Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tenaga profesional yang menyediakan jasa kepenasihatan dalam bidang keahlian tertentu
secara umum di sebut dengan Konsultan, Kosultan banyak terdapat berbagai macam keahlian
dalam bidang tertentu, misalnya, akuntansi, Teknik, pajak, konstruksi,
lingkungan,hukum,biologi dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa
yaitu sang konsultan bukan sebagai pergawai perusahaan sang pengguna layanan (Client),
melainkan seorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah perusahaan, dan
bekerja dengan berbagai pengguna layanan dalam satu waktu.

Dalam bidang konsultan konstruksi, konsultan, pihak atau badan yang disebut sebagai
konsultan dapat dibagi menjadi dua, yaitu: konsultan perencana dan konsultan pengawas.
Konsultan perencana merupakan orang/badan yang mebuat perencanaan bangunan secara
lengkap baik dalam bidang arsitektur,sipil, maupun bidang lain yang melekat erat dan
membentuk sebuah sistem bangunan. Konsultan pengawas merupakan orang/badan yang
ditunjuk pengguna jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan mulai dari awal hingga berakhirnya pekerjaan pembangunan.

Di berbagai kantor-kantor di Indonesia yang memiliki nama besar ataupun kecil seperti
perseroran terbatas, badan usaha tetap, sampai usaha kecil menengah pun Sering terjadi dan
timbul sebuah piutang usaha dalam permasalahan perekonomian, dalam piutang usaha sebuah
perusahaan biasanya akan memiliki sebuah umur piutang terhadap client untuk menagih
hutang-piutang yang belum dibayar dan ditagih.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Karya Akhir adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Estimasi umur piutang usaha?

2. Bagaimana penerapan PSAK pada umur piutang (adging schedule) usaha BUT QN?

1.3 Tujuan penulisan


Berikut adalah tujuan dari penulisan Tugas Karya Akhir ini adalah :

1. Menjelaskan perkiraan (estimasi) umur piutang usaha.

2. Menjelaskan penilaian umur piutang (adging schedule) usaha dengan metode penyisihan
piutang tak tertagih pada BUT QN sudah sesuai atas penerapan PSAK xx

1.4 Ruang Lingkup Penulisan Karya Akhir


Ruang lingkup karya akhir ini berdasarkan hasil pengamatan audit di BUT QN dalam
mengaudit piutang usaha. Ruang lingkup piutang usaha BUT QN adalah meliputi kegiatan suatu
kontrak dan perjanjian antara konsultan dengan pelanggan dan terkait dengan invoice,faktur
pajak,harta,pendapatan atas BUT QN.

1.5 Metode Penulisan Karya Akhir


Dalam menyusun Tugas Karya Akhir ini, penulis menggunakan metode studi kasus sebagai
berikut:

1. Wawancara
Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan agar
mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh penulis.
2. Metode pengumpulan data
Melakukan pengumpulan data seperti teori dan kasus-kasus yang berhubungan
dengan teori dengan menelusuri melalui website yang dapat dipercaya.
3. Studi Pustaka
Mempelajari dan membaca buku, majalah, media cetak lainnya mengenai teori-
teori dan kasus yang mempunyai hubungan dengan topik Tugas karya Akhir.
1.6 Sistematika Penulisan Karya Akhir
Karya Akhir ini ditulis dalam lima bab utama, yaitu terdiri dari:

BAB 1 : Pendahuluan
Menjelaskan mengenai latar belakang penulisan karya akhir, tujuan penulisan karya
akhir, rumusan masalah, ruang lingkup laporan magang dan sistematika penulisan
karya akhir.
BAB 2 : Profil Perusahaan
Menjelaskan mengenai gambaran umum sejarah atas BUT QN, profil perusahaan BUT
QN, visi dan misi, BUT QN, struktur perusahaan BUT QN.
BAB 3 : Landasan Teori

Menjelaskan pengertian terhadap piutang usaha dan PSAKxx dalam

penilaian piutang yang berlaku dengan menggunakan 2 metode yang terdapat

pada piutang usaha.

BAB 4 : Pembahasan
Menjelaskan pemaparan PSAK xx terkait dengan umur piutang usaha atas metode
penyisihan piutang tak tertagih.

BAB 5 : Kesimpulan
Menjelaskan kesimpulan dari umur piutang usaha dengan metode penyisihan tak
tertagih apakah penilaian dan perhitungan umur piutang sudah sesuai dengan PSAK
xx.

Anda mungkin juga menyukai