PANGKALAN UTAMA TNI AL X

RUMKITAL dr. SOEDIBJO SARDADI

BAB I
PENDAHULUAN

Upaya peningkatan mutu Rumkital dr. Soedibjo Sardadi merupakan kegiatan

berkesinambungan meliputi seluruh kegiatan peningkatan mutu di rumah sakit. Setiap unit
kerja mempunyai kegiatan peningkatan mutu yang di koordinasi oleh seksi mutu bidang
terkait. Dalam melakukan proses upaya peningkatan mutu Rumkital dr. Soedibjo Sardadi
melakukan pemantauan terhadap seluruh proses peningkatan mutu yang ada, namun
karena keterbatasan sumber daya yang ada, sehingga Rumkital dr. Soedibjo Sardadi
memilih indikator mutu utama yang dinilai paling penting untuk diangkat sebagai salah
satu indikator pencapaian RS.

Indikator mutu utama yang dipilih adalah indikator yang mendesak untuk dilakukan
perbaikan dan peningkatan, pengukuran difokuskan pada proses-proses yang berisiko
tinggi bagi pasien, sering terjadi kesalahan atau rawan masalah. Indikator mutu utama
dibagi berdasarkan pelayanan yang dilakukan kepada pasien, meliputi sasaran
keselamatan pasien

Agar seluruh proses peningkatan mutu Rumkital dr. Soedibjo Sardadi terjabarkan
dengan baik, sehingga proses pengukuran, validasi dan analisa dapat berjalan dengan
lancar, maka perlu sebuah kamus yang digunakan untuk menyamakan persepsi bagi
seluruh unit kerja pengumpul data, sehingga data yang didapat dapat reliabel dan valid.
 PANGKALAN UTAMA TNI AL X
RUMKITAL dr. SOEDIBJO SARDADI

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pada indikator mutu meliputi elemen penilaian yang tertera pada
Sistem Nasional Akreditasi Rumah Sakit yang meliputi :
SKP 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar
SKP 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif
SKP 3 : Meningkatnya keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert Medication)
SKP 4 : Terlaksananya proses tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat pasien yang menjalani
tindakan dan prosedur
SKP 5 : Dikuranginya risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
SKP 6 : Mengurangi risiko cedera karena pasien jatuh.
Indikator mutu pada SKP berbentuk tabel yang berisi definisi operasional,
numerator, dan,enumerator serta kriteria inklusi dan ekslusi yang membantu petugas
untuk mengerti tata cara pengumpulan data sehingga terbentuk data yang valid dan
reliabel.