Anda di halaman 1dari 18

“POLUSI AIR”

Artikel 1

Air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan manusia. tanpa air yang bersih manusia
tidak bisa minum, mandi, memasak, mencuci dan lain sebagainya.

Selain menjadi sarana kebutuhan manusia, air juga menjadi tempat makhluk hidup
jenis hewan atau tanaman berkembang biak. Celakanya, di Indonesia kualitas
kebersihan air semakin menurun dari tahun ke tahunnya.

Pencemaran air terjadi dimana-mana, hal ini disebabkan oleh perilaku manusia yang
sering membuang sampah ke sungai ataupun perusahaan-perusahaan industri yang
membuah limbah pabriknya ke aliran sungai. Mengkhawatirkan memang!

Pencemaran air adalah masuknya komponen, energi atau zat tertentu ke dalam air oleh
kegiatan manusia, sehingga mengakibatkan kualitas air turun sampai tingkat terentu
dan tak bisa digunakan sesuai peruntukannya.

Pencemaran air terjadi di hulu sungai, sungai, danau dan juga lautan. Sumber
pencemaran air kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga dan juga limbah pabrik
yang sengaja di buang ke wilayah perairan.

Ciri-ciri air yang tercemar dapat dilihat dari warna, bau dan juga rasanya. Selain itu juga
bisa diukur dari derajat keasaaman dan jumlah mikroorganisme dalam air. Namun,
untuk mengukur apakah air tercemar secara akurat, maka perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut.

 Pencemaran air disebabkan oleh banyak sekali, faktor-faktor penyebabnya tidak


sama antara satu dengan yang lain, dalam hal ini karakternya. Berikut dibawah
ini beberapa faktor yang menjadi penyebabnya :
Kandungan nutriennya mengalami peningkatan, menjurusnya kepada sesuatu
yang dinamakan eutrofikasi.
 Air kekurangan oksigen dalam jumlah yang banyak yang berdampak sangat
hebat pada ekosistem secara keseluruhan. Kurangnya oksigen yang ada di air
diakibatkan oleh sampah organik yang berasal dari air comberan. Inilah yang
pada akhirnya berakibat pada pencemaran air.
 Oksigen yang banyak berkurang di dalam air yang mengakibatkan airnya
tercemar bisa diakibatkan oleh air limbah yang berisi beragam polutan hasil dari
industri-industri. Misalnya seperti minyak, nutrien, toksin organik, logam berat
dan padatan. Air yang berkurang oksigennya dalam jumlah yang banyak juga
disebabkan karena efek termal yang dimiliki oleh air limbah. Pembangkit listrik,
salah satunya yang paling banyak mengeluarkan air limbah.
 Sungai Citarum yang dikotori atau dicemari oleh limbah yang berasal dari
beberapa pabrik yang berada di sekitarnya.
 Sampah juga bisa mengakibatkan air tercemar.
 Para nelayan yang biasa menangkap ikan di tengah laut dengan memakai bahan
peledak juga bisa menyebabkan air laut tercemar.

Berikut di bawah ini beberapa dampak yang diakibatkan oleh air yang sudah tercemar :

Bisa mengakibatkan datangnya musibah banjir, bahkan bisa saja terjadi banjir
bandang.
Berakibat pada erosi.
Sumber air lama kelamaan menjadi berkurang.
Berbagai macam penyakit bisa datang karena air yang tercemar, airnya kotor.
Bisa mengakibatkan tanahnya longsor.
Ekosistem sungai bisa terganggu.
Tanah-tanah menjadi tidak subur lagi, kalaupun masih subur kesuburannya sudah
jauh berkurang
Para nelayan menjadi rugi, bahkan bisa jadi kerugiannya akan besar sekali karena
ikan-ikan yang mereka tangkap sudah tercemari, sudah tidak bagus kualitasnya, air
lautnya sudah dicemari oleh bahan peledak.
POLUSI AIR

Artikel 2

Air pada dasarnya adalah sumber daya alam yang sangat murni dan berasal dari dalam
Bumi dengan keadaan yang masih bersih. Air yang tercemar merupakan air yang tidak
murni lagi karena tercampur oleh berbagai macam bahan- bahan sisa olahan atau
limbah, serta bahan- bahan kimia lainnya. Lalu, apa sih yang menyebabkan polusi air
ini dapat terjadi? Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan polusi
air atau pencemaran pada air:

 Sampah

Penyebab pertama dari terjadinya polusi air adalah sampah. Sampah ini merupkan
sebab yang sangat umum dan seringkali terjadi di berbagai tempat. Sampah yang
merupakan bahan sisa pakai ini ditimbun dalam suatu tempat. Kemudian tempat
tersebut secara sengaja digunakan sebagai lahan untuk membuang sampah. Ketika
sampah ini menumpuk dalam jumlah yang sangat banyak, maka hal ini akan
menyebabkan berbagi macam kerugian.

Diantaranya, tumpukan sampah tersebut ketika tekena hujan akan menyebabkan


adanya air yang kotor. Kemudian air tersebut bisa saja mengalir ke sumber air dan
akan mencemarinya. Selain itu, kasus sampah yang dibuang langsung ke sumber air
juga akan menyebabkan pencemaran pada air.

 Limbah

Selain sampah, limbah juga seringkali menjadi penyebab pencemaran air yang sangat
umum ditemukan. Limbah-limbah yang mencemari sumber ini berasal dari berbagai
macam kategori, seperti limbah pabrik, limbah pertokoan, atau limbah rumah tangga.
Apapun jenis limbah tersebut, namun yang namanya limbah tetap saja akan membawa
dampak buruk dan juga kotor. Sebenarnya untuk kategori limbah cair, bisa saja
dibuang di dalam sumber air yang mengalir seperti sungai maupun laut.

Namun limbah cair yang boleh dibuang ke sumber air mengalir ini adalah limbah yang
sudah diolah atau disaring sehingga sudah tidak terlalu berbahaya. Tetapi jika limbah
cair yang dibuang langsung ke sumber air tanpa adanya proses pengolahan terlebih
dahulu, maka akan menyebabkan berbagai dampak buruk.

 Penggunaan bahan peledak

Kemudian hal yang memicu terjadinya polusi air lainnya adalah penggunaan bahan
peledak pada saat mencari ikan. Hal- hal semacam ini biasanya dilakukan oleh nelayan-
nelayan yang tidak bertanggung jawab. Bahan peledak tersebut apabila digunakan akan
dapat mematikan banyak sekali biota laut. Bukan hanya ikan saja namun juga hewan
laut lainnya dan tumbuhan- tumbuhan laut lainnya.

 Penyebab alami

Polusi air selain disebabkan oleh berbagai bahan kimia dan juga aktivitas manusia,
ternyata juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor alami. Penyabab alami yang
menyebabkan polusi air adalah seperti sisa metabolisme dari makhluk hidup yang
diarahkan ke laut. Meningkatkan tingkat nutrisi atau kandungan bahan- bahan organik
sebagai hasil dari metabolisme pencernaan akan mengakibatkan eutrofikasi.

 Kendaraan bermotor

Kendaran bermotor juga berperan dalam pembentukan polusi air, bukan hanya polusi
udara saja. Kendaraan bermotor yang menyebabkan asap beracun setiap hari ini,
ketika dilepaskan ke udara akan mengakibatkan terjadinya kontak dengan air dan akan
berubah menjadi asam korosif yang ringan seperti asam klorida ataupun sulfat. Setelah
itu air akan turun ke Bumi sebagai wujud hujan asam.

Asam tersebut kemudaian merembes melalui tanah dan akan bercampur dengan air
tanah (baca: ciri-ciri air tanah artesis). Air tanah yang tercemar ini kemudian akan
digunakan untuk kebutuhan konsumsi

Itulah beberapa benda yang dapat menyebabkan terjadinya polusi air. Selain benda-
benda yang telah disebutkan masih banyak lagi benda maupun aktivitas lain yang akan
menyebabkan terjadinya polusi air. Kitapun terkadang lupa atau tidak menyadarai
bahwa tindakan kita juga dapat menimbulkan polusi pada air.
POLUSI AIR
Artikel 3

Polusi Air merupakan Pencemaran air yang terjadi ketika zat berbahaya berupa bahan
kimia atau mikroorganisme — mencemari sungai, danau, samudra, akuifer
dan lingkungan air lainnya, yang berdampak menurunkan kualitas air dan membuatnya
beracun bagi manusia atau mahluk hidup lainnya.

Air sangat mudah tercemar karena air dikenal sebagai “pelarut universal” air mampu
melarutkan lebih banyak zat daripada cairan lainnya di bumi, itulah alasan yang
membuat Air secara unik rentan terhadap polusi. Zat beracun dari bahan sisa industri,
rumah tangga, peternakan, kota, dan pabrik dengan mudah larut dan bercampur
dengan air sehingga menyebabkan polusi air.

Kategori Pencemaran Air

1. Air Tanah

Hampir seluruh manusia yang berada di bumi ini mengandalkan Air Tanah sebagai
Sumber Daya Air utama yang banyak digunakan untuk berbagai hal seperti konsumsi,
industri, pertanian, peternakan, rumah tangga dan lain sebagainya. Di Amerika Serikat,
hampir 40% penduduk disana mengandalkan Air Tanah untuk diminum. Air Tanah
didapatkan dengan cara dipompa hingga sampai ke permukaan.

Air tanah merupakan sumber daya terbarukan, yang berarti Air Tanah secara alami akan
terbarui. Tetapi mungkin akan bisa terganggu jika ada benda yang membuat air tidak
mampu terserap kedalam tanah dengan sempurna. Siklus air tanah sendiri merupakan
proses air yang terserap kedalam tanah melalui pori tanah dan batuan secara alami.
Kondisi resapan tanah yang masih baik apabila wilayah sekitar terdapat lokasi hijau atau
belum tertutup aspal dan sebagainya seperti di kota kota besar, maka air akan mudah
tersesap. Air hujan yang terserap kedalam tanah sangat berperan penting dalam
terbarukannya Air Tanah.

Ketika hujan turun dan meresap jauh ke dalam bumi, mengisi celah-celah dan ruang-
ruang berpori dari sebuah akuifer (Air yang terdapat di Lapisan bawah tanah), maka akan
terserap dan menjadi air tanah yang merupakan salah satu sumber daya alam kita yang
nampak tidak terlihat tetapi paling penting.

Sumber Penyebab Pencemaran Air Tanah

 Air tanah menjadi tercemar ketika kontaminan — dari pestisida dan pupuk
sampai limbah dari landfill masuk ke dalam akuifer, yang akan berpotensi
membuat air tidak aman untuk digunakan manusia.
 Kotoran dari pembuangan air yang terdapat dalam septic tank terserap
kedalam tanah merupakan salah satu penyebab bakteri E Coli mencemari air.
 Kondisi lahan basah tercemari oleh limbah dan bahan berbahaya lainnya di
permukaan air mempengaruhi kualitas air yang terserap ke dalam air tanah.

Akibat Dampak Pencemaran Air Tanah

 Kualitas air yang buruk berpotensi menyebabkan berbagai sumber penyakit


yang buruk bagi kesehatan manusia
 Menghilangkan air tanah dari kontaminan bisa menjadi sangat sulit, dan juga
memerlukan biaya yang cukup mahal.
 Setelah tercemar, akuifer mungkin tidak dapat digunakan selama beberapa
dekade, atau bahkan ribuan tahun.
 Air tanah juga dapat menyebarkan kontaminasi jauh lebih berbahaya dari
sumber pencemaran asli karena mampu merembes ke sungai, danau, dan
lautan.
POLUSI TANAH

Artikel 1

Segala sesuatu yang ada di Bumi apabila terkontaminasi zat- zat polutan pastinya akan
mempunyai berbagai macam dampak negatif, tidak terkecuali polusi air, berbagai
mdampak dari adanya polusi air ini antara lian sebagai berikut:

1. Menurunkan kadar oksigen yang ada di dalam tanah

Dampak dari adanya pencemaran air yang paling sering kita jumpai adalah
menurunnya kadar oksigen yang ada di dalam air. Lalu, mengapa oksigen ini penting
keberadaannya di dalam air? Karena oksigen digunakan oleh binatang- binatang air
untuk bernafas dan juga digunakan oleh tumbuhan- tumbuhan air untuk melakukan
fotosintesis. Maka dari itu ketika air hanya mengandung sedikit oksigen maka akan
banyak binatang dan tumbuhan yang hidup di dalam air menjadi mati.

2. Mengurangi cadangan air bersih

Dampak ini merupakan dampak yang pasti terjadi karena adanya polusi air.
Bagaimanapun juga polusi air akan menyebabkan air menjadi kotor sehingga cadangan
air bersih yang ada di Bumi akan berkurang karena banyak air yang tercemar. Hal ini
tentu akan sangat merepotkan dan juga merugikan bagi banyak pihak, terutama
manusia sendiri.

3. Mengganggu keseimbangan ekosistem air

Polusi air juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem air. Bagaimanapun air
merupakan komponen utama dan yang paling menonjol dari ekosistem air. Dalam
ekosistem air, air merupakan rumah bagi berbagai macam komponen biotik, sehingga
apabila air yang menjadi rumah tersebut tercemar, maka hal ini akan menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem.

4. Menyebabkan erosi, banjir, dan tanah longsor

Polusi air juga akan menyebabkan berbagai macam peristiwa alam atau bencana
terjadi. Bencana yang berpotensi timbul akibat adanya polusi air antara lain adalah
erosi (baca: erosi tanah), banjir (baca: jenis-jenis banjir), maupun tanah longsor. Hal ini
karena tanah yang tercemar akan menyebabkan banyak tumbuhan mati. Dan ketika
tumbuhan mati, maka akan banyak bencana alam yang akan terjadi. Diantara bencana
alam yang akan terjadi tersebut adalah erosi, tanah longsor, dan juga banjir.
POLUSI TANAH

Artikel 2

Polusi tanah adalah salah satu polusi atau kerusakan pada tanah karena serangan
dari luar atau obyek lain. Seperti halnya pada polusi udara ataupun polusi air yang
mana membuat tanah menjadi tidak subur dan rusak. Polusi tanah ini bisa kita lihat
dari tandanya yaitu lapisan tanah yang mulai menipis dan juga sudah tidak subur juga
tidak produktif lagi sebagai penyubur tumbuhan.

Sehingga bisa dikatakan bahwa polusi kata lain dari pencemaran. Yang dapat diartikan
bahwa pada dasarnya polusi tanah sangat merugikan bagi kita semua, baik manusia
maupun tumbuhan. Polusi tanah pun tak mengenal waktu dan tempat, bisa terjadi
kapanpun dan di manapun. Apalagi, seiring perkembangan zaman, semakin banyak
pula aktivitas manusia yang dapat membuat polusi tanah semakin meluas.

Sumber Penyebab Pencemaran Tanah

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab polusi tanah. Jenis pencemaran
tanah terbagi menjadi dua yaitu karena aktivitas sehari-hari manusia dan bencana
alam yang tidak terduga. Lebih sederhananya, penyebab polusi tanah di antaranya
sebagai berikut:

 Bahan kimia pabrik yang meluber ke tanah;


 Air permukaan dari tanah yang sudah tercemar ke lapisan tanah lain;
 Air limbah yang dibuang sembarangan,
 Pestisida yang berlebihan,
 Sampah yang tidak ditangani dengan benar
 Banjir ataupun tsunami yang membuat sampah tersebar ke daratan.
 Dan lain sebagainya.

Kita ketahui bahwa sebenarnya factor utama penyebab polusi tanah adalah aktivitas kita
sehari-hari yang melibatkan perindustrian. Ketika zat-zat polutan atau berbahaya
mengenai tanah, maka tanah pun akan tercemar dan rusak sehingga menjadi polusi
tanah. Tanah akan menguap hingga akhirnya terkena air hujan, hingga masuk ke dalam
tanah. Ketika zat-zat tersebut mengendap masuk ke dalam tanah, maka zat tersebut
akan menjadi zat beracun di dalam tanah.
POLUSI TANAH

Artikel 3

Polusi atau Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan
pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan,
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk
ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di
tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau
dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Sumber Polusi/Pencemaran Tanah


Berikut ini terdapat beberapa sumber polusi atau pencemaran tanah, terdiri atas:

1. Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan oleh mikroorganisme,


seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati.
2. Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/
diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan
bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
3. Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen
(NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2),
menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan
merusak kesuburan tanah/ tanaman.
4. Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti
Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
5. Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain
yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.
POLUSI UDARA

Artikel 1

Pencemaran udara membuat warga Eropa kehilangan setdikanya dua tahun hidupnya.
Hal ini disebabkan oleh efek kesehatan dari menghirup udara yang tercemar. Bahkan
polusi udara dinilai lebih berbahaya dibandingkan asap rokok.

Berdasarkan laporan European Heart Jurnal pada 12 Maret 2019 diperkirakan setiap
tahunnya ada 800 ribu orang meninggal prematur karena polusi udara. Angka ini
setara 17% dari 5 juta kematian di Eropa.

Dari kebanyakan penyebab kematian 40-80% merupakan efek dari polusi udara. Riset
tersebut juga menyebutkan polusi udara ini tidak ada hubungannya dengan sistem
pernapasan, melainkan ke penyakit jantung dan stroke akibat zat polutan yang masuk
ke aliran darah.

"Paparan kronis terhadap peningkatan kadar partikel halus merusak fungsi pembuluh
darah, yang dapat menyebabkan infark miokard (myocardial infarcition), hipertensi
arteri, stroke, dan gagal jantung," tulis riset tersebut dilansir dari Weforum, Sabtu
(14/09/2019).

Kardiologi Jerman Thomas Munzel menyatakan polusi udara berdampak lebih besar
pada kematian dibandingkan merokok tembakau.

"Merokok bisa dihindari tetapi polusi udara tidak," kata Munzel.

Polusi udara rata-rata disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, dan seharusnya
bisa lebih cepat digantikan oleh energi bersih dan ramah lingkungan.
Penggantian ke energi bersih menurut Munzel bisa mengurangi potensi kematian dari
polusi udara. Pasalnya secara global polusi udara telah meningkat 8% setiap tahhunya,
dalam lima tahun terakhir.

World Health Organization (WHO) menyatakan Secara global, India memiliki level
tertinggi polutan dengan partikel kecil (PM2,5) dan 16 dari kota di negeri tersebut
menjadi kota paling berpolusi di dunia.

Lancet melaporkan pada 2018, polusi udara di India telah menyebabkan 1,2 juta orang
meninggal dalam setahun.
POLUSI UDARA
Artikel 2

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi
cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama
buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran
udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks
global dan hubungannya dengan pemanasan global yg memengaruhi;
Aktivitas manusia

 Transportasi
 Industri
 Pembangkit listrik
 Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan
bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional[2][3]
 Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC
Sumber alami

 Gunung berapi
 Rawa-rawa
 Kebakaran hutan
 Denitrifikasi
 Dalam kondisi tertentu, vegetasi dapat menghasilkan senyawa organik volatil yang
signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan antropogenik membentuk polutan
sekunder[4]
Sumber-sumber lain

 Transportasi
 Kebocoran tangki gas
 Gas metana dari tempat pembuangan akhir sampah
 Uap pelarut organik
POLUSI UDARA
Artikel 3

Pencemaran udara adalah istilah yang berasal dari dua kata yakni gabungan antara
pencemaran dan udara. Nah, untuk mengenal apa maksud atau pengertian dari istilah
ini, maka sangat penting mengetahui pengertian masing-masing kata terlebih dahulu.
Setelah itu baru bisa di simpulkan maksud dari pencemaran udara ini.
Berbicara mengenai pengertian kata pencemaran, kata tersebut merujuk pada arti
tercampurnya beberapa zat atau unsur yang seharusnya tidak bercampur dan bisa
mengakibatkan kondisi yang buruk. Sedangkan udara adalah salah satu elemen alam
yang sangat di butuhkan untuk kehidupan di bumi baik manusia, hewan dan tumbuhan.
Dari pengertian di atas, bisa di tangkap bahwasanya pencemaran udara tidak lain adalah
situasi di mana udara bercampur dengan zat lain sehingga mengakibatkan kondisi yang
buruk. Bahkan, di sebabkan oleh pencemaran udara sendiri, bisa jadi udara tidak layak
untuk di gunakan dan bisa membahayakan kehidupan penghuni bumi sendiri.
Hal ini terjadi karena tidak dapat di pungkiri lagi jika udara adalah salah satu komponen
penting yang sangat inti untuk bisa menunjang kehidupan makhluk hidup. Tanpa udara,
entah bagaimana jadinya kehidupan di bumi. Dan saat ini pencemaran udara sendiri
sudah sangat merajalela. Kekurangan udara bersih merupakan masalah yang sangat
banyak di hadapi.
Penyebab dari pencemaran udara sendiri sangatlah beragam. Dalam hal ini bisa jadi ini
terjadi karena faktor alam, atau karena perbuatan manusia. Namun, jika membicarakan
masala mayoritas, tentu saja karena ulah manusia sendiri. Sedangkan dampak dari
masalah ini tidak bisa di katakan sepele.
Secara garis besar, ada dua sumber pencemaran udara yang bisa terjadi. Yang pertama
adalah sumer alamiah dan yang kedua adalah sumber buatan manusia. Keduanya
sebenarnya sama-sama sulit untuk di atasi. Sedangkan untuk keterangan lebih lanjutnya
adalah sebagai berikut.
1. Sumber alamiah
Pencemaran udara secara alamian, tentu saja di atas kewenangan manusia untuk bisa
mencegahnya. Dalam hal ini pencemaran terjadi secara alami dan ada banyak faktor
yang bisa menyebabkannya. Diantara faktor-faktor tersebut adalah adanya letusan
gunung berapi, munculnya gas beracun kepermukaan bumi, di sebabkan oleh tanaman
tertentu, dan masih banyak lagi.
2. Sumber buatan manusia
Sumber alamiah tentu saja terjadi secara alami dan tidak bisa di elakkan kedatangannya.
Namun, ada juga sumber yang di sebabkan oleh perbuatan manusia sendiri. Dalam hal
ini sumber buatan manusia sangatlah banyak dan sudah menjadi kebiasaan yang di
anggap biasa. Oleh karena itulah sumber ini juga semakin kesini semakin sulit untuk
diatasi.
Berbicara lebih jauh tentang sumber alamian pencemaran udara. Dalam hal ini
diantaranya adalah seperti sumber dari aktivitas industri, dari kendaraan bermotor, asap
rokok dan masih banyak lagi. Akativitas seperti ini sudah menjadi kebiasaan dan bahkan
penunjang hidup untuk manusia. Karena itulah sangat sulit untuk mengatasi atau
mencegahnya.

Anda mungkin juga menyukai