FLEET MANAGEMENT
PDN 3A
Oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dengan segala kemampuan serta kesungguhan
hati akhirnya selesainya makalah dengan judul “Fleet Management”. Adapun penyusunan
makalah ini merupakan salah satu syarat nilai tugas mata kuliah Fleet Management.
Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan
materi perkuliahan dan moral yang diberikan Bapak Djaswadi selaku Dosen Fleet Management
serta Bapak Kushariyadi selaku Dosen Manajemen Distribusi dan Transportasi. Dengan tulus
hati, penulis ucapkan terimakasih serta yang tak terlupakan jasa dan pengorbananya kepada
orang tua penulis atas dukungan moril dan materil kepada kami hingga sampai saat ini.
Semoga dengan adanya tugas makalah ini dapat menambah pustaka dan
perbendaharaan ilmu bagi pembaca dan berguna bagi perkembangan ilmu selanjutnya. Dan
penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan demi penyusunan makalah
ini yang masih diluar jangkauan serta kemampuan penulis. Untuk itu penulis sangat mengharap
Penulis
i|Page
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................... 3
1.4 Manfaat ............................................................................................. 3
III. PEMBAHASAN
3.1 Fungsi Penting Fleet Management dalam Supply Chain .................... 9
3.2 Pihak – pihak dalam Transportasi ...................................................... 11
3.3 Moda Transportasi ............................................................................ 13
3.3.1 Kereta Api ............................................................................. 14
3.3.2 Truck ..................................................................................... 14
3.3.3 Pipeline ................................................................................. 15
3.3.4 Sea Freight ............................................................................ 15
3.3.5 Air Freight ............................................................................. 16
3.4 Intermoda .......................................................................................... 17
3.5 Tarif Perusahaan Pengangkutan ......................................................... 18
3.5.1 Struktur Biaya ...........................................................................18
3.5.2 Biaya Operasi Kendaraan ..........................................................20
3.5.3 Klasifikasi Komponen Biaya .....................................................20
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 22
4.2 Saran ................................................................................................. 23
ii | P a g e
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Fungsi Penting Fleet Management dalam Supply Chain ............. 17
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
supply chain pada setiap perusahaan. Dalam konteks supply chain, Fleet
Management bias dikatakan penting karena sangatlah jarang suatu produk yang
diproduksi dan dikonsumsi hanya dalam satu lokasi yang sama dengan tempat
tepat.
dengan tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, dan tepat tempat. Selain itu,
terbesar dalam struktur biaya logistik. Biaya yang timbul didalamnya tidak
kurang kari dari 60% dari total biaya logistik persuhaan yang merupakan biaya
transportasi.
Dalam kurun waktu kurang lebih 50 tahun terakhir, dalam sektor khususnya
logistik telah terseda banyak pilihan untuk jenis atau moda transportasi untuk
1|P a ge
mendukung aktivitas vital dalam supply chain sebuah perusahaan. Manager
material handling. Jadi, peran yang dimiliki oleh Fleet Management tidak
semudah dan sesederhana permindahan barang dari suatu lokasi ke lokasi lain.
2|P a ge
1.3 Tujuan
4) Mahasiswa dapat mengetahui pihak – pihak siapa saja yang terlibat dalam
Transportasi
Intermoda
1.4 Manfaat
3|P a ge
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dimana
1) Pemindahan pergerakan
2) Secara fisik tempat dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain
Yaitu kenaikan atau tambahan nilai ekonomi atau nilai guna dari suatu
tempat ke tempat lainnya yang mempunyai nilai kegunaan yang lebih kecil,
yang lebih besara yang biasanya diukur dengan uang (interens of money).
4|P a ge
2.2 Pengertian
2.2.1 Transportasi
dimana kata Trans memiliki maksa seberang atau sebelah lain dan makna kata
bahwa Transportasi adalah mengangkut atau membawa sesuatu dari satu titik
2.2.2 Logistik
tempat dan waktu yang telah direncanakan sebelumnya. Logistic juga dapat
perusahaan saat porses mengubah bahanbaku menjadi produk jadi dan dapat
5|P a ge
2.2.3 Supply Chain
Supply chain juga merupakan jejaring dari berbagai organisasi yang saling
chain juga dapat dikatakan Logistic Networking, dengan pokok utama yaitu :
Suppliers
Manufacturer
Distribution
Retail Outlets
Customers
Jalan dan Jembatan, adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
6|P a ge
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
kereta api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang rel kaku
yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel
tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup, penambat,
digunakan. Puku ulir atau paku penambat digunakan pada bantalan kayu,
Rel biasanya dipasang di atas badan jalan yang dilapis dengan batu kericak
atau dikenal sebagai Balast. Balast berfungsi pada rel kereta api untuk meredam
getaran dan lenturan rel akibat beratnya kereta api. Untuk menyeberangi
beton.
7|P a ge
Sarana dan prasarana transportasi memiliki beberapa dampak yang secara
lancarnya
modernisasi yang berasal dari daerah pusat pemerintahan dapat dengan mudah
masuk.
Hal ini dapat dilihat dari segi ekonomi, yang mana dengan lancarnya sarana
Selain dari segi ekonomi, dapat juga dilihat dari segi pendidikan.
seperti yang terlihat pada masyarakat menjadi semakin cepat dalam mencapai
dari beberapa dan termasuk juga kedalam segi fisik maupun dari segi
manusianya.
8|P a ge
BAB III
PEMBAHASAN
titik lokasi ke titik lokasi lainnya yang berada dalam supply chain. Kebetuhan
commerce.
kegiatan utama dalam rangkaian logistik. Pelanggan akan lebih mudah untuk
melihat pergerakan suatu barang dari suatu titik lokasi ke titik lokasi yang lain
dengan baik menggunakan truck, kereta api, pesawat udara, dan kapal laut.
bentuk bahan baku, barang dalam proses, bahkan barang yang telah jadi. Nilai
ekonomis pada suatu moda tranportasi dalam menjalankan peran ini ialah,
lokasi tujuan yang telah ditentukan dalam system supply chain sebuah
9|P a ge
Relationship Management. Berdasarkan pada penjelasan ini, tanpa adanya
kinerja transportasi yang handal akan memberikan efek signifikan yang dimana
hampir semua aktivitas - aktivitas utama supply chain tersebut tidak akan dapat
kendaraan. Selain konsumsi pada sumber daya keuangan, resiko kehilangan dan
langsung. Transportasi dapat mengkonsumsi BBM dan oli yang cukup besar.
konsumsi BBM dan oli. Namun, secara jumlah total konsumsi BBM dan oli
masih dalam kategori tinggi seiring dengan peningkatan pada jumlah kendaraan
10 | P a g e
Selain berfungsi untuk mendistribusikan produk, transportasi juga dapat
bersifat sementara dari lokasi asal pengiriman ke lokasi tujuan. Sisi lain dari
terjadwal dengan waktu pengiriman dalam beberapa hari. Biaya – biaya yang
4. Pemerintah (government)
6. Masyarakat (public)
11 | P a g e
Dari pihak – pihak yang terlibat diatas, kita dalam pelaksaannya harus
keamanan yang harus selalu tersedia. Mobilitas yang tinggi dari aparat
aman, tentram, dan usaha penegakan hukum. Kasus pelanggaran hukum dapat
cepat diselesaikan kalau gerak dan mobilitas yang melaksanakan dan membina
ketentuan hukum terjadi, yang berarti akan menjamin rasa aman dan kepastian
hukum dinamis.
konsumen, pedagang satu sama lain dan pedagang dengan para pengangkut
(dwinged recht). Juga dalam hubungan inilah kita harus meninjau adanya suatu
12 | P a g e
undang-undang. Dengan cara ini pembentuk undang-undang ingin menjaga
alasan kenegaraan lain seperti penjamin keamanan dan pertahanan dan lain
sebagainya.
yuridis, yang bersifat paksaan, hal ini semata-mata tergantung pada tinjauan
yang berlaku sedikit sekali. Sebaliknya kebebasan ini lebih banyak dijumpai
13 | P a g e
dan kereta api (railway), transportasi laut (sea freight), transportasi udara (air
Merupakan jenis transportasi yang bergerak diatas rel. Kereta api yang
barang dalam jumlah besardan berjarak jauh. Satu gerbong barang dengan
Untuk kereta penumpang mempunyai tempat duduk untuk 90 orang dan satu
pelayanannya kereta api dapat terdiri atas puluhan gerbong kereta barang
3.3.2 Truck
Bisnis truck terdiri dari dua segmen utama, yaitu TL (truckload) dan LTL
daripada kereta api. Akan tetapi, pada moda transportasi ini memberikan
14 | P a g e
Umumnya TL untuk pengangkutan barang – barang dengan berat total lebih
dari 6 ton yang tidak memerlukan pemberhentian antara dari lokasi asal ke
muatan dengan tujuan agar dicapainya kapasitas maksimal dari truck yang
digunakan.
3.3.3 Pipeline
tengah, banyak jaringan pipa yang dibangun dan digunakan sendiri oleh
perusahaan minyak.
dengan kapal-kapal layar yang masih terbatas daya angkut dan jangkauan
pada abad ke18. Dalam tahun 1950an, kapal bermesin motor diesel telah
15 | P a g e
menggantikan kapal bermesin uap. Sepuluh tahun setelah itu diluncurkan
kapal barang (general cargo vessel) yang konvensional. Jenis barang kapal
lain ialah kapal peti kemas (container vessel) yang dapat berupa semi
container dan full container. Kapal pengangkut kayu (log carrier), dan
(passanger vessel)
meningkat lebih 100 kali dalam masa 40 tahun terakhir. Teknologi dibidang
penerbangan.
16 | P a g e
Karakteristik Railway Truck Seafreight Pipeline Airfreight
Speed 3 2 4 5 1
Capability 2 3 1 5 4
Dependability 3 2 4 1 5
Availability 2 1 4 5 3
Frequency 4 2 5 1 3
Total Nilai 14 10 18 17 16
Peringkat 2 1 4 5 3
3.4 Intermoda
Disamping kelima moda transportasi diatas terdapat pula berbagai
(container). Dengan peti kemas barang dapat dipindahkan pada antar berbagai
moda tranportasi. Sistem ini membentuk jenis gabungan antara lain sebagai
berikut:
darat.
laut/kapal.
17 | P a g e
- Fishyback merupakan bentuk gabungan antara transportasi
api.
transportasi laut.
akan memunculkan biaya untuk kita bias memakai jasa yang telah disediakan
oleh pihak pengangkut. Berikut biaya – biaya yang di tetapkan oleh pihak
18 | P a g e
Jumlah biaya jasa angkutan bergantung dari :
angkutan yang terjual berubah, artinya kalau kapasitas angkutan atau kecepatan
angkutan lain, maka di dalam biaya angkutan dalam perjalanan, biaya berhenti
19 | P a g e
3.5.2 Biaya Operasi Kendaraan
BOK merupakan salah satu komponen penting dari suatu proyek transportasi
angkutan di wilayah perkotaan dalam trayek tetap dan teratur. Komponen biaya
Biaya Langsung
kendaraan, dll.
20 | P a g e
lainnya perlu terlebih dahulu dihitung biaya persatuan waktunya
bersifat umum atau biaya bersama yaitu untuk menunjang operasi dari
21 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
barang dari tempat sat uke tempat lain yang telah direcanakan
Pemerintah (government)
Masyarakan (public)
Kereta api
Truck
22 | P a g e
Pipeline
Sea freight
Air freight
4.2 Saran
penulisan ini dapat dijadikan refrensi bacaan bagi adik kelas atau
23 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
5. http://rumah12.blogspot.com/2012/12/struktur-biaya-transportasi.html
6. http://www.berkahlogistic.com/service.html
7. http://www.supplychainindonesia.com/artikel/Transportasi_dalam
Supply_Chain_Management.pdf
8. http://nadhivaqudsiy.blogspot.co.id/2014/06/makalah-manajemen-
transportasi.html
24 | P a g e