PENDAHULUAN
maupun jasa sehingga banyak terjadi persaingan yang menuntut setiap perusahaan
meningkatkan daya saingnya agar mampu bertahan, oleh karena itu perusahaan
kesuksesan suatu produk ketika dilempar ke pasar. Jika produk yang dihasilkan tidak
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, maka kepercayaan konsumen akan
dan kemungkinan besar beralih ke produk lain. Hal ini akan mempengaruhi tingkat
PT. Basuki Pratama Engineering adalah salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang manufaktur khususnya produk Kiln Dryer System. Pasarnya terdiri dari
pasar domestik dan pasar internasional. Seperti kita ketahui, perusahaan industri yang
produk dengan selalu berusaha melakukan perbaikan terus menerus agar dapat
Dengan adanya daya saing yang tinggi maka suatu perusahaan diharapkan akan
tetap memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkannya. Sehingga PT. Basuki
dibidang produksi produk sangat dipengaruhi oleh kinerja dari mesin-mesin yang ada
dalam prosesnya. Dengan dasar inilah penulis ingin mengetahui adakah permasalahan
mengenai kinerja mesin pada PT. Basuki Pratama Engineering yang menjadi faktor
TATA LETAK
SISTEM KERJA
PERUSAHAAN
Yang Dihasilkan
Ruang lingkup ini bertujuan agar penelitian lebih terfokus pada tujuan dari
penelitian, yaitu:
2. Data yang digunakan dalam pengolahan data adalah data yang diambil pada
4. Operator pada mesin yang diteliti adalah operator yang sama dan diasumsikan
1. Mengevaluasi kestabilan dan kapabilitas dari proses kerja mesin. Terdiri dari
PT. Basuki Pratama Engineering, didirikan pada tanggal 16 Juli 1981 oleh dua
Dengan hanya mempekerjakan beberapa pekerja dalam suatu bengkel kecil, PT.
System. Dengan memiliki standar kualitas dan efisiensi yang tinggi, produk yang
dihasilkan PT. Basuki Pratama Engineering dapat diterima dengan baik pada pasar
yang dihasilkan PT. Basuki Pratama Engineering sudah diekspor ke beberapa negara.
Dengan memelihara kualitas dari produk, PT. Basuki Pratama Engineering akan
berkualitas, juga memperhatikan kepuasan dari konsumennya. Saat ini PT. Basuki
Pratama Engineering menjadi pemimpin pasar untuk Kiln Dryer System, dengan
mempekerjakan ± 400 karyawan yang profesional, dengan lahan pabrik ± 14000 m 2
Air Pollution Control System, Finishing Line For Wood and Metal.
tiap-tiap orang untuk bekerja sebaik-baiknya melalui kerja tim dan persaingan yang
sehat.
pelatihan diadakan baik di dalam dan di luar negeri dan di institusi pelatihan yang
terpercaya.
1.5.2.1 Struktur Organisasi PT Basuki Pratama Engineering
PRESIDENT
DIRECTOR
SECURITY
PROCUREMENT/ PERSONNEL&
AIRPOLUTION
ENGINEERING FABRICATION JAKARTA SEMARANG OTHERS SURABAYA BANDUNG SUB ACCOUNTING FINANCE GENERAL KILNDRYER QA/ QC
CONTROL
CONTRACTING AFFAIR
1. President Directors
Membawahi:
• Engineering
• Fabrication
* PPC
* Production
sekitarnya.
4. Sales Director Area II
Membawahi:
• Procurement / Sub-contracting
atas ekspedisi.
• Accounting
• Finance
ruangan, dll).
6. QA / QC
produk.
1.5.3 Perencanaan Dan Perancangan Produk
Engineering. Departemen teknik adalah bagian pusat dari semua kegiatan untuk
dengan klien yang prospektif. Departemen teknik menangani pekerjaan ini untuk
mereka butuhkan, seperti tipe mesin, kapasitas & spesifikasi. Untuk memenuhinya,
1. Cutting
diinginkan.
2. Machining
3. Assembly/Welding
las.
4. Finishing
assembly/welding.
5. Elektrik
terbagi atas kantor dan pabrik. Layout bangunan dapat dilihat pada Gambar 1.6.
ASSEMBLY/
WELDING &
ASSEMBLY / FINISHING
W ELDING FOR HEAVY
METAL
MACHINING
MACHINING
FOR HEAVY
GUDANG BAHAN METAL
CUTTING
BAKU
AREA
SECURITY
Sistem kerja yang diterapkan pada PT Basuki Pratama Engineering, adalah dengan
mematuhi peraturan K3 yang ditetapkan dan memastikan lingkungan dan alat kerja
yang mereka gunakan aman (5K). Kebijakan PT Basuki Pratama Engineering tentang
terkait.
1. Ketertiban
Menata mana yang perlu dan mana yang tidak perlu, yang tidak perlu kita
buang.
2. Kerapihan
3. Kebersihan
4. Kelestarian
Menjaga agar ketertiban, kerapihan, dan kebersihan tetap tertib, rapi, bersih
5. Kedisiplinan
Menjaga diri agar segala sesuatu yang telah ditetapkan berjalan dengan baik
dan benar.
berdasarkan order dari customer (by-order). Dalam hal ini, tentunya yang
instalasi, lalu diteruskan ke bagian electrical. Setelah produk jadi, baru diserahkan ke
bagian QA/QC untuk dikontrol kualitasnya. Flowchart dari perencanaan dan
Departemen produksi, memegang posisi penting & berkaitan erat dengan departemen
teknik. Quality control, baik intermediate & inspeksi akhir telah direncanakan dengan
baik dan dijalankan oleh personel yang telah dikualifikasikan. Verifikasi dalam