Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

OLEH:
AULIA KURNIA INSANI
P1337420517070

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI D III KEPERAWATAN MAGELANG
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan :Hipertensi


Sasaran : Tn. S dan keluarga
Waktu :30 Menit
Penyuluh :Aulia Kurnia Insani
Tempat : Rumah Tn. S di Kiringan, Tidar Utara
Hari/tgl Pelaksanaan :
Jam Pelaksanaan :
I. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan/Promkes diharapkan peserta dapat mengenal
dan mengetahui tentang hipertensi
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan peserta dapat:
a. Menjelaskan pengertian Hipertensi.
b. Menyebutkan penyebab Hipertensi.
c. Menyebutkan tanda-tanda Hipertensi.
d. Menebutkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
Hipertensi.
e. Menyebutkan Berbagai obat tradisional mengobati Hipertensi.

II. SASARAN
Tn. S dan keluarga di Kiringan, Tidar Utara
III. TARGET
Peserta dapat memahami dan mengetahui tentang masalah-masalah hipertensi.
IV. MATERI
a) Pengertian Hipertensi.
b) Penyebab Hipertensi.
c) Menyebutkan tanda-tanda Hipertensi.
d) Menebutkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita Hipertensi.
e) Menyebutkan Berbagai obat tradisional mengobati Hipertensi.
V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
VI. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik
VII. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Waktu :
2. Tempat : Rumah Tn. S di Kiringan, Tidar Utara
VIII. SUSUNAN ACARA
No TAHAP KEGIATAN PENYULUH RESPON SASARAN WAKTU
1. Pembukaan a. Salam. a. Menjawab salam. 5 menit
b. Menyampaikan tujuan. b. Mendengarkan.
c. Menggali pengetahuan pasien
tentang Hipertensi.
2. Penatalaksa Menyampaikan materi tentang: a. Mendengarkan. 20 menit
naan a. Pengertian Hipertensi. b. Tanya jawab.
b. Penyebab Hipertensi. c. Diskusi.
c. Menyebutkan tanda-tanda
Hipertensi.
d. Menebutkan makanan yang
tidak boleh dikonsumsi oleh
penderita Hipertensi.
e. Menyebutkan Berbagai obat
tradisional mengobati
Hipertensi.
3. Penutup a. Mengevaluasi pasien. a. Menjawab 5 menit
b. Menyimpulkan materi yang pertanyaan.
diberikan. b. Demonstrasi.
c. Salam. c. Menjawab salam.
IX. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Hasil
a. Tes lisan : Diakhir ceramah
b. Penilaian
System penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap nomor ::
1. Bila benar semua, nilai :4
2. Bila benar semua, nilai :4
3. Bila benar semua, nilai :4
4. Bila benar semua, nilai :4
5. Bila benar semua, nilai :4
Jumlah nilai benar pada semua soal : 20 point
3. Butir pertanyaan
a) Pengertian Hipertensi.
b) Penyebab Hipertensi.
c) Tanda Hipertensi.
d) Makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita Hipertensi.
e) Berbagai obat tradisional mengobati Hipertensi.

3. Klasifikasi penilaian
a. Bila nilai benar :0–4 : D : berarti tidak memahami
b. Bila nilai benar :5–8 : C : berarti kurang memahami
c. Bila nilai benar : 9 – 12 : B : berarti cukup memahami
d. Bila nilai benar : 13 – 20 : A : berarti memahami / mengerti
X. DAFTAR PERTANYAAN
1. Tanya : Apa pengertian hipertensi ?
Jawab : Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
(>140/90).
2. Tanya : Sebutkan faktor-faktor penyebab hipertensi ?
Jawab : a. Konsumsi garam berlebihan
b. Keturunan/ usia
c. Kegemukan
d. Stress
c. Merokok
e. Penyempitan pembuluh darh oleh lemak /kolesterol
f. Kurang olahraga
g. Alkohol yang berlebihan
3. Tanya : Apa saja tanda dan gejala dari penyakit hipertensi ?
Jawab : a. Pusing
b. Telinga berdenging
c. Mudah marah
d. Pandangan berkunang-kunang
e. Rasa pegal di telungkuk
f. Jantung berdebar-debar
g. Denyut nadi cepat
h. Mual dan muntah
4. Tanya : Bagaimana cara mencegah hipertensi ?
Jawab : a. Periksa tekanan darah teratur
b. Jaga berat badan
c. Berhenti merokok dan minum minuman keras
d. Kurangi makanan berlemak dan mengandung banyak garam
e. Olah raga teratur
f. Hindari stress
g. Cukup istirahat dan minum obat teratur
5. Tanya : Tanaman yang baik untuk penderita hipertensi ?
Jawab : a. Daun salam
f. Rumput Laut
g. Ketimun
h. Belewah
i. Temu hitam
j. Bawang putih
k. Bawang bombay
6. Tanya : Apa makanan yang harus dihindari?
Jawab : a. Tinggi garam (ikan asin)
b. Jeroan (ati, ampla)
c. Makanan berkolesterol tinggi dan berlemak (daging kambing)
d. Makanan yang mengandung santan.
e. Makanan kaleng: sarden, sosis, kornet
f. Melinjo/emp
POKOK MATERI
A. Pengertian Hipertensi.
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah (>140/90).
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak
pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia,
sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. Namun, secara umum
seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada
160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000)

B. Derajat Hipertensi
klasifikasi tingkat tekanan darah (mmhg)
No KATEGORI SISTOLE DIASTOLE
1 Optimal <120 <80
2 Normal 120-129 80-84
3 High normal 130-139 85-89
4 Hipertensi
Grade 1 (ringan) 140-159 90-99
Grade 2 (sedang ) 160-179 100-109
Grade 3 (berat ) 180-209 110-119
Grade 4 (sangat berat) >210 >120

C. Penyebab Hipertensi.
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan :
a. Hipertensi primer atau esensial
Adalah hipertensi yang tidak / belum diketahui penyebabnya.
Faktor yang mempengaruhi :
1. beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-
sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
2. Genetik.
3. Lingkungan.
Hipertensi esensial adalah salah satu faktor resiko penting untuk terjadinya penyakit
cerebrovaskuler dan penyakit jantung koroner. Hipertensi esensial merupakan
penyebab kesakitan dan kematian yang cukup banyak dalam masyarakat.
Penderita hipertensi esensial sering tidak menimbulkan gejala sampai penyakitnya
menjadi parah. Bahkan sepertiganya tidak menunjukkan gejala selama 10 atau 20
tahun. Penyakit hipertensi sering ditemukan sewaktu pemeriksaan kesehatan lengkap,
dengan gejala sakit kepala, pandangan kabur. Gejala-gejala lain merasa letih, badan
terasa lemah, palpitasi atau jantung berdebar-debar dengan cepat dan keras bisa teratur
atau tidak, dan susah tidur.
b. Hipertensi sekunder
Adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari adanya penyakit lain.
Faktor yang mendasari dari peningkatan tekanan darah :
1. Gagal ginjal
2. Penyakit renovaskuler
3. Gangguan kontrasepsi oral
4. Penyakit metabolism dan endogrin
5. Koartasio aorta
6. Kehamilan
7. Peningkatan volume intravaskuler
c. Faktor Lain :
1. Obesitas
Faktor ini berkaitan yang erat dengan timbulnya hipertensi dikemudian hari.
Obesitas atau kelebihan berat badan akan meningkatkan kerja jantung dan dapat
mengebabkan hipertropi jantung dalam jangka lama dan tekanan darah akan
cenderung naik. Selain itu fungsi endokrin juga terganggu, sel-sel beta pancreas
akan membesar, insulin, plasma meningkat, dan toleransi glukosa juga
meningkat(Kaplan, 1983)
2. Intake lemak yang meningkat
3. Intake alcohol
Alkohol juga dihubungkan dengan hipertensi, Dimana peminum alkohol akan
cenderung hipertensi (Sidabutar dan Prodjosujadi, 1990). Namun diduga,
peningkatan kadar kortisol, dan peningkatan volume sel darah merah serta
kekentalan darah berperan dalam menaikkan tekanan darah. Alkohol juga diduga
empunyai efek pressor langsung pada pembuluh darah, karena alkohol
menghambat natrium dan kalium, sehingga terjadi peningkatan natrium intrasel
dan menghambat pertukaran natrium dan kalsium seluler yang akan memudahkan
kontraksi sel otot. Otot pembuluh darah akan menjadi lebih sensitive terhadap zat-
zat pressor seperti angiotensin dan katekolamin.
4. Intake garam
Pengaruh asupan garam terhadap terjadinya hipertensi terjadi melalui peningkatan
volume plasma, curah jantung dan tekanan darah (Sidabutar dan
Prodjosujadi,1990).
5. Merokok
Zat-zat kimia beracun seperti nikotin dan karbon monoksida yang ada dalam rokok
yang masuk kedalam aliran darah dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah
arteri dan mengakibatkan proses arteriosclerosis dan tekan darah tinggi. Selain itu,
merokok juga meningkatkan denyut jantung dan kebutuhan oksigen untuk disuplai
ke otot-otot jantung

6. Setress
Hubungan antara stres dengan hipertensi diduga melalui saraf simpatis yang dapat
meningkatkan tekanan darah secara intermiten. Stres yang berlangsung lama akan
dapat mengakibatkan peninggian tekanan darah yang menetap (Susalit dkk,2001).
Dalam keadaan stres pembuluh darah akan menyempit sehingga menaikkan
tekanan darah.
D. Tanda dan Gejala Hipertensi.
1. Kepala terasa sakit
Dengan tempo yang sering dan terus menerus, Bisa saja ini merupakan gejala dari
tekanan darah yang melonjak naik.Karena sakit kepala ini biasanya tidak dirasakan
pada hipertensi yang ringan.
2. Mimisan
Pada tahap awal penyakit hipertensi mimisan juga menjadi salah satu tanda yang
muncul.
3. Mual dan Muntah
Biasanya mual dan muntah disertai dengan pandangan kaburdan juga nafas menjadi
tempo yang pendek.
4. Mati rasa
Tanda ini bias jadi muncul sebagai gejala menuju setroke, jika tidak terkontrol maka
akan berakibat pada rusaknya syaraf.
5. Titik darah pada bagian mata
6. Merasa pusing
7. Sesak nafas
8. Lemas
9. Kelelahan
10. Gelisah
11. Kesadaran menurun
E. Penatalaksanaan Hipertensi
a. Modifikasi pola hidup
a) menurunkan berat badan jika ada kegemukan
b) mengurangi minum alcohol
c) meningkatkan aktivitas fisik aerobicmengurangi asupan garammempertahankan
asupan kalsium dan magnesium yang adekuat
d) menghentikan merokok
e) mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol. Seperti halnya pada orang yang
lebih muda, intervensi nonfarmakologis ini harus dimulai sebelum menggunakan
obat-obatan.
f) Penjelasan mengenai hipertensi. Jika sudah menggunakan obat hipertensi teruskan
penggunaannya secara rutin
g) Belajar untuk rilek dan mengendalikan stress.
h) Periksa tekanan darah secara rutin.
i) Olahraga secara teratur. Seperti : Jalan sehat, jogging, sepedaan
b. Makanan yang harus Dihindari Penderita Hipeertensi
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa,
gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker,
keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-
buahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang,
udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein
hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur,
kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta
bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
c. Tanaman Tradisional Untuk Hipertensi
Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan menyembuhkan
Penyakit Hipertensi, jika dikomsumsi dengan benar dan teratur, diantaranya :
1. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar
gula darah tinggi.
Cara Penggunaan :
1. Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
2. Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas.
3. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam
hari.Lakukan rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan.
2. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi,
mencegah aterosklerosis.
Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan
dalam sup miso. Ada juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di
supermarket. Anda dapat mengolahnya menjadi makanan lezat dalam menu
harian untuk menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan serta
menormalkan tekanan darah.
3. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi
tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal.
cara penggunaan bisa di komsumsi langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat
jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja komposisi
ketimun lebih banyak dari buah lainnya.
4. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik
untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah
ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan
ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan
wheat grass.
5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kadar gula darah
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di
blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap
pagi sebelum sarapan.
6. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan
racun dalam tubuh.
Bahan :
- 30 gr daun dewa
- 25 gr temu hitam
- 2 kuntum bunga soka/siantan
- 2 kuntum bunga mawar
Cara Meracik Ramuan :
Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
lakukan 2 kali sehari sampai di dapatkan hasil yang memuaskan.
7. Bawang Putih
Khasiat :menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi,
menghancurkan penggumplan darah
Cara Penggunaan :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci
hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air
secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari
8. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya
gampang, ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya,
kemudian iris-iris dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan kebiasaan ini
secara rutin 2 kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai