LAPORAN MAGANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
HALIDA RAMADHANI
1006712311
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
DEPOK
JUNI 2014
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan limpahan karunia-Nya
laporan ini dapat diselesaikan. Penulisan laporan magang ini dilakukan sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penulis menyadari bahwa selama proses
perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sampai proses
penyusunan laporan magang ini, banyak pihak yang telah membantu, mendukung,
dan membimbing sehingga laporan magang ini dapat diselesaikan. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
3. Bapak Robert Porhas Tobing S.E., MBA selaku dosen pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan, dan masukan
yang sangat berharga bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini.
iv
9. Eva Ngalisca Astyorini, Rika Fauzana Akhinov, Fiona Mussri Astuti, Putri
Nur Astiwi serta seluruh teman-teman FEUI 2010. Terima kasih telah
memberikan warna selama kehidupan perkuliahan penulis.
10. Dwi Agustin Anggraeni dan Nurhanifa. Terima kasih atas persahabatan
dan kesediannya mendengarkan segala cerita dan keluh kesah penulis.
Sukses selalu untuk kita semua.
11. Semua pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima
kasih atas segala bantuan, dukungan, semangat dan doa yang diberikan
kepada penulis.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dari semua pihak yang
telah mendampingi dan membantu penulis. Penulis berharap laporan
magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.
Halida Ramadhani
Laporan magang ini membahas mengenai audit proses atas laporan keuangan
konsolidasi PT K yang dilakukan oleh KAP ABC. Penyusunan laporan keuangan
konsolidasi PT K dilakukan oleh KAP ABC dengan teknik reperformance karena
PT K tidak membuat laporan keuangan konsolidasi internal. Teknik tersebut
memungkinkan auditor untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi
berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan induk dan anak perusahaan. Audit
pada anak perusahaan dilakukan oleh KAP lain sehingga KAP ABC sebagai
auditor grup perusahaan harus melakukan pengendalian atas kinerja auditor anak
perusahaan sesuai ketentuan dalam International Standard on Auditing (ISA) 600
mengenai audit grup perusahaan.
Kata Kunci:
Laporan keuangan konsolidasi, reperformance, audit grup perusahaan
vii
This internship report discusses about the audit process on consolidated financial
statement done by KAP ABC. Consolidated financial statement prepared by KAP
ABC with reperformance technique because PT K doesn’t make any internal
consolidated financial statement. The technique make possible for auditor to
prepare the consolidated financial statement based on audit result in parent and
subsidiaries financial statement. Audit in subsidiary done by other KAP, thus
KAP ABC as group auditor have to do controls on subsidiary auditor’s
performance as comply in International Standard on Auditing (ISA) 600 about
audit of group.
Key Words:
Consolidated financial statement, reperformance, audit of group
viii
1. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Magang ......................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Magang ............................................................ 1
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ................................................... 2
1.4 Pelaksanaan Kegiatan Magang ................................................................... 2
1.5 Latar Belakang Topik Penulisan ................................................................. 4
1.6 Ruang Lingkup Penulisan Laporan Magang ............................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................. 5
2. LANDASAN TEORI....................................................................................... 7
2.1 Pelaporan Keuangan Berbasis Kepemilikan Saham ................................... 7
2.2 Teori Konsolidasi ........................................................................................ 8
2.3 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi ................................. 9
2.4 Kriteria Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi .............................. 10
2.5 Proses Audit Laporan Keuangan Konsolidasi........................................... 12
2.5.1 Tahap Perencanaan dan Penyusunan Strategi Audit ........................ 12
2.5.2 Pelaksanaan dan Review Auditor Anak Perusahaan ........................ 12
2.5.3 Penerapan dan Pengujian atas Penyajian dan Pengungkapan .......... 13
2.5.4 Akumulasi Bukti Audit pada Tahap Akhir ...................................... 16
2.5.5 Evaluasi Akhir .................................................................................. 18
2.5.6 Penerbitan Laporan Auditor ............................................................. 19
2.5.7 Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tatakelola
Perusahaan........................................................................................ 19
2.6 Kertas Kerja Audit .................................................................................... 20
2.6.1 Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit ............................................ 21
2.6.2 Pengelompokkan Kertas Kerja Audit .............................................. 22
2.6.3 Jenis Kertas Kerja Audit .................................................................. 23
2.7 Kertas Kerja Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi ......................... 24
xi
xii
xiii
PENDAHULUAN
a. PT T
Penulis mendapatkan penugasan pertama untuk membantu tim audit yang
menangani audit per 31 Desember 2013 pada klien PT T selama tiga minggu. PT
T merupakan perusahaan penyedia jasa audit lingkungan dan konstruksi yang
merupakan anak perusahaan PT R. PT R bergerak dalam bidang pembangunan
konstruksi serta memiliki beberapa anak perusahaan yang juga diaudit oleh tim
penulis. Dalam penugasan di PT T, penulis melakukan audit atas sembilan akun,
yaitu akun investasi, kas dan setara kas, utang bank, utang lain-lain, perpajakan,
Universitas Indonesia
b. PT K
Penugasan kedua yang diterima penulis adalah audit per 31 Desember
2013 untuk PT K yaitu klien yang menjadi topik di dalam penulisan laporan
magang ini. PT K merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli
aspal, handling equipment seperti forklift, dan heavy equipment seperti escavator
serta memiliki 18 anak perusahaan yang mayoritas kegiatan usahanya serupa.
Kegiatan yang dilakukan berfokus kepada audit PT K sebagai induk perusahaan
dan repeformance laporan keuangan konsolidasi PT K. Sedangkan untuk anak
perusahaan diaudit oleh KAP lain. PT K merupakan klien berlanjut dari KAP
ABC sehingga pihak Manager In Charge dan Supervisor Auditor telah memahami
ruang lingkup bisnis klien dengan baik.
Penulis ditempatkan dengan seorang Senior Auditor yang beberapa waktu
sebelumnya telah memulai proses audit terlebih dahulu di PT K. Pada masa awal
penugasan, penulis diberikan tanggung jawab untuk mengisi kertas kerja audit
seluruh akun-akun yang ada di laporan keuangan PT K serta melakukan prosedur
audit yang diperlukan. Setelah pengisian kertas kerja audit induk selesai, penulis
membantu Senior Auditor untuk mengisi kertas kerja audit konsolidasi PT K
dengan merujuk pada angka audited dalam laporan keuangan anak perusahaan
yang diaudit oleh KAP lain. Untuk mendapatkan keyakinan atas hasil laporan
audit anak perusahaan, Supervisor Auditor dan Manager In Charge dalam
Universitas Indonesia
penugasan audit PT K melakukan review dan tanya jawab kepada auditor anak
perusahaan untuk mengetahui prosedur audit apa saja yang telah dilakukan.
Setelah itu, penulis juga turut membantu dalam proses analisis dan eliminasi akun
tertentu atas transaksi yang terjadi pada induk perusahaan dengan anak
perusahaan dan anak perusahaan dengan sesama anak perusahaan. Hingga pada
akhir penugasan penulis juga melakukan penyusunan draft report laporan
keuangan konsolidasi PT K.
c. PT A
Penugasan terakhir yang diterima oleh penulis adalah audit per 31
Desember pada PT A. PT A bergerak pada bidang manufaktur aluminium. Dalam
penugasan terakhir ini, penulis melakukan audit seluruh akun PT A dengan
mengisi kertas kerja audit dan melakukan prosedur audit yang diperlukan. PT A
merupakan klien berlanjut dari KAP ABC dan termasuk perusahaan dengan skala
yang kecil yang bidang usahanya tidak terlalu kompleks sehingga dalam
melakukan fieldwork audit tidak membutuhkan waktu yang lama.
Universitas Indonesia
Ruang lingkup ini dipilih karena penulis paling banyak terlibat dalam penugasan
perusahaan tersebut. Hal-hal yang akan dibahas meliputi keseluruhan audit proses
dari tahap awal yaitu audit pada PT K sebagai induk perusahaan, lalu dilanjutkan
penyusunan kertas kerja audit atas laporan keuangan konsolidasi dengan
menggabungkan saldo audited induk dan anak perusahaan, kemudian penyusunan
draft laporan keuangan konsolidasi sampai dengan penerbitan laporan keuangan
konsolidasi PT K.
Universitas Indonesia
- Bab 4 : Pembahasan
Bab ini menguraikan audit proses atas laporan keuangan
konsolidasi PT K sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup
penulisan yang ditentukan.
Universitas Indonesia
LANDASAN TEORI
Pengaruh Pengaruh
Pengendalian
tidak signifikan Signifikan
7 Universitas Indonesia
1. Proprietary theory
Universitas Indonesia
3. Entity theory
Universitas Indonesia
1. Ketika terdapat salah satu perusahaan yang memiliki kinerja buruk, kinerja
tersebut dapat ditutupi dengan perusahaan lain yang memiliki kinerja baik.
2. Eksposur atau hak atas imbal hasil yang bervariasi dari keterlibatan induk
terhadap anak perusahaan.
Universitas Indonesia
Proses audit pada anak perusahaan dapat dilakukan oleh auditor yang
berbeda. Terkait hal tersebut, auditor induk perusahaan yang bertindak sebagai
auditor grup perusahaan harus memperoleh pemahaman mengenai auditor anak
perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah auditor anak perusahaan
memahami dan patuh terhadap etika yang relevan dalam audit grup perusahaan
serta independen. Selain itu, pemahaman dilakukan untuk menilai kompetensi dari
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif (apabila tidak disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi
komprehensif).
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
2. Pengendalian internal
3. Dokumen umum
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Kertas kerja audit merupakan salah satu dari dokumentasi audit yang harus
disimpan auditor. Auditor harus menyiapkan dan menjaga kertas audit tersebut
karena mengandung informasi yang penting dan berguna dalam pelaporan
keuangan. Bentuk dan isi dari kertas kerja audit didesain dan disesuaikan untuk
dapat memenuhi kebutuhan perikatan.
Informasi dalam kertas kerja audit tidak hanya bersumber dari analisis
yang dibuat oleh auditor, tetapi juga dapat berisi berkas dari klien seperti
rekonsiliasi bank, rincian atas suatu akun, dan analisis umur piutang. Selain
bersumber dari auditor dan klien, informasi dari pihak ketiga juga dapat di
masukkan ke dalam kertas kerja audit seperti jawaban konfimasi bank dan hutang
piutang.
Berkas ini berisi data-data kertas kerja yang digunakan pada tahun
berjalan seperti neraca saldo, berita acara pemeriksaan kas,
rekonsiliasi bank, rincian akun-akun tertentu sebagai contoh
rincian piutang dan persediaan.
Universitas Indonesia
Dalam menjalankan suatu audit, terdapat beberapa jenis kertas kerja yang
digunakan. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai jenis kertas kerja
audit secara garis besar:
1. Program Audit
Daftar skedul umumnya terdiri dari dua, yaitu skedul utama (lead
schedule) dan skedul pendukung (supporting schedule). Skedul
utama yaitu kertas kerja yang digunakan untuk meringkas
informasi yang dicatat dalam skedul pendukung terhadap akun-
akun yang berkaitan, sedangkan skedul pendukung adalah kertas
kerja yang berisi rincian untuk memverifikasi unsur-unsur akun
yang terkandung dalam laporan keuangan. Pada beberapa kasus,
auditor dapat meminta klien untuk menyusun skedul tersebut yang
ditandai dengan tanda khusus yaitu PBC (Prepared By Client).
induk dan anak perusahaan berdasarkan suatu prosedur tertentu. Akun yang
terdapat dalam laporan keuangan konsolidasi dihasilkan dengan menjumlahkan
saldo audited akun pada laporan keuangan induk dan anak perusahaan, kemudian
dikurangi dengan saldo kepemilikan dan transaksi antar perusahaan (eliminasi).
Laporan posisi keuangan konsolidasi dan laba rugi dibentuk dengan menyajikan
kolom saldo laporan keuangan induk perusahaan, kolom saldo laporan keuangan
anak perusahaan, kolom eliminasi, dan kolom saldo konsolidasi. Kolom eliminasi
terbagi atas kolom debet dan kredit. Kolom saldo konsolidasi pada kertas kerja
audit konsolidasi ditempatkan paling akhir karena merupakan hasil saldo akhir
kertas kerja konsolidasi. Kolom ini merupakan hasil penggabungan saldo audited
akun induk dan anak perusahaan kemudian dikurangi kolom eliminasi.
Universitas Indonesia
PROFIL PERUSAHAAN
Terdapat beberapa jenis jasa yang diberikan oleh KAP ABC, antara lain:
1. Audit Assurance
2. Tax
3. Outsourcing
26 Universitas Indonesia
5. Risk Advisory
Board of
Partners
Chief Executive
Partner
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Persentase
Anak Perusahaan Domisili Kegiatan Usaha Total Aset
Kepemilikan
Dikonsolidasi
Kepemilikan Langsung
PT GI Jakarta Perdagangan gas elpiji 99.99 212,738,475,057
PT MM Tangerang Perdagangan gas elpiji 99.20 19,180,059,525
PT TGU Belawan Perdagangan aspal 99.00 156,233,749,271
PT ABN Jakarta Perdagangan aspal dan gas 77.50 16,872,106,172
PT AJP Bandung elpiji
Perdagangan gas elpiji 80.00 24,276,532,688
PT KU Bekasi Stasiun pengisian dan 80.00 52,327,838,220
pengangkutan bulk elpiji
PT SBU Bitung Perdagangan aspal 99.00 99,415,047,694
PT SLU Lampung Perdagangan aspal 99.00 90,612,545,940
PT SLO Lombok Perdagangan aspal 99.00 167,373,473,404
PT SMU Bandung Perdagangan aspal 80.00 3,183,688,930
PT SJU Jambi Perdagangan aspal 99.00 202,053,113,122
PT SAU Aceh Perdagangan aspal 99.00 101,457,861,794
PT SMB Flores Perdagangan aspal 98.96 67,061,986,974
PT SSMU Sampit Perdagangan aspal 99.00 71,860,617,285
PT KSP Bekasi Stasiun pengisian dan 80.00 2,333,965,798
pengangkutan bulk elpiji
PT KUS Bogor Stasiun pengisian dan 80.00 2,618,447,230
pengangkutan bulk elpiji
PT SSDU Jakarta Pertambangan 99.00 2,000,000,000
PT GBU Cirebon Perdagangan aspal dan gas 99.00 271,717,726,175
Universitas Indonesia
a) Dasar Pengukuran
b) Prinsip Konsolidasi
31 Universitas Indonesia
dicatat sebesar nilai perolehan dikurangi dengan laba atau rugi bersih
perusahaan anak sejak perolehan sebesar persentase kepemilikan.
Ketika terdapat dividen, maka dividen yang diterima dicatat sebagai
pengurang nilai tercatat investasi. Untuk investasi pada anak
perusahaan dengan kepemilikan dibawah 20%, PT K menggunakan
metode harga perolehan.
Universitas Indonesia
Gambar 4.1 Alur Proses Penyelesaian Kertas Kerja Audit atas Laporan
Keuangan Konsolidasi
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
keuangan induk dan anak perusahaan. Senior Auditor dan dibantu oleh Junior
Auditor menggunakan kertas kerja audit masing-masing perusahaan untuk
melakukan tahapan ini. Berikut merupakan ilustrasi penggabungan akun pada PT
K dan anak perusahaan:
Saldo Akun Kas Saldo Akun Kas Saldo Akun Kas Konsolidasi
PT K Anak Perusahaan Sebelum Eliminasi
1.114.283.444 ditambah 5.627.099.830 menjadi 6.741.383.274
Masalah kedua yang dihadapi adalah terkait format akun dalam kertas
kerja audit laporan keuangan konsolidasi. Format kertas kerja audit laporan
keuangan konsolidasi yang digunakan Senior Auditor induk pada awalnya hanya
berisikan komponen pada akun induk perusahaan. Sehingga, ketika melakukan
input komponen akun dari anak perusahaan seringkali suatu komponen tidak
terdapat pada akun dalam kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi. Ketika
terjadi hal tersebut, Senior Auditor memutuskan untuk membuat baris baru pada
kolom akun bersangkutan sehingga pengelompokkan komponen pada suatu akun
menjadi sangat banyak dan tidak beraturan. Perbedaan format akun dalam kertas
kerja audit ini dapat menyebabkan muncul risiko terjadinya kesalahan
pengelompokkan komponen akun pada saat penyusunan pengungkapan saldo
akun dalam draft laporan keuangan.
kertas kerja audit dan draft laporan keuangan anak perusahaan telah sama.
Kemudian, untuk memastikan bahwa angka yang dimasukkan telah benar Senior
Auditor dapat membuat control balance sehingga apabila terjadi kesalahan input
maka akan muncul selisih pada control balance. Menjelang minggu terakhir
fieldwork di PT K, seluruh data anak perusahaan telah final sehingga Senior
Auditor perusahaan dapat langsung menyerahkan kertas kerja audit laporan
keuangan konsolidasi kepada Supervisor Auditor untuk dilakukan eliminasi atas
kepemilikan dan transaksi antar perusahaan.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Gambar 4.3 Ilustrasi Perhitungan Saldo Akhir Utang Dagang Pada Laporan
Keuangan Konsolidasi Audited PT K
copy ke link ke
Draft Laporan
Keuangan Konsolidasi
(File Word)
a. Saldo Akhir Akun Audited Pada Kertas Kerja Audit Atas Laporan
Keuangan Konsolidasi
Universitas Indonesia
Komponen akun yang sangat banyak dan tidak beraturan tersebut menjadi
salah satu tantangan yang dihadapi Supervisor Auditor dalam penyusunan
pengungkapan masing-masing akun. Supervisor Auditor harus memastikan
pengelompokkan komponen pada akun telah lengkap ketika melakukan link dan
tidak ada komponen yang terlewat dengan melakukan pengecekan berulang.
Kegiatan pengecekan yang dilakukan berulang kali sangat memakan waktu,
karena dilakukan pada seluruh akun dan tetap masih ada kemungkinan terdapat
komponen akun yang terlewat. Oleh sebab itu, keseragaman komponen akun yang
terdapat pada kertas kerja audit induk dan anak perusahaan sangat penting sebagai
salah satu pengendalian untuk mengurangi kesalahan input pada penyusunan
pengungkapan akun laporan keuangan konsolidasi. Pengungkapan saldo akun
dalam laporan keuangan harus dilakukan kepada seluruh akun yang terdapat
dalam laporan keuangan. Dalam hal ini, tidak terdapat checklist khusus yang
digunakan Supervisor Auditor. Supervisor Auditor hanya melakukan pengecekan
ke masing-masing akun dan mencocokkan akun dengan komponen yang terdapat
dalam laporan keuangan konsolidasi sehingga muncul kemungkinan terdapat
pengungkapan saldo akun tertentu yang terlewat.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
mana saja yang melakukan perjanjian kredit dengan bank dengan melihat saldo
akun utang bank.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
berelasi.
Aset dan Liabilitas Keuangan Penyajian mengenai aset dan liabilitas dalam
dalam Mata Uang Asing mata uang asing dan dibandingkan dengan
jumlah ketika di translasi ke nilai rupiah.
sebagai evaluasi atas kondisi keuangan perusahaan pada tahun berjalan, selain itu
laporan tersebut disusun untuk kepentingan konsolidasi PT J sebagai induk
perusahaan yang merupakan public company serta digunakan untuk mendapatkan
pinjaman bank. Untuk memastikan kembali bahwa pengungkapan catatan telah
dilakukan dengan benar dan lengkap, beberapa pihak yang bertanggung jawab
atas penugasan PT K juga akan melakukan review sebelum laporan keuangan
diterbitkan untuk menilai apakah pengungkapan catatan laporan keuangan PT K
telah cukup dan memadai.
Universitas Indonesia
saldo pada pengungkapan akun dan catatan pengungkapan laporan keuangan yang
akan disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi. Supervisor Auditor tidak
membuat dokumentasi atas proses ini sehingga tidak diketahui berapa kali telah
dilakukan revisi atas draft laporan keuangan dan rincian mengenai kesalahan-
kesalahan apa saja yang menyebabkan revisi tersebut.
Universitas Indonesia
A. Consolidation Process
Universitas Indonesia
statements; and
B. Subsequent Events
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
2013 2012
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
melihat hasil draft laporan keuangan konsolidasi yang sebelumnya telah melewati
tiga tahapan review. Atas review tersebut, Partner Engagement dapat mengetahui
kondisi keuangan PT K secara konsolidasi berdasarkan informasi yang terdapat
dalam draft laporan keuangan. Partner Engagement juga melakukan tanya jawab
dengan Supervisor dan Senior Auditor yang banyak terlibat dalam fieldwork audit
serta dengan Manajer dan Partner In Charge mengenai hasil review yang mereka
laksanakan sebelumnya. Dalam menjalankan seluruh kegiatan review tersebut,
terdapat sebuah checklist finalisasi laporan keuangan yang menyatakan bahwa
semua pihak yang berkaitan dengan penugasan PT K telah melakukan review.
Checklist tersebut juga digunakan untuk proses pemberian opini sampai dengan
laporan keuangan diterbitkan dan data diserahkan kepada Operator pada KAP
ABC.
Universitas Indonesia
diberikan kepada PT K dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan entitas. Secara
keseluruhan, menimbang bahwa audit pada PT K dilakukan oleh auditor dan opini
yang diberikan kepada anak perusahaan secara keselruhan adalah wajar tanpa
pengecualian, maka Partner Engagement memberikan opini wajar tanpa
pengecualian kepada PT K dan anak perusahaan dalam laporan keuangan
konsolidasi. Pemberian atas opini tersebut dilakukan karena PT K dan anak
perusahaan dianggap telah memenuhi beberapa kondisi berikut:
2. Seluruh bukti yang tepat dan memadai sebagai dasar pemberian opini
telah didapatkan dan dievaluasi kembali oleh auditor.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Setelah meyakini bahwa susunan laporan keuangan telah benar baik dari
segi penyajian saldo, catatan, dan penulisan auditor mencetak laporan keuangan
konsolidasi PT K dalam bentuk hardcopy. Pencetakan laporan keuangan
konsolidasi tersebut dilakukan oleh bagian Operator di kantor KAP ABC dan
harus disertai dengan checklist finalisasi laporan keuangan untuk memastikan
bahwa laporan keuangan telah di review oleh pihak-pihak terkait dan tahapan
finalisasi telah dilaksanakan dengan benar. Contoh checklist finalisasi laporan
keuangan pada penugasan PT K terdapat pada lampiran 5. Laporan keuangan
konsolidasi tersebut kemudian dikirimkan kepada pihak klien, namun pihak KAP
ABC juga harus memiliki salinan laporan keuangan sebagai dokumentasi beserta
dengan seluruh file softcopy yang dimiliki Supervisor dan Senior Auditor untuk
diserahkan kepada bagian Operator. Seluruh berkas dan data berbentuk hardcopy
terkait penugasan PT K juga disimpan sebagai bukti audit apabila terdapat suatu
permasalahan di kemudian hari yang mengharuskan auditor melakukan
penelusuran bukti tersebut dan sebagai bahan yang dapat digunakan dalam
penugasan selanjutnya.
Universitas Indonesia
5.1 Kesimpulan
64 Universitas Indonesia
5.2 Saran
Untuk PT K:
Universitas Indonesia
DAFTAR REFERENSI
Arens, A.A., Elder, R.J., Beasley, M.S. (2011). Auditing and Assurance Service:
An Integrated Approach. Singapore: Prentice Hall.
Boynton, W.C., Johnson, R.N., & Kell, W.G. (2003). Modern Auditing 7th
Edition. Jakarta: Erlangga.
KAP ABC. (2014). Data Audit PT K Tahun 2013. Jakarta: KAP ABC.
Berikut adalah data-data yang kami butuhkan untuk audit Laporan Keuangan PT K
Received
No Description Notes
Name Date
A GENERAL – DOCUMENT
(lanjutan)
Received
No Description Notes
Name Date
E LAPORAN KEUANGAN
G PERPAJAKAN
(lanjutan)
Received
No Description Notes
Name Date
(lanjutan)
Received
No Description Notes
Name Date
L PERSEDIAAN
(lanjutan)
Received
No Description Notes
Name Date
(lanjutan)
Received
No Description Notes
Name Date
R KEWAJIBAN LAIN
S EKUITAS
Data-data yang diperlukan dan belum disebutkan pada permintaan ini selanjutnya akan
disampaikan langsung kepada bagian terkait pada saat dilakukan audit fieldwork.
Hormat Kami,
Dear Sir,
PT K
1. Background
1.1 We have been engaged by the above client to audit its group financial statements as
of and for the year ending above. It is our understanding that you have been directly
retained by your client (as stated below) to audit its financial statements as of and
for the above year ending. We request that you assist us with our engagement in
accordance with these instructions and you are asked to confirm your willingness
and ability to cooperate with us in this regard (see Form 412 attached).
1.2 Definitions:
Group engagement team refers to the engagement team responsible for signing-off
the audit report on the group financial statements.
Group engagement partner refers to the partner assigned to the group engagement
team to ensure that work requested of a component auditor is adequately planned on
a timely basis and executed in a manner that assures quality, efficiency and timely
reporting.
Controlling auditing standards refer to the auditing standards with which the audit
of the group financial statements shall comply and these are the Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP) established by the Institut Akuntan Publik Indonesia.
Compliance with International Standards on Auditing (“ISA”) or the full scope audit
under USA GAAS will meet the requirements of Standar Profesional Akuntan
Publik.
(lanjutan)
The reporting currency refers to the currency in which the financial statements of
the main reporting entity are expressed (i.e., those used in the group financial
statements).
All billings and collections should be settled locally and is the responsibility of your
firm.
The audit partner or manager should meet with client management as soon as
practicable and agree on a complete program of work that client personnel will
perform. This should include a list of schedules and analyses to be prepared and their
due dates, as well as dates for closing and reconciling accounts. To avoid any possible
later misunderstanding, this plan should be in writing.
If you have a budget overrun that you believe is attributable to client closing problems
or audit problems encountered, a memo should be sent to the client with an explanation
of the overrun in the amount you believe it appropriate to recover. You should agree
on the factual content with local client management and indicate this in the memo.
2.1 You are being requested to conduct procedures in accordance with the scope of
work set out in the attached (Form 671 Section 1 or Appendix C) and to report to
us in accordance with these instructions.
2.2 Please take note that although we expect you to confirm the completion of
all the relevant procedures set out in the attached (form 671 or Appendix C) at
the completion of the audit, it is important for you to perform certain
procedures such as those in Sections 1 to 4 of form 671 and have assessed the
risks, considered the procedures and where appropriate completed them at the
planning stage of the audit and that any risk of material statements in the
financial statements and significant risks if any are brought to the attention of
the group engagement partner. Certain of these procedures cannot be and
should not be left to the completion stage of the audit.
2.3 Our audit of the group financial statements will be in accordance with Standar
Profesional Akuntan Publik (SPAP) (the controlling auditing standards as defined
above).
(lanjutan)
2.4 The parent company prepares its financial statements in accordance with the
Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of
Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting
Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian
Institute of Accountants (IAI). The component’s financial statements and Financial
Information should be prepared by client personnel in accordance with standard
accounting policies adopted by parent company based on PSAK. These accounting
policies should be used by you as a reference in your audit of the the Financial
Information. Where these accounting policies are not permitted by local legislation
or tax requirements, please provide on a separate schedule the journal entries
required to make the Financial Information conform to the requirements of the
parent company.
2.5 You are requested to confirm to us in writing your familiarity with both the
accounting policies above and the controlling auditing standards and your
compliance therewith (please see Form 412 or Appendix B attached).
4. Ethical Requirements
As the auditors of the group financial statements, we are required to maintain our
independence from the named client in accordance with all the relevant ethical
requirements (such as the Code of Conduct and Ethics issued by the Institut Akuntan
Publik Indonesia (IAPI) or the Code of Conduct and Ethics issued by the
International Federation of Accountants (IFAC) and The International Ethics
Standards Board for Accountants (IESBA). A copy of these is available on the
IFAC website: www.ifac.org. You are required to maintain your independence in
accordance with those principles and rules and confirm to us in writing your
familiarity with those principles and rules and your compliance therewith (please
see Form 412 or Appendix B attached).
(lanjutan)
5.3 Your limits of overall materiality for the component should be used and must
comply with the SPAP 312 including any revision to the overall materiality and or
performance materiality as the audit is progressed.
5.4 The level of audit testing should allow you to express the conclusion that the
Financial Information is unlikely to be materially misstated and reference to this
definition of materiality will be included in your memo opinion to us.
5.5 For each class of transactions, account balances or disclosures the component
auditor shall assess whether there are any circumstances (including qualitative
factors) for which misstatements of lesser amounts than Overall Materiality could
reasonably be expected to influence the economic decisions of users taken on the
basis of the financial statements. If so, please use your professional judgment to
determine Specific Performance Materiality levels to be applied to those particular
classes of transactions, account balances or disclosures.
5.6 Not with standing the previous considerations, client expectations with respect
to the detection of misstatements and/or other considerations deemed significant by
you, may dictate a smaller materiality limit than might be otherwise appropriate.
Such expectations and other considerations, if any, should be taken into account and
documented when establishing a materiality limit for audit purposes.
5.9 A detailed description of the nature and circumstances of each of the misstatements
identified.
(lanjutan)
Adjustments must not be made to the basic figures after they are forwarded to the
parent company without informing us and obtaining an acknowledgement from us.
This listing will be used to enable us to evaluate the materiality of all such proposed
adjustments and reclassifications relative to the group financial statements. In
addition, the parent company uses this data to assist in evaluating the effectiveness
of the local entity's accounting and reporting systems and controls.
6. Related Parties
You are requested to advise us on a timely basis of any other related parties that are
known to you or that you become aware of during the conduct of the engagement
(please see Form 412 or Appendix B attached).
We expect you to search for related parties from publicly available information,
such as internet search.
7. Significant Risks
You are requested to advise us of any other significant risks of material misstatement
of the group financial statements, due to fraud or error, which you identify during the
engagement and your audit response to such risks, on a timely basis (please see
Form 412 or Appendix B attached).
Website: http://www.xxxxxx.com
(lanjutan)
9.3 If you foresee a delay in delivering any information to us, please inform the
group engagement partner and group engagement manager as soon as practicable,
giving reasons for the delay. The group engagement team is committed to delivering
summaries of key information to group management immediately after each due
date, and therefore any delay will impact those deliverables.
9.4 All routine correspondence and forms should be sent directly to the group
engagement manager.
9.5 The following matters must be reported to the group engagement partner
and group engagement manager as soon as practicable:
If you will be issuing a separate local entity statutory financial statements audit
report, please provide one unbound copy to us. We understand your audit reports are
formally distributed only to shareholders and we request that, if necessary, you obtain
the client’s permission to send a signed copy to us for our records.
(lanjutan)
Attorneys (lawyers) who provided substantial services during the year to your audit
client should be circularized. You are required to identify significant lawsuits and
attorneys engaged locally and inform us of these matters (if any). Arrangements
should be made to be certain that responses are received before the conclusion of
your fieldwork.
1. Upon delivery of your management letter draft to management for comments, please
forward copies to the group engagement manager.
2. The final management letter must contain management's responses and be delivered
to group engagement manager and by the due date in Appendix A. Management
responses must be an integral part of the management letter and therefore responses
must be elicited early enough to meet the above deadline. The management responses
may contain differences of opinion as to the seriousness of the problem or the
remedial actions and other recommendations, but should not contain disagreements of
fact. In addition, when management agrees with your recommendations, a timetable
and responsibilities must be established and included in the response. In your
transmittal, please indicate who in management has approved the local entity's
response.
4. Please provide two unbound and unstapled copies of the final management letter.
Copies will be provided to group management exactly as submitted by you.
5. If no recommendations are expected to be issued, you should inform the client and
the group engagement manager in Indonesia that none will be issued.
6. The audit committee of the parent company will be provided with a copy of the
management letter or informed that no recommendations were made.
(lanjutan)
Please acknowledge receipt of these instructions, and if any questions or problems arise
now or later, communicate with us immediately.
Yours sincerely,
_____________________
xxxxx
Partner In Charge
Jakarta
Indonesia
Enclosures:
List of appendices used:
Appendix A Component Auditor Reporting Timetable
Appendix B.412 Component Auditor Planning Acknowledgements
Appendix C.671 Component Auditor Completion Acknowledgements
Appendix D Group Companies and Related Parties
(lanjutan)
Appendix A
Reference to
No. Reporting Requirements Due Date
Instructions
1. 1.1 Component Auditor Planning As soon as
Acknowledgements (Form 412) (Appendix practicable
B)
2. 2.2 Component Auditor Completion
Acknowledgements (Form 671). Appendix C
3. 9.5 Important matters As soon as
practicable
4. 5.10 Uncorrected Misstatements March 11,
2014
5. 10.1 Management Representation Letter March 11,
2014
6. 10.5 Management Letter March 11,
2014
7. 5.10 / 5.11 List of Adjusting Entries March 11,
2014
8. 5.7 List of Uncorrected Misstatements – Listing all March 11,
individual uncorrected misstatements which 2014
exceed 3% of the overall materiality limit
9. 10.1 Local Statutory Financial Statements and March 11,
Audit Report 2014
Please note that the items are to be received in Indonesia by the due dates. Please see the
contact names and addresses in paragraph 8.
(lanjutan)
Appendix B
To:
KAP ABC
Jakarta, Indonesia
From: ......................................
Date:
Name of component: [Name of component auditor to whom the instructions are being
issued]
This acknowledgement form asks for information and explanations from the component
auditor to enable the group engagement partner to express an opinion on the group
financial statements. The reply from the component auditor will help the group
engagement team by providing planning information on the approach to the
component’s audit work. When replying to the acknowledgement, we will provide any
other information which the group auditors should be made aware of.
If there are any aspects of the component’s work to be discussed with the group
engagement team member, we (component auditor) will telephone the person concerned
and will arrange a meeting or call if necessary.
Y or N Comment
No. Confirmations by component auditor
or N/a and/or Ref.
We will be able to comply with the instructions and
expect to meet the due dates set forth in Appendix A
1
Component Auditor Reporting Timetable of the
Group Audit Instructions. If No, give details.
We will cooperate with you and provide you with
2 access to relevant audit documentation. If No, give
details.
3 We confirm that our firm operates in an environment
(lanjutan)
(lanjutan)
(lanjutan)
2. Contact Details
a. Client details
Provide the names and title of directors, senior managers and key accounting staff of the
component below.
Name Title
(lanjutan)
b. Reporting Requirements
Describe the particular reporting requirements of the component arising from the
following areas.
1 Financial statements
2 Taxation services
3 Corporate governance
4 Regulatory reports
Management letters (comment on the extent to
5 which previous points have been addressed by
management)
6 Report to audit committee
7 Other deliverables
(lanjutan)
d. Terms of Engagement
Y or
Comment and/or
No. Procedure N or
Ref.
N/a
Describe the scope of other services provided to
1 the client, including an estimate of fees for each
service:
Describe the length of time the above services
2
have been provided.
Describe the nature of any safeguards in place to
3
preserve auditor independence.
4. Formal Sign-off
Signature: Date:
Name:
Firm name:
Address:
(lanjutan)
Appendix C
Name of
Client:
Client Year-
End:
This acknowledgement form asks for information and explanations from the component
auditor of the above entity to enable the group engagement partner to express an opinion
on the group financial statements. The component auditor’s reply will help the group
engagement partner by providing information on the scope of the component auditor’s
work drawing attention to difficult areas and confirming that all statutory and accounting
standards requirements have been met.
The group engagement team knows that, where the component auditor has conducted an
audit, in the absence of a qualified audit report, the component auditor is satisfied that the
financial statements present fairly (or give a true and fair view), comply with all statutory
and other requirements and that the component auditor’s audit was conducted in
accordance with the controlling auditing standards with which the audit of the group
financial statements shall comply and these are the Standar Profesional Akuntan Publik
(“SPAP”). However, there are often audit issues that can only be resolved after much
thought and that are ultimately matters of opinion.
When replying to the acknowledgement, please provide any other information which the
group engagement partner should be made aware of in connection with the inclusion of
the financial statements of components in the group financial statements. This
acknowledgement questionnaire should be returned to the group engagement partner
together with a copy of the financial statements (or amounts and Financial Information)
on which the component auditor has reported by the deadline date. The component
auditor assistance in responding to this questionnaire is appreciated. If there are any
aspects of the component audit work the component auditor wish to discuss with the
group engagement team, please telephone and group engagement team will arrange a
meeting or call if necessary.
This form, together with other relevant information requested below, should be attached
to a letter addressed to the group engagement partner at the address KAP ABC Jakarta,
Indonesia.
1. Scope of Work
[Describe here the scope of work (if applicable) to be performed by the Group Auditor at
the component’s offices or the component auditor’s offices, including:
(lanjutan)
We were requested by the group auditor to conduct procedures in accordance with the
scope of work set out. This included the audit of the Financial Information in accordance
with the controlling auditing standards as defined above which will be included in the
group financial statements instructions and to report to the group engagement partner.
[At the end of their work, each Component Auditor should then confirm that they have
performed the work requested - tailor the table below as necessary]:
Comment
Y or N
Confirmations and/or
or N/a
Ref.
We confirm that we performed an audit in full compliance with
the currently extant Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
We confirm that we have performed an audit in full compliance
with the currently extant audit manual.
We confirm that we have performed an audit in full compliance
with the currently extant SPAP on Audit Engagements.
We confirm that all members of our engagement team have
complied with the Group Audit Instructions.[If applicable]
We confirm that we have performed our work on the following
financial information:
a) [Group Financial Information reporting package]
b) [Local Statutory accounts]
c) [Local Management accounts]
d) Specific class(es) of transaction, account balance(s) or
disclosure(s)
Were any of the following significant matters identified during the engagement?
(lanjutan)
Y or N Comment
No. Knowledge of the Business - Procedure
or N/a and/or Ref.
Significant changes or audit risks arising from general
1
economic factors and industry conditions.
Significant changes or audit risks arising from
2 business factors such as products, suppliers,
operations, labour, R&D or capital expenditure plans.
Major acquisitions and disposals of businesses in
3
period.
Significant changes in management or the control
4 environment, and overall assessment of the standard
of the system of internal controls in operation.
Significant changes in the accounting and computer
5
systems.
Service organizations conducting relevant activities
(e.g. in relation to maintenance of accounting records,
other finance functions which involve establishing the
6 carrying value of items in accounts, investment
custody and management, undertaking or making
arrangements for transactions as agent of the user
entity).
Y or N Comment
No. Accounting and reporting - Procedure
or N/a and/or Ref.
Changes in accounting standards or legislation during
12
the period affecting the financial statements.
Complex accounting areas such as accounting for
13
estimates.
Unusual accounting policies that are not in
14
accordance with the group accounting policies.
(lanjutan)
Y or N Comment
No. Accounting and reporting - Procedure
or N/a and/or Ref.
Instances or indications of management bias in the
15
preparation of the financial statements
Engagement quality control reviewer consultations of
16
continuing significance.
Material related party transactions and their effect on
17
the financial statements.
3. Audit Approach
Comment and/or
No. Materiality and risk - Procedure
Ref.
1 Confirm the value amount of Overall Materiality.
Confirm the value(s) amount of Performance
2
Materiality.
Provide a summary of business, fraud and accounting
3
risk assessments.
Provide a summary of the audit approach applied to
4
high-risk material balances and the related assertions.
Describe below the audit approach for the following areas of the audit.
Comment and/or
No. N.T.E. - Procedure
Ref.
5 General audit approach and use of audit programmes.
Timing of procedures (e.g. circularization,
6
confirmation and inventory count observation).
7 Involvement of Information Systems specialists.
8 Testing the design and operation of controls.
Sampling approaches and extent of substantive testing,
including analytical procedures (outline the basis
9
adopted and an indication of the extent of testing in
terms of numbers and values).
10 Effect of internal audit on the audit.
11 Effect of multi-locations on the audit.
Effect of relevant activities undertaken by service
12 organizations - and proposed management action to
control risks and your audit response.
(lanjutan)
Comment and/or
No. Specific Audit Risks - Procedure
Ref.
Identified problems in accounts with high risk of
material misstatements that would change profit or
13 classification in primary statement - and management
action to control those risks and the results of your
audit response.
Identified problems in making disclosures in financial
14 statements - and management action to control those
risks and the results of your audit response.
15 Significant accounting estimates.
16 Problems in auditing related party transactions.
Extra attention given to account balances or classes of
17 transaction where risk of fraud or other irregularities is
high.
Audit effort given to consider law and regulations and
18
possibility of illegal acts by the client.
Audit effort needed to examine the directors' assertion
19
that the entity is a going concern.
Details of any other Significant Risks identified which
20 may be relevant to the audit of the group financial
statements.
Comment and/or
No. Overview - Procedure
Ref.
Describe results of overall review and final analytical
procedures, including (if applicable) comparisons of
1
year end results to external expectations [attach
continuation sheet if necessary].
5. Relevant Findings and Final Evaluation of Audit Results for Specific Areas
1 Description of issue
2 Attorney listed with:
3 Estimated amount:
4 Amount provided for in the Financial Statements:
5 Issue disclosed in the Financial Statements? [Yes/No]
Final evaluation of issue [attach continuation sheet if
6
necessary]
(lanjutan)
1 Description of issue
2 Attorney listed with:
3 Estimated amount:
4 Amount provided for in the Financial Statements:
5 Issue disclosed in the Financial Statements? [Yes/No]
Final evaluation of issue [attach continuation sheet if
6
necessary]
Comment and/or
No. Tax matters - Procedure
Ref.
Describe local currency net operating loss carry-
forwards, if applicable, by year of expiration.
1
Conditions applicable to the tax loss carry-
forwards.
Describe the status of tax authority reviews, including
sales, payroll and other forms of taxation, together
2
with an assessment, if possible, of the potential
outcome.
3 State the amount of excess tax reserve, if any, after
(lanjutan)
Comment and/or
No. Tax matters - Procedure
Ref.
filing the prior-year returns.
Describe any changes by the tax administration during
the past year. For example, how many income tax
returns are filed with the authorities and identify if any
4
new filings are required. Also, please indicate whether
the filing dates have changed or the frequency of filing
returns and making tax payments have changed.
Describe any changes to any method of accounting and
5
date of adoption.
Describe any problems encountered in preparing or
6
reviewing the local returns.
Provide copies of the local consolidating work papers
on a legal entity basis which support the statutory
7 financial statements. If consolidating work papers do
not exist, send a photocopy of the local legal trial
balance.
Deferred tax balance by components in the balance
8 sheet / statement of financial position based on the
year-end balances, if one exists.
(lanjutan)
8. Completion Acknowledgements
Y or
Comment
No. Completion Acknowledgements - Question N or
and/or Ref.
N/a
1 We confirm that the client did not seek to limit the scope
of our work and that we received from management all
the information and explanations required for the
purposes of our work.
(lanjutan)
Y or
Comment
No. Completion Acknowledgements - Question N or
and/or Ref.
N/a
(lanjutan)
Comment and/or
No. Status of Performance - Procedure
Ref.
Name:
Firm name:
Address:
(lanjutan)
Appendix D
Group Companies and Related Parties
Name of Telephone
Parent, Address Contact and fax
Subsidiary or Person number
Affiliate
Name of other
Related Parties Address
3. Intercompany Accounts
The group audit team will confirm to you the intercompany balances on parent
company’s books if you request. The balance sheet / statement of financial position you
will be supplying group audit team must show your intercompany balances and it will be
for consolidating on this basis. Any intercompany accounts with other components
should be confirmed by you as necessary with the other component or the accounting
firm performing the work for that component.
Up. xxxx
Surat representasi ini kami buat berkaitan dengan audit atas laporan keuangan PT K dan
entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, untuk tujuan
menyatakan suatu opini tentang apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan Keuangan
1. Kami telah memenuhi tanggung jawab kami, seperti yang disebutkan dalam syarat-syarat
perikatan audit bertanggal 26 November 2013, untuk menyusun laporan keuangan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; khususnya laporan keuangan telah
disajikan secara wajar sesuai dengan kerangka tersebut.
4. Hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami pertanggung jawabkan dan kami
sajikan dengan tepat sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia
5. Semua peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan yang untuk itu Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penyesuaian atau pengungkapan, telah
kami sesuaikan atau kami ungkapkan.
6. Dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi adalah tidak material, baik secara
individual maupun dalam agregasi, terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
8. Kami tidak memiliki rencana yang dapat mempengaruhi nilai buku atau klasifikasi dari
aset dengan material. Kami menyakini bahwa nilai buku atas semua aset yang material
dapat dipulihkan.
9. Hal-hal berikut ini telah dicatat dan/atau diungkapkan dalam laporan keuangan:
a. Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dan jumlah piutang dan hutang yang
berkaitan, dimana seluruh jumlah tersebut telah dicatat sesuai dengan substansi
ekonomis dari transaksi yang terjadi.
b. Jaminan, baik secara tertulis maupun lisan, yang mana Perusahan menjadi berhutang
secara kontinjensi.
10. Perusahaan memiliki hak secara hukum atas seluruh aset yang tercatat dalam laporan
keuangan dan tidak ada aset yang dijaminkan selain yang telah diungkapkan dalam
laporan keuangan.
11. Kami telah mematuhi seluruh aspek perpajakan dan jumlah pajak terhutang telah dihitung
berdasarkan peraturan pajak. Perhitungan pajak terhutang badan dan gaji dihitung oleh
manajemen Perusahaan.
12. Tidak terdapat transaksi-transaksi yang material yang belum dicatat dengan benar dalam
catatan-catatan akuntansi yang menjadi dasar laporan keuangan.
13. Hal-hal berikut yang berkaitan dengan Piutang Nasabah telah dicatat dan/atau
diungkapkan dalam laporan keuangan:
a. Tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang nasabah pada
pihak ketiga.
b. Tidak ada pembebanan atas penurunan nilai piutang.
14. Perhitungan Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013 dilakukan oleh xxxxx. Saldo outstanding Liabilitas Diestimasi
atas Imbalan Kerja periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 9.962.973.090.
2. Semua transaksi telah dicatat dalam catatan akutansi dan tercermin dalam laporan
keuangan.
3. Kami telah mengungkapkan kepada saudara hasil penilaian kami atas risiko bahwa
laporan keuangan mungkin mengandung kesalahan penyajian material yang disebabkan
oleh kecurangan.
4. Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh informasi yang berhubungan dengan
kecurangan atau kecurangan yang diduga terjadi, yang kami ketahui dan berdampak
terhadap entitas serta melibatkan:
a. Manajemen
5. Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh informasi yang berhubungan dengan
tuduhan kecurangan (allegation of fraud) atau kecurangan yang diduga terjadi (suspected
fraud), yang memengaruhi laporan keuangan entitas yang dikomunikasikan oleh
karyawan, mantan karyawan, analis, pembuat peraturan, atau lainnya.
6. Kami telah mengungkapkan kepada Saudara seluruh hal yang kami ketahui tentang
ketidakpatuhan atau dugaan ketidakpatuhan (suspected non-compliance) terhadap
peraturan perundang-undanganan yang dampaknya harus dipertimbangkan pada saat
menyusun laporan keuangan.
7. Kami telah mengungkapkan kepada Saudara identitas pihak-pihak berelasi dengan entitas
(termasuk pihak berelasi dengan pengaruh dominan) dan semua hubungan dan transaksi
dengan pihak-pihak berelasi yang kami ketahui.
Kami hanya menunjuk satu kantor akuntan publik, KAP ABC untuk mengaudit laporan
keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Kami menyadari bahwa Liabilitas maksimum KAP kepada Perusahaan karena alasan apapun
termasuk kelalaian KAP sehubungan dengan jasa yang diberikan adalah terbatas pada
honorarium yang dibayarkan kepada KAP untuk produk jasa atau pekerjaan yang
menyebabkan timbulnya Liabilitas, kecuali jika dapat diputuskan bahwa Liabilitas yang
timbul semata-mata disebabkan kelalaian material yang disengaja oleh KAP.
Demikian surat pernyataan kami dalam bidang akuntansi, agar yang berkepentingan maklum.
Hormat kami,
PT K
(xxxxxx) (xxxxxxx)
Direktur Utama Direktur
Nomor : F/000.CGF/xxx/2014
Entitas Anak (Grup), kecuali untuk laporan keuangan SSDU untuk tahun 2013 dan 2012,
semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan
keuangan SSDU dimana Perusahaan memiliki pengendalian, untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2013 dan 2012, tidak diaudit oleh auditor independen.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan
audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang
dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain
yang kami sebut di atas, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT K dan
entitas anak pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 dan hasil usaha serta laporan arus kas konsolidasian untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2.a atas laporan keuangan konsolidasian,
Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013, dan telah diterapkan
secara prospektif maupun retrospektif.
(Partner Engagement)
Nomor Izin Akuntan Publik: AP.xxxx
Name of Client: PT K
Reviewed by Manager
In Charge: ASP Date: 19 Mar 2014
Reviewed by Partner
In Charge: RPH Date: 26 Mar 2014
Engagement Partner
(Signing Partner): ISL Date: 27 Mar 2014
Checked by Operator
In Charge: DDK Date: 31 Mar 2014