Strategi Kompetitif Porter

Apabila sebuah tujuan sudah ditetapkan, maka penggunaan strategi yang tepat adalah hal penting
untuk dilakukan agar tujuan yang ditetapkan. Strategi Kompetitif Porter adalah metode paling
efektif untuk penetapan strategi kompetitif. Porter juga meminta agar para manajer di perusahaan
bisnis untuk merumuskan strategi 5 kekuatan dalam lingkungan industri. Kekuatan-kekuatan
berikut ini adalah yang ditemukan Porter dalam perusahaan visa :

1. Ancaman pesaing baru

2. Kekuatan pemasok
3. Kekuatan pembeli
4. Ancaman pengganti
5. Persaingan antar pesaing

Macam-Macam Strategi Kompetitif Porter

1. Diferensiasi

Strategi diferensiasi dapat mengurangi persaingan dan melawan produk terancam tergantikan
karena pelanggan setia terhadap merek perusahaan. Sesuai dengan namanya, strategi ini
memerlukan effort yang lebih dikarenakan melibatkan inovasi untuk menjadi pembeda diantara
pesaing yang lain.

2. Kepemimpinan Berbiaya Rendah.

Dengan strategi kepemimpinan berbiaya rendah, organisasi secara agresif mencari fasilitas yang
efisien, mengejar pengurangan biaya, dan menggunakan kontrol penuh atas produk atau layanan
yang lebih efisien. Biaya rendah tidak selalu berarti murah, tetapi dalam banyak kejadian di
kenyataan, dikarenakan berbiaya rendah, maka barang dan jasa kepada pun dapat menjadi lebih
murah.

3. Fokus.

Dengan strategi ketiga Porter, strategi fokus, organisasi berkonsentrasi pada pasar regional atau
kelompok pembeli tertentu. Singkatnya mempunyai pangsa pasar sendiri agar mengurangi
persaingan dengan pangsa pasar lainnya
Tipologi Strategi Miles dan Snow
Tipologi Miles dan Snow didasarkan pada gagasan bahwa para manajer berupaya merumuskan
strategi yang akan sejalan dengan lingkungan eksternal.

1. Prospector

Strategi prospektor adalah berkutat dalam hal inovasi, risk taking, mencari peluang baru, dan focus
tumbuh berkembang. Strategi ini cocok untuk lingkungan yang dinamis. Strategi ini
mengedepankan kreativitas lebih penting daripada efisiensi.
2. Defender

Strategi bek hampir kebalikan dari prospector. Alih-alih mengambil risiko dan mencari peluang
baru, strategi bek lebih mementingkan stabilitas atau bahkan penghematan. Strategi ini berusaha
mempertahankan pelanggan saat ini, tetapi tidak berinovasi atau berusaha untuk tumbuh.
3. Analyzer
Penganalisa mencoba untuk mempertahankan bisnis yang stabil sambil berinovasi di pinggiran.
Tampaknya berada di tengah-tengah antara prospector dan defender. Beberapa produk akan
ditargetkan ke lingkungan yang stabil di mana strategi efisiensi yang dirancang untuk menjaga
pelanggan saat ini digunakan. Yang lain akan ditargetkan ke arah lingkungan yang baru dan lebih
dinamis, di mana pertumbuhan dimungkinkan. Analisator mencoba menyeimbangkan produksi
yang efisien untuk lini produk atau layanan saat ini dengan pengembangan kreatif lini produk baru.