J DENGAN DIAGNOSA
RS KRMT WONGSONEGORO
KOTA SEMARANG
Di Susun Oleh :
AKBAR
G3A019099
PROFESI NERS
2019
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. IDENTITAS
Identitas pasien
Nama : Tn. J
Tempat & tgl lahir : Semarang, 12 Desember 1976
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Semarang
Diagnosa medik : Congestive Heart Failure (CHF)
2. STATUS KESEHATAN
a. Status kesehatan saat ini
1) Alasan masuk Rumah Sakit/Keluhan Utama
Pasien masuk RS dengan keluhan sesak nafas, nyeri dada, pusing, mual.
Keluhan yang dialami sejak 2 hari sebelum klien masuk RS
2) Faktor pencetus
Peningkatan curah jantung
3) Keluhan utama
Klien mengatakan pusing, nyeri dada dan sulit melakukan aktifitas
b. Status kesehatan masa lalu
1) Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah di rawayat rumah sakit sebanyak 2 kali
2) Penyakit penyerta
Pasien memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan pernah HD 1 kali
3) Riwayat operasi
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami operasi
4. Data Penunjang
Hasil Pemeriksaan tanggal 30 Desember 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Hematologi
Hemoglobin 10.9 g/dL 13,2-17,3
Hematokrit 32.70 % 40-52
Leokosit 12.5 µL 3,8-10,6
Trombosit 343 µL 150-400
Kimia Klinik
GDS 114 mg/dl 70-110
Kolesterol total 209 mg/dl <200
Trigliserida 173 mg/dl < 150
HBsAg kualiatf Negatif Negatif
5. Therapy
a. Infus
RL 20 tpm
b. Oral
Catapres ½ tab / 24 jam
Candesartan 16 mg x24 jam
c. Injeksi
Bisoprolol 5mg/ 24 jam
Nitrokaf 2mg/ 24 jam
Mecobalamin 1x500mg
Ondansetron 2x1
6. Diit
TRG dan pembatasan cairan
Analisa Data
No Hari / Data Etiologi Masalah
Tanggal
1 Senin, 30 DS : Perubahan penurunan
Januari 2020 - pasien mengatakan volume
curah jantung
09.00 kepala pusing dan mual sekuncup
DO :
- pasien tampak lemas
TTV :
TD 150/90 mmHg
RR 22 x/menit
N 89 x/menit
S 36,5 oC
2 Senin 30 DS : Agen Intoleransi
Januari 2020 - pasien mengatakan lemas pencedera
aktifitas
09.00 dan pusing fisiologis
- klien mengatakan sulit (penurunan
melakukan aktifitas suplai o2)
(cepat lelah)
DO :
- klien tampak terbaring
lemas
TTV
TD : 250/90 mmHg
RR : 22x/menit
N : 89x/menit
S : 36,5 0c
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Resiko penurunan curah jantung b.d Perubahan volume sekuncup
b. Intoleransi aktifitas b.d agen pencedera fisiologis ( penurunan suplai o2)
C. RENCANA KEPERAWATAN
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal & Tindakan keperawatan Respon TTD
Dx waktu
1 30 1. Memantau tekanan DS : pasien mengatakan Akbar
darah pusing dan mual
Desember
2019 DO :
- Pasien tampak lemas
Td 150/90 mmHg
N 89x/menit
S 36,5 oC
RR 22 x/mnt
5. Berkolaborasi
pemberian obat DS : pasien mengatakan
selalu rajin meminum obat
antihipertensi
DO : obat pasien
terprogram
3. Mempertahankan
pembatasan aktivitas DS : pasien tampak
berbincang dengan pasen
yang satu ruangan dengan
nya
DO : pasien mengatakan ia
hanya aktivitas di atas
tepat tidur
4. Berikan bantuan
sesuai kebutuhan dan
DS : pasien mengatakan
anjurkan
penggunaan kursi bila kekamar mandi pasien
mandi, menyikat gigi di bantu oleh perawat dan
/ rambut dengan
keluarga
duduk dan
sebagainya. DO : pasien tampak di
bantu oleh keluarga dan
perawat saat melakukan
aktivitas
No Tanggal & Tindakan keperawatan Respon TTD
Dx waktu
5. Dorong pasien untuk
partisifasi dalam DS : pasien mengatakan
memilih periode
setiap pagi pasien
aktivitas.
berolahraga tapi hanya di
atas tempat tidur
DO : pasien tampak
berolahraga di atas tempat
tidur
2. Memberikan
DS : pasien mengtakan
lingkungan tenang dan lingkungan tampat ia
nyaman rawat sudah nyaman
DO : pasien tampak
berbincang dengan pasen
yang satu ruangan dengan
nya
3. Mengevaluasi teknik
nafas dalam
DS : pasien mengatakan
setiap ia pusing selalu tarik
nafas dalam
DO :
4. Berkolaorasi pemberian
obat antihipertensi DS : pasien mengatakan
selalu rajin meminum obat
DO : obat pasien
No Tanggal & Tindakan keperawatan Respon TTD
Dx waktu
terprogram
DS : pasien mengatakan
5. Dorong pasien untuk
partisifasi dalam setiap pagi pasien
memilih periode berolahraga tapi hanya di
aktivitas. atas tempat tidur
DO : pasien tampak
berolahraga di atas tempat
No Tanggal & Tindakan keperawatan Respon TTD
Dx waktu
1 01 januari 1. Memantau tekanan DS : pasien mengatakan Akbar
kepala nya sedikit pusing
2020 darah
DO :
Td 140/90 mmHg
N 80x/menit
S 36,7 oC
RR 20 x/mnt
DS : pasien mengtakan
2. Memberikan lingkungan tampat ia
lingkungan tenang rawat sudah nyaman
dan nyaman DO : pasien tampak
berbincang dengan pasen
yang satu ruangan dengan
nya
3. Mengevaluasi teknik
DS : pasien mengatakan
nafas dalam setiap ia pusing selalu tarik
nafas dalam
DO :
E. CATATAN PERKEMBANGAN
No DX Tgl dan Evaluasi TTD
waktu
1 30 S : pasien mengatakan tubuhnya lemas, tensi nya Akbar
masih tinngi dan pusing
Desember
2019 O: pasien tampak lemas
TD 150/90 mmHg
RR 22 x/menir
N 89 x/menit
S 36,5 oC
P : intervensi di lanjut
- Memantau tekanan darah
- Mengamati warna kulit, kelembaban dan suhu
- Memberikan lingkungan tenang dan nyaman
- Mengajarkan teknik nafas dalam
- Berkolaborasi pemberian obat antihipertensi
2 30 S: Akbar
- pasien mengatakan saat beraktifitas tubuhnya terasa
Desember
letih dan lemah
2019 - Pasien mengatakan sulit dalam melakukan aktifitas
(cepat lelah)
P : intervensi di lanjut
- Memantau tekanan darah
- Memberikan lingkungan tenang dan nyaman
- Mengajarkan teknik nafas dalam
- Berkolaborasi pemberian obat antihipertensi
2 31 S : pasien mengatakan saat beraktifitas tubuhnya terasa Akbar
letih dan lemah
Desember
2019 O : pasien tampak lemah, nafas cepat
TD 150/90 mmHg
RR 16 x/menir
N 60 x/menit
S 36,6 oC
A : masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : intervensi di lanjut
- Kaji toleransi pasien terhadap aktivitas
dengan menggunkan parameter
- Kaji kesiapan untuk meningkatkan
aktivitas
- Mempertahankan pembatasan aktivitas
- Dorong pasien untuk partisifasi dalam
memilih periode aktivitas.
P : intervensi di lanjut
- Memantau tekanan darah
- Memberikan lingkungan tenang dan nyaman
- Mengajarkan teknik nafas dalam
- Berkolaborasi pemberian obat antihipertensi