Anda di halaman 1dari 59

MAKANAN,

GIZI DAN
DEFiSIENSI
Kompetensi dasar:
Setelah perkuliahan mahasiswa dan mahasiswi mampu:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri, struktur, dan peranan karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, dan air
2. Mendeskripsikan pengaruh kekurangan gizi terhadap kesehatan

Indikator:
Mahasiswa-mahasiswi mamapu:
1. Menyebutkan zat makanan yang berfungsi sebagai sumber kalori,
sebagai pembangun tubuh dan sebagai pelindung serta pengatur
tubuh.
2. Menyebutkan masing-masing 3 bahan makanan yang
mengandung karbohidrat
3. Menyebutkan masing-masing 3 bahan makanan yang
mengandung protein
4. Menyebutkan masing-masing 3 bahan makanan yang
mengandung lemak
5. Menjelaskan 2 defesiensi yang ditimbulkan apabila manusia
kekurangan karbohidrat
6. Menjelaskan 2 defesiensi yang ditimbulkan apabila manusia
kekurangan protein
7. Menyebutkan vitamin yang larut dalam lemak
8. Menjelaskan defesiensi yang ditimbulkan bila kekurangan vitamin
yang larut dalam lemak
Dialah Allah, yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk kamu …… (QS Al
baqarah [2]:29)

… dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka
segala yang buruk….. (QS Al A’rof [7]:157)
Rumah Lebah

“ Wahai sekalian manusia, makanlah


yang halal lagi baik dari apa yang terdapat
di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syetan!, sesungguhnya
syetan itu musuh yang nyata bagi kamu “
(Q.S. Al Baqarah: 168)
Q.S. AlBaqarah : 168, 173, 219; Q.S. Al Maidah: 3,4, 94; Q.S. Al
An’am: 121, 145; Q.S. An Nahl: 67; Q.S. An Nisa: 43.
PENGARUH MAKANAN:
1. Tumbuh Kembang fisik &
kecerdasan otak
2. Pada sifat dan perilaku
3. Perkembangan janin anak
4. Diterima atau ditolaknya doa
5. Pengaruh pada kehidupan
dunia akherat

MEGATREND Food, Fashion and Fun


“ …Barangsiapa yang hidup
dari makanan yang serba halal,
maka bersinarlah agamanya,
lemah lembut hatinya dan tiada dinding penghalang
bagi doa-doanya”…

Barangsiapa makan makanan yang subhat,


samarlah agamanya dan gelaplah hatinya”..

Barangsiapa memakan barang yang haram, hatinya menjadi mati, agamanya


lemah, keyakinannya kurang & Allah menutup pintu doanya dan ibadahnya
sangat sedikit”…

H.R. Ali r.a.


Halal merupakan masalah fundamental bagi
konsumen muslim
Menghilangkan lapar dan dahaga
Ibadah kepada Allah Sang Maha Pencipta

Makan untuk hidup!


Bukannya Hidup untuk makan!
Motto: “ 1 Halal, 4 sehat, 5
sempurna,
7 thoyyib (baik) serta tidak
berlebihan
MAKANAN- MINUMAN
YANG DIHARAMKAN

1. FAKTOR EKSTERNAL
2. FAKTOR INTERNAL
Dasar : Quran, Hadits

• BANGKAI, DARAH, BABI, SEMBELIHAN ATAS


NAMA SELAIN ALLAH, SEMBELIHAN UNTUK
BERHALA (Al-Baqoroh: 173 dan Al Ma’idah: 3)
• KHOMR (Al Ma’idah: 90)
• SESUATU YANG MEMBAHAYAKAN
• SEGALA YANG MENJIJIKKAN DAN KOTOR
DIHARAMKAN
BERDASARKAN HADITS

•BAGIAN YANG DIPOTONG DARI


BINATANG YANG HIDUP
•BINATANG BUAS YANG BERTARING
•BURUNG BUAS BERCAKAR
•JALLALAH
•YANG DIPERINTAH MEMBUNUH
•YANG DILARANG MEMBUNUH

Eksternal : hasil kejahatan, konsumsi berlebihan, tercampur barang haram/najis.


Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung zat-
zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat gizi tersebut terdiri
atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Nasi
mengandung karbohidrat, lauk-pauk mengandung protein
dan lemak, sayuran serta buah mengandung vitamin dan
mineral. Apabila ditambah dengan susu, maka sempurnalah
zat gizinya sehingga disebut empat sehat lima sempurna.

Selain makan makanan yang bergizi, kita juga harus makan


secara teratur. Keteraturan itu meliputi keteraturan waktu,
keteraturan jumlah, maupun keteraturan tata cara
memakannya. Jika kita makan secara teratur, maka kesehatan
tubuh kita akan terjaga.
Menurut fungsinya di dalam tubuh, zat-zat makanan dibagi
dalam tiga golongan, yakni:
a) Zat makanan sebagai sumber kalori (tenaga), yakni
karbohidrat, lemak, dan protein
b) Zat makanan pembangun tubuh yakni protein
c) Zat makanan sebagai pengatur kondisi tubuh agar tetap
bugar (fit) yakni vitamin, mineral, dan air`
Zat Makanan
Pembangun Tubuh

Adalah zat gizi yang diperlukan untuk membangun


jaringan-jaringan tubuh disebut zat pembangun yakni
protein, garam-garam mineral dan air. Berdasarkan
fungsinya protein, garam-garam mineral, dan air
merupakan zat pembangun tubuh. Namun yang
terpenting dari zat-zat makanan yang kita makan
adalah protein. Hal ini karena protein sebagai
pembangun sel-sel yang utama. Sel-sel menyusun
jaringan, dan jaringan-jaringan menyusun organ dan
organ-organ menyusun sistem dalam tubuh.
Zat Makanan sebagai Pelindung
dan Pengatur Tubuh

 Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni: kelompok


vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak. Vitamin
yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, K meliputi:
 Vitamin A (aseroftol), berfungsi dalam proses penglihatan,
dalam pertumbuhan badan, kesehatan kulit. Sumber
utamanya adalah kuning telur, pepaya, wortel. Tomat, daun
singkong, minyak ikan, mentega, susu, dan hati.
 Vitamin D berperan dalam pertumbuhan pembentukan
tulang dan gigi, mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam
darah, meningkatkan penyerapan makanan dalam usus,
mengatur pertukaran zat dalam darah dan tulang, terdapat
dalam kulit sebagai provitamin D (ergosterol) diubah menjadi
vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet dari matahari.
Sumber utamanya adalah: hati, ikan, susu, keju, kuning telur,
mentega, singkong, dan kol hijau.
 Vitamin E berpengaruh pada kemandulan baru yang
terbukti pada tikus, sedangkan pada manusia belum
terbukti.. Vitamin ini membantu pembelahan sel dan
mencegah pendarahan. Sumber utamanya kecambah,
bayam, hati, ginjal, telur, susu, selada, apel, dan
seledri.
 Vitamin K diperlukan dalam proses pembekuan
darah, membantu pembentukan protombin dalam hati,
dibuat oleh bakteri (escherichia coli) dalam usus besar.
Sumber utamanya adalah sayuran daun berwarna
hijau, hati, minyak dan kacang.
GIZI SEIMBANG
MENU MAKANAN

MAKANAN POKOK
LAUK-PAUK
SAYURAN + BUAH
LAIN-LAIN
GIZI SEIMBANG

MENU/ KEBUTUHAN
HIDANGAN zat gizi

MAK. POKOK UMUR


LAUK JENIS KELAMIN
KONDISI FISIK
SAYUR
AKTIFITAS
BUAH Dlsb.
LOGO – “GIZI SEIMBANG”
4 SEHAT 5 SEMPURNA
Kalori
 Hasil pengukuran kalori dari ketiga zat makanan adalah
karbohidrat mengandung 4 kalori/gram, lemak mengandung 9
kalori/gram, dan protein mengandung 4 kalori/gram. Jadi
kalau dalam suatu bahan sudah diketahuikadar zat-zat
karbohidrat, lemak, dan proteinnya, kita dapat menghitung
nilai kalori/bahan makanan tersebut. Sebagai contoh setiap
100 gram kacang tanah mengandung:
 Karbohidrat 15 gram = 15 x 4 kal = 60 kal
 Lemak 20 gram = 20 x 9 kal = 180 kal
 Protein 35 gram = 35 x 4 kal = 140 kal
Dengan demikian setiap 100 gram kacang tanah akan
memberikan sebanyak 380 kalori
KEBUTUHAN TUBUH diperkirakan dari :

ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) YANG


DIANJURKAN
SK MENKES :
No. 1593/MENKES/SK/XI/2005
24 Nopember 2005
ANGKA KECUKUPAN GIZI Rata-rata Yang Dianjurkan (per-orang
perhari)

UMUR BB (kg.) TB (cm) ENERGI (Kal.) Dst. Dst.


0-6 bln. 6.0 60 550
7-12 bln. 8.5 71 650
1-3 thn. 12.0 80 1000
4-6 thn. 17.0 110 1550
Dst.
ANGKA KECUKUPAN GIZI Rata-rata
Yang Dianjurkan (per-orang perhari)

Gol. Umur BB TB ENERGI Protein Dst. Ca F Dst.


(kg.) (cm) (Kal.) (gr.) (mg) (mg)

0 – 6 bln. 6.0 60 550 10 200 100


7 – 12 bln 8.5 71 650 16 400 225
1 – 3 th. 12.0 90 1000 25 500 400
4 – 6 th 17.0 110 1550 39 500 400
7 – 9 th 25.0 120 1800 45 600 400
Pria
10 – 12 th 35.0 135 2050 50 1000 1000
13 – 15 th 45.0 150 2400 60 1000 1000
16 – 18 th 56.0 160 2600 65 1000 1000
19 – 29 th 62.0 165 2550 60 800 600
30 – 49 th 62.0 165 2350 60 800 600
50 – 64 th 62.0 165 2250 60 800 600
Dst.
AKG ~~ diterjemahkan ke dalam :
MENU MAKANAN agar “SEIMBANG”

MAKANAN POKOK
LAUK HEWANI+NABATI
SAYURAN + BUAH
LAIN-LAIN
MENU MAKANAN “SEIMBANG”
(dalam ukuran/ besar PORSI)
Sebagai DASAR/ PATOKAN untuk
MAKANAN SEHARI

MAKANAN POKOK
LAUK HEWANI
LAUK NABATI
SAYURAN
BUAH
LAIN-LAIN
MENU MAKANAN “SEIMBANG”
(dalam ukuran/ besar PORSI)
Sebagai PATOKAN untuk MAKANAN SEHARI

NASI ¾ GELAS

DAGING 1 POTONG
2 POTONG
TEMPE
SAYURAN 1 GELAS
1 Bh. PISANG
BUAH
SUSU
GULA
MINYAK 1 SDM
½ SDM
ANJURAN JUMLAH PORSI menurut Kecukupan
ENERGI Berdasarkan Kelompok Umur

S D M
N A A T I
B S G
Y
KEL. A U G E U U N
U
UMUR S R A I M S L Y
I A H N P U A A
N G E K
USIA 18 Tahun

KEBUTUHAN GIZI MENU


(menurut AKG)
SEIMBANG
ENERGI : 2600 Kalori SEHARI
Protein : 65 gram
Vit. A : 600 RE
Vit D : 5 mcg PAGI
Dst. SELINGAN
SIANG
Ca : 1000 mg.
P : 1000 mg. SELINGAN
Mg. : 270 mg. MALAM
Fe : 15 mg.
Dst.
USIA 18 Tahun

KEBUTUHAN GIZI MENU


(menurut AKG)
SEIMBANG SEHARI
ENERGI : 2600 Kalori
Protein : 65 gram NASI (4 ½ p)
Vit. A : 600 RE
Vit D : 5 mcg LAUK HEWANI (3p)
Dst. LAUK NABATI (3p)
SAYURAN (3p)
Ca : 1000 mg.
P : 1000 mg. BUAH (3p)
Mg. : 270 mg. GULA (2p)
Fe : 15 mg. MINYAK (6p)
Dst.
LOGO “GIZI SEIMBANG”
LOGO “GIZI SEIMBANG”

TRIGUNA MAKANAN
• Sumber ZAT TENAGA
(padi-padian, umbi-umbian,
tepung-tepungan)
• Sumber ZAT PENGATUR
(sayuran dan buah)
• Sumber ZAT PEMBANGUN
(kacang-kacangan, makanan
hewani an hasil olahnya)
GIZI SEIMBANG

Status gizi adalah suatu kondisi


tubuh sebagai hasil akhir dari :

KESEIMBANGAN ANTARA
MAKANAN (ZAT GIZI) YANG
MASUK KE DALAM TUBUH
& KEBUTUHAN TUBUH
AKAN ZAT GIZI TERSEBUT
GIZI SEIMBANG

MAKANAN

KEBUTUHAN
TUBUH
KEBUTUHAN
TUBUH
MAKANAN (zat gizi)
(ZAT GIZI)

MALNUTRISI (GIZI SALAH)


DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI)
MAKANAN KEBUTUHAN
(ZAT GIZI) TUBUH
(zat gizi)

MALNUTRISI (GIZI SALAH)


GIZI LEBIH
MAKANAN KONDISI FISIK/ STATUS GIZI

KEKURANGAN TSTS
secara (TIDAK SEHAT SAKIT
berlarut-larut TIDAK SAKIT)

SEIMBANG SEHAT
KELEBIHAN secara
berlarut-larut
TSTS
(TIDAK SEHAT SAKIT
TIDAK SAKIT)
MALNUTRISI (GIZI SALAH)

KARBOHIDRAT
PROTEIN
LEMAK
VITAMIN
MINERAL
DEFISIENSI GIZI (GIZI KURANG)

KARBOHIDRAT KURUS
MARASMUS
PROTEIN
KWASHIORKOR
KWASHIORKOR
LEMAK BUSUNG LAPAR
XEROPHTAHALMIA
VITAMIN SCORBUT
BERI-BERI
Dlsb.
ANEMIA
MINERAL
GONDOK
Dlsb.
DEFISIENSI GIZI di INDONESIA

KURANG ENERGI dan PROTEIN


Tk. RINGAN : KURUS~GIZI KURANG
GIZI BURUK~BUSUNGLAPAR
ANEMIA GIZI BESI

GAKI (GANGGUAN AKIBAT


KEKURANGAN IODIUM)
GONDOK

KEKURANGAN VITAMIN A
Defesiensi/kekurangan gizi

Defesiensi kalori dan protein:


 Kwashiokor atau kekurangan protein
 Marasmus terjadi karena kelaparan
Defesiensi Vitamin:
1) Penyakit akibat kekurangan vitamin A; kebutaan, kulit
kasar, lelah, peradangan mata, gangguan jaringan epitel
permukaan saluran pernapasan dan pencernaan.
2) Penyalit akibat kekurangan B:
3) Kekurangan vitamin C; gusi berdarah, daya tahan
tubuh lemah, mudah terserang pilek, kulit mudah
mengelupas, lesu, kurang nafsu makan, cepat marah.
4) Kekurangan vitamin D; pembentukan tulang tidak
sempurna, kaki membentuk huruf X atau O
Kekurangan vitamin B

Kekurangan vitamin A
o Kekurangan vitamin B1: beri-beri, badan lemah,
depresi
o Kekurangan vitamin B2: peradangan mulut, lidah,
bibir, peradangan kulit, mata
o Kekurangan vitamin B3: hilang nafsu makan,
gangguan pencernaan, kejang otot, gangguan saraf,
radang pernafasan
o Kekurangan vitamin B6: anemia, radang kulit, depresi
o Kekurangan vitamin B7: anemia, sakit otot, radang
kulit
o Kekurangan vitamin B11: anemia, radang lidah, diare,
kegagalan pematangan eritrosit, lesu.
o Kekurangan vitamin B12: anemia, lelah, sakit bernafas,
peradangan, dan degenerasi saraf.
3. Kekurangan vitamin C; gusi berdarah, daya tahan
tubuh lemah, mudah terserang pilek, kulit mudah
mengelupas, lesu, kurang nafsu makan, cepat marah.
4. Kekurangan vitamin D; pembentukan tulang tidak
sempurna, kaki membentuk huruf X atau O
5. Kekurangan vitamin E; sel-sel darah merah pecah,
penimbunan lemak pada otot terutama pada bayi.
6. Kekurangan vitamin K; pembekuan darah,
penyembuhan luka lambat, pendarahan
Kekurangan vitamin C

Kekurangan vitamin B11


C. Defesiensi akibat kekurangan mineral:
 Kekurangan natrium: gangguan jantung dan ginjal
 Kekurangan kalium: gangguan pernapasan dan denyut jantung,
lemah otot
 Kekurangan kalsium: pembekuan darah lambat, tulang dan gigi
rapuh, pertumbuhan lambat, kejang otot
 Kekurangn fosfor: tulang dan gigi rapuh, rakhitis, sakit tulang, lesu,
hilang nafsu makan
 Kekurangan magnesium: gangguan mental, hilang kontrol otot,
kerusakan jantung dan ginjal
 Kekurangan klor: gangguan pencernaan, lesu, merontokkan rambut
 Kekurangan zat besi: anemia, lesu, pusing, pucat pada kulit
 Kekurangan yodium: defesiensi gondok, pada anak menimbulkan
kemunduran fisik dan mental
 Kekurangan seng: penyembuhan luka lambat, pertumbuhan
terhambat, kurang tajamnya indera pembau dan indera perasa,
kerdil, anemia.
13 PESAN dalam PUGS

1. MAKANLAH BERANEKA RAGAM


MAKANAN
2. MAKANLAH MAKANAN UNTUK
MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
3. MAKANLAH MAKANAN SUMBER
KARBOHIDRAT SETENGAH DARI
KEBUTUHAN ENERGI
13 PESAN dalam PUGS
4. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK
SAMPAI SEPEREMPAT DARI KEBUTUHAN
ENERGI
5. GUNAKAN GARAM BERYODIUM

6. MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT BESI


13 PESAN dalam PUGS
7. BERIKAN ASI SAJA PADA BAYI
SAMPAI UMUR 4 BULAN DAN
TAMBAHKAN MP ASI SESUDAHNYA
8. BIASAKAN MAKAN PAGI
9. MINUMLAH AIR BERSIH YANG AMAN DAN
CUKUP JUMLAHNYA
10. LAKUKAN AKTIFITAS FISIK SECARA
TERATUR
13 PESAN dalam PUGS

11. HINDARI MINUM MINUMAN BERALKOHOL

12 MAKANLAH MAKANAN YANG AMAN BAGI


KESEHATAN
13. BACALAH LABEL PADA MAKANAN YANG
DIKEMAS

Anda mungkin juga menyukai