2016
1
Kata Pengantar
Daftar Isi
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SALATIGA
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Salatiga
Tanggal : ………………………
Rumah Sakit memiliki inti bisnis utama (cor bisnis) kegiatan berupa
layanan kesehatan (medical services), merupakan usaha padat modal,
padat karya,padat profesi dan padat masalah. Regulasi dibidang
layanan kesehatan, tuntutan masyarakat yang semakin kritis untuk
memperoleh layanan kesehatan, kerjasama dengan pihak ketiga, dan
modalitas ketenagaan baik medik maupun non medik yang dimiliki
sangat berpengaruh dalam penentuan arah kebijakan Rumah sakit.
Disamping itu, dihadapkan pada pengaruh globalisasi yang secara
ekonomi mendorong ke arah ekonomi pasar, makna kompetisi antar
lembaga tidak dapat terhindarkan sehingga persaingan usaha bidang
kesehatan menjadi ketat.Memajukan Rumah Sakit merupakan tugas
utama dan merupakan tantangan didalam peningkatan kualitas Amal
Usaha dibidang layanan kesehatan untuk dapat memenuhi keinginan
umat / masyarakat pelanggan dan atau keluarganya.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga mempunyai Sistem
Manjemen Rumah Sakit – SIM RS didalam upaya mendukung
kecepatan dan ketepatan layanan kepada pasien dan memberikan data
yang dibutuhan oleh pasien dan manajemen rumah sakit. Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga di
harap mampu :
• Membangun dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi
• Mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit.
• Mengoperasionalkan teknologi informasi
• Meningkatkan nilai jual rumah sakit
• Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan rumah sakit
• Meningkatkan loyalitas dan kebanggaan karyawan terhadap rumah
sakit
• Meningkatkan kinerja rumah sakit menjadi lebih efisien dan efektif
1
Sistim informasi manajemen rumah sakit menempati kedudukan
sentral berkaitan dengan peranannya dalam membantu kelancaran,
kecepatan layanan dan memberikan ketepatan data yang dibutuhkan.
Karena kedudukan yang penting itulah maka tanggung jawab Elektronik
Data Prosesing (EDP) sebagai pengelola dan penanggungjawab Sistem
Informasi Rumah Sakit – SIM RS bertambah besar, baik tanggung jawab
professional (professional responsibility), tanggung jawab teknis
(tehnical responsibility), maupun tanggung jawab pengelolaan
(management responsibility).
B. TUJUAN
C. RUANG LINGKUP
2
4. Melakukan pemasangan dan perawatan jaringan Lokal Area Network
(LAN) maupun internet, untuk fasilitas pasien/pengunjung maupun
untuk kelancaran pekerjaan rumah sakit.
5. Menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan yang diperlukan oleh pasien
seperti hotspot atau free wifi.
6. Melakukan pengembangan system atau software sehingga lebih banyak
pekerjaan yang dapat diselesaikan secara komputerisasi dengan
harapan hasil pekerjaan lebih baik dan lebih pasti, pekerjaan manual
semakin banyak yang ditinggalkan.
7. Menjalin hubungan baik dengan semua bagian di rumah sakit
khususnya yang menggunakan computer, sehingga apabila ada
kerusakan dapat segera tertangani.
D. LANDASAN HUKUM
3
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit Bab XI Pasal 1 ayat 2 berisi tentang Setiap Rumah Sakit
wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
5
1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Gawat Darurat
4. Pelayanan Keperawatan
5. Pelayanan Rekam Medik
6. Pelayanan Farmasi
7. Pelayanan Keselamatan Kerja, Kebakaran, dan Kewaspadaan Bencana
8. Pelayanan Radiologi
9. Pelayanan Laboratorium
10. Pelayanan Kamar operasi
11. Pelayanan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
12. Pelayanan Perinat Resiko Tinggi
13. Pelayanan Rehabilitasi Medik
14. Pelayanan Gizi
15. Pelayanan Intensif
16. Pelayanan Darah
6
BAB III
FALSAFAH, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO
RSUD SALATIGA
1. FALSAFAH
Filosofi RSUD Kota Salatiga:
1. NILAI DASAR
Kejujuran, kerendahan hati, kerja keras, keterbukaan,
kebersihan, ketelitian, keharmonisan, integritas dan kesediaan
untuk melayani.
2. KEYAKINAN DASAR
Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
senantiasa dilandasi Iman dan taqwa, pelanggan merupakan
tujuan utama pekerjaan dan sukses merupakan hasil penilaian
suara pelanggan.
2. VISI
Mewujudkan Rumah Sakit Pendidikan yang Mandiri sebagai Pilihan
Utama dengan Pelayanan yang Bermutu
3. MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna, berhasil guna
dan berdaya guna.
b. Melaksanakan proses perubahan terus menerus dalam
pemenuhan kebutuhan pelayanan prima.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan
kedokteran berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan stratejik
d. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penelitian
pengembangan Ilmu Kedokteran
e. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
4. TUJUAN
a. Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga sebagai
unit pelayanan kesehatan kelas B pendidikan yang memenuhi
7
standar fisik, peralatan medis, teknik dan administrasi
manajemen.
b. Terwujudnya pelayanan prima ( excellent service ) di rumah
sakit.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit.
e. Tersedianya data evidence base dengan menerapkan system
informasi manajemen rumah sakit lebih bermutu sehingga dapat
mendukung pelayanan.
f. Meningkatkan pelaksanaan sistim reward and punishment dalam
rangka mewujudkan kinerja dan kesejahteraan karyawan.
5. MOTTO
“Keselamatan, Kesembuhan, dan Kepuasan Anda Menjadi Kebahagiaan
Kami”
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOTA SALATIGA
DIREKTUR
BAGIAN UMUM, ADM BAGIAN KEUANGAN BAGIAN BINA BIDANG PELAYANAN BIDANG BIDANG
DAN BMD PROGRAM DAN DIKLAT MEDIK PELAYANAN KEPERAWATAN PELAYANAN
PENUNJANG
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI SIM RS
DIREKTUR
RSUD KOTA SALATIGA
WAKIL DIREKTUR
PELAYANAN
10
BAB VI
URAIAN JABATAN
11
mendukung aktivitas pelayanan, penelitian, pengabdian pada
masyarakat dan urusan administrasi di lingkungan RSUD Kota
Salatiga.
3. Mengendalikan implementasi tugas dan fungsi seluruh divisi yang
ada.
4. Melakukan koordinasi secara vertikal dengan pimpinan dan unit-unit
kerja di lingkungan RSUD Kota Salatiga.
5. Melaporkan kegiatan sesuai tugas dan fungsi pokok kepada
pimpinan.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja
SIMRS.
12
D. DIVISI PENGOLAHAN PERANGKAT KERAS DAN JARINGAN
13
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
14
B. TATA HUBUNGAN KERJA EKSTERNAL INSTALASI SIM RSUD KOTA SALATIGA
Tata hubungan kerja eksternal adalah pengaturan hubungan
kerja antara unit-unit kerja dalam suatu organisasi dengan unit kerja di
luar organisasi tersebut. Hubungan kerja dengan unit organisasi lain
tersebut dapat berupa kerjasama lintas program ataupun lintas sektor.
Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja diluar
organisasi dapat berbentuk :
1. Hubungan teknis fungsional yaitu hubungan yang serasi, selaras dan
seimbang antara dua atau lebih unit organisasi yang secara teknis
mempunyai fungsi yang sama.
2. Hubungan koordinatif yaitu hubungan dalam rangka penyatuan
upaya dan daya dengan unit kerja lain untuk mencapai tujuan
bersama.
IRNA IRJA
DOKTER ICU
FARMASI
HD
LABORAT
IGD
INSTALASI RADIOLOGI
KEUANGAN
SIM RS
POLI
PERAWATAN
KARYAWAN
TU LAUNDRY
KEPEGAWAIAN GIZI
KESLING INFORMASI
15
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. KUALIFIKASI SDM
1. Pendidikan : Diploma III / Sarjana komputer
2. Mampu mengoperasikan SIM RS baik front end maupun back end
3. Diutamakan menguasai jaringan komputer
4. Menguasai database MySQL-SQL Server
5. Familiar / terbiasa dengan bahasa pemrograman HTML/PHP/Visual
basiq/Java
16
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
17
BAB X
PERTEMUAN /RAPAT
A. PERTEMUAN
Pertemuan berkala terdiri dari :
1. Rapat bulanan
Waktu : Minggu pertama
Jam : 10.00 – selesai
Tempat : Ruang SIM RS
Peserta : Tim SIM RS / IT dan Kepala Instalasi
Materi : Pengembangan dan Evaluasi SIM RS
2. Rapat Insidential
Diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.
18
BAB XI
PELAPORAN
2. Laporan bulanan
Laporan harian dibuat oleh setiap petugas dalam unit kerja masing-
masing.
Laporan bulanan dibuat oleh Kepala Instalasi SIM RS dibantu oleh
petugas Administrasi Instalasi SIM RS dan diserahkan kepada bagian
manajemen.
Laporan Tahunan dibuat oleh Kepala Instalasi SIM RS setiap bulan
Januari tahun berikutnya dan diserahkan kepada Wadir Pelayanan serta
Direktur. Laporan tahunan dibuat dengan format yang sama dengan
format laporan Bulanan, ditambah dengan Laporan Rencana Anggaran
yang dibuat setahun sekali menjelang akhir tahun anggaran.
19
BAB XII
PENUTUP
Pedoman pengorganisasian Instalasi Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga diharapkan dapat memberikan
kejelasan peran, fungsi dan kewewenangan unit kerja SIM RS sehingga
dapat meningkatkan kinerja dari unit kerja SIM RS.
20