Anda di halaman 1dari 28

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Outdoor learning adalah suatu program pendidikan formal yang

menyediakan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan ketrampilan

jasmani, sikap sosial, mental kebiasaan, dan penghayatan (psikologi dan sosial)

serta ketrampilan intelektual (kognitif) secara harmonis dan proporsional yang

pada gilirannya nanti akan membentuk kepribadian serta tingkah laku seseorang.

Kegiatan Outdoor learning memberikan pengalaman langsung sebagai

wahana atau pengalaman belajar. Melalui pembelajaran langsung ini peserta didik

akan tumbuh dan berkembang guna mencapai tujuan pendidikan. Program ini pada

dasarnya menganut prinsip belajar sambil melakukan sesuatu, belajar sambil

memperbaiki, serta pembelajaran selama hidup. Prinsip dari proses pembelajaran

di alam terbuka atau di luar kelas, pada hakikatnya memberikan kesempatan untuk

memperoleh pengalaman langsung yang menyenangkan dan menarik karena

keunikannya, nilai dan spesifik di lapangan, dalam rangka belajar membangun

hubungan yang harmonis dengan lingkungan dan alam. Dalam kegiatan ini pesert

didik dapat mempelajari hal, seperti:

1. Menghayati dan mensyukuri karunia Tuhan YME.

2. Mengembangkan sikap dan hubungan yang harmonis dengan lingkungan dan

alam sekitar.

1
3. Konsep dan pengetahuan yang menarik tentang manusia dan alam sekitar.

4. Ketrampilan membudayakan lingkungan sehat, kesejahteraan manusia dan

lingkungan.

Salah satu metode outdoor learning adalah melalui pendidikan

lingkungan. Pendidikan lingkungan merupakan salah satu faktor penting untuk

kembali manusia dengan lingkungan untuk meminimalisasi kerusakan

lingkungan hidup. Kegiatan tersebut menjadi sarana yang sangat penting dalam

menghasilkan sumber daya manusia yang dapat melakasanakan prinsip

pembangunan berkelanjutan. Pendidikan lingkungan dilakukan sebagai upaya

untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian dalam mencari pemecahan

dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan.

Pendidikan lingkungan tidak akan merubah situasi dan kondisi lingkungan yang

rusak menjadi baik dalam waktu singkat, melainkan membutuhkan waktu,

proses, dan sumber daya. Atas dasar itulah pendidikan lingkungan hidup

diperlukan.

Pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terdapat Kompetensi

Dasar

1. Memahami tekanan zat cair dan penerapannya. Dalam kehidupan sehari -

hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan

tekanan osmosis,

2. Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta

penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari -

hari,

2
3. Mendeskripsikan sifat - sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta

aplikasinya untuk untuk menjelaskan penglihatan manusia, dan prinsip kerja

alat optik,

4. Mendeskripsikan struktur bumi untuk menjelaskan fenomena gempa bumi

dan gunung api, serta tindakan yang diperlukan untuk mengurngi resiko

bencana,

5. Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman

tertentu, gaya apung, kapilaritas (transport cairan pada batang tumbuhan),

dan tekanan cairan pada ruang tertutup,

6. Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, dan

bunyi,

7. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada

cermin, lensa, dan alat optik.

Pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terdapat kompetensi

dasar,

1. Mendeskripsikan bentuk – bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia

dengan lingkungan alam, sosial, nudaya dan ekonomi,

2. Menyajikan hasil pengamatan bentuk – bentuk dan sifat dinamika interaksi

manusia dengan lingkungan alam sosial, budaya dan ekonomi di lingkungan

masyarakat sekitarnya.

Pada pembelajaran Bahasa Inggris terdapat kompetensi dasar

1. Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi

sosial teks deskriptif dengan menyajikan dan menanyakan tentang diskripsi

3
orang, binatang, dan benda, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks

penggunaanya,

2. Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan

sederhana,

3. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuali konteks.

Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat kompetensi dasar

Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur dan cerita

biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan

maupun tulisan. Sehubungan dengan kompetensi dasar - -kompetensi dasar

tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk mengajak peserta didik observasi

langsung ke obyek pembelajaran yaitu ke ECO GREEN dan PREDATOR FUN

PARK.

1.2 Tujuan

1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia

dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekomoni.

2. Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk dan sifat dinamika interaksi

manusia dengan lingkungan dan alam, sosial, budaya dan ekonomi di

lingkungan masyarakat sekitar.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktiual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadidan tampak mata).

4
1.3 Manfaat

Pembelajaran OUTDOOR LEARNING diharapkan siswa mampu

mengaitkan pembelajaran dengan kenyataan, juga dapat mengaitkan hubungan

antar pelajar yang mereka terima. Tidak hanya belajar di kelas, tetapi mereka

belajar dari mana saja dan dari siapa saja, guru pembimbing. SMPN 1 CANDI

selain belajar dari buku, peserta didik juga belajar dalam sekelilingnya.

Siswa bukan belajar untuk mengejar nilai, tetapi untuk bisa memanfaatkan

ilmunya dalam kehidupan sehari – hari. Dengan demikian pemahaman siswa

terhadap materi pembelajaran bersifat integratif, komprehensi dan

ditumbuhkan kepada peserta didik adalah kemampuan membangun jiwa

keingintahuan, melakukan observasi, membuat hepotesa, serta kemampuan

berfikir ilmiah. Dengan OUTDOOR LEARNING mereka belajar tidak hanya

dengan mendengar penjelasan guru.

Tetapi juga dengan melihat, menyentuh, merasakan dan mengikuti

keseluruhan proses.

Manfaat pembelajaran dengan menggunakan OUTDOOR LEARNING yaitu :

Meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, karena kegiatan belajar

lebih menarik dan tidak membosankan. Memberikan informasi teknis, kepada

peserta didik secara langsung. Melatih siswa untuk mengkonstruksi konsep dari

pengalaman – pengalaman yang menyenangkan.

Pembelajaran dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik.

Mencegah peserta didik belajar hanya pada tingkat verbal saja.

Peserta didik dapat memahami dan menghayati aspek – aspek kehidupan yang

5
ada di lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing

dengan kehidupan disekitarnya, serta dapat memupuk rasa peduli lingkungan.

Negara lain serta dikaitkan dengan isu – isu lingkungan terkini ataupun

fenomena yang terjadi.

6
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

ECO GREEN PARK Zona Miniatur Candi-Candi Terkenal di Seluruh Jawa

Zona ini merupakan rute awal penjelajahan dengan latar belakang miniatur candi-

candi terkenal di Jawa. Di antara replika candi dan kolam, terdapat persawahan

berundak-undak yang ditanami tumbuhan-tumbuhan hijau. Memasuki pintu

utama, pengunjung disuguhi instalasi daur ulang barang bekas berbentuk patung

gajah dari televisi monitor, scanner, dan printer yang sangat mengagumkan.

Sedangkan pada belalai terdiri dari telepon-telepon bekas. Ada juga patung sapi

dari limbah mobil dan bola bekas.

2.2. Zona Walking Bird

Di area ini banyak dijumpai burung-burung semacam unta, kasuari, bangau,

merak, cangak, nandu, dan lain-lain. Burung-burung tersebut didatangkan dari

berbagai kawasan di belahan dunia.

Zona Burung Kakak Tua Sedunia (World Parrots) Di kanan kiri area ini terdapat

sangkar dan kita dapat menyaksikan macam-macam burung kakak tua dari seluruh

penjuru dunia. Burung jenis ini ternyata bervariasi di setiap kawasan dunia, dari

putih, hitam, hijau, merah, kuning, biru, dan oranye.

2.3 Zona Rumah Terbalik

7
Konsep wahana ini sangat unik karena terdapat sebuah rumah dengan kondisi terbalik,

mulai dari bangunan hingga perabot yang ada di dalamnya. Sesuai namanya, saat

menyusuri ruan di dalamnya kita akan menjumpai kamar-kamar yang perabotannya

terbalik semua, sehingga seolah-olah kita berjalan di langit-langit rumah ini.

Dome Multimedia Merupakan sebuah bangunan berbentuk kubah (dome). Di dalam

dome tersebut kita akan menyaksikan film tentang Hanoman melawan kekuatan jahat.

Layar yang digunakan adalah atap dari dome itu sendiri disertai dengan efek bergetar

di lantai yang kita injak. Pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang

disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap domeke bagian atap dome lainnya.

Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup hebat

mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Durasi film tidak

terlalu lama, sekitar 10 menit saja. Eco Journey Di sini Anda dapat menikmati

perjalanan dengan menggunakan kereta kapsul. Perjalanan ini menceritakan tentang

bumi, mulai dari peradaban dinosaurus di masa lalu sampai dengan peradaban manusia

modern sekarang secara lengkap. Dalam perjalanan kereta ini anak-anak juga diajarkan

bagaimana untuk menjaga lingkungan bumi supaya tetap sehat.

2.4 Sejarah

Eco Science Center Wahana ini baru saja diluncurkan pada awal 2013 untuk

melengkapi kebutuhan pengunjung. Wahana ini disuguhkan dengan nuansa lingkungan

dan ekosistem yang dikemas secara cantik dan bertaraf internasional. Wahana yang

terletak di belakang miniatur candi ini berisi tentang materi pembelajaran inti mulai

dari pembelajaran budaya dengan miniatur 30 candi yang berasal dari Jawa-Bali. Di

sini diberikan edukasi tentang bagaimana awal mula terbentuknya bumi, proses

8
hidrologi, proses gunung berapi, hingga eksplorasi bumi seperti pertambangan

batubara dan emas. Semuanya dipresentasikan lewat tampilan multimedia. Setelah

melewati lorong tambang, pengunjung akan menemui sekumpulan materi edukasi

terkait bencana dan fenomena alam. Mulai dari edukasi asal-usul hujan, bahkan

merasakan gempa bumi 3-8 skala richter lewat simulator berbentuk sebuah rumah yang

lengkap dengan ruang tamu, dapur, hingga merasakan simulasi angin topan

berkekuatan 100 km/jam. Selain itu ada pula simulasi bagaimana terjadinya gelombang

tsunami dan merasakan global warming hingga minus 18ºC

2.5 Tanaman Toga

No

Nama Tumbuhan

Indonesia/Bahasa latin

Kegunaan/khasiat

Gambar/Foto

1. Jahe

Menghangatkan tubuh, mengatasi batuk

2. Mengkudu (Morinda Citrifolio)

Mengobati penyakit jantung koroner, mengobati darah tinggi

3. Temulawak (Curcuma Xanthorriniza)

Obat kanker hati, Obat hepatitis B

4. Seledri (Apium Graviolens)

9
Obat asam urat, Meluruskan rambut

5. Jarak (RichinusCommunis)

Obat kanker rahim, hernia, rematik, TBC.

6. Kunyit

a. Menurunkan kadar lemak dan kolesterol.

b. Mengobati sakit perut.

c. Menurunkan tekanan darah.

2.6 Eco Green Park dan Predator Fun Park

Pada hari Selasa tanggal 21 januari 2020, SMP Negeri 1 Candi Sidoarjo

mengadakan kegiatan Outdoor Learning di 2 tempat, yakni di Eco Green Park.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, Eco Green Park ini

menawarkan berbagai macam Sumber Daya Alam, mulai dari Sumber Daya Alam

berdasarkan jenisnya dan Sumber Daya Alam berdasarkan nilai kegunaanya.

Contoh Sumber Daya Alam berdasarkan jenisnya adalah berbagai jenis hewan

(kelompok Buaya, Ikan buas, flamingo, serangga, walking birds, berbagai macam

burung, bebek, dll) dan berbagai jenis tumbuhan (berbagai jenis holtikultura dan

lain sebagainya). Sedangkan contoh Sumber Daya Alam berdasarkan

nilai kegunaanya adalah Simulasi Pertambangan Emas, batubara, mineral,

bauksit, dan lain sebagainya.

10
2.7 ECO GREEN PARK

1. Serangga

Apakah yang dimaksud dengan serangga?

Jawab:

Serangga adalah salah satu kelas avertebrata di dalam filum arthropoda yang

memiliki exoskeleton berkitin , tubuh yang terbagi tiga bagian (kepala, thorax,

dan abdomen), tiga pasang kaki yang pangkalnya menyatu, mata majemuk, dan

sepasang antena.

Sebutkan ciri-ciri umum serangga?

Jawab:

Insekta memiliki beberapa ciri antara lain:

Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks (dada), dan

abodemen (perut). Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga

jumlah kakinya tiga pasang dan berfungsi untuk berjalan. Kebanyakan insekta

memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada

jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.

Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai

parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis

dengan organisme lain. Alat pernapasan insekta berupa trakea. Jelaskan

pengertian metamorfosis sempurna! Dan sebutkan ( contoh serangga yang

mengalami metamorfosis sempurna

11
Jawab:

Metamorfosis sempuna adalah suatu perubahan individu makhluk hidup yang

melalui 4 tahapan (telur ( ulat ( kepompong ( dewasa). Contoh: lebah dan kupu-

kupu.

Jelaskan pengertian metamorfosis tak sempuna! Dan sebutkan ( contoh

serangga yang mengalami metamorfosis tak sempuna!

Jawab:

Metamorfosis tak sempurna adalah suatu perubahan individu makhluk hidup

yang melalui tahap telur yang menetas menjadi nimfa kemudian tumbuh dan

berkembang menjadi dewasa (imago). Contoh: kecoa dan belalang.

Jelaskan fungsi ekologi semut di alam!

Jawab:

Pengendali atau musuh alami hama dan sebagai nutrisi tanah. Melakukan daur

ulang dengan bahan organik. Membuat tanah menjadi subur. Seperti yang telah

diketahui, beberapa serangga memiliki fungsi ekologi yang bermanfaat dan

merugikan bagi lingkungan, sebutkan masing- masing 3 jenis serangga yang

bermanfaat dan merugikan bagi lingkungan beserta penjelasannya!

Jawab:

Serangga yang bermanfaat : kupu-kupu, lebah, dan ulat sutra. Serangga yang

merugikan : lalat, kecoa, dan kutu.

12
2.8 Kompos

Apa yang anda ketahui tentang sampah organik?

Jawab:

Sampah organik adalah sampah atau limbah yang mudah diuraikan atau dapat

diuraikan dan mengandung unsur karbon.

Apa yang anda ketahui tentang kompos?

Jawab:

Salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-

sisa bahan organik (tanaman maupun hewan).

Jelaskan perbedaan antara kompos cair dan kompos padat atau kering ditinjau dari

teknik pembuatan dan pengaplikasiannya!

Jawab:

Kompos cair : anaerob.

Aplikasiannya : disiramkan pada tanaman.

Kompos padat : aerob, anaerob.

Aplikasiannya : media tanam.

Jelaskan fungsi mikroba dalam pembuatan kompos!

Jawab:

Mempercepat fermentasi pada pembuatan kompos padat atau cair.

13
Menurut anda, apakah dampak negatif yang dihasilkan dari penggunaan pupuk kimia

terhadap lingkungan? Jelaskan!

Jawab:

Dampak negatifnya yaitu dapat merusak unsur hara dan mikroba yang ada di dalam

tanah.

Sebutkan dan jelaskan nilai positif dan negatif dari penggunaan pupuk kompos bagi

lingkungan dan sekitar!

Jawab:

Positif : Memperbaiki unsur hara di dalam tanah. Harganya murah. Mudah dibuat.

Negatif : Pembuatannya agak lama.

2.9 Biogas

Apa yang anda ketahui tentang biogas?

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah organik termasuk

kotoran hewan dan manusia melalui proses anaerob.

Jelaskan bagaimana proses terjadinya biogas!

Kotoran sapi (1:1) dengan air, dicampur rata lalu dimasukkan di dalam tong dengan

cara fermentasi anaerob (tanpa udara) oleh bakteri metanogenetik, setelah 1 minggu

akan menghasilkan gas metana CH 4 lalu disalurkan ke dalam tabung filter. Setelah

disalurkan ke tabung filter, gasnya bisa diaplikasikan ke kompor.

Sebutkan dan jelaskan kelebihan biogas dengan bahan bakar gas yang lain!

14
Gas metan sangat ramah lingkungan. Sifatnya bukan deliskuit. Nyala api biru. Sebagai

energi baru dan terbaharukan. Gambarkan skema pengolahan biogas!

Jawab:

Jelaskan opini anda tentang perlunya peningkatan penelitian dan pengaplikasian biogas

sebagai salah satu bio energi ramah lingkungan dalam upaya penghematan bahan bakar

fosil, pelestarian lingkungan dan pemanfaatan energi alam yang bersikenambungan!

Jawab:

Menurut saya, eco green park sangat bagus dan menarik. Disana kita dapat melakukan

penelitian dan pengaplikasian dalam objek-objek yang ada di eco green seperti, taman

biogas, jungle adventure, pengolahan susu, simulasi yang terjadi di permukaan bumi.

2.10 Parrots of the world

Sistematika burung paruh bengkok (parrots)

Kingdom

Animalia

Phylum

Chordata

Class

Aves

Ordo

Struthioniformes

15
Familia

Rheidae

1. Burung paruh bengkok di dunia.

Nama Lokal dan Ilmiah

Negara Asal

Deskripsi

2. Macau

Benua Amerika Selatan

Ukurannya besar, corak warnanya cerah

3. Amazon

Benua Amerika Selatan

Ukurannya sedang, corak warnanya hijau

4. Conure

Benua Amerika Selatan

Ukurannya kecil, corak warnanya bervariasi

5. Burung paruh bengkok di Indonesia

Nama Lokal dan Ilmiah

Negara Asal

Deskripsi

16
6. Kakak tua

Indonesia

Berjambul

7. Biayan

Indonesia

Warnanya bisa dibedakan jenis kelamin

8. Nuri

Indonesia

Ukuran kecil, corak bervariasi

Jelaskan peran ekologi burung paruh bengkok terhadap keseimbangan ekosistem di

alam!

Jawab:

Sebagai penyebar benih. Penyeimbang rantai makanan dalam ekosistem.

Saat ini keberadaan burung paruh bengkok di Indonesia semakin terancam oleh

pemburuan perdagangan ilegal. Jelaskan opini anda tentang langkah-langkah yang

harus diambil untuk menyelamatkan burung paruh bengkok di Indoesia agar tetap

lestari!

Jawab:

Pembuatan undang-undang tentang perlindungan hewan langka.

Membuat Suaka Marga Satwa.

17
2.11 SEJARAH KEHIDUPAN BUMI

Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya.

Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi,

bahan–bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung

di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan,

pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu

planet yang termasuk dalam sistem tata surya di dalam semesta ini tidak diam seperti

apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada

porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revosuli) sebagai pusat sistem

tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air

laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya

tata surya kita.

Bagaimana bumi ini terbentuk secara pasti masih merupakan perdebatan

dimana banyak pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dengan alasan yang

berbeda-beda pula. Secara umum yang paling populer sampai sekarang adalah Teori

Big Bang dan banyak diikuti oleh para ilmuwan walaupun terkadang masih terdapat

beberapa perbedaan.

Berdasarkan Teori Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan

milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar

pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian–bagian kecil dan ringan

terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa.

Suatu saat, gumpalan raksasa itu meledak dengan dasyat di luar angkasa yang

18
kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu kurang lebih

4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang

disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya.

Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi

sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian,

gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga

terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu :

Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami pelapisan

satu berbeda unsur.

Pembentukan pelapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya

diferensasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan

yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.

Bumi terbagi menjadi 5 lapisan, yaitu inti dalam,inti luar, matel dalam, mantel luar,

dan kerak bumi.

Berbagai kajian dan penelitian geofisika telah membuktikan bahwa bumi

terbentuk dari 7 lapisan tertentu dari dalam ke luar dengan susunan sebagai berikut :

Centrosphere (inti bumi)

Lapisan luar inti bumi

Lapisan terbawah pita bumi (pita bawah)

Lapisan tengah pita bumi (pita tengah)

19
Lapisan teratas pita bumi (pita atas)

Lapisan bawah kerak bumi

Lapisan atas kerak bumi

Mulai dari awal terbentuknya bumi sehingga saat ini, bumi terus berputar pada

porosnya dan berevolusi terhadap matahari yang merupakan pusat dari tata surya kita.

Adanya perputaran ini mengakibatkan terjadinya siklus kehidupan yang mendukung

kehidupan makhluk yang ada di dalamnya. Beberapa siklus kehidupan yang berperan

penting dalam kehidupan makhluk di bumi ini antara lain:

a. Siklus air

b. Siklus iklim

c. Siklus vulkanik

Selain pengaruh rotasi dan revolusi bumi, pola kehidupan makhluk yang ada di

bumi juga memiliki peran penting terhadap siklus kehidupan. Perilaku yang arif dan

bijaksana akan menjaga siklus kehidupan yang ada di dalamnya. Sebaliknya, perilaku

manusia yang sombong dan arogan terhadap kehidupan juga akan membawa

pembelajaran dalam kerusakan dan kebinasaan.

Kebanjiran, tanah longsor, kebakaran hutan, global warming dan lain sebagainya,

merupakan contoh nyata bagi kita bagaimana kesombongan dan keserakahan manusia

telah membawa dampak begitu memilukan bagi kehidupan ini. Sesuatu yang

memilukan menyadari bagaimana begitu banyak hutan menjadi gundul,pembakaran

liar, deforestasi dan homogenasi hutan besar-besaran tanpa terkendali. Begitu banyak

20
rantai makanan terputus akibat terjadinya kerusakan hutan yang kesemuanya itu secara

langsung, cepat atau lambat akan menurunkan tingkat kualitas hidup makhluk yang ada

di dalamnya.

2.12 Batuan

Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan

lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah sebagai dari

kulit bumi yang dapat kita amati langsung dengan dekat maka banyak hal-hal yang

dapat pula kita ketahui dengan cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan

bahwa daratan tersusun oleh beberapa jenis batuan yang berada satu sama lain. Dari

jenis batuan-batuan tersebut dapat digolongkan menjadi 3 jenis golongan, yaitu :

a. Batuan beku (Igneous Rocks)

b. Batuan sedimen (Sedimentary Rocks)

c. Batuan metamorfosa / Malihan (Metamofphic Rocks)

d. Batuan – batuan tersebut berbeda-beda materi penyusunannya dan berbeda pula

proses terbentuknya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan batuan beku!

Jawab: Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan

mengeras. Contoh: batu granit, batu apung, batu basal.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan batuan sedimen!

Jawab:

21
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi

temperatur dan tekanan yang rendah. Contoh: batu kapur, batu pasir, batu stalaktit, dan

batu stalakmit.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan batuan metamorf!

Jawab:

Batuan metamorf (batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang

merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada

sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti

"perubahan bentuk". Bebatuan telah lama diketahui dapat digunakan dan memberikan

mnfaat bagi manusia. Strukturnya yang pada umumnya keras menjadikan bebatuan

dipilih untuk digunakan menjadi berbagai macam alat yang dapat membantu aktivitas

manusia. Di mulai pada zaman pra sejarah, batu diketahui telah digunakan untuk

mendukung aktivitas hidup manusia seperti alat untuk berburu, alat untuk melindungi

diri, berbagai macam alat rumah tangga dan lain sebagainya. Pemanfatan batu terus

mengiringi sejarah perkembangan peradaban manusia. Saat manusia mulai mengenal

kekuatn di luar jagkauan manusia, batu dianggap sebagai perwujudan atau perwakilan

sosok pemilik kekuatan luar biasa tersebut. Dengan batu manusia zaman dulu

menyalurkan dimensi dalam dirinya. Melalui patung, menhir, pundek berundak, candi,

dan lain sebagainya. Hingga masa kini, batu tetap mengiringi nafas perkembangan

sejarah manusia. Berbagai penelitian menjadikan batu tidak hanya menjadi suatu benda

bernilai spiritual saja melainkan telah merasuki tahap industrial. Kita mengenal batu

bara intan, berlian, uranium dan masih banyak yang lainnya, yang kesemuanya itu

22
secara luas telah memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

Jelaskan pentingnya manajemen pemanfaatan batu bara untuk menjaga kestabilan

lingkungan!

Jawab:

Agar tidak mengeksploitasi sumber bahan bakar lain seperti minyak bumi.

Jelaskan pemanfaatan batu bara terhadap perkembangan industri!

Jawab:

Sebagai bahan bakar produksi semen, besi, baja, dan PLTU. Sebagai karbon aktif.

Digunakan dalam penyaringan air dan pemurnian udara. Sebagai bahan bakar kapal

uap.

Jelaskan hubungan siklus vulkanik dengan proses pembentukan batuan!

Jawab:

Dari proses vulkanik itulah awal mula proses terbentuknya berbagai macam batuan.

2.13 Candi di Indonesia

Candi adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah

bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari

peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-

dewi ataupun memuliakan Buddha. Akan tetapi, istilah 'candi' tidak hanya digunakan

oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja, banyak situs-situs purbakala non-

religius dari masa Hindu-Buddha Indonesia klasik, baik sebagai istana (kraton),

pemandian (petirtaan), gapura, dan sebagainya, juga disebut dengan istilah candi.

Candi merupakan bangunan replika tempat tinggal para dewa yang sebenarnya, yaitu

23
Gunung Mahameru. Karena itu, seni arsitekturnya dihias dengan berbagai macam

ukiran dan pahatan berupa pola hias yang disesuaikan dengan alam Gunung

Mahameru. Candi-candi dan pesan yang disampaikan lewat arsitektur, relief, serta

arca-arcanya tak pernah lepas dari unsur spiritualitas, daya cipta, dan keterampilan para

pembuatnya.

Beberapa candi seperti Candi Borobudur dan Prambanan dibangun amat megah, detil,

kaya akan hiasan yang mewah, bercitarasa estetika yang luhur, dengan menggunakan

teknologi arsitektur yang maju pada zamannya. Bangunan-bangunan ini hingga kini

menjadi bukti betapa tingginya kebudayaan dan peradaban nenek moyang bangsa

Indonesia.

Sebutkaan 5 contoh candi yang ada di provinsi jawa timur?

Jawab:

Candi Badut

Candi Pari

Candi Sumur

Candi Jawi

Candi Singosari

Sebutkan 5 contoh candi yang ada di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta?

Candi Borobudur

Candi Prambanan

24
Candi Sewu

Candi Sukuh

Candi Pawon

Berdasarkan agama candi dapat dibedakan menjadi 4 jenis, sebutkan!

Candi Hindu

Candi Budha

Candi non religius

Candi Siwa-Budha

Berdasarkan sistem pengelompokan atau tata letak candi dapat dibedakan atas sistem

konsentris dan sistem berurutan, jelaskan masing-masing sistem konsentris dan sistem

berurutan!

Jawab:

Sistem konsentris (sistem gugusan terpusat) yaitu posisi candi induk berada di tengah–

tengah anak candi (candi perwara). Candi perwara disusun rapi berbaris mengelilingi

candi induk. Sistem ini dipengaruhi tata letak denah mandala dari India. Contohnya

kelompok Candi Prambanan dan Candi Sewu. Sistem berurutan, sistem gugusan linear

berurutan; yaitu posisi candi perwara berada di depan candi induk. Ada yang disusun

berurutan simetris, ada yang asimetris. Urutan pengunjung memasuki kawasan yang

dianggap kurang suci berupa gerbang dan bangunan tambahan, sebelum memasuki

kawasan tersuci tempat candi induk berdiri. Sistem ini merupakan sistem tata letak asli

25
Nusantara yang memuliakan tempat yang tinggi, sehingga bangunan induk atau tersuci

diletakkan paling tinggi di belakang mengikuti topografi alami ketinggian tanah tempat

candi dibangun. Contohnya Candi Penataran dan Candi Sukuh. Sistem ini kemudian

dilanjutkan dalam tata letak Pura Bali.

Jelaskan menurut pendapat anda tentang kebanggaan terhadap candi sebagai karya

warisan leluhur kita!

Jawab:

Kita harus tetap melestarikan warisan kebudayaan leluhur bangsa Indonesia karena

candi merupakan identitas suatu bangsa yang memiliki peradaban yang maju pada

masa lalu.

26
BAB IV

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas dapat kami simpulkan sebagai berikut: Setiap usaha

atau pekerjaan jika kita menjalaninya dengan baik maka, insya Allah pekerjaan

tersebut akan selesai dengan hasil yang baik pula. Objek wisata yang kami

kunjungi sangat menyenangkan. Dapat menambah wawasan dan menambah

pengalaman bagi kami semua yang mengikuti kegiatan ini.

3.2 SARAN

Sebelumnya kami minta maaf jika ada salah kata yang tidak berkenan di hati

pembaca. Suatu kegiatan apabila dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab maka

akan membuahkan hasil yang baik. Untuk teman-teman sebaiknya dalam

mengikuti kegiatan outdoor learning ini harus benar-benar tanggung jawab, karena

dalam kegiatan ini memiliki banyak mafaat bagi kita semua, terutama dalam

pembelajaran di sekolah.

27
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Batuan

https://id.wikipedia.org/wiki/Candi

https://id.wikipedia.org/wiki/Serangga

https://www.google.com/search?q=skema+pengolahan+biogas&tbm=isch&tbo=u

&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwix9P_0t-

zLAhUBGY4KHR6YCWQQsAQIGw&biw=1366&bih=624

http://omkicau.com/2014/03/03/beberapa-cara-menangkap-kembali-burung-

paruh-bengkok-yang-lepas/

https://www.google.com/search?q=sejarah+kehidupan+bumi&source=lnms&tbm

=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjzhMyQxOzLAhXOBo4KHf8UD2kQ_AUICCgC

&biw=1366&bih=624

http://www.predatorfunpark.com/wahana-predator-fun-park/

http://infobatu.com/tempat-wisata/predator-fun-park-kota-batu

http://www.diarysivika.com/2015/09/predator-fun-park-kota-batu.html

28

Anda mungkin juga menyukai