Anda di halaman 1dari 1

PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

HbA1C < 7,5 % HbA1C > 7,5 % HbA1C > 9.0 %

Gejala (-) Gejala (+)

Dalam 3 bulan +mmonograpi dalam Kombinasi 2 obat


3 bulan HbA1C > 7%
HbA1c > 7%
Insulin Manusia
atau Analog ±
Obat lain
Kombinasi 2 obat*
Monoterapi* dengan mekanisme
dengan salah satu yang berbeda Kombinasi 3 obat Kombinasi 3 obat
dibawah ini
 Agonis GLP-1  Agonis GLP-1
 Metformin  Penghambat  Penghambat
 Agonis GLP-1 DPP-IV DPP-IV Insulin Manusia atau Analog ±
 Penghambat DPP-IV  Tiazolidindion  Tiazolidindion atau Itensifikasi insulin
 Penghambat  Penghambat  Penghambat manusia atau analog
Glukosidase Alfa SGLT.2** SGLT.2**
 Penghambat SGLT-  Insulin Manusia

 Insulin Manusia
2** atau Analog atau Analog
 Tiazolidindion  SU/Glinid  SU/Glinid
 Sulfonilurea  Kolesevelam**  Kolesevelam**
Obat lini kedua

pertama yang lain


 Glinid  Bromokriptin-QR pertama yang lain  Bromokriptin-QR
 Penghambat

Metformin atau obat lini


Metformin atau obat lini

 Penghambat
Keterangan :

Glukosidase Alfa Glukosidase Alfa


Jika HbA1C belum
mencapai sasaran dalam 3 Jika HbA1C belum mencapai
Jika HbA1C belum mencapai
kerugian dan ketersediaan
penggunaannya disarankan

bulan, tambahan obat ke 2 sasaran dalam 3 bulan,


Bromokriptin-QR umumnya

sasaran dalam 3 bulan, mulai terapi


belum tersedia di Indonesia dan

(kombinasi 2 obat) tambahan obat ke 3


insulin manusia atau analog atau
*Obat yang terdaftar, pemilihan dan

(kombinasi 3 obat)
digunakan pada terapi tumor hipofisis

intensifikasi terapi insulin manusia


mempetimbangkan faktor keuntungan,

** Penghambat SGLT-2, Kolesevelam

atau analog

Anda mungkin juga menyukai