Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pembimbing:
Oleh:
Nurlia Fanny Salsabila D09218016
A. Definisi Metode
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara
teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikendaki. Pengertian lainnya adalah, metode
merupakan cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Berdasarkan para
ahli mengungkapkan bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata
agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal (Sanjaya, 2008:
147). Ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan proses belajar
mengajar yang telah ditetapkan. Kemudian Sujiono (2007: 7.3)
menambahkan bahwa metode adalah cara menyampaikan atau mentransfer
ilmu yang tepat sesuai dengan anak usia TK sehingga menghasilkan
pemahaman yang maksimal bagi anak didik. Metode merupakan bagian
dari strategi kegiatan dan dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang
ditetapkan. Setiap guru akan menggunakan metode yang sesuai dengan
tujuan dan gaya melaksanakan kegiatan. Dengan demikian metode dalam
rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting,
karena keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada cara guru dalam
menggunakan metode pembelajaran.
A. Definisi Media
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, media adalah alat
(sarana) komunikasi. Jika dikaitkan dengan dunia pendidikan, maka media
pendidikan adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran
atau pembelajaran. Guru dapat menggunakan media sebagai perantara
dalam menyampaikan pesan kepada anak.
Media dapat melayani berbagai peranan dalam pembelajaran. Suatu
pembelajaran mungkin tergantung pada kehadiran seorang guru. Dalam
situasi ini, media dapat menolong guru memberikan sebagian informasi
kepada anak. Disisi lain, suatu pembelajaran mungkin tidak membutuhkan
guru, seperti pembelajaran terarah yang sering disebut “self-instruction”.
Dalam situasi ini pembelajaran dipandu oleh media yang telah didesain
sedemikian rupa sehingga dapat menggantikan fungsi guru dalam
mengarahkan pembelajaran dan memberikan informasi kepada anak.
9. Loto:
a. Sejenis
b. Berpasangan
c. Benda (gambar yang sama)
d. Huruf atau bunga, angka dan binatang
Berfungsi untuk mengembangkan imajinasi anak
10. Domino
Berfungsi bagi guru untuk memperlihatkan gambar sambil
bertanya “Siapa yang tahu ini gambar (papaya dan satu) anak
menjawab “papaya dan satu”
11. Gelas berbagai ukuran
Berfungsi untuk percobaan mencampur warna mengenalkan
konsep bilangan
12. Ukuran panjang
Berfungsi untuk mengukur tinggi atau lebar atau panjang
13. Kotak kubus
Berfungsi untuk membentuk suatu benda dari kubus secara
mendatar
14. Papan pengenal alat peraba kasar dan halus
Berfungsi untuk mengenalkan permukaan kasar dan halus
15. Bak air (ember)
Berfungsi untuk melakukan berbagai cobaan tenggelam,
terapung, melayang, menyerap dan lain-lain
16. Bak pasir
17. Buku-buku (Story reading)
Berfungsi untuk merangsang minat baca anak
18. Alat-alat yang diluar kelas seperti ayunan, jungkat jungkit,
peluncur, papan titian
DAFTAR PUSTAKA