Bank Dunia memprediksi perekonomian global tahun 2019 sebesar 2,9% lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3%. Hal ini disebabkan oleh : – Dampak dari aktivitas perdagangan dan manufaktur internasional yang melesu – Keteganganperdaganganmasih berpotensimeningkat – Sejumlah negara berkembang juga tengah mengalami tekanan pasar keuangan yang cukup besar (pelemahan nilai tukar dan capitaloutflow).
2. PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA
Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar5,17% sampaidengan TriwulanIII Tahun 2018 yaitu, 64,76 persenPDB berasal dari 5 sektor antara lain : 1. Sektor industri sebesar 38.85% 2. Sektor pertanian sebesar 46.17% 3. Sektor perdagangan sebesar 36,78% 4. Sektor kostruksi sebesar 23.3% 5. Sektor pertambangan sebesar 11.25%
Terdapat Peluang dan Tantangan pertumbuhan ekonomi yaitu :
1. Dalam bidang industry pengolahan A. Pada industri makanan dan minuman peluang yang ada adalah produksi CPO masih bisa dipacu dengan melakukan peremajaan tanaman sawit. Sedangkan tantangan yang harus dihadapi yaitu meningkatkan negosiasi dagang untuk membuka pasar nontradisional untuk ekspor CPO Indonesia,percepatan hilirisasi produk-produk turunan kelapasawit,Pemberian insentif usaha pengolahan produk produk turunan kelapa sawit B. Pada industri tekstil dan pakaian jadi peluangnya yaitu Permintaan domestic dan luar negeri masih cukup tinggi. Sedangkan tantangan yang harus dihadapi adalah Daya saing produk local yang masih rendah dibanding produk impor . C. Pada industry Industri Kimia dan obat obatan peluang yang ada ialah Peningkatan permintaan untuk memenuhi kebutuhan jasa kesehatan. Sedangkan tantanganya ialah pabrik akan melanjutkan untukt etap menahan produksinya apabila harga bahan baku impor masih tinggi. D. Pada industry Elektronik peluangnya yaitu Permintaan domestic masih tinggi sedangkan tantangan yang dihadapi yaitu Pabrik akan melanjutkan untuk tetap menahan produksinya apabila harga bahan baku impor masih tinggi. E. Pada industry Industri Alat Angkutan peluang yang ada yaitu produksi alat angkutan cenderung meningkat seiring peningkatan transaksi online dan dukungan infrastruktur. Peluang untuk meningkatkan ekspor mobil kekawasan ASEAN. Sedangkan tantangan yang dihadapi yaitu meluasnya pertumbuhan mobil listrik dunia yang ramah lingkungan akan menambah persaingan.
2. Pada bidang pertanian
A. Pada komoditi Tanaman Pangan Peluang yang ada yaitu Peningkatan kebutuhan bahan pangan seiring kenaikan jumlah penduduk. Sedangkan tantangan yang ada yaitu mewaspadai cuaca ekstrim yang diperkirakan berlanjut di 2019, dan alih fungsi lahan yang dapat berdampak pada penurunan produksi B. Pada komoditi Perkebunan Peluang yang ada yaitu Hargakomoditasglobal (kelapasawit, kopi, karet, kakao) mempengaruhi produksi. Sedangkan tantangan yang dihadapi yaitu mewaspadai persaingan dagang, trend 2019 harga komoditas global kecenderungannya menurun. Perlu percepatan inovasi atau hilirisasi produk perkebunan
3. PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PENGELUARAN
Sumber pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran yaitu anatara lain A. Laju pengeluaran konsumsi rumah tangga Capaian pada tahun 2018 penjualan eceran tumbuh menguat dibanding tahun sebelumnya, meningkatnya total nilai transaksi kartu debit, kredit dan uang elektronik. Sedangkan tantangan yang dihadapi yaitu daya beli diperkirakan masih cukup tinggi seiring peningkatan stimulus fiskal dan moneter. B. Laju pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto Capaian pada tahun 2018 yatiu pertumbuhan PMTB didorong oleh barang modal jenis bangunan,mesin,peralatanlainnya,dan CBR, meningkatnya pertumbuhan barang modal jenis mesin dipengaruhi nilai impor mesin dan produksi domestik. Sedangkan tantangan yang dihadapi ditahun 2019 yaitu antisipasi kenaikan suku bunga TheFed., perlunya upaya meningkatkan produksi dalam negeri dalam mendukung investasi agar dapat menekan impor barang modal.
C. Laju pertumbuhan konsumsi pemerintah
Capaian pada tahun 2018 yaitu peningkatan realisasi bantuan sosial, belanja barang dan jasa, serta belanja pegawai, peningkatan penerimaan barang dan jasa. Sedangkan Tantangan yang dihadapi di 2019 adalah daya serap dan ketepatan waktu pencairan belanja bantuan sosial.
D. Laju pertumbuhan ekspor
Peluang yang ada yaitu harga beberapa komoditas seperti kakao masih meningkat,pertumbuhan ekonomi dunia dan negara tujuan ekspor diperkirakan masih cukup kuat, meskipun melambat, minat wisatawan manca negara terhadap pariwisata Indonesia diperkirakan masih cukup tinggi,sektor pariwisata tumbuh bagus . Tantangan yang dihadapi yaitu ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat ,masalah perdagangan Amerika Serikat dan Tiongkok,masih mengandalkan ekspor yang berasal dari SDA,Shifting komoditas ekspor yang dari SDA sulit direalisasikan dalam jangka pendek,negara tujuan ekspor sampai saat ini masih relatif sama peluang.
E. Laju pertumbuhan impor
Tantangan yang dihadapi yaitu pertumbuhan impor lebih tinggi disbandingkan dengan ekspor, defisit neraca perdagangan yang menekan Current Account Balance dan berpengaruh pada cadangan devisa dan exchange rate, aktivitas ekspor impor jasa transportasi masih tergantung padae penyediaan jasa transportasi luarnegeri, permintaan domestic diperkirakan masih cukup kuat.