2: Pengukuran setelah senam nifas

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


1. Tempat
Penelitian akan dilaksanakan di Puskesmas Kassi- Kassi, Kota

Makassar
2. Waktu
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2020
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang

melahirkan di Puskesmas Kassi-Kassi


2. Sampel
Seluruh ibu nifas yang melahirkan di Puskesmas Kassi-Kassi,

yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai:


a. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi
a) Ibu yang melahirkan spontan di Puskesmas Kassi-kassi
b) Ibu nifas primipara
c) Ibu nifas yang bersedia menjadi responden
2) Kriteria Eksklusi

a) Ibu yang mengalami komplikasi selama persalinan ( ibu

dengan pendarahan)

b) Ibu yang menderita anemia

c) Ibu dengan kehamilan pre-eklamsia

d) Ibu yang mengalami kelainan seperti ginjal atau

diabetes yang harus beristirahat total sekitar 2 minggu

e) Ibu dengan kelainan jantung dan paru.


b. Besar Sampel
Penentuan besar sampel pada penelitian ini ditentukan dengan

menggunakan rumus Lameshow sebagai berikut:



n=
(
N . N 2 1−
2). p.q


d 2 ( N−1 ) + Z 2− . p . q
2
Dimana:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah seluruh populasi

Z21- =¿ Simpangan rata-rata distribusi normal standar pada
2

derajat kemaknaan α
p = Proporsi variable yang dikehendaki
q = 1- p
d2 = Presisi penduga dan dapat ditentukan sekecil yang

diinginkan dengan meningkatkan besar sampel n



n=
( 2
N . N 1− . p . q
2 )
2 2 ∂
d ( N−1 ) + Z − . p . q
2
250 ( 3,841 ) x 0,12(1−0,12)
n=
( 0,0001 )2 ( 105−1 ) +3,841 ( 1−0,12 )
960,25 x 0,12 x 0,88
n=
0,0001 ( 249 ) +3,841(0,88)
960,25 x 0,1056
n=
0,0249+3, 380
101,4024
n=
3,4009
n=29,78˜ 30 sampel

c. Cara pengambilan sampel


Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.

Teknik pengambilan sampel iniberdasarkan kriteria-kriteria yang

telah ditetapkan oleh peneliti berdasarkan kriteria inklusi dan

eksklusi
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan

menggunakan pita centimeter dan alat tulis untuk mencatat hasil

pengukuran
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data

primer. Data primer merupakan kumpulan materi yyang yang

dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat penelitian berlangsung.

Data dikumpulkan dengan mengukur tinggi fundus uteri dengan

menggunakan pita centimeter. Sebelum dilakukan pengambilan data,

peneliti memberikan informed consent kepada responden sebagai

tanda persetujuan bahwa responden bersedia menjadi responden

peneliti.
F. Pengolahan dan Penyajian Data
1. Pengolahan data
Setelah data diperoleh kemudian akan dilakukan pengolahan data

dengan tujuan mengubah data menjadi informasi menggunakan

bantuan computer dengan sebagai berikut:


a. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Peneliti memeriksa daftar

pertanyaan yang telah diisi antara lain kelengkapan jawaban,

keterbacaan tulisan dan relevansi jawaban dari responden.


b. Coding
Coding adalah mengklarifikasi jawaban-jawaban dari responden

dalam suatu kategori tertentu. Pengklarifikasian dilakukan

peneliti dengan cara memberi tanda atau kode pada masing-


masing jawaban sehingga memudahkan dalam pengolahan

data selanjutnya.

c. Entry data
Entry adalah memasukkan data kedalam tabel dengan

menggunakan program yang ada didalam computer. Data yang

sudah di coding dimasukkan sesuai dengan tabel SPSS.


d. Cleaning data
Cleaning (pembersih data) merupakan kegiatan pengecekan

kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau

tidak
2. Penyajian Data
Penyajian data dengan tabel distribusi frekuensi yang disertai

penjelasan secara narasi. Penyajian data dalam bentuk tabel untuk

memudahkan dalam melakukan analisis dan interpretasi terhadap

data hasil penelitian yang didapatkan dilapangan sehingga dapat

dibuat kesimpulan berdasarkan data yang telah dikumpulkan


G. Analisa Data
1. Analisa univariat
Analisa univariat adalah analisa yang akan dilakukan terhadap

setiap variable dan hasil penelitian yang diambil dari data primer

dan akan disajikan dalam bentuk frekuensi dan narasi


2. Analisa bivariate
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dari

hasil pengukuran tinggi fundus uteri pada kelompok sampel

penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan

software SPSS 21 untuk windows dengan menggunakan pengujian


komparatif berupa uji T berpasangan apabila data bertribusi tidak

normal maka menggunakan uji wilcoxons

Anda mungkin juga menyukai